Kamis, 05 Maret 2020

Kunjungan Wisatawan ke Bandung Menurun Gara-gara Corona


PT Kontak Perkasa Futures - Kunjungan wisatawan ke Kota Bandung, Jawa Barat menurun. Itu setelah Gubernur Ridwan Kamil menetapkan Jabar Siaga 1 Corona.

Hal itu dirasakan langsung, Asosiasi Hotel Berbintang yang beranggotakan 75 hotel se Kota Bandung. Dari catatan mayoritas hotel okupansinya tidak ada yang di atas 50 persen. Penurunan itu terjadi sejak dua bulan ke belakang.

"Sejak Februari tahun ini kerasa banget, sekarang okupansi hotel rata--rata di bawah 50 persen, bahkan ada yang hanya 10 persen. Di bulan yang sama tahun lalu padahal bagus, rata-rata 50 persen ke atas," kata Ketua Asosiasi Riung Priangan Fery Ferdiansyah di salah satu hotel di Kota Bandung, Rabu (4/2/2020).

Fery mengungkapkan, pihaknya bekerjasama dengan Disbudpar Kota Bandung akan menggalakkan kampanye 'Bandung is Safe Euy' guna menarik kunjungan wisatawan ke Kota Bandung. Kampanye tersebut rencananya akan mulai disosialisasikan dalam waktu dekat secara online maupun offline.

"Nanti kita akan disosialisasikan juga di Car Free Day Jakarta dan Bandung bahwa kota ini aman dikunjungi," ungkapnya.

Tak hanya sejak ditetapkan Jabar siaga 1 corona, sejak muncul virus corona kunjungan ke hotel di Kota Bandung pun menurun.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari mengatakan, jumlah wisatawan dalam dan luar negeri yang datang ke Kota Bandung menurun.

"Dampak penurunan itu ada, tapi yang pasti persentasenya saya belum bisa sampaikan karena belum ada data fix-nya," ujarnya.

Kenny menyebut kampanye 'Bandung is Safe Euy' sangat dibutuhkan Kota Bandung. "Gerakan Bandung is Safe Euy ini akan saya sampaikan di rapat pimpinan. Diharapkan stakeholder lebih aktif memberikan informasi berbasis fakta bahwa Bandung ini aman," jelasnya.

Keny menambahkan, kampanye itu idealnya dapat diterjemahkan oleh masing-masing OPD di Kota Bandung untuk berperan sesuai dengan kapasitas masing-masing.

"Misalnya Dinas Kesehatan dan Dinas Kebersihan memberi penyuluhan untuk para UMKM atau pedagang kuliner untuk menjaga kebersihan. Jadi semua terlibat," pungkasnya. - PT Kontak Perkasa Futures 

Sumber : detik.com

Rabu, 04 Maret 2020

Wali Kota Depok: Pasien Positif Corona Stres karena Pegang HP


PT KP Press - Kondisi kesehatan pasien positif corona asal Depok yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara (Jakut), membaik. Wali Kota Depok Mohammad Idris Abdul Somad menyebut keduanya sempat mengalami stres.

"Dia sekarang stres karena dia rupanya pegang HP (handphone)," kata Idris saat membuka acara Pekan Olahraga Pemerintah Kota (Porpemkot) 2020, di Jalan Boulevard Grand Depok City No.25, Cilodong, Depok, Rabu (4/3/2020).

Idris menjelaskan orang yang terlalu sering bermain handphone akan cepat pusing. Idris juga telah memberitahu 2 pasien corona ini agar tidak sering bermain handphone.

"Puyeng saya bilang. Saya orang sehat saja sering puyeng dengan medsos-medsos (media sosial). Makanya dihindari, saya bilang (ke pasien corona). Sebab kondisi pasien, alhamdulillah membaik," lanjutnya.

Idris mengimbau masyarakat menjaga pola hidup sehat. Selain makan, minum, dan istirahat yang cukup, Idris meminta masyarakat tidak terlalu banyak berpikir. Menurutnya, seseorang yang terlalu banyak berpikir akan menjadi stres.
"Jangan sering baperan, ini bahaya. Sebab sering baperan bisa stres. Stres lama-lama bisa jadi depresi. Depresi inilah yang paling utama menyebabkan daya tahan tubuh kita menurun drastis. Maka saya minta dibantu, tim media juga, ini terkait informasinya, terkait pasien yang terkena virus corona ini," kata Idris.

Selain itu, Idris meminta masyarakat agar tidak panic buying. Masyarakat diimbau tidak berlebihan dalam menyikapi virus corona ini. "Tidak melakukan hal-hal yang irasional. Orang belanja banyak, ikut-ikutan. Jangan sampai panic buying, ini bahaya. Panic buying ini bahaya," imbau Idris. - PT KP Press

Sumber : detik.com

Selasa, 03 Maret 2020

7 Kecamatan di Boyolali Mandi Abu Gunung Merapi, Sebagian Campur Pasir


Kontak Perkasa Futures - Dampak dari erupsi Gunung Merapi tadi pagi, terpantau 7 kecamatan di Boyolali dilaporkan diguyur hujan abu, sebagian bercampur pasir.

