Diduga Dekat dengan Mario Lawalata, Juliana Moechtar: Beda Agama

Kontak Perkasa Futures - Juliana Moechtar kini sudah mulai membuka hati untuk pria yang ingin mendekati. Ia akhirnya bisa ikhlas setelah satu tahun kepergian almarhum suami, Herman Seventeen.

Wanita berusia 30 tahun ini sempat kepergok pergi bersama dengan seorang pria tak dikenal. Juliana merasa kaget karena foto bersama pria itu bisa tersebar.

"Aku sebenarnya kaget banget kok ada bocoran foto, walaupun syukurlah mukanya masih di-blur," ujar Juliana saat ditemui di studio Trans TV, tendean, Jakarta Selatan, Jumat (27/12).

Belum diketahui siapa sosok pria yang pergi bersama Juliana. Banyak pihak yang kemudian berspekulasi jika sosok pria itu adalah Mario Lawalata.

"Hayo siapa ya itu, mungkin iya bisa jadi itu kak Mario," kata Juliana.

Meski tak mengonfirmasi kebenaran kabar itu, Juliana mengaku memang dekat dengan Mario. Namun Juliana tak bisa membangun hubungan yang serius Mario karena ada sejumlah alasan tertentu.

"Aduh aku sama Mario itu kan memang kenal dan dekat, tapi ada banyak hal kayak beda agama, jadi masih banyak tahap-tahap yang mikirnya entar pasti gagal, jadi ya udah berteman aja," ungkap Juliana. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : insertive.com

Wishnutama Sebut Wisatawan Masih Ngeluh Tiket Pesawat Mahal

PT Kontak Perkasa - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Wishnutama Kusubandio menyatakan bahwa harga tiket pesawat masih tinggi. Dia juga menyatakan hal ini sudah berkali-kali dikeluhkan para wisatawan.

"Ya memang kenyataannya begitu (tiket mahal), wajar aja kalau wisatawan mengeluh. Masih ada keluhan memang," kata Wishnutama usai rapat Danau Toba di Kantor Kemenko Maritim dan Investasi, Jakarta Pusat, Senin (23/12/2019).

Dia mengatakan akan bekerja keras agar harga tiket bisa lebih terjangkau bagi masyarakat.

"Ada beberapa masalah yang harus kita perbaiki ya. Tapi kami akan berusaha sekeras mungkin supaya harga tiket jauh lebih terjangkau," kata Wishnutama.

Wishnutama juga mengatakan dirinya sudah sering berbicara dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Dia mengatakan banyak faktor yang menjadi tingginya harga tiket, salah satunya adalah harga avtur.

Wishnutama juga mengaku sudah sering bicara dengan Kementerian BUMN bahkan pihak Garuda Indonesia.

"Saya sudah sering diskusi dengan Pak Menhub. Karena kan concern juga saya sebagai Menpar di harga tiket, Pak Menhub juga concern, tapi banyak faktor-faktor lah. Saya mesti diskusi dengan Menteri BUMN dan Garuda soal harga avtur," ungkap Wishnutama. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Ini Alasan Jerawat Selalu Tumbuh Lagi di Spot yang Sama

PT KP Press - Apakah kamu juga sering merasakan hal yang sama? Untuk menjelaskan kenapa ada jerawat yang selalu tumbuh lagi di spot yang sama, saya jadi cari tahu, dan berikut ini temuan yang make sense buat saya.

Kenapa jerawat selalu tumbuh lagi di spot yang sama?
Pertama, kita perlu berbicara tentang beberapa jenis jerawat yang ada karena mereka memainkan peran besar dalam mengapa jerawat muncul kembali. Ada tiga kategori berbeda: jerawat komedo, jerawat inflamasi, dan cystic serta nodul.

Jerawat komedo disebabkan lantaran folikel rambut tersumbat dengan kotoran, sebum, dan puing-puing a.k.a kotoran yang terperangkap, menyebabkan pori-pori menjadi terinfeksi. Sementara jerawat inflamasi dapat digambarkan seperti luka yang meradang dan menghasilkan benjolan merah yang lembek namun dapat diisi dengan nanah dan bakteri. Cystic acne terdiri dari bintik yang ukurannya jauh lebih besar, yang bersarang jauh di dalam kulit dan bisa memakan waktu mulai dari minggu hingga bulan, biasanya juga sakit saat disentuh.

