Selasa, 31 Maret 2020

Seperti Bilik Disinfektan, Penyemprotan ala Fogging Juga Tak Bermanfaat


PT Kontak Perkasa - Berbagai cara dilakukan untuk pencegahan penyebaran virus corona COVID-19. Ada satu cara yang dipercaya bisa mencegahnya juga yaitu dengan menggunakan fogging atau cara pengasapan.

Namun, menurut Ketua Tim Pakar Gugus Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito, hal itu sangat tidak dianjurkan. Hal ini karena bisa menimbulkan iritasi kulit dan mengganggu pernapasan.

"Tidak dianjurkan secara berlebihan seperti 'fogging', karena dapat menimbulkan iritasi kulit bahkan mengganggu pernapasan," katanya dalam konferensi pers di BNPB, Jakarta, Senin (30/3/2020).

Penggunaan disinfektan pun tidak disarankan terlalu berlebihan dan memperhatikan komposisi serta jenis bahan yang digunakan. Ini dimaksudkan agar iritasi itu juga tidak terjadi.

Cairan ini juga tidak akan bisa melindungi diri dari virus. Apalagi saat berkontak dekat dengan orang yang sakit.

"Cairan disinfektan bisa membersihkan virus pada permukaan benda, tubuh, dan baju. Tapi, tidak akan melindungi diri dari virus jika berkontak erat dengan orang sakit. Jadi, sifatnya adalah sementara," jelasnya.

Prof Wiku mengatakan, cara yang paling ampuh untuk membunuh virus adalah dengan mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir. Tapi, jika tidak bisa langsung cuci tangan, bisa menggunakan hand sanitizer dengan bijak dan aman. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Senin, 30 Maret 2020

Cerita Tara Basro saat Masuk Ruang Audisi: Seram Banget!


PT Kontak Perkasa Futures - Sudah hampir sebulan Indonesia dilanda pandemi virus Corona. 14 hari yang lalu, para pekerja pun diminta untuk di rumah aja dan menerapkan jaga jarak.
Untuk menghilangkan rasa jenuh, Tara Basro dan Joko Anwar pun melangsungkan siaran langsung di Instagram. Pada kesempatan tersebut, wanita 29 tahun itu berbagi kisah kepada para netizen soal bagaimana awal mula kariernya di dunia entertainment.

"Awalnya itu sebenarnya gue menikmati art, menyanyi, menari atau pun aktor," kata Tara Basro, Minggu (29/3/2020).

Suatu hari ada musikal dibikin, dan kebetulan (yang) bikin bang Joko. Awalnya modeling segala macem, wah boleh nih nyoba, akting nggak bakat. Akhirnya modal nekat audisi," sambungnya.

Saat itu, Tara Basro masih berusia 19 tahun. Ia pun sempat tak percaya diri karena para peserta yang mengikuti audisi begitu berkualitas.

"Udah gitu masuk ke ruang audisi serem banget, dengerin orang nyanyi keren banget. Terus nyanyi, akting, nyanyi sama nari lulus. Giliran akting tengtong (nggak lulus). Ternyata nggak dipanggil aku," ujar Tara Basro.

Tidak menyerah begitu saja, Tara Basro terus berusaha untuk mencoba. Sampai akhirnya, ia pun diterima ketika casting untuk sebuah film.

"Dan nggak lama nyoba lagi casting, penasaran. Kebetulan aku ngerjain projek dan belajar. Ada beberapa project kadang-kadang ada akting coachnya. Jadi kalau ditanya kenapa jadi aktor karena aku menikmati proses kolektif work," tutur Tara Basro.

"Akhirnya ikut audisi di film 'Catatan Harian si Boy', tahun 2010 sebagai adiknya Ario Bayu. Hari pertama syuting aku sampai gelagapan sampai nggak bisa keluarin dialog. Ternyata pas hari H denger 'kamera rolling action', bener-benar kayak takut. Tadinya nggak kebayang begitu besar pressure di depan kamera. Sebenarnya ketika ada di set itu banyak yang liatin," pungkasnya. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Jumat, 27 Maret 2020

5 Fakta 'Lockdown' Kota Tegal, Karantina Wilayah untuk Menangkal Corona


PT KP Press - Lockdown atau karantina wilayah akhirnya diberlakukan di Kota Tegal. Akses keluar-masuk wilayah tersebut akan ditutup selama 4 bulan untuk mencegah persebaran virus corona COVID-19.
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono menyebut langkah ini sebagai 'local lockdown'. Sejumlah titik akan ditutup dengan beton untuk membatasi akses.

