Selasa, 18 Mei 2021

Naik Ceban, Ini Daftar Harga Emas Antam Selasa 18 Mei 2021

 


PT KP Press - Logam mulia atau harga emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dijual Rp 947.000 per gram. Nilai itu naik Rp 10.000 alias ceban dari harga Senin (17/5) kemarin.
Demikian dikutip dari situs perdagangan Logam Mulia Antam, Selasa (18/5/2021).

Sementara itu, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam ikut naik lebih tinggi, mencapai Rp 15.000 ke level Rp 857.000. Harga buyback ini berarti, jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut.

Harga emas batangan tersebut sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%. Bila ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45% maka bawa NPWP saat transaksi.

Berikut rincian harga emas batangan hari ini:

Emas batangan 1 gram Rp 947.000
Emas batangan 5 gram Rp 4.510.000
Emas batangan 10 gram Rp 8.965.000
Emas batangan 25 gram Rp 22.287.000
Emas batangan 50 gram Rp 44.495.000
Emas batangan 100 gram Rp 88.912.000
Emas batangan 250 gram Rp 222.015.000
Emas batangan 500 gram Rp 443.820.000 - PT KP Press

Sumber : detik.com


Jumat, 07 Mei 2021

Harga Bitcoin Mentok di Rp 824 Juta, Dogecoin Juga Melempem

 


Kontak Perkasa Futures - Harga Bitcoin pagi ini berada di level Rp 824 juta. Harga mata uang kripto ini melemah 1,5% atau tak banyak berubah dalam beberapa hari belakangan.
Dikutip dari data Indodax, Jumat (7/5/2021), harga Dogecoin juga melempem pagi ini. Harga Dogecoin berada di level Rp 7.789 atau turun 18,7%.

Harga Dogecoin padahal sempat menyentuh level Rp 10.000. Namun hari ini hanya berada di level tertingginya di Rp 9.590 dan terendahnya di Rp 7.780.

Sejumlah mata uang kripto yang naik paling tinggi pagi ini di antaranya QTUM 79%, BCD 56%, OMG 43%, EOS 35%, dan ETC 31%.

Kemarin Bitcoin berada di level Rp 838 juta. Sedangkan Dogecoin kemarin berada di level Rp 9.551. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Kamis, 06 Mei 2021

Nah Lho! Facebook Blokir Iklan Signal di Instagram

 


PT Kontak Perkasa - Facebook memblokir iklan yang hendak dipasang Signal di Instagram. Iklan tersebut menunjukkan bagaimana Facebook dan Instagram mengumpulkan data pengguna untuk menargetkan iklan yang spesifik.
Dalam sebuah postingan blog, Signal mengatakan perusahaan seperti Facebook mengumpulkan banyak data pengguna untuk bisa menjual slot iklan kepada pengiklan, dan mereka ingin menunjukkan bagaimana cara kerja teknologi ini.

Jadi mereka mencoba membeli iklan 'multi-variant targeted' di Instagram untuk menunjukkan bagaimana data pribadi pengguna yang dikumpulkan Facebook bisa mempengaruhi iklan yang kalian lihat di platform-nya.

Cara kerja iklan Signal yang diblokir Facebook sebenarnya cukup sederhana. Instagram dan Facebook memiliki platform iklan yang sama, jadi data yang dikumpulkan saat pengguna membuka feed Instagram atau Facebook bisa digunakan untuk menargetkan iklan di salah satu platform itu.

Data yang dikumpulkan mulai dari informasi dasar seperti usia dan tempat tinggal pengguna. Tapi ada juga data yang lebih spesifik, misalnya apakah pengguna sedang mencari rumah baru atau memiliki hobi yoga.

Signal memanfaatkan data yang rinci ini untuk membuat iklan yang menargetkan pengguna dengan sangat spesifik. Misalnya jika iklan itu ditargetkan untuk penggemar K-pop, maka akan ada tulisan itu di iklannya.

"Kamu mendapatkan iklan ini karena kamu adalah instruktur pilates yang baru saja menikah dan kamu penggemar kartun. Iklan ini menggunakan lokasimu untuk melihat kamu berada di La Jolla," tulis salah satu contoh iklan yang ingin dipasang Signal, seperti dikutip dari Business Insider, Kamis (6/5/2021).

Tapi Signal tidak sempat memasang iklan-iklan tersebut. Pendiri Signal Moxie Marlinspike mengatakan Facebook merespons iklan-iklan itu dengan menutup akun iklan Signal di platform-nya.