Jerawat berulang bisa muncul dalam segala bentuk, tapi cystic acne ini biasanya menjadi penyebab utama. “Cystic adalah jerawat besar di bawah kulit – seperti balon — yang menempel pada kelenjar minyak,” ujar Dr. Joshua Zeichner, seorang dermatologis di Mount Sinai Hospital New York City. Ketika jerawat ini terisi dengan minyak, ia jadi meradang. Namun setelah peradangan ini mereda, balon tersebut masih ada dan tetap merada lagi di kemudian hari. Inilah yang menjadi penyebab saya jerawatan di tempat yang sama berulang kali.

Nah, sayangnya nih mencoba untuk memencet “gundukan” ini sebenarnya dapat menyebabkan tingkat keparahan. Karena jika melukai jaringan parut pada kelenjar minyak atau folikel, ini bisa menghambat aliran minyak yang akan keluar dari kelenjar ke permukaan kulit. Penyumbatan ini deh yang bikin jerawat jadi tumbuh di tempat yang sama dan jadi nggak hilang-hilang.

Alasan lain mengapa kamu harus menghindari untuk memencet segala jenis jerawat adalah karena pada saat memencetnya kamu belum tentu mengeluarkan semua isi sumbatan atau isi jerawat tersebut. Jadinya bakteri yang keluar itu nggak sepenuhnya tuntas keluar sehingga ia bisa tumbuh meradang kembali. Ini juga nih yang jadi penyebab kenapa jerawat baru juga muncul berdekatan dari jerawat sebelumnya. - PT KP Press

Sumber : femaledaily.com

Rayakan Natal Bareng Keluarga, Judika 'Kabur' dari Jakarta

Kontak Perkasa Futures - Penyanyi Judika mengaku terpaksa harus kabur sejenak dari Jakarta. Hal tersebut bertujuan supaya bisa merayakan Natal bareng keluarga tercintanya.

"Natal tahun ini aku ke Korea sama keluarga. Tanggal 23 kita berangkat, tahun lalu kita di Hong Kong. Kita pilih Korea karena pilihan istri sih," urai Judika saat ditemui di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (19/12/2019) malam.
 

"Alasannya ke Korea karena kalau di Jakarta akan selalu ada ke sini ke sana apalagi pelayanan atau ditawarin nyanyi di gereja kan aku nggak bisa nolak," beber Judika.

"Karena kita sambil merayakan Natal juga buat keluarga, jangan sampai keluarga orang kita berkati tapi keluarga sendiri malah kita nggak Natal bareng jadi kita memilih ke Korea 23 sampai 27 habis itu baru pulang ke Jakarta lagi," terangnya.

Untuk pemilihan Korea sendiri, Judika lebih menyerahkan semuanya pada sang istri, Duma Riris. Ia pun mengikuti permintaan sang istri.

"Istri aku yang pilih, pokoknya masalah itu lebih ke istri sih. Sudah dapat dia cek penerbangan dan lain-lain," sambungnya lagi.

Mengenai Natal tahun ini, Judika berharap bisa menjadi pribadi yang lebih baik di kemudian hari. Ia pun kini tengah membangun sebuah perusahaan di bidang bisnisnya.

"Jadi nggak cuma nyanyi tapi bisa memproduseri banyak penyanyi baru yang kualitasnya nomor satu, aku penginnya lahir dari manajemen aku," bebernya. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Trump Mau Dimakzulkan, Dolar AS Masih Perkasa Lawan Rupiah

PT Kontak Perkasa - Di tengah rencana pemakzulan Presiden AS Donald Trump, nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini berada di level Rp 13.986. Angka ini tercatat lebih rendah dibandingkan posisi penutupan perdagangan kemarin yang ada di level Rp 14.007, namun menguat terhadap pergerakan hari ini.