Beberapa fakta terkait local lockdown di Tegal adalah sebagai berikut:

1. Berlangsung sampai 30 Juli 2020
Local lockdown di Kota Tegal akan berlangsung dari 30 Maret 2020 hingga 30 Juli 2020. Selama periode 4 bulan tersebut, akses jalan protokol di dalam kota dan jalan penghubung antar kampung akan ditutup dengan beton.

2. Ada 49-50 titik penutupan
Dikatakan, akan ada 49-50 titik penutupan yang akan dipasangi beton. Sebelumnya, local lockdown juga sudah pernah dilakukan di kota ini, namun hanya ditutup menggunakan water barrier.

3. Masuk zona merah
Salah satu alasan Tegal me-lockdown wilayahnya adalah status kota tersebut sebagai zona merah COVID-19. Status ini dipastikan setelah salah seorang warga di Slerok dinyatakan positif terjangkit COVID-19.

4. Imbauan untuk tidak mudik
Selain menutup akses jalan, Wali Kota Dedy juga mengeluarkan imbauan bagi para perantau. Pada musim mudik kali ini, Dedy menyarankan agar para perantau tidak pualng kampung. Jika terpaksa pulang kampung, maka diwajibkan melapor ke gugus tugas COVID-19 untuk menjalani pemeriksaan terlebih dahulu.

5. Sudah dilakukan di banyak negara
Sejumlah negara telah melakukan lockdown atau karantina wilayah. Bukan hanya kota tertentu, melainkan satu negara atau disebut country lockdown. Salah satunya adalah Italia yang menjadi episentrum COVID-19 di Eropa. - PT KP Press

Sumber : detik.com

Kamis, 26 Maret 2020

Pangeran Charles Tak Mau Bikin Publik Heboh usai Positif Corona


Kontak Perkasa Futures - Pangeran Charles merupakan anggota keluarga kerajaan Inggris pertama yang dinyatakan positif virus Corona. Banyak penyesuaian yang dilakukan oleh istana sejak diagnosis tersebut diumumkan.

Salah satu yang dilakukan oleh pihak istana adalah memastikan jarak aman para anggota keluarga kerajaan. Seperti yang diketahui, Pangeran Charles kini diisolasi di Skotlandia, sementara Pangeran William dan keluarga menetap di Sandringham.

Sang Ratu sudah terlebih dulu diamankan di Kastil Windsor setelah salah satu stafnya di Istana Buckingham dinyatakan positif virus Corona. Ia ditemani oleh Pangeran Philip, dan bekerja secara remote.

Hal tersebut tampak dari foto yang diunggah oleh akun Instagram resmi The Royal Family. Tampak Ratu Elizabeth berkomunikasi dengan PM Boris Johnson melalui sambungan telepon.

Tak berbeda dengan Ratu Elizabeth, Pangeran Charles rupanya masih tetap bekerja. Dalam pernyataan yang dirilis oleh Clarence House, sang pangeran hanya merasakan gejala minim sehingga masih bisa bekerja seperti biasa.

"Anggota keluarga kerajaan lain terus berkomunikasi dengan Pangeran Charles melalui telepon. Namun yang mereka bicarakan hanyalah 'bisnis' seperti biasa," ungkap sumber seperti dikutip dari E! Online.

"Pangeran Charles tak ingin keadaannya membuat heboh, karena jelas ribuan orang menderita karena virus ini. Bahkan beberapa lebih parah dari dirinya," pungkasnya.

Sementara Pangeran Harry dan Meghan Markle sudah terlebih dulu meninggalkan Inggris bersama Archie dan menetap di Kanada. Keduanya melakukan isolasi diri, namun disebut terus berhubungan dengan Pangeran Charles. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Selasa, 24 Maret 2020

Positif Virus Corona, Guru Besar UGM Meninggal Dunia


PT Kontak Perkasa - Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan inisial ID yang sebelumnya dinyatakan positif virus corona COVID-19 meninggal dunia. Ia menghembuskan napas terakhirnya saat dirawat di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
"Rencana pukul 07.00 WIB beliau diberangkatkan dari kamar forensik Sardjito langsung ke pemakaman," kelas Kepala Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan.