"Iya, ada beberapa wilayah kecamatan di Boyolali, turun hujan abu," kata Kabid Kedaruratan BPBD Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo, ditemui saat memantau kondisi hujan abu di Desa Sangup, Kecamatan Tamansari, Selasa (3/3/2020).

Wilayah yang terdampak hujan abu yakni Kecamatan Musuk, Tamansari, Cepogo, Boyolali Kota, Mojosongo, Teras, Banyudono dan Sawit.

Di beberapa titik, hujan abu terjadi bercampur dengan pasir. Lokasi yang terjadi hujan abu bercampur pasir adalah di Desa Cluntang dan Sruni di Kecamatan Musuk serta Desa Mriyan, Desa Sangup diKecamatan Tamansari. Kondisi pasirnya pun cukup tebal.

"Sampai saat ini belum ada pengungsian," jelas Kurniawan.

BPBD telah membagikan masker kepada warga di wilayah terdampak hujan abu.

Sementara itu Kalakhar BPBD Boyolali, Bambang Sinungharjo, mengimbau kepada warga yang berada di radius 5 km dari puncak merapi untuk tidak panik. Tidak terpancing berita hoax.

"Saat keluar rumah warga diimbau untuk menggunakan masker dan penutup kepala. Bagi pengguna kendaraan di untuk dapat berhati-hati dan mengenakan APD supaya tertap terlindungi dari abu vulkanik. Selain itu jalan juga licin. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Senin, 02 Maret 2020

Imbas Corona, Bawang Putih Jadi Biang Kerok Inflasi Februari?


PT Kontak Perkasa - Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini akan merilis angka inflasi Februari 2020. Ekonom memprediksi terjadi inflasi 0,16% sampai 0,45%.
Ada beberapa faktor yang mendorong laju inflasi di Februari 2020. Direktur Riset Core Indonesia, Piter Abdullah mengatakan faktor pendorong inflasi Februari tahun ini disebabkan kenaikan harga bawang putih menyusul merebaknya virus corona di China.

Inflasi Februari diperkirakan ada di rentang 0,35%-0,45%.

"Pola tahunan di mana terjadi kenaikan inflasi di awal tahun. Kedua, kenaikan harga bawang putih," kata Piter saat dihubungi, Jakarta, Senin (2/3/2020).

Piter menyebut Indonesia merupakan negara importir bawang putih, sekitar 90% konsumsi komoditi tersebut dipenuhi dengan impor. Merebaknya virus corona serta larangan impor dari pemerintah membuat bawang putih menjadi penyumbang inflasi terbesar pada Februari 2020.

"Adanya wabah virus korona menyebabkan harga bawang putih naik. Untuk Februari utamanya bawang putih yang lonjakan harganya sangat besar. Bahan pokok lainnya tidak terlalu terpengaruh karena bisa diimpor dari negara lain atau bahkan dari domestik," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memprediksi inflasi ada di level 0,16% pada Februari 2020. Angka ini lebih rendah dibanding bulan sebelumnya sebesar 0,39%. Dengan begitu, dia bilang inflasi tahunan sebesar 2,86%.

"Inflasi bulan Februari oleh perlambatan inflasi barang bergejolak dan kecenderungan turunnya harga dari barang yang diatur oleh pemerintah," kata dia.

Josua menjelaskan, laju inflasi Februari ini didorong oleh kenaikan harga beberapa komoditas pangan seperti bawang putih, bawang merah, dan cabai merah. Sedangkan yang mengalami penurunan seperti cabai rawit dan telur ayam.

"Penurunan dari harga barang yang diatur oleh pemerintah disebabkan oleh kembali menurunnya harga Pertamax pada awal bulan Februari seiring dengan melemahnya harga minyak dunia. Inflasi inti cenderung stabil di kisaran 2,87% (YoY) dari bulan sebelumnya yang tercatat 2,88% (YoY)," jelasnya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Rabu, 26 Februari 2020

Bulan Bebas Kendaraan Usai, Bromo Mulai Dipadati Wisatawan


Kontak Perkasa Futures - Bulan bebas kendaraan atau Car Free Month di area obyek wisata Gunung Bromo akhirnya usai dilaksanakan. Wisatawan mulai memadati kawasan Bromo lagi.

CFM di kaldera Gunung Bromo yang ada di Probolinggo, Jawa Timur diberlakukan mulai 24 Januari hingga 24 Februari 2020. Kini, kendaraan boleh masuk ke kawasan lautan pasir Bromo lagi.
Geliat aktivitas wisatawan di Gunung Bromo pun mulai nampak di beberapa titik obyek wisata setempat.

Kepala Resor Lautan Pasir, Wilayah 1 Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Subur Handoyo, mengatakan saat diberlakukan CFM geliat sektor pariwisata di obyek wisata Gunung Bromo mengalami penurunan. Rata-rata pengunjung yang datang hanya wisatawan domestik.

Penurunan pelancong itu mencapai sekitar 70 - 80 persen, dibandingkan dengan bulan pada biasanya. Selain itu, penurunan wisatawan juga disebabkan oleh bulan "low season".

