Selasa, 16 Juni 2020

Disebut Menular Saat Berbicara, Berapa lama Virus Corona Bertahan di Udara?


Kontak Perkasa Futures - Sebuah penelitian dari National Institute of Health menemukan partikel virus Corona COVID-19 yang dilepaskan saat berbicara, bisa bertahan di udara selama 8-14 menit. Hal ini menjadi peringatan bahwa penularan virus ini bisa terjadi melalui udara.

Sebelumnya, virus Corona diketahui hanya bisa menular dari droplet yang keluar dari sistem pernapasan saat batuk dan bersin saja. Tetapi, kini para ilmuwan dalam penelitian ini membuktikan dengan bicara saja bisa mengeluarkan ribuan droplet.

"Ada kemungkinan besar dengan berbicara normal saja bisa menyebabkan penularan virus melalui udara di lingkungan yang terbatas," kata penelitian tersebut, Selasa (16/6/2020).

Droplet yang keluar saat berbicara dan bisa menularkan virus juga bisa berasal dari orang tanpa gejala (OTG) atau asimptomatik virus Corona. Ini membuat droplet yang mereka keluarkan juga berpotensi menularkan virus tanpa disadari.

"Hasil pengamatan menggunakan laser juga melihat, berbicara dengan suara keras bisa mengeluarkan lebih banyak droplet dari pernapasan tubuh, sekitar ribuan droplet per detik," jelasnya.

Hingga kini, para ilmuwan masih berusaha untuk memahami sejauh mana droplet ini bisa menyebar dan berapa lama bisa bertahan di udara. Di ruang tertutup dan stagnan, para peneliti juga meneliti percobaan yang sama. Hasilnya, pada ruangan tertutup droplet yang keluar saat berbicara bisa bertahan hidup di udara selama 8-14 menit.

Namun, lamanya droplet bertahan di udara tergantung pada berbagai faktor. Ini termasuk volumenya saat berbicara, usia, dan seberapa kering kondisi mulutnya. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Senin, 15 Juni 2020

1 Bulan Reses, DPR Gelar Paripurna Pembukaan Masa Sidang Hari Ini


PT Kontak Perkasa - DPR RI akan menggelar rapat paripurna pembukaan masa sidang IV tahun 2019-2020. Rapat direncanakan membahas pandangan per fraksi terkait kerangka ekonomi makro dan kebijakan fiskal dari pemerintah.
"Iya betul paripurna pembukaan masa sidang rencananya pukul 14.00 WIB," ujar Sekjen DPR, Indra Iskandar kepada wartawan, Senin (15/6/2020).

Rapat dilakukan secara virtual di Kompleks Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta. Berdasarkan agenda dari website resmi DPR, selain pembukaan masa sidang, DPR akan membahas pandangan fraksi-fraksi atas keterangan pemerintah terhadap kerangka ekonomi makro (KEM) dan pokok-pokok kebijakan fiskal (PPKF) RAPBN tahun anggaran 2021.

"Masih dengan virtual, hanya pimpinan dewan dan wakil-wakil fraksi," ujar Indra.
 
"Tidak ada agenda pengesahan. Agenda yang lain akan diputuskan segera," imbuhnya.

Sebelumnya, DPR resmi menutup masa persidangan III tahun 2019-2020. Saat menutup masa sidang, Ketua DPR Puan Maharani memberi pesan agar pemerintah hati-hati melonggarkan PSBB di tengah pandemi virus Corona.

Penutupan masa sidang disampaikan dalam paripurna DPR di kompleks Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta Selasa (12/5). DPR memasuki masa reses terhitung mulai 13 Mei hingga 14 Juni 2020.

"Berkaitan dengan evaluasi pelaksanaan PSBB, pemerintah perlu melakukan kajian yang komprehensif dan cermat berbasiskan pada data," kata Puan. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Jumat, 12 Juni 2020

Piringan Hitam 'Serenata Jiwa Lara' Dilelang untuk Irama Nusantara Malam Ini


PT Kontak Perkasa Futures - Sebuah piringan hitam 12 inchi berisikan lagu 'Serenata Jiwa Lara' akan dilelang malam hari ini, Jumat (12/6/2020).

Lagu tersebut merupakan ciptaan LaleIlmanNino yang bawakan Diskoria dan Dian Sastrowardoyo. Acara lelang itu akan berlangsung di acara YouTube dan Twitch milik Suara Disko.

