Rabu, 10 November 2021

OJK Cabut Izin OVO Finance & Bedanya dengan Aplikasi OVO

 


PT KP Press - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha OVO Finance Indonesia (OFI) sejak 19 Oktober 2021. Lantas apa bedanya dengan dompet digital OVO?
OVO Finance Indonesia merupakan lembaga keuangan pembiayaan atau multifinance (leasing) yang sebelumnya mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan. Lembaga keuangan ini dimiliki oleh Group Lippo.

Sementara OVO merupakan uang elektronik yang dimiliki oleh PT Visionet Internasional yang mendapatkan izin dari Bank Indonesia (BI). OVO merupakan perusahaan teknologi penunjang jasa keuangan.


Head of Public Relations OVO, Harumi Supit mengatakan OVO Finance Indonesia tidak ada hubungannya dengan kelompok usaha uang elektronik OVO (PT Visionet Internasional.

"Hanya saja, sejak awal pendiriannya OFI juga menggunakan nama "OVO"," terang Harumi Supit dalam keterangan resminya dikutip Rabu (10/11/2021).

"Jadi, pencabutan izin OFI oleh OJK tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan semua lini bisnis di kelompok usaha uang elektronik OVO. Semua operasional dan layanan uang elektronik OVO dan perusahaan-perusahaan di bawah OVO Group berlangsung seperti biasa, normal, dan tidak ada masalah sama sekali."

Informasi saja, OVO Finance Indonesia dibubarkan karena keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Usai dibubarkan, manajemen OVO Finance Indonesia dilarang menggunakan kata finance, pembiayaan, dan atau kata yang mencirikan kegiatan pembiayaan atau kelembagaan syariah dalam nama perusahaan. - PT KP Press

Sumber : cnbcindonesia.com

Selasa, 09 November 2021

Melejit Lagi! Harga Bitcoin Tembus Rp 962 Juta, Kripto Lain Juga Naik

 


Kontak Perkasa Futures - Harga sejumlah mata uang kripto pagi ini terpantau mengalami pergerakan yang positif. Mengutip Coinbase, Selasa (9/11/2021), harga bitcoin bahkan kembali masuk ke level tertinggi.
Harga bitcoin tercatat naik 3,59% dibanding hari sebelumnya, dan bertengger di level Rp 962 juta. Harga bitcoin terus merangkak naik sejak beberapa hari lalu.

Kemudian ethereum juga ikut naik 1,45% ke level Rp 68 juta. Solana naik 0,54% ke level Rp 3,5 juta dan cardano naik 4,9% hingga ke level Rp 30.481.

Sementara mengutip Indodax, harga bitcoin tercatat naik 3,14% ke level Rp 956 juta. Kemudian dogecoin naik 5,51% ke level Rp 4.040.

Mata uang kripto lainnya seperti ethereum naik 1,45% ke level Rp 67 juta, binance naik 1,44% ke level Rp 9.2 juta, dan ada ripple yang naik 0,83% ke level Rp 18.051. - Kontak Perkasa Futures

Suumber : detik.com

Jumat, 05 November 2021

Film Dokumenter Nakes Wuhan Raih Kemenangan di Emmy Awards

 


PT Kontak Perkasa Futures - Sudah pernah nonton film dokumenter China-Amerika berjudul 76 Days? Film dokumenter yang menceritakan tentang penguncian Kota Wuhan ini menangkan Emmy Awards ke-73.
Film dokumenter 76 Days merupakan Garapan Hao Wu dan Weixi Chen yang rilis pada 14 September 2020 lalu. Dengan memiliki durasi sepanjang 1 jam 33 menit, film ini berlatar belakang tentang kehidupan pada masa awal pandemic Covid-19 berlangsung. Rupanya, 76 Days dapat merebut kemenangan dalam kategori Exceptional Merit In Documentary Filmmaking di Primetime Creative Arts Emmy Awards ke-73 yang diselenggarakan pada tanggal 11 - 12 September lalu.

Film ini telah mengalahkan Dick Johnson is Dead (2020) karya Kristen Johnson dan Welcome to Chechnya (2020) milik David France. Rupanya, kemenangan dalam kategori ini menghasilkan Emmy pertama untuk MTV Documentary Films, bagian dari MTV yang dipimpin oleh Sheila Nevins, mantan presiden HBO Documentary Films.

"Tidak berharap untuk menang. Mendapatkan nominasi saja sudah cukup menjadi sebuah kehormatan. Dick Johnson is Dead dan Welcome to Chechnya lebih layak memenangkannya.

Kaki saya cukup bergetar saat mereka mengumumkan #76Days dalam #Emmys," tulis sutradara Hao Wu dalam akun resmi Twitternya, dikutip Radi China.

Proyek dokumenter yang digarap Wu ini dimulai sejak bulan Februari 2020, tak lama setelah dikabarkan bahwa Kota Wuhan diisolasi dari dunia luar.

