Senin, 28 September 2020

Jokowi: Mini Lockdown Lebih Efektif dari PSBB

 


PT Kontak Perkasa - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali berbicara intervensi berbasis lokal yang perlu dilakukan pemerintah provinsi, maupun kabupaten kota, dalam menerapkan kebijakan pembatasan menahan laju pandemi virus corona (Covid-19).

Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan pengarahan, dalam rapat terbatas bertopik pembahasan Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan.

"Ini perlu saya sampaikan kepada komite bahwa intervensi berbasis lokal ini agar disampaikan kepada provinsi, kabupaten/kota," kata Jokowi, Senin (28/9/2020).

Intervensi berbasis lokal yang dimaksud Jokowi adalah pembatasan sosial berskala mikro (PSBM), misalnya di tingkat RT, RW, kantor, atau pondok pesantren yang dianggap lebih efektif menekan angka penularan.

"Saya kira itu lebih efektif. Mini lockdown yang berulang itu akan lebih efektif," jelasnya.

Jokowi mengaku tak ingin suatu pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota memukul rata angka penyebaran di daerahnya, sehingga memutuskan untuk menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara ketat.

"Jangan sampai kita generalisir satu kota, atau satu kabupaten apalagi satu provinsi. Ini akan merugikan banyak orang," katanya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : cnbcindonesia.com

Jumat, 25 September 2020

Berturut-turut COVID-19 RI Cetak Rekor, Menuju 5 Ribu Kasus Perhari?

 


PT Kontak Perkasa Futures - Jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia terus menanjak. Dua hari berturut-turut, pertambahan jumlah kasus konfirmasi positif memecahkan rekor di atas 4 ribu kasus dan semakin mendekati angka 5 ribu kasus perhari.
Pertambahan jumlah kasus harian COVID-19 di Indonesia untuk pertama kalinya mencapai angka 4 ribu kasus perhari pada Sabtu 19 September 2020. Tepatnya, ada 4.168 kasus baru pada tanggal tersebut.

Rekor tersebut terpecahkan dua hari kemudian, pada Senin 21 September 2020. Tercatat ada 4.176 kasus baru dalam sehari sehingga total kasus konfirmasi positif menjadi 248.842.

Berturut-turut setelah itu, laju pertambahan jumlah kasus harian bertahan di atas angka 4 ribu kasus. Dua hari berturut-turut pada 23 dan 24 September, rekor baru terpecahkan, masing-masing 4.465 kasus perhari dan 4.634 kasus perhari.

Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmita menyebut rekor terbaru tersebut adalah angka yang besar. Terlebih setelah berturut-turut selama 4 hari angkanya selalu di atas 4 ribu.

Prof Wiku berpesan untuk semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan. Secara khusus ia menyinggung calon kepala daerah kontestan Pilkada yang masih mengadakan kerumunan di tengah pandemi.

"Kami mohon jangan menunggu sampai 5.000 untuk disiplin protokol kesehatan," pesan Prof Wiku. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Kamis, 24 September 2020

Ilmuwan Inggris Klaim Temukan Titik Kelemahan Virus Corona

 


PT KP Press - Tim ilmuwan asal Inggris meyakini mereka telah mendeteksi adanya kelemahan pada lonjakan protein SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19. Temuan ini berarti strain tersebut dapat disuntikkan dengan obat antivirus untuk menghentikannya menginfeksi tubuh.
Penelitian yang dilakukan oleh Sekolah Biokimia Bristol, University of Bristol ini menemukan bahwa COVID-19 memiliki semacam 'kantong obat' di permukaannya yang menjadi titik kelemahannya. Mereka berpendapat bahwa titik kelemahan itu bisa disuntikkan antivirus untuk menghentikan keganasannya sebelum menyerang sel dalam tubuh.

Mereka menemukan bahwa virus Corona menggunakan molekul kecil yang disebut asam linoleat (LA) untuk mengikat dirinya sendiri dan menyebar sehingga peneliti percaya ada cara untuk mengacaukan lemak pengikat tersebut agar virus tidak menular.

"Temuan kami memberikan hubungan langsung antara LA, manifestasi patologis COVID-19 dan virus itu sendiri. Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana mengubah pengetahuan baru ini melawan virus itu dan mengakhiri pandemi," kata peneliti dari University of Bristol, Professor Imre Berger, dikutip dari Mirror UK.

