Rabu, 03 November 2021

Check In di Hotel, Tamu Ini Temukan Kamera Tersembunyi di Pengharum Ruangan

 


Kontak Perkasa Futures - Sebuah video viral di media sosial lantaran menunjukkan sebuah kamera tersembunyi di toilet hotel. Benda tersebut diletakkan di sebuah pengharum ruangan.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok Nickreay0304 yang tengah check in di sebuah hotel. Dalam caption, tertulis "Berhati-hati guys klu mau check in."

Pada awal video viral yang sudah ditonton 5 juta kali lebih itu, pria tersebut menunjukkan kaleng pengharum ruangan yang ada di sudut toilet, dekat sebuah vas. Dia pun semakin mendekati kamera ke pengharum ruangan tersebut, terlihat ada lubang kecil.

Saat dibuka, terlihat di dalamnya terdapat benda seperti kamera tersembunyi. Dia pun langsung menutupnya kembali dan mengembalikan ke tempat semula.

Video viral ini pun mengundang komentar warga net. Ada yang mengaku takut, ada juga yang heran dengan keberadaan pengharum ruangan tersebut.

Pasalnya, kaleng pengharum ruangan jarang ditemukan di hotel. Biasanya hotel menggunakan pengharum ruangan otomatis.

"Karena sering lihat kasus kaya gini saya jadi klo mau ke toilet umum suka was-was," kata salah satu netizen

"Sekarang semua kena check dlu," kata netizen lainnya.

"Tolong dipin ya, Kalo kalian sedang nginep di hotel, kamar mandi, ruang ganti baju, kalian matikan lampu trus nyalain kamera trus kalian arahin," sambung komentar lainnya.

"Btw setau aku yaa hotel ga pasang pewangi kaya gitu deh, jarang bgt. Biasanya udah wangi otomatis dari ac," kata komentar lain.

"Bertahun-tahun gawe di hotel ngga pernah nemu ginian, pake pewangi pulak,, mana sempet anak room, prepare kamar aja udah kaya dikejar setoran," kata seorang netizen. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Selasa, 02 November 2021

Baru Lagi, Cek Syarat Perjalanan PPKM Jawa Bali yang Mulai Berlaku Hari Ini

 


PT Kontak Perkasa - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel Jawa Bali diperpanjang hingga 15 November mendatang. Kabar baiknya, DKI Jakarta, Bogor, hingga Tangerang sudah masuk PPKM level 1.
Penularan COVID-19 di level 1 dinilai sudah rendah, sehingga pemerintah melonggarkan sejumlah sektor seperti mal boleh kembali buka dengan kapasitas maksimal 100 persen. Meski tren kasus COVID-19 terus menurun, pemerintah sempat menerapkan kebijakan syarat perjalanan pesawat wajib PCR.

Belakangan, aturan tersebut direvisi, dan kini masyarakat boleh hanya melampirkan tes negatif antigen jika sudah divaksinasi dua kali. Sementara, bagi pelaku perjalanan darat termasuk mobil pribadi, wajib melampirkan hasil tes negatif antigen.

Berikut syarat perjalanan lengkap terbaru berdasarkan aturan terbaru di Inmendagri Nomor 57 Tahun 2021.

Pelaku perjalanan domestik yang menggunakan mobil pribadi, sepeda motor dan transportasi umum jarak jauh (pesawat udara, bis, kapal laut dan kereta api) wajib menunjukkan:

1) kartu vaksin
2) menunjukkan tes antigen (H-1) bagi pelaku perjalanan yang sudah divaksin 2 (dua) kali atau
3) PCR (H-3) bagi pelaku perjalanan yang baru divaksinasi 1 (satu) kali untuk moda transportasi pesawat udara yang masuk/keluar wilayah Jawa dan Bali

Antar wilayah Jawa-Bali via pesawat

4) menunjukkan tes antigen (H-1) bagi pelaku perjalanan yang sudah divaksinasi 2 (dua) kali atau PCR (H-3) bagi pelaku perjalanan baru divaksin 1 (satu) kali untuk moda transportasi pesawat udara antar wilayah Jawa dan Bali

Aturan perjalanan Jawa Bali via darat

5) menunjukkan antigen (H-1) untuk moda transportasi mobil pribadi, sepeda motor, bis, kereta api, dan kapal laut.