"Memang ada penurunan kunjungan wisatawan ke Bromo, namun sudah berangsur normal. Pengunjung sudah mulai memadati Bromo," ujar dia.

Sementara itu, pengunjung asal Lampung, Yoga, mengaku senang berlibur di Bromo setelah dicabutnya CFM. Dia bisa melintasi lautan pasir di kaldera Gunung Bromo dengan jeep.

Yoga berlibur ke Bromo bersama teman-teman sekolahnya untuk mengisi liburan.

"Senang liburan di Bromo, udara makin sejuk. Pemandangannya juga masih bagus, keren pokoknya buat foto-foto," ujar Yoga.

CFM di Bromo itu dilakukan untuk memulihkan lingkungan alam Bromo, juga menghormati warga lokal yakni Suku Tengger yang tengah menjalankan ritual "Wulan Kapitu" atau bulan suci. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com.

Selasa, 25 Februari 2020

IHSG Dibuka Loyo ke 5.758


PT Kontak Perkasa - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka negatif pagi ini. IHSG melemah 48 poin (0,84%) ke level 5.758.
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini berada di level Rp 13.880.

Pada pra perdagangan, IHSG melemah 22 poin (0,38%) ke level 5.784. Indeks LQ45 berkurang 6,3 poin (0,67%0 ke 935.

Pada pembukaan perdagangan, Selasa (25/2/2020), IHSG masih melemah 48 poin (0,84%) ke level 5.758. Indeks LQ45 juga melemah 8 poin (0,87%) ke 933.

Bursa Amerika Serikat (AS) ditutup melemah. Dow Jones ditutup 27,960.80 (-3.56%), NASDAQ ditutup 9,221.28 (-3.71%), S&P 500 ditutup 3,225.89 (-3.35%). Investor masih panic melihat perkembangan kasus baru virus corona yang cepat menyebar di luar China yaitu di Korea Selatan, Iran dan Italia sehingga mendorong instrumen safe haven seperti emas melesat.

Bursa saham Jepang dibuka melemah sebesar 3% karena takut akan virus corona. Bursa saham Asia lainnya akan mengikuti pelemahan seiring dengan ketidakstabilan kondisi politik di Malaysia setelah Perdana Menteri Mahathir Mohamad mengundurkan diri tanpa peringatan. Hal ini mendorong komoditas CPO terus tertekan.

Berikut pergerakan bursa Asia pagi ini:
Indeks Nikkei 225 melemah 697 poin ke 22.689
Indeks Hang Seng melemah 23 poin ke 26.797
Indeks Shanghai turun 34 poin ke 2.996
Indeks Strait naik 23 poin ke 3.165 - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Senin, 24 Februari 2020

Pertama dalam Sejarah, Ruang Radiologi RSCM Kebanjiran


PT Kontak Perkasa Futures - Hujan deras pada Minggu pagi (23/2/2020) membuat beberapa wilayah tergenang banjir. Kali ini Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) turut merasakan dampaknya.
Banjir yang terjadi di RSCM tersebut awalnya hanya setinggi mata kaki atau sekitar 8 cm, terjadi pada pukul 05.00. Menjelang pukul delapan pagi, genangan air mulai surut. Namun pukul 11:00, Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo mengunggah sejumlah foto-foto banjir di RSCM. Dikatakan bahwa banjir tersebut masuk ke ruang radiologi dan merusak beberapa alat.

Kabar terakhir pada 13:30 sesuai rilis pihak RSCM, pelayanan pasien di RSCM masih belum terganggu dan tetap berjalan seperti biasa. Namun tim Fasmed RSCM dan BPFK Jakarta langsung melakukan pengecekan alat-alat medis radioterapi dan radiologi yang sempat terpapar oleh genangan air tersebut.

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) DKI Jakarta Satriadi di RSCM Jakarta, menyebut banjir di RSCM terjadi karena saluran pembuangan air di RSCM terlalu kecil.

"Setelah kita cek ternyata memang ada daya tampung (air di) taman yang dekat dengan ruangan radiologi yang karena tidak tertampung. Kemudian air melimpah ke ruangan itu (radiologi)," katanya, Minggu (23/2/2020).

Menanggapi hal ini, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto langsung mengunjungi lokasi. Ia meminta semua alat medis yang terendam untuk segera dicek.

"Kita cek, sudah dibersihkan semua. Vendor-vendor kita panggil sesuai dengan merek alatnya untuk bisa dipercepat (pengeringan) agar alat-alat tersebut bisa beroperasional segera. Nanti alat-alat setelah dikeringkan langsung dicoba oleh vendor. Mudah-mudahan bisa diselesaikan dalam waktu singkat," kata Terawan.

Dia menjelaskan, banyak peralatan medis di RSCM yang terendam. Menkes Terawan mengungkapkan semua alat medis harus segera dikeringkan agar pelayanan bisa kembali normal.

Kepada wartawan, Direktur Pengembangan dan Pemasaran RSCM dr Ratna Dwi Restuti membenarkan bahwa ini adalah kali pertama alat-alat radiologi RSCM kebanjiran. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com