Selasa, 02 Februari 2021

Studi Sebut Infeksi COVID-19 Bisa Rusak Sperma dan Sebabkan Kemandulan

 


PT Kontak Perkasa - Infeksi COVID-19 diketahui bisa menyerang banyak organ selain paru-paru. Belum lama ini, infeksi COVID-19 juga disebut berdampak negatif pada kualitas sperma.
Dalam jurnal Reproduction, peneliti menemukan pada beberapa kasus yang parah, infeksi COVID-19 dapat menyebabkan peningkatan kematian sel sperma, peradangan, dan stres oksidatif, sehingga menurunkan kualitas sperma dan berpotensi menurunkan kesuburan dan menyebabkan kemandulan.

"Laporan ini memberikan bukti langsung pertama bahwa infeksi COVID-19 merusak kualitas air mani dan berdampak pada reproduksi pria," kata studi tersebut.

Studi tersebut membandingkan 105 pria subur tanpa COVID-19 dengan 84 pria subur yang didiagnosis dengan virus corona dan menganalisis air mani mereka pada interval 10 hari selama 60 hari.

Dibandingkan dengan pria sehat tanpa COVID-19, studi tersebut menemukan peningkatan signifikan pada peradangan dan stres oksidatif pada sel sperma milik pria dengan COVID-19. Konsentrasi, mobilitas, dan bentuk sperma mereka juga dipengaruhi secara negatif oleh virus.

Pada pria dengan COVID-19, peradangan dan stres oksidatif dalam sel sperma meningkat secara signifikan lebih dari 100 persen dibandingkan dengan kontrol sehat, pengendapan sperma berkurang 516 persen, mobilitas berkurang 209 persen, dan bentuk sel sperma berubah 400 persen.

Kondisi ini mewakili oligoasthenoteratozoospermia, yang merupakan salah satu penyebab paling umum dari subfertilitas pada pria.

Tingkat keparahan infeksi juga merupakan faktor yang berkontribusi signifikan dalam mengubah kesehatan sperma. Semakin parah penyakitnya, semakin parah efeknya.

Para peneliti mengatakan sistem reproduksi pria harus dianggap sebagai jalur yang rentan terhadap infeksi COVID-19 dan karenanya harus dinyatakan sebagai organ berisiko tinggi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Senin, 01 Februari 2021

Vaksin Corona Novavax 89,3 Persen Efektif Lawan COVID-19

 


PT Kontak Perkasa Futures - Berdasarkan hasil analisis awal, vaksin Corona Novavax 89,3 persen efektif melawan varian baru Corona Inggris. Hasil ini disampaikan pada Kamis (28/1/2021), usai uji coba dilakukan di Inggris.
Sementara berdasarkan analisis interim pada uji coba di Afrika Selatan, tempat varian baru menyebar, vaksin tersebut menunjukkan efikasi sebesar 60 persen. Dalam konferensi yang diadakan, perusahaan tersebut memperkirakan vaksinnya akan siap dua sampai tiga bulan untuk mengajukan izin penggunaan pada otoritas setempat.

Uji coba vaksin yang dilakukan di Inggris melibatkan sebanyak 15.000 orang, yang berusia 18 hingga 84 tahun. Sekitar 27 persen dari relawan berusia di atas 65 tahun.

Dari hasil analisis awal, vaksin tersebut 85,6 persen efektif untuk melawan mutasi baru, meski tidak disertai dengan data yang rinci. Pihak perusahaan mengatakan efektivitas ini sudah hampir setara dengan dua vaksin lainnya yaitu Pfizer-BioNTech dan Moderna yang 95 persen efektif mencegah COVID-19 dalam uji klinisnya.

Seorang profesor mikrobiologi dan imunologi di Weill Cornell Medical College, New York, John Moore mengatakan bahwa data vaksin Novavax ini sudah setara dengan hasil dari vaksin Pfizer dan Moderna.