Aturan untuk sopir kendaraan logistik dan transportasi barang lainnya berlaku sebagai berikut:

a) sopir yang sudah divaksin 2 (dua) kali dapat menggunakan antigen yang berlaku selama 14 (empat belas) hari
untuk melakukan perjalanan domestik;
b) sopir yang baru divaksin 1 kali, antigen akan berlaku selama 7 (tujuh) hari
c) sopir yang belum divaksin, harus melakukan antigen yang berlaku selama 1x 24 jam. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Senin, 01 November 2021

Baru Pertama Kali Punya Kasus COVID-19, Negara Ini Langsung Mau Lockdown

 


PT Kontak Perkasa Futures - Tonga memiliki kasus pertama COVID-19. Negara Kepulauan Pasifik Selatan ini langsung mempersiapkan lockdown untuk warganya.

Tonga adalah salah satu dari sedikit negara yang tak memiliki kasus COVID-19 sejak awal pandemi. Akan tetapi, pada Jumat (29/10), Perdana Menteri setempat, Pohiva Tu'ionetoa mengonfirmasi adanya kasus positif pertama.


Kasus tersebut berasal dari seorang penumpang yang melakukan perjalanan dari Selandia Baru. Pendatang tersebut tiba di Tonga pada hari Rabu setelah terbang dari Christchurch.

Sebelumnya, penumpang tersebut sudah divaksinasi penuh. Hasil tesnya di Selandia Baru pun sebelum keberangkatan ke Tonga menyatakan negatif.


Saat dinyatakan terjangkit COVID-19, semua staf bandara yang melakukan kontak dengan salah satu penumpang dalam penerbangan dilakukan karantina. Tu'ionetoa memperingatkan warga Tonga untuk bersiap menghadapi lockdown karena adanya kasus tersebut.

"Kita harus menggunakan waktu ini untuk bersiap-siap jika ada lebih banyak orang yang terkonfirmasi terjangkit virus," kata Perdana Menteri Tonga tersebut.

Tak hanya persiapan lockdown, ribuan orang juga bergegas untuk mendapat vaksinasi. Bahkan, menurut Menteri Kesehatan Tonga, Amelia Tu'ipulotu mengatakan, tingginya jumlah peserta vaksinasi selama beberarapa hari terakhir akan meningkatkan cakupan vaksinasi nasional.

"Lebih banyak orang datang karena sekarang kami cukupkan dosis pertama sekitar 86 persen dan dosis kedua sekitar 62 persen. Kadi, ini adalah jumlah pemilih yang besar hari ini dan akan meningkatkan cakupan keseluruhan dari vaksinasi pertama dan lengkap," kata Tu'ipulotu, menurut Matangi Tonga.

Untuk traveler ketahui, Tonga merupakan negara Polinesia dengan lebih dari 170 pulau Pasifik Selatan. Tonga juga menjadi rumah bagi sekitar 100 ribu orang.

Kepulauan ini terletak sekitar 800 km timur Fiji dan 2.380 km dari Selandia Baru. Meski awalnya tak memiliki kasus COVID, negara kepulauan ini pernah menyatakan keadaan darurat pada Maret 2020 dan menutup perbatasannya untuk WNA.

Sementara, negara-negara Pasifik Tuvalu dan Nauru merupakan negara yang belum melaporkan kasus COVID-19. Turkmenistan dan Korea Utara juga belum secara resmi melaporkan kasus COVID-19, namun para ahli mengklaim kemungkinan hal tersebut tidak benar. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Kamis, 28 Oktober 2021

Jokowi Cairkan Tunjangan Buat PNS, Intip di Sini Besarannya

 


Kontak Perkasa Futures - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani peraturan presiden (perpres) yang mengatur tunjangan jabatan fungsional pengelola ekosistem laut dan pesisir. Itu ditetapkan dalam Perpres Nomor 96 Tahun 2021.
Tunjangan jabatan tersebut diberikan kepada pegawai negeri sipil (PNS) yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam jabatan fungsional pengelola ekosistem laut dan pesisir sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

"Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam Jabatan Fungsional Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir, diberikan Tunjangan Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir setiap bulan," bunyi Pasal 2 dikutip detikcom, Kamis (28/10/2021).