"Signal mencoba menggunakan iklan Instagram untuk menampilkan data yang dikumpulkan Facebook tentang kalian dan menjual aksesnya. Facebook tidak menyukai ide tersebut, dan menutup akun kami sebagai gantinya," kata Marlinspike dalam cuitannya di Twitter.

Bisnis iklan Facebook mengandalkan data tracking untuk melatih algoritmanya yang memutuskan iklan apa yang ditampilkan di halaman pengguna. Bisnis ini merupakan pendapatan utama Facebook, di kuartal pertama tahun 2021 bisnis iklan berhasil mendorong pendapatan Facebook hingga USD 26,17 miliar.

Signal sendiri belakangan ini mulai dibanjiri pengguna baru setelah WhatsApp mengumumkan kebijakan privasi terbarunya yang kontroversial. Kebijakan baru ini mengizinkan WhatsApp membagikan data pengguna ke Facebook untuk tujuan marketing dan iklan.

Sebagai aplikasi messaging yang menggunakan enkripsi end-to-end, Signal menjagokan privasi dan keamanan data penggunanya. Berbeda dengan Facebook, Instagram dan WhatsApp, Signal tidak mengumpulkan banyak data penggunanya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com


Selasa, 04 Mei 2021

Serasa Mobil BBM, Mesin Toyota Corolla Minum Bahan Bakar Hidrogen

 


PT KP Press - Toyota telah memiliki mobil bertenaga hidrogen, yaitu Toyota Mirai. Namun, pabrikan asal Jepang itu memiliki inovasi lain, mesin pembakaran dalam atau internal combustion engine (ICE) yang biasanya dijejali BBM bensin atau diesel, diuji coba menggunakan bahan bakar hidrogen.
Toyota telah memasang mesin yang meminum hidrogen tersebut pada Toyota Corolla Sport yang akan masuk dalam Super Taikyu Series 2021 Powered by Hankook Round 3 NAPAC Fuji Super TEC 24 Hours Race pada 21-23 Mei 2021.

Mesin hidrogen ini berbeda dengan kendaraan listrik sel bahan bakar (FCEV) seperti Toyota Mirai. FCEV menggunakan sel bahan bakar di mana hidrogen bereaksi secara kimia dengan oksigen di udara untuk menghasilkan listrik yang akan menggerakkan motor listrik. Sementara mesin hidrogen yang dikembangkan pada Toyota Corolla Sport ini menghasilkan tenaga melalui pembakaran hidrogen dengan menggunakan suplai bahan bakar dan sistem injeksi yang telah dimodifikasi dari mesin bensin.

Toyota Corolla Sport ini menggendong mesin tiga silinder turbo dengan intercooler 1.618 cc dengan bahan bakar hidrogen yang dikompresi. Kecuali untuk pembakaran oli mesin dalam jumlah kecil--yang juga terjadi pada mesin bensin--mesin hidrogen tidak mengeluarkan CO2 saat dikendarai.

Pembakaran pada mesin hidrogen terjadi pada laju yang lebih cepat daripada mesin bensin sehingga menghasilkan karakteristik daya tanggap yang baik. Selain memiliki kinerja lingkungan yang sangat baik, mesin hidrogen juga berpotensi menyampaikan kesenangan berkendara, termasuk melalui suara dan getaran.

Prosesnya, bahan bakar hidrogen masuk ke dalam silinder, dikompresi dan meledak. Proses tersebut mirip dengan mesin BBM, tapi ledakannya tidak menghasilkan CO2. Toyota mengatakan bahwa ini adalah salah satu teknologi yang diteliti dengan tujuan mencapai netralitas karbon. Melalui olahraga motor, perusahaan berharap dapat menciptakan masyarakat berbasis hidrogen.

Toyota mengklaim mesin hidrogen lebih responsif. Namun, menurut Hiroaki Ishiura salah satu pengemudi Corolla Sport ini, tak ada perbedaan yang signifikan dibanding mesin BBM.

"Ini tidak jauh berbeda seperti yang saya harapkan. Rasanya seperti mesin biasa," katanya dalam sebuah video. - PT KP Press

Sumber : detik.com

Senin, 03 Mei 2021

Moeldoko: Vaksinasi Bagi Tenaga Kerja Jangan Jadi Area Permainan!