"Ini tidak berbeda secara statistik. Vaksin ini pada dasarnya bekerja dengan baik pada strain yang dominan menyebar di Inggris, yang berarti sama efektifnya di Amerika Serikat," kata Moore, Jumat (29/1/2021).

Selain itu, ahli penyakit menular di John Hopkins Center for Health Dr Amesh Adalja mengatakan, hasil ini sejalan dengan harapan. Ia khawatir orang-orang akan terlalu fokus pada efektivitas vaksin yang disebut lemah dalam mengatasi varian baru Corona Afrika Selatan.

"Kami dimanjakan karena kami telah melihat efektivitas dari Moderna dan Pfizer. Saya tahu orang-orang khawatir, tetapi efektivitas sebesar 60 persen terhadap varian baru tersebut bisa diterima," jelasnya.

Pihak Novavax mengatakan sudah mulai membuat versi baru dari vaksin buatannya untuk melindungi dari varian baru Corona yang muncul. Mereka berencana untuk memulai uji klinis vaksin Corona versi baru ini pada kuartal kedua tahun 2021. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com


Jumat, 29 Januari 2021

Instagram Stories di Desktop Punya Tampilan Baru

 


PT KP Press - Instagram menghadirkan tampilan baru untuk Stories di desktop. Tampilan baru ini sudah diuji coba sejak beberapa minggu yang lalu dan sekarang telah digulirkan untuk semua pengguna di seluruh dunia.
Dengan update ini, Instagram Stories di desktop ditampilkan dalam bentuk carousel. Stories yang sedang dilihat akan berada di bagian tengah layar dan di sampingnya akan ada preview yang memperlihatkan Stories sebelum dan selanjutnya, Jumat (29/1/2021).

Jadi dengan desain baru ini akan ada lima story yang ditampilkan di layar, yaitu story utama yang sedang dilihat di bagian tengah, dua story yang sudah dilihat di sebelah kiri, dan dua story selanjutnya di sebelah kanan. Desain baru ini bisa memanfaatkan layar laptop yang lebih luas.

Cara menavigasi tampilan ini masih sama seperti sebelumnya, tapi pengguna jadi bisa mengontrol konten yang mereka lihat dengan lebih mudah. Pengguna bisa klik video selanjutnya yang terlihat di carousel, atau langsung melewati video yang tidak ingin dilihat.

Seperti diketahui, sebelum update ini Instagram Stories di desktop hanya menampilkan satu story di layar. Di sisi kiri dan kanannya kosong, hanya diisi oleh layar hitam.

Perubahan desain Stories di desktop terbilang cukup minor tapi akan sangat memudahkan pengguna yang sering menjelajahi Instagram lewat komputer. Terlebih lagi, Instagram terbilang jarang mengenalkan fitur baru untuk layanannya di desktop

Instagram mengatakan desain baru ini diharapkan bisa membantu pengguna menavigasi Stories dengan lebih mudah dan lebih imersif dibandingkan desain sebelumnya.

Selain menghadirkan desain baru untuk Stories, belakangan ini Instagram juga mengenalkan beberapa fitur baru untuk pengguna desktop seperti memperbesar ukuran Story.

Pengguna juga bisa mem-pause Stories dengan cara klik dan tahan story yang sedang dilihat atau mengklik tombol Pause di pojok kanan atas. Instagram juga mengenalkan tombol Mute yang berada di samping tombol Pause untuk mematikan atau mengaktifkan audio di Stories. - PT KP Press

Sumber : detik.com

Kamis, 28 Januari 2021

Bukti Banyak Orang Kaya di RI, SUV Mewah Hyundai Terjual 200 Unit Sebulan

 


Kontak Perkasa Futures - SUV mewah asal Korea Selatan, Hyundai Palisade, ternyata diminati banyak konsumen di Indonesia. Sejak diperkenalkan pertengahan 2020 lalu, mobil SUV dengan tampang gagah dan berotot ini sudah dipesan ratusan unit.
"Ini flagship kami, SUV paling premium yang kami miliki. Kita baru launch bulan lalu, yang kita terima sekarang untuk booking sudah lebih dari 200. Ini sangat fantastis," bilang Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia, Makmur, di sela-sela acara media test drive Hyundai Palisade, di Jakarta, Rabu (27/1/2021).