Peraturan tersebut ditandatangani oleh Jokowi pada 18 Oktober 2021. Berikut besaran tunjangan yang diberikan:

1. Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir Ahli Utama Rp 2.025.000
2. Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir Ahli Madya Rp 1.380.000
3. Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir Ahli Muda Rp 1.100.000
4. Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir Ahli Pertama Rp 540.000

Jokowi juga meneken Perpres Nomor 94 Tahun 2021 tentang Tunjangan Jabatan Fungsional Widyaprada.

Tunjangan jabatan tersebut diberikan kepada PNS yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam jabatan fungsional widyaprada sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

PNS yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam jabatan fungsional widyaprada, diberikan tunjangan widyaprada setiap bulan.

Perpres mengenai tunjangan jabatan fungsional widyaprada diteken Jokowi pada 7 Oktober. Berikut besaran tunjangannya:
1. Widyaprada Ahli Utama Rp 2.025.000
2. Widyaprada Ahli Madya Rp 1.380.000
3. Widyaprada Ahli Muda Rp 1.100.000
4. Widyaprada Ahli Pertama Rp 540.000 - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Rabu, 27 Oktober 2021

Maria Vania Keluarkan Puluhan Juta untuk Perawatan Wajah dan Badan

 


PT Kontak Perkasa - Maria Vania memiliki wajah yang bersih dan badan sehat. Banyak yang menanyakan apakah dirinya memiliki dana khusus untuk membeli perlengkapan makeup-nya?
"Kalau aku tipikal yang nggak mau mengkhususkan dana apa pun untuk diri aku ya. Maksud aku dari kulit, kayak badan kenapa karena ini kan yang bantu aku buat kerja. Jadi kalau kulit aku bagus, wajah aku bagus, dan badan aku bagus kenapa nggak," kata Maria Vania di sela-sela syuting Tanya Dokter Richard di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa, 26 Oktober 2021.

Bagi Maria Vania, ia memberikan penghargaan untuk dirinya sendiri karena sudah mau berusaha sampai sejauh ini.

"Misalnya aku membatasi yang aku pakai, misalnya di kulit menurut aku itu pamali. Aku nggak mau kayak gitu, ini penghargaan buat diri aku sendiri karena sudah berusaha yang terbaik," katanya.

Meski tidak memiliki dana khusus, Maria Vania mengatakan mengeluarkan puluhan bahkan ratusan juta untuk perawatan wajah dan badannya.

"Kalau sama perawatan ya lebih (dari puluhan juta). (Ratusan) tapi balik lagi, itu nggak apa-apa karena aku cinta sama diri aku sendiri," bebernya lagi.

Lantas apa yang menyebabkan perawat itu mahal? Ini dia pengakuan Maria Vania mengenai hal tersebut.

"Semua perawatan aku jalanin. Mulai dari facial, mungkin vitamin C, apa pun itu semua dari atas sampai bawah. Makanan pun aku juga nggak mau makan gorengan, jadi aku maunya yang benar-benar sehat. Jadi aku nggak pernah hitung sih berapa," bebernya.

Kesibukan Maria Vania belakangan ini adalah sebagai co-host membahas kecantikan bareng dokter Richard Lee.

Lewat program Tanya Dokter Richard Lee, Maria Vania mengaku senang. Pengetahuannya soal makeup semakin bertambah.

"Aku dampingin dokter Richard di sini dan aku pun jadinya makin tahu tentang skincare dan perawatan. Jadi pas aku ditawari jadi co-host dokter Richard, aku happy ya karena aku kagum sama sosok beliau yang menginspirasi banyak orang, jadi kenapa harus mikir dua kali ya langsung sikat aja," tuturnya.

Sebelumnya Maria Vania sempat mengalami masalah kulit saat memakai makeup abal-abal saat masih SMP. Saat itu dia sempat merasa turun mental hingga stres bahkan efek sampingnya masih ada sampai sekarang.

"Ya pernah waktu zaman SMP, ketika aku lepasin krim itu jadinya break out di wajah. Itu sampai kayak mau nangis dan stres bikin frustrasi, muka aku hancur banget. Itu kan masih kecil jadi efeknya masih sampai sekarang aku perawatan tuh mencoba buat nyembuhin itu," ungkapnya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Selasa, 26 Oktober 2021

Warga DKI yang Sudah Vaksin 100% Boleh Masuk Ragunan

 


PT Kontak Perkasa Futures - Taman Margasatwa Ragunan (TMR) kembali dibuka. Pengunjung yang diizinkan masuk adalah yang ber-KTP DKI Jakarta dan sudah vaksin dosis kedua.
Ragunan dibuka sejak 23 Oktober 2021. Ini berdasarkan Keputusan Gubernur No. 1245 Tahun 2021 yang terbit pada Oktober.

