Senin, 14 Oktober 2019

Tipu-tipu Money Changer, Bikin Pariwisata Bali Tercoreng


PT Kontak Perkasa - Baru-baru ini, kasus penipuan money changer di Bali terhadap turis menjadi viral. Tentu, itu bikin pariwisata Bali tercoreng.

Pada Selasa (8/10) pekan lalu, sebuah kejadian viral di sosial media. Kejadian berupa seorang pemandu wisata bernama Bonik Ingunau marah-marah di tempat money changer di Kuta, Bali.

Sebabnya, money changer itu menipu Thomas, turis asal Latvia. Diketahui, Thomas pernah memakai jasa wisata dari Bonik dan meminta bantuan Bonik karena merasa ditipu oleh pihak money changer.

Mulanya, Thomas mau menukar uang sebesar 300 Euro ke rupiah. Pihak money changer pun memberikan angka Rp 4,6 juta. Namun begitu Thomas sampai di penginapan dan menghitung ulang uang itu, jumlahnya hanya Rp 2,6 juta.

Barulah setelah itu, Thomas menghubungi Bonik dan meminta tolong. Bonik pun mendatangi pihak money changer dan meminta uang Thomas dikembalikan, yang akhirnya ditambahkan sisa rupiahnya.

Lewat kejadian ini, beberapa media internasional menyoroti pariwisata Bali. Sebabnya, tipu-tipu money changer merupakan salah satu aksi penipuan oleh oknum tertentu.

News Australia, media asal Australia misalnya melansir artikel berjudul 'The 10 most common scams to avoid while on holiday in Bali'. Isinya, adalah 10 penipuan yang sering terjadi di Bali.

Beberapa di antaranya yakni penipuan money changer, tarif taksi, dan pijat tradisional. Tentu dalam penipuan tersebut, turis akan ditipu dan diperas uangnya.

Dalam wawancara dengan detikcom baru-baru ini, Ketua Bali Tourism Board, Ida Bagus Partha Adnyana, menyayangkan kejadian penipuan money changer di Bali yang viral. Menurutnya, itu tentu bisa membuat nama baik pariwisata Bali tercoreng.

"Dalam dunia pariwisata hospitality dan honesty menjadi kunci keberhasilan Pariwisata selain keamanan. Oleh karena itu semua komponen pariwisata wajib melaksanakan itu semua," terangnya.

Semoga nantinya, tidak ada lagi tipu-tipu money changer dan lainnya di Bali, serta di daerah Indonesia lainnya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Jumat, 11 Oktober 2019

Soal Aksi Penusukan Wiranto, Gus Miftah: Tindak Tegas Pelaku!


PT Kontak Perkasa - Aksi penusukan terhadap Wiranto tentu menimbulkan rasa was-was untuk banyak pihak. Polisi pun sudah menangkap pelaku penusukan.

Abu Rara, yang menjadi pelaku penusukan disebut polisi sudah terpapar radikal ISIS. Kepala BIN, Budi Gunawan menyebut pelaku adalah anggota JAD Bekasi.

"Hasil penyidikan Polri menyatakan bahwa pelaku penusukan Wiranto terpapar paham radikal, untuk saya mendukung semua langkah Polri untuk menindak tegas pelaku," ucap Gus Miftah, Jumat (10/10/2019).

"Paham radikal tidak boleh hidup dan berkembang di Indonesia," sambungnya.

Kepada publik figur, pejabat, dan rakyat, Gus Miftah berharap kejadian ini tidak boleh merasa kalah. Apa yang dilakukan oknum-oknum seperti itu memang hanya ingin memberi rasa takut.

"Apa yang mereka lakukan ingin memberi rasa takut kepada bangsa ini, dan kita tidak boleh kalah dengan mereka. Mendukung langkah tegas Polri menindak pelaku, supaya memberi efek jera kepada yang lain," ucap ulama yang juga membantu Deddy Corbuzier untuk menjadi mualaf itu.

Itulah sebabnya, sebagai warga negara Indonesia menurut Gus Miftah sudah saatnya memahami Pancasila dan agama agar paham radikalisme musnah.