Acara lelang itu bertajuk 'Siar Suara Gelombang Maya' yang dimulai pukul 21.00 WIB.

Menurut keterangan yang diterima, hasil dari lelang tersebut akan disumbangkan pada Yayasan Irama Nusantara yang bergerak di bidang pengarsipan dan dokumentasi musik Indonesia.

Sebelumnya, Yayasan Irama Nusantara terancam berhenti beroperasi karena adanya pandemi COVID-19. Mereka pun sempat membuka pembukaan donasi di laman Kitabisa.com.

Melalui pembukaan donasi tersebut, mereka mengumumkan masih dapat beroperasi setidaknya hingga Juli 2020 dan akan kembali membuka crowdfunding untuk waktu yang panjang setelahnya. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Kamis, 11 Juni 2020

Polisi Bubarkan Balap Liar di Badung Bali, 26 Motor Diamankan


PT KP Press - Polisi membubarkan aksi balap liar yang dilakukan sekelompok pemuda di Mengwi, Badung, Bali. Sebanyak 26 motor diamankan.

"Jadi mulai sekitar pukul 01.00 WITa sudah kita tunggu. Kan kita info dari masyarakat katanya wilayah sana ada yang trek-trekan malamnya. Tadi malam itu kita tunggu berada di lokasi yang pelanggaran trek-trekan kita amankan," ujar Kapolsek Mengwi Kompol I Gede Eka Putra Astawa saat dihubungi, Kamis (11/6/2020).

Para pemuda yang terjaring langsung dikenakan sanksi tilang. Sebanyak 26 motor diamankan di Polsek Mengwi.

"Kalau total dibubarkan kita hanya mampu mengamankan 26 kendaraan itu masing-masing orang kita langsung berikan tindakan tilang, sementara kendaraannya kita amankan," ujar Eka.

Sementara itu, sekelompok pemuda ini juga mengabaikan protokol kesehatan COVID-19. Pihak petugas dari desa dan polisi juga memberikan teguran terhadap para pemuda tersebut.

"Kalau melihat kegiatan itu kita datang sudah pada bubar ada sih yang juga tidak memakai masker namanya anak muda tapi kita sudah berikan himbauan yang itu dan kita tegur kalau yang melakukan pelanggaran kita lakukan penindakan," jelas Eka. - PT KP Press

Sumber : detik.com

Rabu, 10 Juni 2020

Tenang! SIM yang Mati di Tanggal Ini Bisa Diurus Sampai 31 Agustus


Kontak Perkasa Futures - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya kembali memberikan kemudahan bagi pemilik Surat Izin Mengemudi (SIM) yang masa berlakunya habis di tengah pandemi virus Corona (COVID-19). Untuk mengurai antrean di lokasi pelayanan SIM, Ditlantas Polda Metro Jaya memperpanjang masa dispensasi.
Pemohon SIM yang ingin memperpanjang masa berlakunya tak perlu buru-buru mengurus perpanjangan SIM. Pemegang SIM yang masa berlakunya habis saat pandemi bisa memperpanjang SIM setidaknya sampai akhir Agustus 2020.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, dispensasi diberikan bagi pemegang SIM yang masa berlakunya habis pada 17 Maret-29 Mei 2020.

"Diberikan dispensasi perpanjangan pada 2 Juni hingga 31 Agustus 2020," kata Kombes Sambodo dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (20/6/2020).

Sambodo mengatakan, dispensasi ini diberikan mengingat situasi pandemi Corona (COVID-19) yang belum landai. Di sisi lain layanan gerai SIM di mal-mal belum beroperasi karena pusat perbelanjaan belum dibuka.
 
Masa dispensasi perpanjangan SIM di wilayah hukum Polda Metro Jaya ini diperpanjang dari dispensasi yang diberikan sebelumnya. Sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan SIM yang masa berlakunya habis selama masa pandemi COVID-19, terhitung mulai dari 24 Maret 2020 sampai 29 Mei 2020, diberikan dispensasi proses perpanjangan SIM mulai tanggal 2 Juni sampai 30 Juni 2020.

