PT Kontak Perkasa Futures - Puluhan nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) pagi ini mendatangi kantor Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di gedung Djuanda I Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat.
Puluhan nasabah yang menjadi korban gagal bayar ini kompak mengenakan pakai kemeja putih dan celana hitam. Mereka yang datang ke kantor Sri Mulyani ada sekitar 50 orang. Keinginannya hanya satu, menyerahkan surat kepada Sri Mulyani.
"Kita ingin bertemu Menteri atau Wamen, kita tunggu Pak," kata salah satu nasabah, Haresh Nandawi di gedung Djuanda I Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (6/2/2020).
Haresh menyebut surat yang akan disampaikan ini tidak bisa diberikan kepada perwakilan Kementerian Keuangan karena mereka menginginkan isinya harus benar-benar dibaca oleh Sri Mulyani atau Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara.
Haresh dan para nasabah Jiwasraya yang sudah hadir di Kementerian Keuangan akan menunggu sampai Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia turun langsung menemui mereka. Dia menyebut jika surat ini diberikan kepada perwakilan Kementerian Keuangan, dirinya khawatir tidak akan sampai kepada Sri Mulyani.
"Kami semua pemegang polis, tolong ditemukan saja, dijadwalkan saja. Bu menteri, Pak menteri kan ada lunch break. Kalau tidak Menteri dan Wamen, ada Dirjen," ujarnya.
Sementara itu, Darmawan salah satu perwakilan Kementerian Keuangan menyebutkan bahwa pertemuan dengan Menteri Keuangan akan sulit terlaksana, mengingat agenda kerja Sri Mulyani hari ini di luar kantor.
"Kami akan pastikan, bu menteri hari ini agendanya di luar," ujar Darmawan.
Mengenai permintaan nasabah yang ingin bertemu pejabat level Dirjen, Darmawan mengaku tidak memiliki kewenangan untuk mengakomodasi permintaan tersebut. Namun dirinya bersedia menerima surat yang ingin disampaikan oleh para nasabah yang tergabung dalam kelompok forum korban Jiwasraya. - PT Kontak Perkasa Futures
Puluhan nasabah yang menjadi korban gagal bayar ini kompak mengenakan pakai kemeja putih dan celana hitam. Mereka yang datang ke kantor Sri Mulyani ada sekitar 50 orang. Keinginannya hanya satu, menyerahkan surat kepada Sri Mulyani.
"Kita ingin bertemu Menteri atau Wamen, kita tunggu Pak," kata salah satu nasabah, Haresh Nandawi di gedung Djuanda I Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (6/2/2020).
Haresh menyebut surat yang akan disampaikan ini tidak bisa diberikan kepada perwakilan Kementerian Keuangan karena mereka menginginkan isinya harus benar-benar dibaca oleh Sri Mulyani atau Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara.
Haresh dan para nasabah Jiwasraya yang sudah hadir di Kementerian Keuangan akan menunggu sampai Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia turun langsung menemui mereka. Dia menyebut jika surat ini diberikan kepada perwakilan Kementerian Keuangan, dirinya khawatir tidak akan sampai kepada Sri Mulyani.
"Kami semua pemegang polis, tolong ditemukan saja, dijadwalkan saja. Bu menteri, Pak menteri kan ada lunch break. Kalau tidak Menteri dan Wamen, ada Dirjen," ujarnya.
Sementara itu, Darmawan salah satu perwakilan Kementerian Keuangan menyebutkan bahwa pertemuan dengan Menteri Keuangan akan sulit terlaksana, mengingat agenda kerja Sri Mulyani hari ini di luar kantor.
"Kami akan pastikan, bu menteri hari ini agendanya di luar," ujar Darmawan.
Mengenai permintaan nasabah yang ingin bertemu pejabat level Dirjen, Darmawan mengaku tidak memiliki kewenangan untuk mengakomodasi permintaan tersebut. Namun dirinya bersedia menerima surat yang ingin disampaikan oleh para nasabah yang tergabung dalam kelompok forum korban Jiwasraya. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com