"Kita juga harus kuat jangan kalah sama kelompok-kelompok gitu. Ini jadi warning untuk kita lebih waspada," tegasnya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Kamis, 10 Oktober 2019

Yang Buat Ammar dan Irish Bella Akhirnya Nikah


Kontak Perkasa Futures - Banyak yang menyangka Irish Bella dan Ammar Zoni menjalin hubungan karena cinta lokasi. Ammar Zoni flashback masa-masa ketika dekat dengan Irish.

Ammar Zoni mengenal Irish sebagai kekasih dari sahabatnya, Giorgino Abraham. Sedangkan dirinya juga masih menjalin cinta dengan Ranty Maria.

"Pertama kali ketemu sama Irish itu adalah saya nyampein 'Zero to Hero' saya pernah bikin short movie. Dia adalah mantan sahabat saya. Saya tidak ada bicara dan suka sama dia (Irish)," cerita Ammar Zoni dilansir dalam channel YouTube Shopee Indonesia, Kamis (10/10/2019).

Sampai akhirnya Ammar dan Irish disatukan dalam satu sinetron. Mereka pun dipasangkan menjadi suami dan istri.

Kala itu, Ammar menceritakan, dia dan Irish profesional sebagai lakon dalam sebuah sinetron.

"Sampai mereka masalah, si Irish dengan si Gino. Disitu timbul pembicaraan, saya sama-sama mempunyai perasaan sama (dengan Irish), mempunyai kisah yang sama, sama-sama suka dengan orang yang beda keyakinan," kenangnya.

"Itu (beda keyakinan) sama-sama tidak bisa disatukan. Karena itu soal keyakinan. Please jangan macam-macam deh. Nomor satu adalah keyakinan," sambung Ammar Zoni.

Setelah pembicaraan itu, Ammar ingat Irish mengungkapkan keinginannya untuk hijrah. Dari situ, Ammar dan Irish sama-sama hijrah dari latar belakang percintaan mereka.

"Saatnya kita melangkah ke arah yang lebih dewasa lagi," tukas Ammar Zoni. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Rabu, 09 Oktober 2019

Kenapa Sih Lobster RI Diselundupkan Terus?


PT Kontak Perkasa - Kasus penyeludupan benih lobster (BL) terkuak lagi. Di awal Oktober 2019, upaya penyeludupan 440.770 ekor BL berhasil digagalkan oleh sejumlah stakeholder seperti TNI dan Kepolisian RI.

Lalu, apa saja sih yang membuat lobster Indonesia 'laku keras' di pasar Internasional?

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, hanya sebagian kecil negara di dunia yang memiliki sumber daya ikan (SDI) benih lobster tersebut. Salah satunya Indonesia.

"Karena tidak ada yang punya lobster begitu cuma India, Indonesia, Australia, dan Kuba," kata Susi di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta, Rabu (9/10/2019).

Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Nilanto Perbowo menjelaskan, di kawasan ASEAN sendiri, Indonesia merupakan negara yang mempunyai stok benih lobster yang melimpah ruah.

"Di ASEAN, benih lobster paling banyak ditemui di perairan Indonesia. Di negara lain kalau pun toh ada umlahnya sedikit banget. Sehingga pemasok lobster ini semuanya dari Indonesia, sebagian besar dari Indonesia," jelas Nilanto.

Nilanto mengungkapkan, ada dua jenis benih lobster Indonesia yang marak diseludupkan, yaitu lobster jenis mutiara dan jenis pasir.

"Jenisnya macam-macam, ada lobster mutiara paling mahal. Terus ada lobster pasir. Yang paling banyak itu," ujar dia.

Kemudian, dari segi kualitasnya benih lobster Indonesia memang memiliki kualitas yang bagus.

"Kalau benih lobster ya di kita paling banyak dan tentunya paling bagus," imbuh Nilanto.

Menambahkan hal tersebut, Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP Zulfichar Mochtar mengatakan, dari segi harga dan akses, benih lobster Indonesia memang mampu membuat negara tetangga tergiur.

"Dari harga pastinya, dan akses juga," ucap dia.

