Kamis, 17 September 2020

Direktur CDC Sebut Masker Bisa Lebih Efektif Cegah Corona daripada Vaksin

 


Kontak Perkasa Futures - Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), Robert Redfield, menjelaskan bahwa masker bisa jadi lebih efektif dalam mencegah COVID-19 daripada vaksin. Hal ini ia utarakan saat mendapat pertanyaan soal kebiasaan Presiden Donald Trump yang tidak memakai masker.
"Saya tidak mengomentari langsung presiden, tapi sebagai direktur CDC saya bisa bilang masker ini adalah alat kesehatan publik paling kuat yang kita miliki saat ini," kata Robert seperti dikutip dari Business Insider, Kamis (17/9/2020).

Robert berpendapat bahwa masker bisa jadi lebih efektif daripada vaksin karena bisa bekerja untuk seluruh individu. Sementara vaksin mungkin bisa tidak menimbulkan respons imun yang diharapkan pada semua orang.

"Masker ini pertahanan terbaik kita," kata Robert.

"Mungkin bisa dibilang masker lebih bisa melindungi terhadap COVID, daripada bila saya mendapat vaksin karena imunogenisitasnya hanya sekitar 70 persen. Bila saya tidak mendapat respons imun yang diharapkan, maka vaksin tidak akan melindungi saya. Masker yang akan melindungi," lanjutnya. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Rabu, 16 September 2020

Kasus WNI Positif Corona di Luar Negeri Jadi 1.406, Terbaru di Korea Selatan

 


PT Kontak Perkasa - Kasus warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang terpapar virus Corona (COVID-19) bertambah. Per hari ini, ada 1.406 WNI yang positif COVID-19 di luar negeri.
Informasi mengenai penambahan kasus WNI positif Corona ini disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melalui akun Twitter resminya, @Kemlu_RI. Data ini dihimpun Kemlu pada Rabu (16/9/2020) per pukul 08.00 WIB.

"Total WNI terkonfirmasi COVID-19 di luar negeri adalah 1.406: 991 sembuh, 119 meninggal & 296 dalam perawatan," tulis Kemlu.

Ada penambahan 2 WNI terkonfirmasi positif COVID-19 di Korea Selatan. Selain itu, ada 10 WNI yang sembuh di Korea Selatan.

"Tambahan WNI terkonfirmasi dan sembuh dari COVID-19 di Korea Selatan," lanjut Kemlu.

Berikut ini sebaran kasus WNI positif Corona di sejumlah negara:

1. Aljazair: 3 WNI (stabil)
2. Amerika Serikat: 84 WNI (65 sembuh, 2 stabil, 17 meninggal)
3. Arab Saudi: 211 WNI (55 sembuh, 84 stabil, 72 meninggal)
4. Australia: 3 WNI (stabil)
5. Bahrain: 1 WNI (sembuh)
6. Bangladesh: 1 WNI (stabil)
7. Belanda: 8 WNI (3 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)
8. Belgia: 5 WNI (4 sembuh, 1 stabil)
9. Brunei Darussalam: 6 WNI (5 sembuh, 1 stabil)
10. Chile: 1 WNI (stabil)
11. Ekuador: 1 WNI (sembuh)
12. Ethiopia: 4 WNI (1 sembuh, 3 stabil)
13. Filipina: 29 WNI (28 sembuh, 1 stabil)
14. Finlandia: 1 WNI (sembuh)
15. Ghana: 1 WNI (meninggal dunia)
16. Hong Kong (RRT): 14 WNI (10 sembuh, 4 stabil)
17. India: 75 WNI (sembuh)
18. Inggris: 20 WNI (17 sembuh, 3 meninggal)
19. Irlandia: 1 WNI (sembuh)
20. Italia: 3 WNI (sembuh)
21. Jepang : 2 WNI (sembuh)
22. Jerman: 12 WNI (7 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
23. Kamboja: 4 WNI (2 sembuh, 2 stabil)
24. Kazakhstan: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
25. Korea Selatan: 27 WNI (23 sembuh, 4 stabil)
26. Uzbekistan: 14 WNI (13 sembuh, 1 stabil)
27. Timor Leste: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
28. Kuwait: 117 WNI (109 sembuh, 5 stabil, 3 meninggal)
29. Kanada: 6 WNI (3 sembuh, 3 stabil)
30. Lebanon: 1 WNI (stabil)
31. Madagaskar: 1 WNI (stabil)
32. Maladewa: 9 WNI (7 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
33. Makedonia Utara: 1 WNI (sembuh)
34. Makau (RRT): 3 WNI (sembuh)
35. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
36. Meksiko: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
37. Mesir: 11 WNI (9 sembuh, 2 stabil)
38. Nigeria: 2 WNI (sembuh)
39. Oman: 4 WNI (2 sembuh, 2 stabil)
40. Pakistan: 33 WNI (sembuh)
41. Prancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)
42. UEA: 63 WNI (56 sembuh, 2 stabil, 5 meninggal)
43. Qatar: 131 WNI (117 sembuh, 13 stabil, 1 meninggal)
44. Rusia: 20 WNI (19 sembuh, 1 stabil)
45. Singapura: 57 WNI (47 sembuh, 8 stabil, 2 meninggal)
46. Spanyol: 13 WNI (sembuh)
47. Sudan: 18 WNI (6 sembuh, 12 stabil)
48. Swedia: 1 WNI (stabil)
49. Taiwan: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)
50. Thailand: 1 WNI (sembuh)
51. Turki: 3 WNI (1 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
52. Vatikan: 8 WNI (sembuh)
53. Vietnam: 1 WNI (stabil)
54. Suriname: 2 WNI (sembuh)
55. Mozambik: 1 WNI (stabil)
56. Kapal pesiar: 185 WNI (152 sembuh, 27 stabil, 6 meninggal) - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Selasa, 15 September 2020

Tagihan Nyaris Rp 240 Juta Ini Viral, Pengingat Agar Tak Remehkan COVID-19

 


PT Kontak Perkasa Futures - Seorang warga membagikan bill tagihan rumah sakit yang nominalnya hampir mencapai Rp 240 juta, tepatnya Rp 238.285.353. Biaya sebesar ini ditagihkan untuk perawatan COVID-19 selama 4 hari.
"Jangan digeneralisir kalo biayanya semua pasti segini ya selama 4 hari, bisa beda2. Kebetulan pasien ada komorbidnya, intinya kalo pas lagi abis jatah dari kemenkes, lu siap bayar?," tulis Marvin di akun Twitter @noyusimi.

Dikonfirmasi detikcom, Marvin mengatakan seluruh biaya dijanjikan akan dicover pemerintah pada 15 September. Ia sengaja mengunggah tagihan itu untuk mengingatkan begitu seriusnya dampak COVID-19, terlebih dengan masih banyaknya yang mengabaikan protokol kesehatan.

"Sulit juga ya kalau ngingetin orang yang melanggar protokol kesehatan. Levelnya sudah kesadaran masing-masing. Terlihat sehat bukan berarti aman bukan? Intinya sehat itu mahal," katanya saat dihubungi detikcom Senin (14/9/2020).

Marvin menyebut, tagihan tersebut adalah milik rekan kerjanya yang terinfeksi COVID-19. Menurutnya, siapapun bisa terinfeksi maupun menularkan tanpa pandang bulu.

"Dia termasuk orang yang disiplin dalam protokol kesehatan," kata Marvin. - PT Kontak Perkasa Futures

 Sumber : detik.com

Senin, 14 September 2020

Mal Boleh Buka Selama PSBB Jakarta, Kecuali Tenant Ini

 


PT KP Press - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bolehkan mal tetap buka saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), meskipun tidak semua tenant di mal diizinkan beroperasi.
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Dewan Pengurus Daerah (DPD) DKI Jakarta, Ellen Hidayat mengatakan tenant yang belum diizinkan beroperasi seperti bioskop, pusat permainan anak, pusat olahraga, dan pusat hiburan lainnya.

