Selasa, 05 Oktober 2021

Saham Teknologi Berdarah-darah, Facebook Anjlok 4,9%

 


Kontak Perkasa Futures - Saham sektor teknologi tengah mengalami sesi terburuk hari ini. Hal ini disebabkan sejumlah masalah di Amerika Serikat (AS), mulai dari belanja negara yang tidak menentu, tingginya utang AS, hingga raksasa teknologi Facebook yang tumbang selama berjam-jam.
Dikutip dari The Straits Times, Selasa (5/10/2021) Nasdaq Composite Index yang kaya akan perusahaan teknologi mencatat kerugian besar, sahamnya tercatat turun 2,1% ke angka 14.255,48. Dow Jones Industrial Average turun 0,9% menjadi 34.002,92, sedangkan S&P 500 secara keseluruhan jatuh 1,3% menjadi 4.300,46.

Untuk saham Facebook, merosot 4,9% setelah platform utama, aplikasi berbagi foto Instagram dan WhatsApp mengalami down selama berjam-jam. Belum diketahui penyebabnya, pihak Facebook mengonfirmasi memang adanya gangguan akses untuk penggunanya.

Saham sejumlah perusahaan lain juga mengalami penurunan. Amazon, Netflix, dan induk Google Alphabet semuanya kehilangan sekitar 2% atau lebih.

Negeri Paman Sam ini memang tengah diterpa sejumlah masalah. Yang paling ramai dan menjadi sorotan dunia, AS punya utang segunung. Bahkan ada perkiraan negara itu terancam gagal bayar utang.

Kemudian, rencana pembangunan infrastruktur yang diserukan Presiden AS Joe Biden juga menghadapi rintangan yang signifikan. Sebab, banyak pihak yang menentang sebagian besar rencana tersebut.

Di sisi lain, perusahaan-perusahaan sektor minyak bumi bergairah. Seperti ConocoPhillips sahamnya naik 2% dan Devon 5,3% karena melonjaknya harga minyak. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Senin, 04 Oktober 2021

Turun Tipis, Dolar AS Susut ke Rp 14.295

 


PT Kontak Perkasa - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini ada di level Rp 14.295. Angka tersebut tercatat melemah 5 poin (0,03%).

Senin (4/10/2021). Dengan pelemahan tersebut, hingga pukul 09.20, dolar AS terpantau bergerak di level Rp 14.295-14.300.

Jika ditarik selama sepekan terakhir, dolar AS tercatat masih menguat 0,32% terhadap rupiah. Pergerakannya ada di level Rp 14.248-14.336.

Sementara jika dibandingkan selama sebulan yang lalu, dolar AS tercatat unggul 0,46% terhadap rupiah. Pergerakannya ada di rentang Rp 14.176-14.336.

Meski melemah terhadap rupiah, dolar AS pagi ini terpantau mayoritas unggul terhadap mata uang lainnya. Mata uang Paman Sam unggul terhadap dolar Singapura, baht Thailand, dan dolar Selandia Baru.

Sedangkan rupiah pagi ini mayoritas hijau terhadap mata uang lainnya. Rupiah tercatat paling unggul terhadap dolar Taiwan, baht Thailand, dan won Korsel.

Rupiah sendiri dari awal tahun ini masih melemah 0,74% terhadap rupiah. Jika dibandingkan terhadap 5 tahun yang lalu, rupiah juga sudah terdepresiasi 10,08% terhadap dolar AS. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Jumat, 01 Oktober 2021

Waduh! Ada Air Laut Terkontaminasi Paracetamol, Termasuk Ancol

 


PT Kontak Perkasa Futures - Studi mengungkap sejumlah air laut di Indonesia terkontaminasi obat-obatan. Penelitian yang dimuat dalam jurnal Science Direct, Agustus 2021, menganalisis sampel yang dikumpulkan di 4 lokasi Teluk Jakarta, dan satu lainnya di pantai utara Jawa Tengah.
Hasil penelitian menemukan konsentrasi tinggi paracetamol di Angke yaitu 610 nanogram per liter, dan Ancol 420 ng/L, keduanya di Teluk Jakarta. Ini adalah studi pertama yang menganalisis gambaran kualitas air laut berkaitan dengan kontaminasi paracetamol di perairan pesisir sekitar Indonesia.

