Selasa, 19 Mei 2020

Ini Jurus Vivo Sukses Kuasai Pasar Indonesia di Q1 2020


PT Kontak Perkasa - Salah satu firma riset pasar International Data Corporation (IDC), telah mengeluarkan rilis terkait smartphone yang sukses kuasai pasar smartphone, khususnya di Indonesia pada kuartal pertama tahun 2020. Ya, menurut hasil tersebut memang sangat terlihat penurunan dan juga kenaikan dari beberapa brand smartphone dunia yang patut dicermati.
Dilansir dari laman resmi IDC, menurut IDC Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker memang pada kuartal pertama tahun 2020 ini pengiriman smartphone menurun hingga 11,7%. Total pada kuartal pertama tahun ini mengirimkan 275,8 juta smartphone ke pasaran. IDC menilai penurunan ini adalah yang terbesar walau sebelumnya juga pernah terjadi penurunan dalam tiga tahun terakhir berkisar -15% hingga -20%.

Penurunan ini tidak mengherankan mengingat pandemi COVID-19 yang tengah menyerang dunia, dan sempat lockdownnya China membuat berpengaruhnya penjualan smartphone di seluruh dunia. Memang year on year change beberapa produk cukup terlihat secara global. Beberapa merek mampu mempertahankan bisnis mereka karena produksi lokal, fasilitas dan penyangga pasokan komponen yang aman untuk dua bulan pertama triwulan kesatu.

Namun, bila dilihat dari data yang dirilis oleh IDC tersebut, ada beberapa smartphone yang mengalami peningkatan. Seperti, Vivo yang mengalami year on year change sebesar 7,0% untuk pasar global dan di Indonesia Vivo merajai pasar smartphone dengan market share sebesar 27,4%. Vivo berfokus pada pemasaran dan berbagai kampanye promosi untuk smartphone kelas bawah dan menengahnya di pasar Indonesia dan berhasil menjadi pemimpin pasar untuk pertama kalinya di 1Q20.

Adapun Vivo membeberkan strategi untuk dapat merajai pasar smartphone Indonesia, yaitu yang pertama memastikan produk mereka tetap tersedia di pasaran untuk para konsumen. Kedua, memastikan produknya berbasis Indonesia, lalu memastikan memberikan produk yang bervariasi dengan fitur dan juga teknologi terkini untuk pasar Indonesia. Terakhir, implementasi marketing dan juga promo yang cocok untuk pasar Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Senior Brand Director Vivo Indonesia Edy Kusuma mengatakan memang awal tahun 2020 merupakan sebuah awal yang berat bagi semua industri, tidak terkecuali industri smartphone.

"Dengan adanya basis produksi di Indonesia, kami terus berusaha sekuat tenaga untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen kami akan smartphone. Tidak hanya itu, kami juga berusaha agar produk resmi kami mudah ditemui di pasar," ujar Edy Kusuma dalam keterangan tertulis, Senin (18/5/2020). - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Senin, 18 Mei 2020

PT KPF Salurkan Bantuan APD ke 3 RS Rujukan COVID-19 di DIY


PT Kontak Perkasa Futures - Setelah mendistribusikan bantuan bagi pejuang jalanan beberapa waktu lalu.

PT Kontakperkasa Futures (KPF) melakukan gerakan sosial tahap kedua.

Kali bantuan diberikan pada tenaga medis atau para pejuang kesehatan.

Kepala Cabang PT KPF DIY, Deicky Natalius Manalif menjelaskan bantuan yang diberikan berupa set lengkap Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis.

"Kami siapkan 150 set lengkap APD yang diberikan ke 3 rumah sakit rujukan COVID-19 di DIY," jelas Deicky melalui keterangan tertulis pada Minggu (17/05/2020).

APD yang disalurkan berupa masker, pelindung wajah (face shield), baju hazmat, hingga pelindung sepatu.

Tiga rumah sakit yang mendapat bantuan tersebut adalah RSUD Prambanan, RS JIH, dan RS Panti Rapih.

Inisiatif memberikan bantuan ini atas dasar keprihatinan PT KPF atas sulitnya para tenaga medis untuk mendapatkan APD yang layak.

Seluruh karyawan pun akhirnya berdonasi untuk membeli APD dan menyalurkannya ke rumah sakit tersebut.

"3 RS ini kami pilih mengingat jumlah pasien yang dirujuk terkait COVID-19 juga cenderung banyak di sana," kata Deicky.

Deicky bersama tim dari PT KPF pun secara pribadi langsung menyalurkan bantuan APD ke 3 rumah sakit tujuan.

Mereka pun langsung disambut oleh perwakilan masing-masing rumah sakit.

Maria Vita Puji selaku Humas RS Panti Rapih menyampaikan rasa terima kasihnya pada PT KPF atas pemberian bantuan tersebut.

"Ini sangat membantu kami dalam operasional penanganan COVID-19 di Panti Rapih," kata Vita.