"Beberapa kategori yang belum diizinkan selama ini untuk beroperasional di pusat belanja seperti halnya cinema dan mainan anak, fitness dan yang terkait leisure," kata Ellen kepada detikcom, Senin (14/9/2020).

Di luar itu, semua kategori lainnya sudah boleh beroperasi. Namun khusus untuk tempat makan seperti kafe dan resto, hanya boleh melayani pesanan untuk dibawa pulang (take away).

"Semua kategori lainnya yang selama ini diizinkan buka di pusat belanja tetap boleh buka. Namun khusus untuk Resto, kafe, rumah makan tetap diizinkan buka tetapi tidak melayani dine-in di lokasi resto dan hanya diizinkan untuk melayani delivery ataupun take away," tuturnya.

Meskipun dilarangnya makan di tempat diyakini dapat mempengaruhi jumlah pengunjung, Ellen menghormati keputusan Pemprov DKI Jakarta yang tetap memperbolehkan mal beroperasi.

"Keputusan yang diambil pihak Pemprov juga sudah maksimal dengan berbagai pertimbangan, dimana selama ini pusat belanja juga selalu dengan taat mengikuti protokol kesehatan yang ditentukan Pemprov," ujarnya.

Untuk diketahui, mal diizinkan beroperasi dengan kewajiban kapasitas pengunjung 50%. Jam operasionalnya boleh mulai sekitar pukul 10.00-21.00 WIB.

"Pusat belanja tetap diizinkan untuk beroperasional sebagaimana sebelumnya dengan kapasitas maksimum pengunjung adalah 50% yang berada dalam lokasi dalam waktu bersamaan. Jam operasional pusat belanja tetap seperti yang berlaku sama seperti saat masa PSBB transisi, yang berkisar antara pukul 10.00-21.00 WIB," ucapnya. - PT KP Press

Sumber : detik.com

Jumat, 11 September 2020

Sindikat Pemalsu e-KTP dan Akta Cerai di Pekanbaru Diringkus Polisi

 


Kontak Perkasa Futures - Jajaran Polsek Tampan, Pekanbaru, meringkus komplotan pemalsu KTP elektronik dan akta cerai. Pelakunya ada 4 orang yang ditangkap di lokasi berbeda.
"Kita menangkap 4 orang pelaku pembuat dokumen palsu e-KTP dan akta cerai. Satu di antara pelaku seorang wanita. Mereka kita amankan dari lokasi yang berbeda," kata Kapolsek Tampan, Kompol Hotmatua Ambarita kepada wartawan, Jumat (17/7/2020).

Dijelaskan, ke empat pelaku pemalsuan KTP dan akta cerai tersebut berinisial YIS alias Yora (39), RK alias Wawan (25), AS alias Mas Bro (33) dan As alias Riski (43). Kini para pelaku telah ditahan di Polsek Tampan.

Kasus ini bermula saat pihak kepolisian mendapatkan laporan dari warga tentang dugaan tindak pidana pemalsuan dokumen kependudukan. Seorang warga ingin mengurus KTP dengan dijanjikan satu hari selesai. Harga jasa pembuatan e-KTP yang ditawarkan kepada korban senilai Rp 1,5 juta.

"Korban dan pelaku Yora bersepakat bertemu di Jl Subrantas di Kecamatan Tampan. Mereka bertemu untuk membicarakan harga pembuatan KTP," tutur Ambarita.

Dalam pertemuan siang tersebut, sambungnya, korban menyerahkan uang Rp 1 juta. Sisanya, kata Ambarita, akan dibayarkan lagi setelah KTP selesai yang dijanjikan pada pukul 22.00 WIB.


"Ternyata waktu yang dijanjikan tidak ditepati. Korban pun melaporkan kasus itu dan langsung kita lakukan penyelidikan," sebutnya.

Tim Polsek Tampan awalnya mengamankan pelaku Yora. Dari sana dikembangkan kembali dan polisi berhasil meringkus 3 pelaku lainnya di lokasi berbeda. Dari komplotan ini ditemukan barang bukti KTP palsu dan akta cerai.