Dari data perdagangan, Kamis (19/12/2019). Hingga pukul 09.36 WIB, dolar AS tercatat bergerak di level Rp 13.968-13.983.

Pemakzulan Presiden AS Donald Trump yang kian mendekati kenyataan tampaknya belum mempengaruhi pergerakan dolar AS terhadap rupiah pagi ini. Seperti diketahui, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump baru saja dimakzulkan oleh House of Representatives (HOR) atau DPR AS hari ini dan tinggal menunggu keputusan sidang Senat AS untuk pemakzulan sepenuhnya.

Dari data RTI, dolar AS tercatat berada di level Rp 13.986 pagi ini. Dolar AS tercatat menguat 11 poin (0,08%) dalam pergerakan hari ini.

Dolar AS pagi ini tercatat paling unggul terhadap rupiah, ringgit Malaysia, dan dolar Hong Kong. Dan paling lemah terhadap dolar Australia, won Korsel, dan dolar Taiwan.

Sementara rupiah pagi ini kalah terhadap dolar Australia, dolar Taiwan, dan euro. Dan unggul terhadap ringgit Malaysia dan rupee India. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Syuting Bareng Boy William, Ernest: Akhirnya Saya Sejajar Jokowi

Kontak Perkasa Futures - Ernest menjadi bintang tamu dalam episode 'Nebeng Boy' kali ini. Ia pun senang sekali bisa diundang Boy William.

"Akhirnya saya sudah sejajar dengan Jokowi," kata Ernest seraya tertawa.

Boy William pun tertawa mendengar hal tersebut. Memang sebelumnya, Boy William sempat mengajak Jokowi untuk menjadi bintang tamu dalam 'Nebeng Boy'.Beberapa waktu lalu, Boy mengatakan untuk mengajukan Jokowi sebagai bintang tamu adalah satu hal yang sangat susah.

"Bapak Jokowi lah yang paling susah (di lobi)," ungkap Boy William seraya tertawa.

Boy harus menunggu sampai empat bulan untuk bisa kolaborasi dengan sang presiden.

"Tiga sampai empat bulan (lobi). Ya semua keamanan dari istana ada prosedur. It will so easy," akunya.

"Bapak Jokowi orangnya luar biasa manusia seperti tema Nebeng Boy," tambah Boy.

Tak hanya itu, Boy juga mengaku tidak bisa tidur kala harus satu mobil dengan orang nomor satu di Indonesia itu.

"Tegang banget, nggak bisa tidur. Ada aduh harus ngomong apa? Anggap kayak bintang tamu biasa, kita ini selalu nggak ada script, anggap manusia biasa, oke tenang sebentar, 10 menit kemudian aduh anjir, ini Jokowi, bingung lagi," ceritanya. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

PT Kontak Perkasa Futures - Harga Emas Menandai Penutupan Tertinggi

PT KONTAK PERKASA FUTURES YOGYAKARTA - Emas berjangka menetap di atas level $ 1.500 per ons, menandai kenaikan sesi ketiga berturut-turut dan berakhir di level tertinggi untuk logam mulia sejak akhir Oktober lalu.

Investor emas mengatakan emas telah diuntungkan dalam perdagangan baru-baru ini di tengah keraguan tentang kesepakatan perdagangan China yang diselesaikan, kekhawatiran tentang implikasi pemakzulan baru-baru ini pada Presiden Donald Trump oleh DPR, dan kekhawatiran tentang penilaian pasar saham yang membentang setidaknya di AS.

Emas untuk pengiriman Februari di Comex menambahkan $ 9,60, atau 0,6%, untuk menetap di level $ 1.514,40 per ons, penyelesaian tertinggi sejak 31 Oktober, menurut data FactSet. Emas naik 1,1% untuk menembus di atas level penting psikologis pada $ 1.500.

Perak Maret naik di level 13,7 sen, atau 0,8%, untuk menetap di level $ 17,99 per ons, penyelesaian tertinggi sejak 4 November, menurut data FactSet. Ini melonjak 2% di sesi sebelumnya - PT KONTAK PERKASA FUTURES

Sumber : Marketwatch