Sebagai informasi, Hyundai Palisade hadir dalam 3 varian. Harga Hyundai Palisade ini berada di kisaran Rp 700 jutaan sampai Rp 1 miliaran. Hyundai Palisade tipe Prime dijual dengan harga Rp 777.000.000; Signature dengan harga Rp 888.000.000; dan Signature AWD dengan harga Rp 1.078.000.000. (on the road Jakarta).

Hyundai Palisade di Tanah Air ditawarkan dengan pilihan mesin diesel turbo CRDi VGT berkapasitas 2.2 liter. Di atas kertas, mesin itu mampu memuntahkan tenaga 202 PS pada 3.800 rpm dan torsi puncak 441 Nm pada 1.750 rpm-2.750 rpm. SUV ini menggunakan transmisi otomatis 8 percepatan yang dapat diatur dengan tombol shift-by-wire (SBW).

Di Indonesia, Hyundai Palisade tidak ada pilihan mesin bensin karena alasan harga yang dapat melambung karena pajak impor barang mewah. Sebab Hyundai Palisade dengan mesin bensin kubikasinya cukup besar, yaitu 3.500 cc dan 3.800 cc.

Tidak hanya itu, berdasarkan riset pasar oleh Hyundai, konsumen mobil SUV di segmen itu memang lebih menggemari pilihan mesin diesel. Ditambah lagi walaupun kapasitas mesinnya kecil, sudah ada turbo sehingga performanya tetap memadai.

Hyundai Palisade akan dikirim ke konsumen mulai Januari 2021 ini. Hyundai Palisade yang dijual di Indonesia masih diimpor secara utuh dari Korea Selatan. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Rabu, 27 Januari 2021

Fakta-fakta Virus Nipah yang Diwaspadai Jadi Pandemi Baru di Asia

 


PT Kontak Perkasa - Meski pandemi COVID-19 belum usai, virus Nipah kini dikhawatirkan para ilmuwan jadi pandemi baru di Asia. Ahli virus asal Thailand di Red Cross Emerging Infectious Disease-Health Science Centre tengah mempelajari seberapa besar potensi virus Nipah jadi pandemi berikutnya di Asia.
Dari hasil analisa sampel spesies termasuk kelelawar, ditemukan hewan ini memicu ancaman pandemi baru seperti COVID-19, yaitu virus Nipah. Tingkat kematian virus Nipah pun dilaporkan cukup tinggi berkisar 40 hingga 75 persen.

"Ini sangat mengkhawatirkan karena belum ada obatnya dan tingkat kematian yang tinggi akibat virus ini," katanya.

Dalam daftar WHO soal tinjauan setiap patogen yang memicu kedaruratan kesehatan masyarakat, virus Nipah masuk ke dalam 10 besar daftar tersebut. Apa saja yang perlu diketahui soal virus Nipah? Berikut fakta-faktanya:

1. Gejala virus Nipah
Virus Nipah sudah pernah terjadi di Malaysia pada tahun 1998, dan di India 2018 lalu. Dikutip dari laman resmi WHO, wabah ini juga sempat menyebar ke Singapura dan setidaknya 100 orang dinyatakan meninggal dunia.

Gejala virus Nipah pada umumnya muncul dalam 4-14 hari usai terinfeksi. Ada gejala awal yang muncul termasuk demam dan sakit kepala, yang bisa berlangsung 3-14 hari.

Namun, di beberapa kasus gejala virus Nipah bisa memburuk hingga pasien mengalami koma dalam rentang wkatu 24-48 jam.

Berikut gejala virus Nipah, dikutip dari laman resmi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (AS).