Sejak Rabu (18/3) lalu, civitas akademika UGM telah menyampaikan salah satu pengajarnya positif virus corona. Setelah itu semua yang pernah kontak dengan ID ditelusur dan diminta memeriksakan diri ke rumah sakit.

Sebelumnya dilaporkan ID dirawat di RSUP Dr Sardjito sejak 15 Maret. Sejak masuk ke rumah sakit, pasien ditangani di ruang isolasi.

"Kami memohonkan maaf jika selama berhubungan dengan beliau ada hal-hal yang membuat kurang berkenan, dan mohon doa dari tempat masing-masing untuk almarhum, juga mohon doa untuk keluarganya agar diberi kesabaran dan ketabahan," tutur Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani, kepada wartawan.

Saat ini pihak UGM akan menggelar doa bersama dan upacara penghormatan di Balairung UGM. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Senin, 23 Maret 2020

Virus Corona Disebut Mampu Bertahan di Udara, WHO Cemaskan Tenaga Medis


PT Kontak Perkasa Futures - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO tengah mempertimbangkan tindakan pencegahan virus corona di udara setelah sebuah studi menunjukkan virus tersebut mampu bertahan di udara atau menular melalui airborne, di kondisi tertentu.
Dr Maria Van Kerkhove, Kepala Unit Penyakit Zoonosis dari WHO menyebut virus corona yang menular melalui droplet atau tetesan air liur saat seseorang batuk atau bersin, khususnya dalam fasilitas medis seperti rumah sakit, akan menghasilkan aerosol dan partikel tersebut dapat mengindikasikan virus mampu bertahan sedikit lebih lama di udara.

"Sangat penting bagi petugas kesehatan untuk melakukan tindakan pencegahan tambahan ketika mereka merawat pasien," katanya.

Para pejabat kesehatan dunia mengatakan virus corona yang dibawa melalui tetesan air liur saat bersin dan batuk ini dapat tertinggal di benda-benda. Bahkan dapat tetap 'melayang' di udara, tergantung pada beberapa faktor seperti suhu dan kelembaban.

Beberapa penelitian lain, disebutkan oleh Dr Kerkhove, telah melihat sejumlah negara dengan kondisi lingkungan yang bisa membuat virus corona COVID-19 bisa bertahan lebih lama. WHO telah menggunakan informasi yang telah dihimpun tersebut untuk memastikan panduan yang sesuai, khususnya bagi tenaga kesehatan.

Robert Redfield, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC di Amerika Serikat, mengatakan bahwa pihaknya meneliti secara berkala dan mengevaluasi seberapa lama virus corona COVID-19 mampu bertahan terutama di permukaan.

"Pada tembaga dan baja, ini sangat khas dan bisa (bertahan) dua jam. Tapi harus saya katakan bahwa di permukaan lain seperti kardus atau plastik, masa tahannya lebih lama," tutur Redfield. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Jumat, 20 Maret 2020

Cegah Penyebaran Corona, Festival Musik Virtual Digelar Hari Ini


PT KP Press - Hingga beberapa minggu ke depan, orang-orang diminta untuk tetap berdiam di dalam rumah, termasuk musisi. Oleh karena itu, jangan harap ada acara musik yang bisa didatangi.

Namun ada cara lain untuk bisa menikmati musik secara live. Defected Records, label rekaman di Inggris, menggelar festival musik virtual.

Rencananya, acara itu bisa diakses melalui situs Ministry of Sound pada hari ini, Jumat (20/3/2020).

"Musik dan clubbing adalah cara relaksasi bagi banyak orang, tapi perkumpulan sosial sedang dilarang sekarang ini. Kami ingin menghubungkan orang secara daring dengan harapan mereka bisa merasa tidak sendiri," ujar pemilik Defected Records, Simon Dunmore, seperti dilansir NME.

Untuk memberikan suguhan menarik, festival tersebut memiliki beberapa line up, seperti Simon Dunmore, Monki, Sam Divine, Low Steppa, The Shapeshifters, Melvo Baptiste, Joey Negro, Dan Shake, dan Darius Syrossian. - PT KP Press

Sumber : detik.com

Kamis, 19 Maret 2020

Melonjaknya Kasus Corona Meninggal karena Laporan 'Tertinggal'


Kontak Perkasa Futures - Kasus kematian akibat virus Corona (COVID-19) melonjak. Dari sebelumnya tertulis 5 di situs resmi milik pemerintah menjadi 19 kasus kematian. Kemenkes mengungkap ada masalah dalam pendataan.
"Data sudah kita upgrade, akumulatif kasus meninggal sampai 18 Maret pukul 12.00 WIB. Total keseluruhan kasus meninggal adalah 19," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, melalui video yang disiarkan langsung lewat akun YouTube BNPB, Rabu (18/3/2020).