Sebelumnya, PT KPF juga telah menyalurkan bantuan ke pejuang jalanan seperti pengojek, tukang becak, hingga pedagang keliling.

Bantuan yang diberikan berupa masker, vitamin, hand sanitizer, hingga paket makanan. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : tribunnews.com

Jumat, 15 Mei 2020

Di Rumah Aja, Jaz Hayat Curhat Naik Berat Badan sampai Nggak Bisa Mudik


PT KP Press - Penyanyi muda Jaz Hayat mengunggah video dirinya tengah menendang plastik. Ia mengunggahnya di Instagram pribadinya.

Dalam unggahannya itu, Jaz terlihat kesal dengan virus Corona yang tengah mewabah. Karena berdiam diri di rumah saja, Jaz mengaku berat badannya naik 10 kilogram.

"ME VS Pandemi, 10 kilogram naik berat badan, naikinnya cepet nurunin nya setengah mati," tulis Jaz dalam keterangan video yang diunggah.

Tak hanya itu, Jaz pun mengaku tidak dapat pergi mudik hingga perilisan albumnya tertunda.

"Di tambah tahun ini nggak mudik, buka puasa sendiri dan album ditunda. ⁣Jadi gini deh hasilnya," lanjutnya.

Atas unggahannya itu, Jaz pun justru mendapat banyak godaan dari warganet.

"Wkwkwk, yaudah iya ntar aku temenin buka puasa ya," tulis @adindaas**** dalam kolom komentar.

"Kasian yah... Corona udah nyerang psikis," tulis @yerry_riri****.

"Mas nya ada masalah apa sih, sini mas cerita," tulis @vna***. - PT KP Press

Sumber : detik.com

Kamis, 14 Mei 2020

Sosok Remaja Pria dengan Wajah Cantik Ini Viral, Bikin Wanita Insecure


Kontak Perkasa Futures - Baru-baru ini seorang remaja pria jadi viral di Twitter karena penampilan wajahnya yang cantik. Pria yang disebut paling cantik di dunia ini pun membuat banyak wanita merasa insecure atau rendah diri.

Pengguna akun Twitter @ariesagitta berbagi video TikTok yang memperlihatkan seorang remaja pria dengan wajah menawan. Pada video yang telah dilihat 477 ribu lebih itu, @ariesagitta menuliskan keterangan pria tercantik sepanjang masa.

Tak hanya wajahnya dengan hidung mancung dan rahang tirus yang membuat penampilannya cantik, remaja pria ini juga berpenampilan seperti wanita dengan rambut bob panjang sebahu. Selain itu, senyumnya yang manis pun membuat sosoknya jadi perdebatan

Banyak netizen yang tak percaya jika remaja yang berada di video tersebut adalah pria. Namun, setelah mendengar suaranya, tak sedikit yang terkejut ketika mengetahui fakta jika remaja cantik itu adalah pria.

"Woy aku sebagai cewek merasa insyekur," komentar netizen.

"Merasa gagal jadi cewek," tambah lainnya.

"Cantik banget kamu mas, aku sebagai cewek tulen dari lahir merasa insekyur," komentar lainnya.

Tak diketahui dengan pasti siapa sosok pria cantik dalam video tersebut. Namun, berdasarkan akun media sosial Weibo, remaja cantik yang bernama Misha ini adalah seorang pria yang berasal dari Rusia dan tinggal di China. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Rabu, 13 Mei 2020

Ancaman Sanksi Sopir Mobil Travel yang Turunkan Pemudik di Tol


PT Kontak Perkasa - Masih ada saja angkutan penumpang nakal yang nekat mengantar pemudik di saat pemerintah melarang mudik. Petugas polisi mengamankan sebuah mobil travel bernopol S 7045 A yang melakukan pelanggaran dengan menurunkan pemudik di overpass tol di Desa Ngale Kecamatan Paron Ngawi.
Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto mengatakan, mobil travel itu membawa 9 pemudik dari Semarang dengan tujuan Ngawi. Mereka bekerja sebagai buruh proyek bangunan.

Menurut pengamat transportasi yang juga Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyaratakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno, pengemudi angkutan travel yang menurunkan pemudik itu bisa ditindak. Hal itu sesuai dengan Undang-Undang No. 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

Dalam pasal 35 disebutkan, setiap kendaraan darat yang datang dari wilayah yang terjangkit, terdapat orang hidup atau mati yang diduga terjangkit dan/atau terdapat orang atau barang diduga terpapar di dalam kendaraan darat berada dalam status karantina.

Dijelaskan selanjutnya, kendaraan dengan kriteria tersebut harus dilakukan pengawasan kekarantinaan kesehatan sebelum menurunkan atau menaikkan orang dan/atau barang.

"(Sopir) mobil travel bisa dikenakan Pasal 92 UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan," sebut Djoko dalam pernyataannya, Rabu (13/5/2020).