Pemohon perpanjangan SIM yang masa berlakunya habis saat pandemi sempat membludak di gera-gerai pelayanan SIM. Bahkan, ada pemohon SIM yang rela datang sejak pukul 02.00 dini hari agar dapat antrean mengurus SIM. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Selasa, 09 Juni 2020

Keren! Ini Pasir Timbul di Raja Ampat


PT Kontak Perkasa - Raja Ampat merupakan salah satu primadona wisata Indonesia dan dunia yang tak kalah dengan Bali dan Lombok. Setiap sudut-sudut Raja Ampat harus disambangi apalagi Pasir Timbul yang populer sejak tahun 2007.
Pasir Timbul ini muncul di jam-jam tertentu saat air laut surut. Pasir Timbul ini akan muncul saat pagi sekitar pukul 06.00 WITA, siang sekitar pukul 11.00 WITA, dan sore sekitar pukul 15.00 WITA.

Pasir Timbul ini ada di Kepulauan Sembilan, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Keindahan destinasi ini terlihat dari pasirnya yang begitu putih sampai 200 meter membentang panjang, jadi wisatawan bisa jalan-jalan cukup jauh di sekitaran Pasir Timbul.

Kita juga bisa melihat air laut yang mengitari Pasir Timbul yang berwarna biru toska yang menandakan dangkalnya air laut dan warna biru tua yang berarti dalam. Air laut ini begitu bening, perpaduan antara pasir dan lautnya nan apik.

Tidak hanya gradasi air laut dan putihnya pasir yang menawan, tidak jauh dari Pasir Timbul ini ada Pulau Koh yang tidak kalah indahnya. Sebenarnya lokasi Pasir Timbul ini di antara Pulau Kri dan Koh, namun Pasir Timbul yang membentang ini lebih condong ke Pulau koh. Ini menjadi alasan wisatawan berfoto ria dengan berlatar belakang Pulau Koh.

Hal unik dari Pasir Timbul ini adalah timbulnya pasir ditengah-tengah laut, bukan dipinggiran pantai. Jadi bagi siapa saja yang kesini bisa menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan. Kalau hati sudah senang dan mata terpesona dengan keindahan Pasir Timbul, segeralah mengabadikan kenangan! - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Senin, 08 Juni 2020

GBK Ramai di Awal PSBB Transisi, Demokrat DKI: Perlu Ada Pengawasan Ketat


PT Kontak Perkasa Futures - Warga meramaikan kawasan Gelora Bung Karno (GBK) di minggu pertama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi. Fraksi Demokrat DPRD DKI berbicara terkait sikap masyarakat yang sulit diatur.
"Kita kaitannya kembali ke masyarakat Jakarta, masyarakat Jakarta itu susah diatur soalnya, cenderung untuk tidak patuh terhadap aturan itu besar," kata Wakil Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Nawawi, ketika dihubungi, Minggu (7/6/2020).

Nawawi menyarankan agar Pemprov tetap mengawasi ketat kegiatan masyarakat di masa transisi ini. Kebijakan itu akan menjadi sia-sia jika masyarakat dibiarkan semaunya sendiri.

"Oleh karena itu saya menyarankan memang, kalau transisi itu akan diterapkan supaya tidak mubazir, ya sistem pengawasannya harus ketat, pemerintah harus menurunkan tim-tim yang akan mengawasi kebijakan itu," ujarnya.

Jika tidak menurut Nawawi, peningkatan kasus akan terjadi lagi. Untuk itu lah dia meminta agar ada pengawasan secara ketat dan sosialisasi secara masif.

"Kalau tidak ini kan musibah besar, nanti bisa bisa penularan begitu signifikan rumah sakit nggak sanggup menangani, ya sudah tinggal nunggu berita saja.
Sekarang itu agak sulit ya, kalau PSBB diperpanjang itu kan kita udah nggak punya duit. Transisi dijalankan supaya tidak menjadi signikan pengawasannya harus ketat, dan sosialisasi harus dimasifkan betul," ujarnya.

Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) di Senayan, Jakarta, menjadi titik kumpul warga untuk berolahraga pada Minggu (7/6) pagi. Banyak warga yang berolahraga di kawasan GBK, baik di dekat Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) maupun di sisi luarnya.

Diperkirakan jumlah pengunjung lebih dari 28 ribu orang. Mereka mengenakan masker, tapi karena banyak orang, jarak antarorang juga terkadang terpantau dekat satu sama lain. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com