Yuri menjelaskan angka itu terlihat melonjak karena beberapa rumah sakit yang merawat pasien disebut belum melaporkan angka kematian sejak 12-17 Maret 2020 .

"Kami laporkan kasus meninggal, terdapat masalah dalam pendataan karena setelah kami melakukan recheck tadi pagi dan kemudian kami koordinasi dengan seluruh rumah sakit yang merawat kasus ini, ternyata beberapa rumah sakit belum melaporkan kasus kematian sejak tanggal 12 Maret sampai tanggal 17," ujarnya.

Dari 19 pasien yang meninggal itu, 12 di antaranya berada di DKI Jakarta. "DKI ada 12 yang meninggal," ujarnya.

Berikut ini rincian angka kematian akibat virus Corona yang dirilis pemerintah berdasarkan data sudah diperbarui sejak pukul 12.00 WIB, Rabu (18/3/2020).

Bali: 1 orang
Banten: 1 orang
DKI Jakarta: 12 orang
Jabar: 1 orang
Jateng: 2 orang
Jatim: 1 orang
Sumut: 1 orang

Di samping itu, ada lonjakan kasus positif virus Corona sebanyak 55 kasus. Total kasus yakni sebanyak 227.

"Ada tambahan 55 kasus positif sehingga total seluruh sampai sekarang pada pukul 12.00 adalah 227 kasus positif," ujar Yuri. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Rabu, 18 Maret 2020

Wapres Bicara Lockdown, Social Distance hingga Industri Halal


PT Kontak Perkasa - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menegaskan kebijakan lockdown yang diterapkan di sejumlah negara tak sepenuhnya berhasil dan tepat diterapkan di Indonesia. Sebab kebijakan tersebut juga ada sisi negatifnya dalam menghadapi pandemi global covid-19.
Karena itu pemerintah memutuskan untuk menerapkan social distance atau sejumlah pembatasan untuk memutus rantai penyebaran virus. Hal itu antara lain dengan mengurangi pertemuan yang bersifat massal. "Makanya Pak Presiden mengatakan belajar dari rumah, bekerja dari rumah, bahkan ibadah pun di rumah," kata Ma'ruf  melalui aplikasi skype, Senin (16/3/2020) lalu.

Terkait kebijakan pembatasan jarak sosial ini, mantan Ketua Umum MUI itu menyitir sebuah hadis yang menyatakan, "Orang yang sakit tidak boleh didekatkan dengan orang yang sehat, orang yang sehat gak boleh dipertemukan dengan orang yang sakit".

"Jadi berarti harus ada isolasi, observasi dan harus ada karantina sehingga tidak boleh berhubungan," ujarnya. Selain itu, semua upaya tersebut juga dibarengi dengan do'a seperti qunut.

Saat membuka rakernas Ikatan Dai Indonesia pada 9 Maret ia juga telah meminta agar penangkalan virus corona dilakukan di masjid-masjid dengan membawa sajadah sendiri, menghindari salaman, dan sebagainya.

Untuk diketahui, Korea Selatan adalah salah satu negara yang tidak menerapkan kebijakan lockdown. Selain gencar meningkatkan kesadaran publik untuk pentingnya higienitas individu seperti mencuci tangan dan menggunakan masker, Negeri Ginseng itu secara ketat, intensif, dan massif melakukan tes ribuan orang setiap harinya untuk mendeteksi potensi covid-19.

Seiring penerapan kebijakan social distance, menurut KH Ma'ruf Amin, pemerintah juga telah menyiapkan sejumlah stimulus di bidang ekonomi. Hal itu untuk mengimbangi upaya perlindungan kesehatan warga, sekaligus juga menjaga agar pelaku usaha tidak sampai bangkrut.

Pada bagian lain, KH Ma'ruf Amin berbicara soal perkembangan ekonomi syariah dan industri halal di Indonesia. Ia mengakui, sebagai negara muslim terbesar di dunia, Indonesia belum masuk sebagai pemain besar di lingkaran 10 besar.

"Kita sejauh ini masih sebetas pemberi stempel saja bagi industri halal, tapi belum menjadi pemain inti," ujarnya.