Gejala ringan:

Demam
Sakit kepala
Batuk
Sakit tenggorokan
Muntah
Gejala parah:

Sulit bernapas
Kejang
Koma
Pembengkakan otak (ensefalitis)
Kematian
2. Penularan virus Nipah
CDC menyebut seseorang bisa tertular virus Nipah dari cairan seperti darah, uruin, dan air liur hewan yang terpapar virus Nipah. Selain itu, ada kemungkinan penularan virus Nipah terjadi antarmanusia seperti kasus yang dilaporkan antara keluarga dan perawat pasien yang terpapar.

"Kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, seperti kelelawar atau babi, atau cairan tubuh mereka," tulis CDC.

Virus Nipah juga bisa ditularkan dari makanan yang terkontaminasi cairan hewan yang terinfeksi. Seperti buah-buahan atau kurma yang terkena air liur atau air seni kelelawar pembawa virus Nipah.

"Beberapa kasus infeksi NiV juga dilaporkan terjadi pada orang yang memanjat pohon tempat kelelawar sering bertengger," ujar CDC.

3. Virus Nipah belum ada obatnya
Belum ada obat resmi yang spesifik ditujukan untuk seseorang yang terpapar Virus Nipah. Selama ini perawatan pada pasien hanya untuk meredakan gejala yang muncul.

Meski begitu, menurut CDC, perawatan imunoterapi tengah dikembangkan dan dievaluasi untuk pengobatan pasien virus Nipah. Selain itu, remdesivir juga disebut memiliki kemungkinan efektif bekerja pada pasien virus Nipah, dilengkapi dengan pengobatan imunoterapi.

Obat ribavirin juga digunakan untuk mengobati sejumlah kecil pasien pada awal virus Nipah menyebar di Malaysia, tetapi seberapa manjur obat tersebut masih belum jelas.

Bagaimana cara mencegah virus Nipah dan darimana asal-usul nama virus tersebut? Simak lebih lengkap di halaman berikutnya.

4. Cara cegah virus Nipah
Tak jauh berbeda dengan cara mencegah tertular COVID-19, CDC menyarankan untuk sebisa mungkin rutin mencuci tangan dengan sabun dan air. Namun ada beberapa pencegahan spesifik yang perlu dilakukan seperti berikut.
- Mencuci tangan teratur dengan sabun dan air
- Hindari kontak dengan kelelawar atau babi yang sakit
- Hindari area tempat kelelawar biasanya bertengger
- Hindari konsumsi kurma mentah
- Hindari konsumsi buah-buahan yang mungkin terkontaminasi oleh kelelawar
- Hindari kontak dengan darah atau cairan tubuh siapa pun yang diketahui terinfeksi NiV (virus Nipah)

5. Asal-usul nama virus Nipah
Asal-usul nama virus Nipah diambil dari kasus pertama di Malaysia 1998 silam. Virus yang ditularkan oleh kelelawar ini ditemukan di Kampung Sungai Nipah, Malaysia.

Virus Nipah merupakan jenis virus RNA dan bagian dari keluarga Paramyxodivae, salah satu patogen penyakit zoonotik (bersumber dari hewan) yang berbahaya. Penyakit ini juga mudah menular ke hewan, terutama babi di peternakan. Kontak dengan babi yang tertular penyakit ini dari kelelawar juga bisa menyebabkan infeksi. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Selasa, 26 Januari 2021

Wall Street di Awal Pekan 'Berotot' Menanti Stimulus Fiskal

 


PT Kontak Perkasa Futures - Rata-rata indeks saham utama AS pada perdagangan Senin (25/1) kemarin ditutup di level terbaiknya. Bahkan S&P dan Nasdaq masih ditutup pada level rekornya.
Indeks S&P 500 naik 13,89 poin atau 0,36% menjadi 3.855,36 dan Nasdaq Composite bertambah 92,93 poin, atau 0,69%, menjadi 13.635,99. Meski begitu, ada juga yang mengalami penurunan seperti Dow Jones Industrial Average yang turun 36,98 poin atau 0,12% menjadi 30.960.