Film tersebut menampilkan hasil dokumentasi kehidupan sehari-hari para pekerja kesehatan, pasien rumah sakit, bahkan orang-orang yang mengalami krisis di tengah kondisi pandemic Covid-19.

"Saya menjangkau lebih dari setengah proses pembuatan film yang syutingnya dimulai di Wuhan. Setelah berbicara dengan tim, saya menemui dua co-director saya. Kemudian mereka melanjutkan proses syuting, dengan berkolaborasi melalui internet," ungkap Wu dalam sebuah wawancara dengan Slate. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Kamis, 04 November 2021

IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Sahamnya

 


PT KP Press - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup di level 6.552,13 (+0,90%). IHSG ditutup menguat setelah dua hari terakhir mengalami koreksi.
Penguatan didominasi oleh big caps sektor perbankan. Pergerakan juga didukung oleh hasil rilis kinerja emiten per kuartal III-2021.

Sementara itu, bursa Amerika Serikat (AS) ditutup menguat. Dow Jones ditutup 36.157,58 (+0,29%), NASDAQ ditutup 15.811,60 (+1,04%), S&P 500 ditutup 4.660,57 (+0,65%).

Wall Street terus mencatatkan rekor tertingginya pada perdagangan Rabu. Federal Reserve mengatakan akan mulai memangkas pembelian obligasi bulanan pada November dengan rencana untuk mengakhirinya pada 2022, sebuah pengumuman yang diharapkan investor.

Investor telah mengantisipasi keputusan itu ketika The Fed menarik kembali dukungan moneternya untuk pemulihan ekonomi dari pandemi virus Corona. The Fed juga memegang keyakinannya bahwa inflasi yang tinggi akan terbukti sementara dan kemungkinan tidak memerlukan kenaikan cepat suku bunga.

IHSG hari ini diprediksi menguat di kisaran 6.422-6.608. Investor akan mencermati hasil kebijakan ekonomi The Fed serta mengantisipasi rilis data GDP kuartal III Indonesia.

Rekomendasi saham hari ini untuk dibeli antara lain WIKA, ASRI, dan LSIP. Sedangkan yang direkomendasikan untuk ditahan adalah BSDE. - PT KP Press

Sumber : detik.com

Rabu, 03 November 2021

Check In di Hotel, Tamu Ini Temukan Kamera Tersembunyi di Pengharum Ruangan

 


Kontak Perkasa Futures - Sebuah video viral di media sosial lantaran menunjukkan sebuah kamera tersembunyi di toilet hotel. Benda tersebut diletakkan di sebuah pengharum ruangan.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok Nickreay0304 yang tengah check in di sebuah hotel. Dalam caption, tertulis "Berhati-hati guys klu mau check in."

Pada awal video viral yang sudah ditonton 5 juta kali lebih itu, pria tersebut menunjukkan kaleng pengharum ruangan yang ada di sudut toilet, dekat sebuah vas. Dia pun semakin mendekati kamera ke pengharum ruangan tersebut, terlihat ada lubang kecil.

Saat dibuka, terlihat di dalamnya terdapat benda seperti kamera tersembunyi. Dia pun langsung menutupnya kembali dan mengembalikan ke tempat semula.

Video viral ini pun mengundang komentar warga net. Ada yang mengaku takut, ada juga yang heran dengan keberadaan pengharum ruangan tersebut.

Pasalnya, kaleng pengharum ruangan jarang ditemukan di hotel. Biasanya hotel menggunakan pengharum ruangan otomatis.

"Karena sering lihat kasus kaya gini saya jadi klo mau ke toilet umum suka was-was," kata salah satu netizen

"Sekarang semua kena check dlu," kata netizen lainnya.

"Tolong dipin ya, Kalo kalian sedang nginep di hotel, kamar mandi, ruang ganti baju, kalian matikan lampu trus nyalain kamera trus kalian arahin," sambung komentar lainnya.

"Btw setau aku yaa hotel ga pasang pewangi kaya gitu deh, jarang bgt. Biasanya udah wangi otomatis dari ac," kata komentar lain.

"Bertahun-tahun gawe di hotel ngga pernah nemu ginian, pake pewangi pulak,, mana sempet anak room, prepare kamar aja udah kaya dikejar setoran," kata seorang netizen. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Selasa, 02 November 2021

Baru Lagi, Cek Syarat Perjalanan PPKM Jawa Bali yang Mulai Berlaku Hari Ini

 


PT Kontak Perkasa - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel Jawa Bali diperpanjang hingga 15 November mendatang. Kabar baiknya, DKI Jakarta, Bogor, hingga Tangerang sudah masuk PPKM level 1.
Penularan COVID-19 di level 1 dinilai sudah rendah, sehingga pemerintah melonggarkan sejumlah sektor seperti mal boleh kembali buka dengan kapasitas maksimal 100 persen. Meski tren kasus COVID-19 terus menurun, pemerintah sempat menerapkan kebijakan syarat perjalanan pesawat wajib PCR.