 


Kontak Perkasa Futures - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, menyoroti kewajiban PCR test dan vaksinasi bagi calon pekerja migran Indonesia (CPMI). Moeldoko mengatakan pemerintah akan membuat kebijakan yang tidak membebani CPMI.
"Saya concern ke tenaga kerja, jangan membebani mereka. Jangan pula biaya PCR test maupun vaksinasi jadi area permainan," kata Moeldoko saat menggelar Rakor terkait PCR bersama Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Kesehatan di Gedung Bina Graha Jakarta seperti dalam keterangan tertulis, Senin (3/5/2021).

Moeldoko menjelaskan peran PMI bagi pergerakan roda ekonomi bangsa Indonesia sangat signifikan. Bahkan negara disebut memperoleh cadangan devisa hingga Rp159,6 triliun pada 2020.

Tak hanya itu, kata Moeldoko, PMI juga dipandang sebagai etalase bangsa yang menjadi wajah dan merepresentasikan Indonesia di dunia internasional.

"Oleh karena itu, sudah sewajarnya pemerintah menaruh perhatian sangat besar kepada PMI, dan memberikan red carpet bagi mereka," kata Moeldoko.

Untuk diketahui, pemerintah membuka kembali penempatan PMI dalam masa adaptasi kebiasaan baru pada pertengahan 2020. Salah satu yang sedang disiapkan adalah pengiriman 274 CPMI ke Jepang yang merupakan bagian dari perjanjian Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA).

Terkait hal itu, Moeldoko meminta Kementerian/Lembaga tidak hanya fokus pada pengiriman CMPI ke Jepang.

"Jangan melihat case by case. Perlu ada kajian, sinkronisasi dan terobosan aturan di bidang kesehatan dan perlindungan PMI. Anggaran juga perlu disiapkan sehingga bisa mempertanggungjawabkannya ke BPK dan BPKP," ujar Moeldoko.

Sementara itu, Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja (Bina Penta) Kemenaker Suhartono menjelaskan Indonesia telah mengirim sebanyak 114 PMI Nurse dan careworker batch ke-13 ke Jepang. Saat itu, PCR test kepada PMI difasilitasi Pemerintah melalui kerja sama dengan BNI.

"Ke depan, kami sepakat untuk ada anggaran khusus terkait fasilitas PCR test dan vaksinasi. Sehingga kami akan diskusikan hal ini," tutur Suhartono. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Jumat, 30 April 2021

Pengakuan Tersangka Alat Antigen Bekas yang Bikin Geleng-geleng Kepala

 


PT Kontak Perkasa  - Lima orang telah ditetapkan menjadi tersangka dalam dugaan penggunaan alat tes antigen bekas di Bandara Kualanamu. Pengakuan para tersangka benar-benar bikin geleng-geleng kepala.
Seperti diketahui, lima orang tersangka yang telah ditetapkan Polda Sumut memiliki beragam peran. Posisi mereka pun bervariasi, mulai business manager hingga kurir.

Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, kegiatan penggunaan cotton buds swab antigen bekas tersebut mulai dilakukan oleh karyawan dari laboratorium Kimia Farma yang berlokasi di Jalan RA Kartini, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Medan, sejak 17 Desember 2020. Saat itu alat tersebut diperuntukkan bagi swab di Bandara Kualanamu.

Saat rilis pers, Kapolda Sumut Irjen Panca Putra sempat mewawancarai beberapa tersangka lainnya soal peran masing-masing. Salah satu tersangka berinisial SR lalu menjelaskan tata cara mereka mendaur ulang alat tes antigen bekas tersebut.

"Caranya itu yang macem cotton buds yang kami bilang brush itu kita bersihkan dengan alkohol 75 persen. Itu kita bersihkan dengan cara tisunya kita basahin dengan alkohol, terus dilap pada kapasnya," kata SR saat rilis pers di Mapolda Sumut, Kamis (29/4/2021).

Dalam praktik tak terpuji ini, SR bertugas membawa alat antigen bekas dari Bandara Kualanamu ke laboratorium Kimia Karma di Jalan Kartini, Medan. Tak hanya itu, dia juga ikut mendaur ulang brush tersebut. Setelah bersih dan dikemas kembali, SR lantas membawa barang itu ke Bandara Kualanamu.

"Tugas saya dalam hal ini, tugas saya membawa alat antigen yang didaur ulang sama yang membersihkan. Iya (dari bandara ke lab Kimia Farma, terus usai dibersihkan, dibawa kembali ke bandara)," ujar SR.

SR mengaku mendaur ulang brush (stik) itu bersama tersangka lainnya. Dia mengaku hal itu dilakukan atas perintah PM selaku pimpinannya.