Pergerakan harga saham di bursa AS sebenarnya masih diselimuti kekhawatiran investor soal stimulus fiskal sehingga mengurangi optimisme di awal pekan untuk mendapatkan laporan keuangan dari perusahaan berkapitalisasi besar (mega-cap).

Investor mengalihkan fokus mereka ke Senat AS, yang akan mengesahkan undang-undang bantuan COVID-19 sebelum persidangan pemakzulan mantan Presiden Donald Trump pada awal Februari mendatang.

Saham bergerak lebih rendah setelah Pemimpin Mayoritas Demokrat Chuck Schumer memperingatkan, pengesahan RUU stimulus mungkin saja bakal mengalami penundaan selama empat hingga enam minggu ke depan.

Pejabat dalam pemerintahan Presiden Joe Biden mencoba untuk mencegah kekhawatiran Partai Republik yang menilai proposal bantuan pandemi senilai $ 1,9 triliun terlalu mahal.

"Apa yang benar-benar menopang pasar adalah stimulus," kata Joe Saluzzi, co-manager perdagangan di Themis Trading di Chatham, New Jersey, Selasa (26/1/2021).

"Pasar menyukai uang, entah itu fiskal atau moneter, dan sekarang Anda memiliki keduanya. Jadi jika Anda menarik karpet dari rencana stimulus, itu mungkin menjadi masalah, tetapi mereka tidak akan melakukannya," sambungnya. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Jumat, 22 Januari 2021

Nagita Slavina Sewot Raffi Ahmad Masih Ditanya soal Pesta Tanpa Masker

 


Kontak Perkasa Futures - Kasus Raffi Ahmad mengelar pesta tanpa menggunakan masker masih berlanjut. Polisi sudah melakukan gelar perkara di Polda Metro Jaya dan akan mengumumkan hasilnya besok.
Beberapa waktu lalu, Raffi Ahmad mengeluarkan curahan hatinya kepada Dedi Mulyadi, anggota DPR yang juga seorang YouTuber. Ia curhat melalui pesan singkat WhatsApp dengan isi ada oknum yang diduga ingin menjatuhkan dirinya.

Usai mengisi acara Okay Bos Trans 7, detikcom mencoba menanyakan maksud dari ucapan Raffi Ahmad tersebut. Namun ia hanya tertawa dan enggan menjawab pertanyaan wartawan.

"Ah kita mah doa saja," kata Raffi Ahmad sambil tertawa, saat ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (20/1/2021).

Saat ditanya apakah ada teror yang menimpanya, Raffi Ahmad juga mengatakan tidak ada. Ia mengaku hidupnya terus berjalan normal seperti sedia kala.

"Nggak ada, kita masih aktivitas normal saja," ucap Raffi Ahmad yang terus berjalan menuju mobil.

Di samping itu ada pula gugatan perdata yang menyerang Raffi Ahmad. Ia digugat oleh advokat David Tobing ke Pengadilan Negeri Depok.

David Tobing menilai apa yang dilakukan oleh Raffi Ahmad dinilai melanggar protokol kesehatan. Apalagi dirinya usai disuntik vaksin COVID-19 di Istana Presiden bersama Joko Widodo.

Isi gugatan tersebut adalah Raffi Ahmad dilarang keluar rumah selama 30 hari sampai vaksin kedua disuntikkan kepadanya. Kemudian ia harus menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat lewat tujuh koran dan tujuh stasiun televisi.

Menanggapi hal itu, Raffi Ahmad tak mau mengambil pusing. Ia tetap menjalani pekerjaan keluar rumah namun tetap dengan protokol kesehatan.

"Haha kita alhamdulillah masih syuting-syuting," tutup Raffi Ahmad sambil bergegas masuk ke dalam mobil.

Nagita Slavina yang berada satu langkah di depan Raffi Ahmad mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh wartawan. Ia terlihat kesal hingga akhirnya melontarkan ucapan yang kurang pantas didengar.

"Goreng terus," timpal Nagita Slavina dengan nada sewot. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com