Adapun bunyi pasal 92 adalah, "Pengemudi Kendaraan Darat yang menurunkan atau menaikkan orang dan/atau Barang sebelum dilakukan pengawasan Kekarantinaan Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (2) dengan maksud menyebarkan penyakit dan/atau faktor risiko kesehatan yang menimbulkan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun atau denda paling banyak Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah)."

Namun, Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Bobby Mochammad Zulfikar, menjelaskan bahwa pengemudi dilakukan penindakan tilang menggunakan pasal 308 Jo 260 UU no 22 tahun 2009 terkait trayek tidak sesuai peruntukannya.

"Tilang terkait travel yang tidak sesuai ketentuan angkutannya karena menurunkan penumpang bukan pada tempatnya. Juga karena mengangkut pemudik," tandasnya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Selasa, 12 Mei 2020

Pakar Investigasi AS Sebut China Berusaha 'Mencuri' Data Vaksin Corona


PT Kontak Perkasa Futures - Pemerintah AS sedang mempersiapkan peringatan resmi bahwa peretas dan mata-mata China telah melakukan upaya untuk mencuri penelitian Amerika yang bertujuan untuk mengembangkan vaksin virus Corona COVID-19
.
Peringatan itu disebut akan dirilis dalam 'beberapa hari mendatang' oleh FBI dan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS. Laporan tersebut juga menambahkan peretas China mencari informasi tentang perawatan COVID-19 dan pengujian beberapa obat selain vaksin.

Disebutkan bahwa pemerintah AS sedang dalam mode 'siaga' atas upaya entitas China untuk meretas basis data penelitian virus Corona dengan adanya kemajuan beberapa perusahaan AS tentang solusi membantu mengendalikan wabah COVID-19. Pejabat AS menuduh para peretas terkait dengan pemerintah China.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, menanggapi laporan investigasi media AS dengan mengatakan bahwa China telah membuat kemajuan pesat dalam mengembangkan perawatan bagi pasien virus Corona.

"Kami memimpin dunia dalam pengobatan dan penelitian vaksin COVID-19. Tidak bermoral untuk menargetkan China dengan rumor dan fitnah tanpa adanya bukti," kata Zhao kepada wartawan di Beijing.

Gao Fu, kepala Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit China mengatakan kepada China Global Television Network, bahwa vaksin yang saat ini sedang berada di tahap dua dan tiga uji klinis dapat tersedia untuk penggunaan darurat pada bulan September mendatang.

The New York Times mengatakan pemerintah AS yang diharapkan akan memata-matai mata-mata China, dapat membuka jalan bagi operasi resmi yang disetujui oleh agen-agen AS yang terlibat dalam perang cyber, termasuk Pentagon's Cyber Command dan Badan Keamanan Nasional.

Pekan lalu dalam sebuah pesan, Inggris dan Amerika Serikat memperingatkan peningkatan serangan siber terhadap para petugas kesehatan yang terlibat dalam penanganan coronavirus oleh penjahat yang terorganisir. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Senin, 11 Mei 2020

Airbus Bikin Kamera Pendeteksi Virus Corona


PT KP PRess - Pabrikan pesawat Airbus tidak ketinggalan mengembangkan teknologi lawan virus Corona. Mereka membuat kamera pendeteksi COVID-19.

Airbus selama ini mengembangkan kamera pendeteksi bau yang sangat sensitif. Teknologi ini dikembangkan sejak 2017 dengan tujuan awal mengendus bau bahan peledak.

Diberitakan Daily Mail Inggris, yang dilihat Senin (11/5/2020) sensor yang inovatif menggunakan mikroprosesor yang dibuat dari sel biologis untuk mengidentifikasi kimia atau mikroba tertentu yang terbang di udara.

Teknologi ini juga sudah dipakai untuk mendeteksi kanker dan influenza. Oleh karena itu, tim pengembang mempertimbangkan kamera canggih ini untuk dipakai melawan pandemi virus Corona.

Tim tersebut adalah Koniku, sebuah start up neuroteknologi yang digandeng Airbus untuk bikin kamera pengendus. Founder dan CEO Koniku, Osh Agabi mengatakan pihaknya bersama Airbus sudah bekerja sama sejak 2017 mengembangkan solusi bioteknologi untuk mendeteksi kimia dan peledak di dalam pesawat atau bandara.

"Sekarang kita mengadaptasi pengembangan kami untuk memasukkan deteksi dan identifikasi ancaman biologi termasuk patogen seperti SARS-CoV-2. COVID-19 adalah ancaman besar dan tidak bisa disikapi biasa," kata Agabi.

Airbus mengatakan penerima pada sensor akan membunyikan alarm jika mendeteksi molekul tertentu. Sistem ini contactless, lebih cepat, lebih murah dan lebih bisa diandalkan daripada anjing pelacak.

"Teknologi ini punya respons cepat di bawah 10 detik dalam kondisi terbaik. Ini hasil yang luar biasa dan harapannya bisa berkembang seiring waktu," kata Julien Touzeau dari Airbus. - PT KP PRess

Sumber : detik.com