Pada pembukaan kembali kali ini, hanya warga dengan KTP DKI yang boleh berkunjung ke Ragunan. Wahyudi Bambang selaku Staff Informasi dan Kehumasan TMR mengungkapkan alasannya karena level PPKM di DKI sudah turun dan menurut data sudah 100% warga DKI melakukan vaksinasi.

"Karena DKI Jakarta levelnya sudah turun, lalu juga 100% warga DKI Jakarta sudah divaksin. Jadi itu salah satu alasan kuat kenapa baru warga DKI yang boleh ke Ragunan," ungkap Bambang.

Selain keputusan gubernur dan level PPKM DKI Jakarta yang sudah turun, yang menjadi landasan lain Ragunan siap untuk buka kembali adalah seluruh staff dan petugas di Ragunan sudah melakukan vaksinasi. Sehingga Ragunan dikatakan sudah siap dalam menyambut kembali pengunjung.

Untuk masuk ke Ragunan, pengunjung wajib melakukan registrasi H-1 di situs bit.ly/PesantiketTMR serta melakukan scan QR code PeduliLindungi. Saat ini Ragunan buka dengan tidak ada batasan umur pengunjung, dengan syarat anak di bawah 12 tahun berada di bawah pendampingan orang tua.

Seiring dengan dibukanya kembali TMR karena adanya penurunan level PPKM di Jakarta, ada beberapa wahana di Ragunan yang boleh kembali beroperasi. Taman Satwa Anak dan Pusat Primata Schmutzer kini sudah kembali dibuka untuk umum dengan syarat beberapa pembatasan.

Kedua wahana ini baru kembali dibuka semenjak adanya pandemi. Alasannya karena keadaan Covid-19 di Jakarta sudah membaik, level PPKM yang sudah mulai turun, serta Ragunan kembali menyambut pengunjung anak-anak.

Kini pengunjung yang sudah divaksin bisa kembali berekreasi melihat satwa-satwa di TMR dengan mematuhi protokol kesehatan serta menjaga jarak. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Senin, 25 Oktober 2021

Tambah Pasokan, Singapura Mau Impor Listrik 100 MW dari RI


 

PT KP Press - Singapura berencana mengimpor listrik hingga 4 gigawatt (GW) pada tahun 2035. Hal itu dikatakan oleh Menteri perdagangan dan Industri Singapura, Gan Kim Yong dalam pidatonya di Singapore International Energy Week pada Minggu, (24/10) kemarin. Senin (25/10/2021) rencana impor tersebut mencakup sekitar 30% dari pasokan listrik negara.

"Singapura akan memulai uji coba untuk mengatasi masalah teknis dan peraturan yang terkait dengan perdagangan listrik lintas batas," katanya.

Dia menambahkan, ini termasuk impor 100 megawatt (MW) listrik dari Malaysia dan percontohan untuk mengimpor 100 MW listrik tenaga surya dari Pulau Bulan di Indonesia.

Seperti diketahui, Singapura mengalami krisis energi karena kesulitan pasokan gas di tengah lonjakan permintaan dan harga gas global. Gas meliputi 95% penggunaan listrik di negara itu.

Sempat adanya gangguan impor gas dari Indonesia yang jadi salah satu biang keroknya. Gangguan impor gas tersebut dari pipa gas West Natuna RI dan rendahnya pasokan gas dari Sumatra Selatan (Sumsel).

Berdasarkan data BP Statistical Review 2021, konsumsi gas alam Singapura pada 2020 sekitar 1,22 miliar kaki kubik per hari (BCFD). Itu artinya, hampir 60% pasokan gas-nya berasal dari Indonesia.

"Singapura sangat tergantung dengan pasokan gas dari Indonesia, yakni gas dari Natuna dan Grissik Sumsel, semua dengan sistem pipa," kataDirektur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI), Yusri Usman. - PT KP Press

Sumber : detik.com