Para ilmuwan sebelumnya menemukan kantong yang sama di rhinovirus, dan mampu menghentikan virus itu menular. Tim peneliti Bristol sendiri optimis bahwa strategi yang sedang mereka rencanakan, yakni mengembangkan obat antivirus, untuk melawan COVID-19 bisa berhasil.

"Temuan 'kantong obat' dalam protein SARS-CoV-2 ini bisa menjad cara untuk mengembangkan obat anti-virus baru untuk mematikan dan menghilangkan virus sebelum memasuki sel manusia," pungkasnya. - PT KP Press

Sumber : detik.com

Rabu, 23 September 2020

Ditemani Sule, Nathalie Holscher Jadi Mualaf

 


PT Kontak Perkasa Futures - Kabar kali ini datang dari Nathalie Holscher. Sang penyanyi yang juga pemain model tersebut akhirnya memutuskan untuk menjadi mualaf.
Ditemani Sule bertindak sebagai saksi, Nathalie Holscher mengatakan sangat lega sudah bisa mengucapkan dua kalimat syahadat. Hal itu pertama kali disampaikan Nathalie Holscher dalam Instagram miliknya.

"Di hari selasa pukul 17:17 wib ALLAH SWT melembutkan hati saya untuk memeluk agama ISLAM yang sebelumnya sudah saya inginkan untuk memeluk agama islam," buka Nathalie Holscher dalam Instagram miliknya.

"Terimakasih MUALAF CENTER INDONESIA @steven.indra.wibowo yang telah membimbing saya dalam proses syahadat secara syariat . dan terimakasih untuk @ferdinan_sule sudah menjadi saksi," sambungnya lagi.

Unggahan itu langsung mendapatkan banyak respons dari netizen dan juga teman artis Nathalie Holscher yang lain. Mereka mengucapkan selamat atas keputusan yang diambil Nathalie.

"Masha Allah nat alhamdulillah," komen selebgram Jess Amalia.

"Masya allah Congratulations nath... aku mau Kirim Mukena sutera," papar akun dok***.

"SAYANG !! SELAMAT !! Bangga banget dan cantik bgttt !!! Welcome sayanggg," lanjut akun ind***.

"Alhamdulillaaah... didoain smoga istiqomah ya naaaath..... Amin Allahumma amin...," urai akun reid***.

Saat mengucapkan dua kalimat syahadat itu, Nathalie Holscher terlihat mengenakan hijab. Ia pun terlihat tersenyum kala itu. Sule juga yang terlihat mendampingi juga tersenyum melihatnya.

Banyak yang memuji kecantikan Nathalie Holscher saat dirinya memutuskan menjadi mualaf.

"Cantik banget kakaknyaa pakai hijab," tutur akun ter***.

"Masyaallah semoga disegerakan ya kakaknyaaa," beber akun ber***.

"Sehat terus kakanya dan semoga bisa masuk beneran pakai hijab yaaa," ungkap akun ger***.

Nathalie Holscher adalah model sekaligus penyanyi yang belakangan memang aktif menjadi YouTuber. Beberapa konten yang dihasilkannya sudah bisa dilihat dalam Channel YouTube miliknya. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Selasa, 22 September 2020

Heboh CDC Salah Posting, WHO: Belum Ada Bukti COVID-19 Menyebar Lewat Udara

 


PT Kontak Perkasa - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum mengubah kebijakannya tentang penularan aerosol dari virus Corona. Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO Mike Ryan menegaskan belum ada bukti baru mengenai risiko penularan COVID-19 lewat udara.
"Kami yakin belum melihat bukti baru (penularan COVID-19 lewat udara) dan posisi kami dalam hal ini tetap sama," kata Ryan dalam sebuah konferensi pers, dikutip dari Reuters, Selasa (22/9/2020).

Ryan mengatakan WHO hingga kini masih meyakini COVID-19 menyebar melalui droplet, tetapi di ruang tertutup dan padat dengan ventilasi yang tidak memadai, penularan secara aerosol sangat mungkin terjadi.

"Kami masih, berdasarkan bukti, yakin bahwa ada berbagai metode transmisi," katanya.

