Kontak Perkasa Futures - Sejak tahun silam, Facebook sudah merencanakan memasukkan iklan di WhatsApp mulai tahun 2020 ini. Namun belakangan, rencana itu kabarnya dibatalkan. Kenapa?
Menurut Wall Street Journal, tim yang bekerja membuat platform iklan WhatsApp telah dibubarkan belum lama ini. Hasil pekerjaan mereka pun tidak digunakan.
Menurut Wall Street Journal, tim yang bekerja membuat platform iklan WhatsApp telah dibubarkan belum lama ini. Hasil pekerjaan mereka pun tidak digunakan.
Facebook masih bertujuan mengintegrasikan iklan di fitur Status WhatsApp, namun untuk saat ini sampai waktu yang belum ditentukan, WhatsApp masih bebas iklan.
Kabarnya, Facebook lebih ingin fokus membuat fitur WhatsApp yang memudahkan pebisnis berkomunikasi dengan konsumen. Selain itu juga mengembangkan layanan pembayaran via WhatsApp ke beberapa negara.
"Iklan masih tetap menjadi peluang jangka panjang tapi bukan subyek untuk jadwal yang spesifik," sebut juru bicara Facebook kepada Business Insider.
Keinginan Facebook mengumbar iklan di WhatsApp diprotes dua pendirinya, Brian Acton dan Jan Koum. Bahkan keduanya sudah hengkang lantaran tak sepakat dengan rencana tersebut.
Pastinya, dengan mahar USD 19 miliar untuk membeli WhatsApp pada tahun 2014, Facebook menginginkan timbal balik dan keuntungan yang sepadan. Untungnya untuk saat ini, belum dalam bentuk iklan. - Kontak Perkasa Futures
Kabarnya, Facebook lebih ingin fokus membuat fitur WhatsApp yang memudahkan pebisnis berkomunikasi dengan konsumen. Selain itu juga mengembangkan layanan pembayaran via WhatsApp ke beberapa negara.
"Iklan masih tetap menjadi peluang jangka panjang tapi bukan subyek untuk jadwal yang spesifik," sebut juru bicara Facebook kepada Business Insider.
Keinginan Facebook mengumbar iklan di WhatsApp diprotes dua pendirinya, Brian Acton dan Jan Koum. Bahkan keduanya sudah hengkang lantaran tak sepakat dengan rencana tersebut.
Pastinya, dengan mahar USD 19 miliar untuk membeli WhatsApp pada tahun 2014, Facebook menginginkan timbal balik dan keuntungan yang sepadan. Untungnya untuk saat ini, belum dalam bentuk iklan. - Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com