Dari kasus penyeludupan BL yang berhasil digagalkan tersebut, yakni sebanyak 440.770 ekor, memiliki nilai SDI yang berhasil diselamatkan sebesar Rp 66.194.650.000. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

5 Hari Jelang Demo Besar, Mahasiswa Tunggu Pernyataan Jokowi soal Perppu KPK


PT Kontak Perkasa - Mahasiswa yang sempat bertemu dengan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko masih mengharap respons Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka menyatakan akan menggelar demo lebih besar jika Jokowi tak memberi respons hingga Senin (14/10).

Apa tuntutan mahasiswa?

"Kita kasih batas waktu, minimal ada statement soal kondisi hari ini dan juga statement untuk menerbitkan Perppu KPK. Kalaupun tidak (beri pernyataan soal perppu) kita minta alasan rasional. Kalau tidak ada respons (dari Presiden Jokowi), kita akan turun lagi," kata Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti Dino Ardiansyah saat dihubungi, Rabu (9/10/2019).

Dino mengatakan mahasiswa juga meminta digelarnya dialog bersama pemerintah. Dia berharap pemerintah membuka pintu dialog bersama mahasiswa dan unsur lainnya.

Soal tuntutan 14 Oktober, Dino mengatakan mahasiswa meminta Jokowi menyampaikan kejelasan sikap soal penerbitan Perppu KPK. Dino mengatakan pihaknya akan kembali menjalin komunikasi dengan KSP atau Moeldoko untuk menanyakan kelanjutan pertemuan mereka.

Dino mengatakan mahasiswa ingin ada sikap lebih jelas dari Jokowi. Mereka ingin tahu sikap terbaru Jokowi setelah sempat mengucapkan menimbang untuk menerbitkan Perppu KPK beberapa waktu lalu.

"Iya, tapi itu kan baru pertimbangan. Yang kita minta sekarang, minimal ada statement akan mengeluarkan perppu, 'saya akan terbitkan perppu'. Kalau tidak menerbitkan, apa alasannya. Seperti itu," ujar Dino.

Jika tidak ada respons hingga Senin (14/10), mahasiswa akan turun ke jalan dengan massa lebih banyak. Dino mengatakan konsolidasi sudah dibangun tinggal menentukan hari yang tepat untuk turun ke jalan lagi. Dia mengatakan aksi demo besar-besaran itu tidak mesti digelar pada 14 Oktober.

"Kita sekarang proses konsolidasi dengan teman-teman kampus lain dan arahnya akan turun bareng lagi, sama-sama. Harapannya bisa turun bersama, besar. Harapannya teman kampus lain bisa turun bersama, lebih besar. Tinggal tentukan harinya," ujarnya.

Jika dihitung, hingga Rabu (9/10) hari ini, maka tersisa 5 hari lagi menjelang deadline yang diberikan mahasiswa kepada Jokowi untuk memberi respons. Dino mengatakan mahasiswa menggelar demo besar-besaran setelah menemui Moeldoko untuk menyampaikan desakan penerbitan Perppu KPK ke Presiden Jokowi.

"Kalaupun sampai 14 Oktober tidak ada juga diskusi tersebut dan tidak ada statement dari Presiden, kita pastikan mahasiswa akan turun ke jalan dan lebih besar lagi," ucap Dino di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (3/10) lalu. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Selasa, 08 Oktober 2019

Tak Ditempati Anies, Ini Alasan Rumah Dinas Gubernur Hendak Direnovasi


PT Kontak Perkasa Futures - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjelaskan alasan Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jalan Taman Suropati, Jakarta Pusat, perlu direnovasi. Rumah tersebut disebut merupakan cagar budaya yang perlu dilestarikan.

"Nilai sejarah pada bangunan tersebut membuat rumah dinas itu kini berstatus sebagai cagar budaya yang harus dirawat dan dilindungi. Adalah tugas dan kewajiban Pemprov DKI untuk secara periodik melakukan perawatan dan pemeliharaan terhadap bangunan cagar budaya di Jakarta, termasuk Rumah Dinas Gubernur DKI, baik dalam keadaan terhuni ataupun tidak," jelas Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (DCKTRP), Heru Hermanto, dalam keterangan pers, Selasa (7/10/2019).