Komentar WHO ini datang setelah CDC Amerika Serikat mengubah panduannya tentang penularan virus Corona. Sebelumnya, laman CDC pada Jumat (17/9) menuliskan 'ada bukti yang berkembang bahwa droplet dan partikel COVID-19 dapat tetap berada di udara dan terhirup oleh orang lain dalam jarak kurang dari 2 meter'.

Belakangan, panduan tersebut direvisi karena disebut salah posting.

"Versi draft dari usulan perubahan tentang rekomendasi tersebut terunggah secara tidak sengaja ke website resmi. CDC saat ini memperbaharui rekomendasinya terkait penularan SARS-CoV-2 (virus yang menyebabkan COVID-19) secara airborne," tulis CDC di situsnya. - PT Kontak Perkasa

 Sumber : detik.com

Senin, 21 September 2020

Mantap! Rupiah Tekan Dolar AS ke Rp 14.730

 


PT Kontak Perkasa Futures - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini tertekan. Dolar AS pagi ini berada di level Rp 14.730.
Demikian dikutip dari data perdagangan Reuters, Senin (21/9/2020). Hingga pukul 10.05 WIB, dolar AS bergerak di rentang Rp 14.700-14.730.

Nilai tukar rupiah diprediksi akan berada di jalur penguatan minggu depan. Ada beberapa faktor yang menopang mata uang Garuda mendominasi dolar Amerika Serikat (AS).

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan menerangkan ada faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi penguatan rupiah kemarin dan menjadi dasar proyeksi pergerakan besok.

Untuk eksternal datang dari data ketenagakerjaan di AS yang dirilis pada hari Kamis, menunjukkan bahwa klaim pengangguran awal turun lebih lambat dari yang diharapkan.

Di saat yang sama, data dari pasar perumahan menunjukkan bahwa bagian dari ekonomi mendingin setelah tiga bulan mengalami kenaikan yang sangat kuat. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Jumat, 18 September 2020

Gisel Berbenah Diri, Tujuannya Sekarang Tuhan Bukan Wijin

 


PT KP Press - Gisella Anastasia mengaku keputusan yang diambil untuk bercerai dengan Gading Marten salah. Menurutnya keputusan itu ada karena ia cuma memenangkan egonya sendiri.
Menurut Gisel, saat itu seharusnya dirinya lebih banyak melibatkan Tuhan di dalam keputusannya. Ia menyesali hal tersebut.

Kini, Gisel ingin lebih dekat dengan Tuhan. Perceraian itu membuatnya berbenah diri.

"Banyak banget PR yang mesti kita ubah dari sifat, ego, dan segala macam memang jadi kayak plang-plung-plang-plung dibentuk. Itu enggak enak banget," ungkap Gisella Anastasia di Daniel Mananta Network.

Menurut Gisel pemikiran tersebut sebenarnya ada bukan hanya karena perceraian. Ia menuturkan mendekatkan diri dengan Tuhan adalah hal wajar yang dilakukan setiap individu.

Gisel juga menambahkan saat ini tujuannya hanya Tuhan, bukan Wijaya Saputra atau Wijin yang sekarang menjadi kekasihnya.

"Karena memang kita tahu bergantungnya sama Tuhan. Satu tujuan yang mau dicapai tuh Tuhan, bukan Wijin. Tujuannya tuh bukan mau nikah, bukan mau Wijin, bukan mau apa-apa," ucap Gisella Anastasia.

Saat ini, wanita kelahiran Surabaya, 16 November 1990 itu merasa jauh lebih tenang. Saat masalah datang kepadanya, ia bisa lebih mengontrol emosinya. Menurutnya masalah seperti buah jeruk.

"Sama-sama masalah diperas nih, kalau nggak pakai (kekuatan) Tuhan, ya kecut, pahit, apa segala macam. Kalau pakai Tuhan lebih manis, lebih enak gitu keluarnya," kata Gisella Anastasia.

Oleh karena itu, Gisel mengaku tidak mau berlarut merasakan sesal. Menurutnya ada hikmah di balik keputusan yang diambilnya saat itu. Kini, Gisel juga merasa lebih dewasa.

"(Mungkin Tuhan berkata) anak Gue yang satu ini kalau diginiin kayaknya jadi kapok nih. Ya sudah sana biar lo kapok. Biar bisa ngomong sama followers kalau menaruh Tuhan (di pusat kehidupan) semua akan jadi baik," tuntasnya. - PT KP Press

Sumber : detik.com