Untuk meningkatkan kiprah tersebut, pemerintah telah mengubah Perpres soal kelembagaan tentang Komite Nasional Keuangan Syariah menjadi Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah. Lewat kebijakan ini, ekonomi syariah tak melulu soal keuangan tetapi juga soal industri halal di bidang jasa, barang, hingga wisata.

"Kita juga ingin mendorong adanya Halal Industrial Estate, dan kawasan-kawasan halal di berbagai daerah," ujarnya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Selasa, 17 Maret 2020

Uni Emirat Arab Setop Terbitkan Visa Wisatawan



PT Kontak Perkasa Futures - Uni Emirat Arab (UEA) kembali membuat kebijakan untuk pencegahan virus Corona. Kali ini, UEA tak menerbitkan visa untuk wisatawan.
Kementerian Kesehatan UEA menyatakan bahwa sudah ada 85 warganya yang positif terkena virus Corona. Untuk mereduksi penyebaran virus Covid-19 itu, pemerintah menutup pertokoan dan mall serta melarang kegiatan di tempat umum.

Selain itu, UEA tak lagi memberikan visa kepada turis. Dikutip dari Khaleej Times, penyetopan visa berlaku efektif mulai 17 Maret 2020. Tapi, pemegang paspor diplomatik bakal masih dilayani.

"Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari tindakan pencegahan yang diambil oleh UEA dalam menanggapi deklarasi Covid-19 dari WHO, sebagai pandemi yang memberikan risiko tinggi terkait dengan perjalanan saat ini," pernyataan Authority for Identity And Citizen (ICA) UEA.

Tapi, wisatawan yang sudah terlanjur mendapatkan visa untuk masuk UEA pada 17 Maret atau setelahnya tak perlu khawatir. Sebab, kebijakan itu hanya berlaku untuk mereka yang akan mengurus visa sebelum kebijakan ini dikeluarkan.

Artinya, traveler yang sudah terlanjur berencana liburan ke UEA akan tetap diterima di negara tersebut. Kebijakan ini hanya akan diberlakukan untuk sementara waktu saja.

"ICA menegaskan bahwa keputusan tersebut berasal dari rasa tanggung jawab yang mendalam dari Uni Emirat Arab dan upaya dengan negara-negara lain di dunia dalam memerangi pandemi virus Corona yang sedang berlangsung," pernyataan tersebut. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Senin, 16 Maret 2020

Posting Foto Jokowi, Anies Imbau Kerja dari Rumah Demi Cegah Corona


PT KP Press - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memberikan imbauan kepada warga terkait pencegahan penyebaran virus Corona COVID-19. Anies kali ini mengunggah foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta imbauan sang kepala negara.

Dilihat di akun Instagram resmi Anies Baswedan, Senin (16/3/2020), Anies mengunggah foto Jokowi yang tengah tampak berbicara kepada pers. Di bawah foto Jokowi, ada tulisan, 'Dengan kondisi ini, saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah. Presiden Joko Widodo'.

"Mari semua yang di Jakarta ikut melaksanakan arahan Presiden @jokowi: kerja dari rumah," tulis Anies sebagai keterangan unggahannya.

Anies lalu menuliskan pesan lebih lanjut dari Jokowi terkait pencegahan penyebaran virus Corona. Arahan Jokowi ini ditujukan kepada seluruh kepala daerah untuk memonitor wilayah masing-masing.

Untuk diketahui, jumlah orang yang terjangkit virus Corona di Indonesia terus bertambah. Per Senin (16/3/2020) pukul 05.00 WIB, Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, mengatakan sudah ada 117 kasus positif COVID-19 di Indonesia. Angka ini termasuk angka pasien yang sudah sembuh.

Data itu diumumkan Yuri pada Minggu (15/3) kemarin. Bila dibandingkan dengan data Sabtu (14/3), jumlah pasien positif COVID-19 meningkat sebanyak 21 orang. - PT KP Press

Sumber : detik.com

Jumat, 13 Maret 2020

Louis Vuitton Hingga Gucci Ramai-ramai Sumbang Miliaran Rupiah Lawan Corona


Kontak Perkasa Futures - Industri fashion jadi salah satu sektor yang terkena dampak dari mewabahnya virus Corona COVID-19 di berbagai negara. Sejumlah pekan mode ditunda bahkan ada yang dibatalkan.