Menurut Heru, rumah dinas itu menjadi salah satu bangunan bersejarah. Bangunan itu mulai difungsikan pada 1916 untuk Rumah Dinas Wali Kota Batavia. Sejak 1949, rumah dinas tersebut dimanfaatkan sebagai rumah dinas milik Pemprov DKI Jakarta.

Usia bangunan yang sudah tua memerlukan perawatan. Namun perawatan dan renovasi tidak boleh mengubah bentuk bangunan.

"Istilah yang digunakan dalam program pemerintah adalah 'renovasi', tapi sesungguhnya ini adalah kegiatan 'reparasi'," kata Heru.

"Kegiatan reparasi bangunan tua ini bukan bertujuan untuk memperindah, melainkan bertujuan memperbaiki semua kerusakan akibat usia bangunan yang semakin tua," ucap Heru.

Menurut Heru, renovasi sudah sangat urgen dilakukan. Bagian atap rumah disebut sudah harus diganti.

"Perlu diketahui, umur bangunan yang tua itu telah membuat banyak bagian, khususnya kayu-kayu di bagian atap, mengalami penurunan kualitas dan tidak bisa dipertahankan," kata Heru.

Anies sendiri tidak menempati rumah dinas tersebut. Sehari-hari, Anies tinggal bersama keluarganya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Sejak dilantik pada 2017, Gubernur Anies dan keluarganya tidak tinggal di rumah dinas tersebut. Namun Gubernur Anies memilih tinggal di rumah pribadinya di wilayah Lebak Bulus, Jakarta Selatan," demikian keterangan dari Pemprov DKI.

Diketahui, DCKTRP DKI Jakarta merencanakan renovasi rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Jalan Taman Suropati, Jakarta Pusat. Anggaran yang diusulkan Rp 2,422 miliar.

Usulan anggaran tersebut dilihat dari draf pembahasan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020 yang didapat. Plafon anggaran sementara yang diusulkan Rp 2,422 miliar. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Senin, 07 Oktober 2019

Formasi Pimpinan DPRD Komplet, Kenapa Pilih Wagub DKI Masih Sulit?


PT Kontak Perkasa - Formasi pimpinan DPRD DKI Jakarta sudah komplet formasinya. Lalu kapan DPRD DKI menentukan wakil gubernur Jakarta?

Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI, Syarif, menyatakan saat ini ada dua hal yang ditunggu DPRD DKI sebelum bisa memproses penentuan wakil gubernur DKI.

"Dia menjelaskan prosesnya. Pada Bulan Juni 2019, Panitia Khusus (Pansus) Pemilihan Wakil Gubernur mentok kerjanya. Tata tertib pemilihan wakil gubernur tidak bisa diparipurnakan.

"Baru tanggal 3 Oktober kemarin, kita pengumuman calon pimpinan definitif," kata Syarif kepada wartawan, Senin (7/10/2010).

Sebagaimana diketahui, pada 3 Oktober kemarin DPRD DKI mengumumkan formasi calon pimpinannya yakni Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi, calon Wakil Ketua DPRD ada M Taufik, Abdurrahman Suhaimi, Misan Samsuri, dan Zita Anjani. Namun mereka masih calon.

"Sekarang kita menunggu SK Menteri pengambilan sumpah janji. Barulah setelah pimpinan definitif, baru bikin komisi-komisi, alat kelengkapan dewan dan badan, lalu bikin pengesahan tata tertib," kata Syarif.

Maka hal pertama yang kini ditunggu oleh DPRD DKI adalah SK Menteri Dalam Negeri utnuk mengesahkan para Pimpinan DPRD itu. Kedua, DPRD DKI juga menunggu hasil evaluasi Kemendagri tentang rancangan tata tertib DPRD DKI periode 2019-2024.

Lalu kapan mau memilih wagub baru?

"Sesegera mungkin lah. November bisa," kata Syarif.

Dia menyerahkan calon wagub ke PKS sebagai partai yang punya jatah. "Itu urusan teman-teman di PKS," ucapnya.

Dua nama calon dari PKS, yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Pemilihan Wagub DKI yang baru bakal mengakhiri masa 'jomblo' Gubernur Anies Baswedan yang sudah dimulai sejak Agustus 2018. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com