Belakangan, aturan tersebut direvisi, dan kini masyarakat boleh hanya melampirkan tes negatif antigen jika sudah divaksinasi dua kali. Sementara, bagi pelaku perjalanan darat termasuk mobil pribadi, wajib melampirkan hasil tes negatif antigen.

Berikut syarat perjalanan lengkap terbaru berdasarkan aturan terbaru di Inmendagri Nomor 57 Tahun 2021.

Pelaku perjalanan domestik yang menggunakan mobil pribadi, sepeda motor dan transportasi umum jarak jauh (pesawat udara, bis, kapal laut dan kereta api) wajib menunjukkan:

1) kartu vaksin
2) menunjukkan tes antigen (H-1) bagi pelaku perjalanan yang sudah divaksin 2 (dua) kali atau
3) PCR (H-3) bagi pelaku perjalanan yang baru divaksinasi 1 (satu) kali untuk moda transportasi pesawat udara yang masuk/keluar wilayah Jawa dan Bali

Antar wilayah Jawa-Bali via pesawat

4) menunjukkan tes antigen (H-1) bagi pelaku perjalanan yang sudah divaksinasi 2 (dua) kali atau PCR (H-3) bagi pelaku perjalanan baru divaksin 1 (satu) kali untuk moda transportasi pesawat udara antar wilayah Jawa dan Bali

Aturan perjalanan Jawa Bali via darat

5) menunjukkan antigen (H-1) untuk moda transportasi mobil pribadi, sepeda motor, bis, kereta api, dan kapal laut.

Aturan untuk sopir kendaraan logistik dan transportasi barang lainnya berlaku sebagai berikut:

a) sopir yang sudah divaksin 2 (dua) kali dapat menggunakan antigen yang berlaku selama 14 (empat belas) hari
untuk melakukan perjalanan domestik;
b) sopir yang baru divaksin 1 kali, antigen akan berlaku selama 7 (tujuh) hari
c) sopir yang belum divaksin, harus melakukan antigen yang berlaku selama 1x 24 jam. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Senin, 01 November 2021

Baru Pertama Kali Punya Kasus COVID-19, Negara Ini Langsung Mau Lockdown

 


PT Kontak Perkasa Futures - Tonga memiliki kasus pertama COVID-19. Negara Kepulauan Pasifik Selatan ini langsung mempersiapkan lockdown untuk warganya.

Tonga adalah salah satu dari sedikit negara yang tak memiliki kasus COVID-19 sejak awal pandemi. Akan tetapi, pada Jumat (29/10), Perdana Menteri setempat, Pohiva Tu'ionetoa mengonfirmasi adanya kasus positif pertama.


Kasus tersebut berasal dari seorang penumpang yang melakukan perjalanan dari Selandia Baru. Pendatang tersebut tiba di Tonga pada hari Rabu setelah terbang dari Christchurch.

Sebelumnya, penumpang tersebut sudah divaksinasi penuh. Hasil tesnya di Selandia Baru pun sebelum keberangkatan ke Tonga menyatakan negatif.


Saat dinyatakan terjangkit COVID-19, semua staf bandara yang melakukan kontak dengan salah satu penumpang dalam penerbangan dilakukan karantina. Tu'ionetoa memperingatkan warga Tonga untuk bersiap menghadapi lockdown karena adanya kasus tersebut.

"Kita harus menggunakan waktu ini untuk bersiap-siap jika ada lebih banyak orang yang terkonfirmasi terjangkit virus," kata Perdana Menteri Tonga tersebut.

Tak hanya persiapan lockdown, ribuan orang juga bergegas untuk mendapat vaksinasi. Bahkan, menurut Menteri Kesehatan Tonga, Amelia Tu'ipulotu mengatakan, tingginya jumlah peserta vaksinasi selama beberarapa hari terakhir akan meningkatkan cakupan vaksinasi nasional.

"Lebih banyak orang datang karena sekarang kami cukupkan dosis pertama sekitar 86 persen dan dosis kedua sekitar 62 persen. Kadi, ini adalah jumlah pemilih yang besar hari ini dan akan meningkatkan cakupan keseluruhan dari vaksinasi pertama dan lengkap," kata Tu'ipulotu, menurut Matangi Tonga.

Untuk traveler ketahui, Tonga merupakan negara Polinesia dengan lebih dari 170 pulau Pasifik Selatan. Tonga juga menjadi rumah bagi sekitar 100 ribu orang.

Kepulauan ini terletak sekitar 800 km timur Fiji dan 2.380 km dari Selandia Baru. Meski awalnya tak memiliki kasus COVID, negara kepulauan ini pernah menyatakan keadaan darurat pada Maret 2020 dan menutup perbatasannya untuk WNA.

Sementara, negara-negara Pasifik Tuvalu dan Nauru merupakan negara yang belum melaporkan kasus COVID-19. Turkmenistan dan Korea Utara juga belum secara resmi melaporkan kasus COVID-19, namun para ahli mengklaim kemungkinan hal tersebut tidak benar. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com