Italia, sebagai salah satu negara mode penghasil brand dan desainer ternama dunia, juga terpaksa mengambil kebijakan untuk menutup sejumlah toko demi mencegah penularan COVID-19. Seperti diketahui, Italia merupakan negara di Eropa yang paling terkena dampak dari virus Corona.

Seperti dikutip dari Business Insider, pemerintah Italia melaporkan ada 15.113 kasus positif virus Corona dan 1.016 meninggal dunia. Begitu pula Prancis, yang juga tempat lahirnya brand fashion besar seperti Louis Vuitton dan Hermes, juga terserang virus Corona.
 
Prancis mencatat ada 2.876 kasus positif virus Corona dengan 61 kematian. Sementara 12 pasien virus Corona dinyatakan sembuh.

Di tengah tantangan bisnis fashion yang ikut terkena imbas virus Corona, sejumlah brand ternama memutuskan menyisihkan sebagian penghasilan mereka, untuk membantu melawan wabah yang pada Kamis (12/3/2020) ditetapkan WHO sebagai pandemi ini. Louis Vuitton sampai Giorgio Armani beramai-ramai memberikan donasi miliaran rupiah.

Berikut ini daftar desainer, brand dan perusahaan fashion yang menyumbangkan hartanya demi melawan virus Corona.

1. LVMH

LVMH, perusahaan yang memayungi Louis Vuitton, Dior, Fendi dan Givenchy, memberikan dana sebesar Rp 33,7 miliar kepada Komunitas Palang Merah di China pada Januari 2020. Seperti diberitakan WWD, LVMH juga akan menyediakan pasokan perlengkapan medis.

2. Richemont Group

Richemont Group merupakan perusahaan yang menaungi brand Cartier, Van Cleef & Arpels dan Chloe. Perusahaan berbasis di Swiss ini mendonasikan Rp 21,1 miliar untuk mereka yang berada di garda depan melawan penyebaran COVID-19.

3. Giorgio Armani

Desainer Giorgio Armani memberikan dana sebesar Rp 20,6 miliar yang disalurkan ke berbagai rumah sakit dan institusi di Italia.

4. Kering

Perusahaan Kering yang membawahi Gucci, Yves Saint Lauren dan Alexander McQueen mendonasikan Rp 15,8 miliar ke organisasi Palang Merah China.

5. Hermes

Brand asal Prancis Hermes mendonasikan Rp 10,5 miliar kepada Soong China Ling Foundation. Sebuah yayasan yang membantu para pekerja medis profesional yang sedang berjuang melawan virus Corona di China.

6. Versace
 
Versace menyumbangkan dana Rp 2,1 miliar kepada Palang Merah China untuk membantu menyokong biaya pengadaan suplai peralatan medis yang sudah menipis.

7. Bvlgari

Rumah mode Bvlgari mendonasikan uang untuk dedpartemen penelitian Istituto Lazzaro Spallanzani yang berlokasi di Roma, Italia. Institusi tersebut mengerahkan tim medisnya yang berhasil mengidolasi DNA dari COVID-19 dan kini sedang berusaha menemukan cara terbaik untuk mencegah dan melawan virus. Tidak disebutkan nominal yang diberikan Bvlgari untuk proyek penelitian tersebut.

8. Dolce & Gabbana

Duo desainer dan brand Dolce & Gabbana mengumumkan bahwa mereka akan membantu menyokong dana untuk penelitian yang kini sedang dilakukan para profesor di Humanitas University, Italia. Penelitian berfokus pada penemuan solusi untuk membantu melawan virus Corona. Jumlah donasinya juga tidak disebutkan. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Kamis, 12 Maret 2020

Antisipasi Corona, RI Butuh Berapa Ruang Isolasi? Ini Hitungan Ahli


PT Kontak Perkasa - Pasien yang dinyatakan positif tertular virus corona Covid-19 di Indonesia terus bertambah, bahkan organisasi kesehatan dunia WHO telah menetapkan status pandemi. Ketersediaan ruang isolasi menjadi salah satu sorotan.
Menanggapi kenaikan kasus corona yang terjadi di Indonesia, Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) dr Ridwan Thaha, MKes, menjelaskan perlunya penambahan ruang isolasi di seluruh rumah sakit di Indonesia.