"Konsentrasi tinggi yang terdeteksi, dibandingkan dengan tingkat lain yang dilaporkan dalam literatur ilmiah, meningkatkan kekhawatiran tentang risiko lingkungan yang terkait dengan paparan jangka panjang dan, terutama, dampak pada peternakan kerang di dekatnya," jelas para peneliti dalam studi, Jumat (1/10/2021).

Meski begitu, para ilmuwan menyebut studi gambaran awal ini masih membutuhkan analisis lebih lanjut.

"Mengingat pertimbangan obat-obatan sebagai kontaminan yang muncul, data ini menunjukkan penyelidikan lebih lanjut diperlukan," sambung mereka.

"Data yang disajikan dalam studi pendahuluan ini memberikan gambaran kualitas air laut di daerah-daerah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter nutrisi melebihi batas Baku Mutu Air Laut Indonesia, dan beberapa logam juga ada," tulis para ahli, termasuk dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Rabu, 29 September 2021

Gaya Seksi Anya Geraldine Ber-outfit 'Istrinya Yakuza', Disebut Bak Bidadari

 


Kontak Perkasa Futures - Anya Geraldine menjadi salah satu selebgram yang seringkali menjadi sorotan netizen. Bagaimana tidak, tak hanya punya paras cantik, Anya Geraldine juga memiliki tubuh ideal yang banyak diidamkan para wanita. Di akun Instagramnya sendiri, Anya sering membagikan foto-foto dirinya, seperti salah satunya foto unggahan terbarunya yang kini jadi sorotan.
Baru-baru ini Anya Geraldine terlihat membagikan fotonya ketika tengah berkunjung ke air terjun. Dalam beberapa foto yang dibagikannya itu Anya terlihat duduk di atas sebuah batu. Dia tampak mengenakan outer panjang berwarna putih yang disebutnya sebagai outfit 'istrinya Yakuza'.

"Istrinya yakuza outfit," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Dalam foto-foto yang dibagikannya itu terlihat jika outer seksi yang dikenakan oleh Anya tersebut tampak memperlihatkan dalaman bikini berwarna hitam yang dikenakannya. Kaki jenjangnya pun tampak terekspos jelas.

Hingga saat ini unggahan tersebut telah disukai oleh lebih dari 384 ribu pengguna Instagram dan memperoleh beragam komentar. Tak sedikit netizen yang memuji penampilan Anya Geraldine dalam foto-foto yang dibagikannya itu.

"Bidadari emang nyata ya," komentar salah seorang netizen.

"Bidadari tak bersayap," tulis komentar lain.

"Harta Tahta Anya," tambah seorang netizen.

"Cantik bgt," komentar netizen lainnya.

Diketahui bahwa ini bukanlah pertama kalinya Anya Geraldine berpose mengenakan outfit seksi. Sebelumnya pemilik nama asli Nur Amalina Hayati itu juga sudah beberapa kali terlihat membagikan foto-foto seksinya yang memancing beragam komentar di akun Instagram pribadinya. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Selasa, 28 September 2021

Ganjil! Ini Sederet Kejanggalan Investasi Forex Modus Robot Trading

 


PT Kontak Perkasa - Robot trading semakin populer di dunia investasi forex. Dengan kemudahan yang diberikan, robot trading mampu menarik banyak investor terutama newbie yang ingin dimanjakan.

Namun ternyata robot trading juga dimanfaatkan oleh sejumlah oknum untuk melancarkan aksi tipu-tipu. Tapi tenang, broker forex yang melakukan aksi tipu dengan modus robot trading bisa dibedakan.