"Ada barang bukti blangko kosong e-KTP. Terdapat juga 218 lembar akta kelahiran, 8 lembar akta perceraian, 39 lembar akta kematian, 130 lembar blangko kartu keluarga, dan 73 lembar blangko kertas KTP," ucap Ambarita. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Kamis, 10 September 2020

Jelang PSSB Jakarta Harga Emas Naik Lumayan Nih, Jual atau Beli?

 


PT Kontak Perkasa - Harga emas Antam naik lagi. Harga emas hari ini tercatat naik Rp 10.000 dari hari sebelumnya. Dengan demikian, emas Antam hari ini dijual Rp 1.027.000 per gram.
Demikian dikutip dari laman perdagangan Antam, untuk butik emas LM Pulogadung, Kamis (10/9/2020).

Harga emas Antam dalam sepekan terakhir tercatat turun terus alias tak pernah naik. Tercatat dari tanggal 1 September 2020, harga emas Antam yang sebelumnya di level Rp 1.026.000 bergerak stagnan dan saat ini berada di level 1.027.000.

Sementara harga buyback atau pembelian kembali emas Antam hari ini juga naik Rp 11.000. Harga buyback berada di level Rp 927.000 per gram.

Harga buyback ini berarti, jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga emas tersebut.

Harga emas Antam tersebut sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%. Bila ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45% maka bawa NPWP saat transaksi.

Berikut rincian harga emas Antam hari ini

Emas batangan 1 gram Rp 1.027.000
Emas batangan 5 gram Rp 4.915.000
Emas batangan 10 gram Rp 9.765.000
Emas batangan 25 gram Rp 24.287.000
Emas batangan 50 gram Rp 48.495.000
Emas batangan 100 gram Rp 96.912.000
Emas batangan 250 gram Rp 242.015.000
Emas batangan 500 gram Rp 483.820.000
Emas batangan 1.000 gram Rp 967.600.000 - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Rabu, 09 September 2020

COVID-19 Tak Terkendali, Dokter Paru: Kami Sudah Kelelahan

 


PT Kontak Perkasa Futures - Dokter paru termasuk salah satu garda terdepan dalam penanganan wabah Corona. Namun, Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia dr Erlina Burhan, mengatakan dokter paru sudah kelelahan dalam menangani kasus Corona. Pasalnya, jumlah dokter paru jika dibandingkan dengan kasus COVID-19 masih jauh dari kata ideal.
"Kita PDPI ini sungguh diminta perannya dan memang harus kita akui bahwa kita memang sudah kelelahan, sebaran dokter paru tidak merata, karena dokter paru ini jumlahnya sedikit, tidak cukup untuk mengatasi kasus COVID-19 yang angkanya terus meningkat," kata dr Erlina dalam konferensi pers PDPI Selasa (8/9/2020).

Sebagai gambaran, dokter paru di Indonesia hingga saat ini hanya sebanyak 1.106. Sementara idealnya, minimal harus ada 2.500 dokter paru di Indonesia.

"Jadi memang hanya 1.106 dokter paru yang sudah disampaikan juga oleh Pak Doni Monardo, mengatakan, ini dokter paru harus dijaga, karena jumlahnya sedikit dan tidak cukup untuk mengatasi COVID-19 yang angkanya terus meningkat," lanjut dr Erlina.

Baca juga: Tembus 200 Ribu Kasus, Ini Rangkuman Rekor COVID-19 di Indonesia
Catatan PDPI terkait dokter paru di beberapa provinsi dengan perbandingan kasus COVID-19 memiliki rentang jumlah yang cukup jauh. Contohnya DKI Jakarta, DKI Jakarta hanya memiliki 187 dokter paru sementara harus menangani 47.397 kasus.

Hal yang sama terjadi di Jawa Barat yang hanya memiliki 130 dokter paru saat menangani 12.709 kasus. Tidak jauh berbeda pada Jawa Tengah yaitu sebanyak 90 dokter paru yang menangani kasus Corona sebanyak 15.615 kasus. Sementara itu kasus COVID-19 yang cukup sulit ditangani di Jawa Timur hanya memiliki 213 dokter paru. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com