"Yang sekarang ini kan 130 sekian tapi ada yang rata-rata rumah sakitnya hanya satu ruangan. Ngapain itu? Jadi sebenernya pemerintah harus mempersiapkan karena kan trennya akan naik terus ini kita nggak bisa dihindari. Jadi bukan soal debat lagi ini soal akan sampai di sini atau nggak," tegasnya saat ditemui di Ruang Rapat Komisi IX, Gedung Nusantara 1 DPR/MPR RI Jl. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2020).

Menurutnya hal ini sebagai upaya penanggulangan kasus corona di Indonesia jika suatu saat terjadi lonjakan kasus seperti di Italia.

"Prediksinya sekitar berapa (kasusnya) nanti kita minimal mempersiapkan di atas 5 persen kalau nggak nanti akan terbengkalai, akan banyak loh, pokoknya 5 persen dari prediksi kasus itu harus tersedia," lanjutnya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Rabu, 11 Maret 2020

Pasien Corona Kasus 25 di Indonesia Meninggal Dunia


PT Kontak Perkasa Futures - Pasien positif Corona (COVID-19) kasus nomor 25 meninggal dunia. Pasien tersebut merupakan warga negara asing (WNA) berusia 53 tahun.
"Tadi malam sekitar pukul 02.00 WIB lewat sedikit pasien dengan identitas 25 meninggal dunia," kata juru bicara pemerintah untuk urusan virus Corona, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2020).

Yuri mengatakan pasien tersebut sebelumnya juga mengidap penyakit lainnya. Salah satunya diabetes.

"Pasien ini memang masuk dalam keadaan sakit berat karena memang ada faktor penyakit yang mendahuluinya di antaranya diabetes, hipertensi, hipertiroid, dan penyakit paru obstruksi menahun yang sudah cukup lama diderita," ujarnya.

Pasien nomor 25 berjenis kelamin perempuan ini dinyatakan positif Corona pada Selasa (10/3) kemarin. Pasien tersebut termasuk dalam imported case atau terinfeksi virus dari luar Indonesia.

"Pasien kode 25, perempuan, WNA, imported case," kata Achmad Yurianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (10/3). - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Selasa, 10 Maret 2020

Lonjakan 13 Kasus Baru Pasien Positif Corona di Wilayah Indonesia


PT KP Press - Pasien positif virus Corona (COVID-19) di Indonesia melonjak. Kini, ada 19 orang terinfeksi virus itu.
Lonjakan pasien positif Corona itu disampaikan Juru Bicara Pemerintah dalam Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (9/3/2020). Yuri menyampaikan ada 13 pasien baru yang terkonfirmasi positif Corona.

"Sehingga hari ini jumlah kasus yang terkonfirmasi positif sebanyak 19, penjumlahan dari pasien nomor 1-6," kata Yuri.

Dari 13 pasien tersebut, 2 di antaranya merupakan warga negara asing (WNA). Namun, Yuri enggan menjelaskan dari mana asal mereka.

Yuri menuturkan, mayoritas dari 13 pasien merupakan imported case. Imported case artinya WNI tersebut mendapatkan virus di luar negeri atau bukan di Indonesia.

Setidaknya ada 7 orang yang merupakan imported case. Sisanya merupakan hasil tracing kasus nomor 01 dan nomor 03 serta pasien yang tertular dari imported case.

Jumlah ini bertambah dari yang disampaikan Yuri pada Minggu (8/3) lalu. Per Minggu lalu, pasien positif Corona hanya berjumlah 6 orang.

Lima di antaranya merupakan klaster Jakarta atau kelompok dansa. Sementara, satu orang merupakan imported case, yakni ABK Diamond Princess.

"Confirm COVID-19 yang kita sebut sebagai kasus 06, laki-laki 36 tahun ini adalah imported case yang didapatkan dari Jepang, pada saat bekerja di kapal Diamond Princess," kata Yuri pada Minggu (8/3).

Berikut data terbaru kasus Corona di Indonesia per 9 Maret 2020:

Dalam jumpa pers kemarin, Yuri menggunakan istilah pasien, kasus, dan nomor secara bergantian. Untuk menyederhanakan penyebutan, data di bawah ini menggunakan istilah 'pasien kasus nomor' 1, 2, 3, dan seterusnya.