Pemerhati dan Praktisi Investasi, Desmond Wira mengaku telah menginvestigasi salah satu platform forex yang menggunakan modus tersebut. Mereka menggunakan skema member get member atau money game ala skema ponzi untuk memberikan keuntungan.

Dalam postingannya di media sosial, Desmond mengaku mendapatkan izin dari salah satu nasabah trading forex tersebut. Bahkan dia diberikan login dan password untuk masuk ke akun realnya. Desmond sudah memberikan konfirmasi ke detikcom untuk menulisnya.

Tanpa menyebutkan nama brokernya, Desmond mengungkapkan sederet kejanggalan. Setiap bulan cetak profit hingga 10%. Statistik win ratenya 81-19. Artinya 81% trading menorehkan keuntungan, hanya 19% tradingnya mengalami kerugian.

"Btw ini gaya tradingnya scalping," tulisnya.

Menariknya lagi robot trading tersebut jarang losing streak atau rugi beruntun, setelah rugi robot itu kembali profit. Selama bertahun-tahun losing streak paling banyak 3 kali. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Jumat, 24 September 2021

Naik Tipis, Dolar AS Pagi Ini Parkir di Rp 14.272

 


PT KP Press - Kurs dolar AS pagi ini menguat terhadap rupiah. Dolar AS menguat tipis.
Mengutip data RTI, Jumat (24/9/2021), dolar AS menguat 0,01% ke Rp 14.272.

Dolar AS bergerak di rentang Rp 14.233 hingga 14.273 per pukul 09.40 WIB ini.


Dolar AS mengalami penguatan paling besar terhadap yen sebesar 0,17%. Selain itu, dolar AS melemah terhadap dolar pound sterling, Swiss franc, dan dolar Thailand.

Sedangkan rupiah, selain melemah terhadap dolar AS juga melemah terhadap pound sterling 0,13%, dolar Australia sebesar 0,06%, euro 0,10. Rupiah menguat paling besar terhadap ringgit Malaysia 0,18%. - PT KP Press

Sumber : detik.com

Kamis, 23 September 2021

Pemegang Saham Setujui Rencana Stock Split BCA Rasio 1:5

 


Kontak Perkasa  Futures - Pemegang saham PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyetujui rencana aksi korporasi pemecahan saham yang beredar (stock split) dengan rasio 1:5. Hal ini diputuskan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) hari ini, Kamis (23/9).
Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan stock split dengan rasio 1:5 artinya 1 saham akan dipecah menjadi 5 saham baru. Saat ini, nilai nominal per saham BCA sebesar Rp62,5, sedangkan setelah stock split menjadi Rp12,5.

"Kami melihat bahwa investor ritel termasuk investor muda di pasar modal Indonesia memiliki ketertarikan yang kuat untuk berinvestasi saham BCA," ungkap Jahja dalam keterangan resmi yang dikeluarkan Kamis (23/9).

Ia berharap harga saham BCA dapat lebih terjangkau oleh investor ritel setelah stock split. Selain itu, rencana stock split juga dilandasi komitmen manajemen BCA untuk mendorong perkembangan di pasar modal.

Diketahui, proses stock split akan mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku. Setelah rencana ini disetujui pemegang saham, manajemen BCA akan berkoordinasi dengan otoritas terkait proses stock split.

Perseroan menargetkan proses stock split akan selesai pada Oktober 2021. Artinya, prosesnya akan memakan waktu kurang lebih satu bulan.

Sebagai informasi, harga saham bank swasta nomor wahid di Indonesia ini bertengger di level Rp32.750 per saham pada penutupan sesi 1, Kamis (23/9). Angkanya terkoreksi tipis 0,08 persen atau 25 poin.

Harga saham BCA minus 3,18 persen dalam 6 bulan terakhir. Sementara, harga saham perusahaan terlihat menguat 4,8 persen dalam 3 bulan terakhir. - Kontak Perkasa  Futures

Sumber : cnnindonesia.com