"PM (yang menyuruh)," ujar SR.

5 Tersangka Dipecat

PT Kimia Farma Tbk memecat oknum petugas yang menjadi tersangka kasus alat tes antigen bekas di Bandara Kualanamu. Total ada lima orang tersangka.

"Kimia Farma memecat para oknum petugas setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Daerah Sumatera Utara dalam kasus penggunaan kembali alat rapid test antigen di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara," ujar PT Kimia Farma dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/4/2021).

PT Kimia Farma menyebut menyerahkan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian. Pihaknya meminta kasus ini diproses secara hukum dan diberi hukuman maksimal kepada pelaku.

"Selain pemecatan oknum petugas, Kimia Farma menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada pihak yang berwajib untuk dapat diproses secara hukum sesuai dengan ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku agar memberikan hukuman yang maksimal atas seluruh tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab," tuturnya.

Jaksa Akan Tuntut Maksimal

Jaksa Agung ST Burhanuddin menyoroti kasus mafia karantina di Bandara Soekarno-Hatta dan alat antigen bekas di Bandara Kualanamu. Jaksa Agung meminta jajarannya menuntut maksimal pelaku yang terlibat dalam kasus tersebut.

"Kasus masuknya warga negara India yang berhasil masuk ke wilayah Indonesia dan lolos dari kewajiban menjalani karantina dan kasus pelayanan antigen yang diduga memakai alat kesehatan bekas di Bandara Kualanamu, Medan, menjadi perhatian Jaksa Agung Republik Indonesia," kata Kapuspenkum Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam keterangan tertulis, Kamis (29/4/2021).

Leonard mengatakan Jaksa Agung memerintahkan jaksa agar menangani kasus tersebut secara profesional, komprehensif, dan tuntas. Jaksa Agung juga memerintahkan jajarannya menuntut maksimal para pelaku jika terbukti bersalah.

"Apabila terbukti bersalah agar dituntut secara maksimal karena pelanggaran protokol kesehatan tersebut di atas sangat membahayakan kesehatan dan keselamatan masyarakat serta bangsa Indonesia," ungkapnya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Rabu, 28 April 2021

Pandemi Bikin Orang Nggak Mau Buru-buru Ganti Mobil Baru

 


PT KP Press - Pandemi virus Corona membuat penjualan mobil menurun drastis. Orang pun rela memiliki mobil dengan umur yang lebih lama.
Menurut Service Manager Auto2000 di kawasan Jakarta Selatan, biasanya masyarakat melakukan jual beli mobil setelah 3-4 tahun, namun gara-gara pandemi yang bikin daya beli menurun, orang jadi lebih lama lagi memegang mobil, bisa di atas 5 tahun.

"Biasanya kan 3-4 tahun dulu dijual, sekarang lebih lama karena prioritas untuk jual beli bukan yang utama sekarang," ujarnya.

Daya beli masyarakat menurutnya memang sudah mengalami pelemahan malah sejak sebelum pandemi. "Daya beli sudah minus kemudian ketambahan pandemi," ujarnya.

Pemilik mobil kini rajin merawat mobil agar umur kendaraan lebih awet.

"Setelah pandemi orang ngerem beli kendaraan, ya mau nggak mau harus yang lama. Jadi tidak hanya general service, tapi juga perbaikan yang lain. Dulu misalnya nggak kepikiran tuh ganti absorber atau rack steer, sekarang kalau rusak diperbaiki. Jadi orang menahan umur kendaraan sekarang lebih lama," ujarnya.

Di bengkel Auto2000 di Jakarta Selatan yang dikelolanya, seiring penurunan penjualan mobil memang mengalami penurunan jumlah kendaraan yang diservis. Normal di masa sebelum pandemi setiap hari ada 110 kendaraan yang dirawat. Saat ini mengalami penurunan sekitar 20 persen.

"Sekarang yang ke bengkel 60-an mobil, yang Toyota Home Service (servis di rumah) sekitar 30 per hari. Ya turun tapi orang kan tetap servis, kalau nggak mobilnya problem nanti," ujarnya.

Momen mudik yang biasa membuat kunjungan ke bengkel melonjak, namun karena ada larangan mudik, sepertinya tak ada lagi antrean berjubel mobil di bengkel.

"Biasanya ada lonjakan terasa, tapi karena tidak ada mudik sekarang slow-slow saja. Ya gimana orang ke Puncak saja dicegat kan bagaimana mau mudik," ujarnya. - PT KP Press

Sumber : detik.com