1. Pasien Kasus Nomor 1 (perempuan: 31 tahun)
Kondisi: Baik. Dalam proses tes ulang setelah perawatan. Jika dua kali tes hasilnya negatif, maka akan dipulangkan.
Lokasi: RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara

2. Pasien Kasus Nomor 2 (perempuan: 64 tahun)
Kondisi: Baik. Dalam proses tes ulang setelah perawatan. Jika dua kali tes hasilnya negatif, maka akan dipulangkan.
Lokasi: RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara

3. Pasien Kasus Nomor 3 (33 tahun)
Kondisi: influenza
Lokasi: RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara

4. Pasien Kasus Nomor 4 (34 tahun)
Kondisi: influenza
Lokasi: RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara

5. Pasien Kasus Nomor 5 (55 tahun)
Kondisi: Stabil, tidak demam, tidak batuk, tidak pilek
Lokasi: RSPI Sulianto Saroso, Jakarta Utara

6. Pasien Kasus Nomor 6 (36 tahun)
Kondisi: Stabil, tidak demam, tidak batuk, tidak pilek
Lokasi: RS Persahabatan, Jakarta Timur. Kasus 6 tertular di Kapal Diamond Princess

7. Pasien Kasus Nomor 07 (perempuan: 59 tahun)
Kondisi: sakit ringan-sedang, stabil
Keterangan: kasus impor, kembali dari luar negeri

8. Pasien Kasus Nomor 08 (laki-laki: 56 tahun)
Kondisi: Menggunakan peralatan bantuan infus dan oksigen, sebelumnya diare dan diabetes
Keterangan: kasus impor, tertular Kasus 07 yang merupkan istrinya

9. Pasien Kasus Nomor 09 (perempuan: 55 tahun)
Kondisi: sakit ringan-sedang
Keterangan: kasus impor, bukan bagian dari klaster manapun

10. Pasien Kasus Nomor 10 (laki-laki: 29 tahun)
Kondisi: sakit ringan-sedang
Keterangan: WNA, bagian dari Kasus 1 (klaster Jakarta/kelompok dansa -red)

11. Pasien Kasus Nomor 11 (perempuan: 54 tahun)
Kondisi: sakit ringan-sedang
Keterangan: WNA, kontak dengan Kasus 1 (klaster Jakarta/kelompok dansa -red)

12. Pasien Kasus Nomor 12 (laki-laki: 31 tahun)
Kondisi: sakit ringan-sedang
Keterangan: hasil pelacakan Kasus 1 (klaster Jakarta/kelompok dansa -red)

13. Pasien Kasus Nomor 13 (perempuan: 16 tahun)
Keterangan: subklaster Kasus 3 (klaster Jakarta/kelompok dansa -red)

14. Pasien Kasus Nomor 14 (laki-laki: 50 tahun)
Kondisi: sakit ringan sedang
Keterangan: kasus impor

15. Pasien Kasus Nomor 15 (perempuan: 43 tahun)
Keterangan: kasus impor

16. Pasien Kasus Nomor 16 (perempuan: 17 tahun)
Keterangan: kasus impor

17. Pasien Kasus Nomor 17 (laki-laki: 56 tahun)
Keterangan: kasus impor

18. Pasien Kasus Nomor 18 (laki-laki: 55 tahun)
Keterangan: kasus impor

19. Pasien Kasus Nomor 19 (laki-laki: 40 tahun)
Keterangan: kasus impor - PT KP Press

Sumber : detik.com

Senin, 09 Maret 2020

Satu Karyawan Positif Corona, Dealer Toyota Ditutup Sementara


Kontak Perkasa Futures - Virus corona masih menjadi wabah yang menyebar ke berbagai negara di dunia. Industri otomotif terpukul dengan wabah sudah menjangkit hingga lebih dari 110 ribu orang di dunia tersebut.
Salah satu karyawan dealer Toyota di Seattle, Amerika Serikat, positif virus corona COVID-19. Wabah yang menular ke salah satu karyawan dealer tersebut membuat dealer itu harus ditutup sementara.

Dalam unggahan di Facebook, dealer Toyota of Kirkland di pinggiran timur Seattle, dites positif virus corona. Dealer itu akhirnya ditutup untuk pembersihan total agar tak ada lagi virus yang menyebar.

Disebutkan, dealer itu mengetahui salah satu karyawannya terjangkit virus corona pada 3 Maret lalu. Toyota dari Kirkland memberi tahu karyawannya pada pagi hari Rabu, 4 Maret, dan menghubungi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) untuk mendapatkan panduan tentang cara menangani situasi ini.

Akhirnya, dealer itu ditutup sampai Senin, 9 Maret 2020. Dealer itu dibersihkan dan didesinfeksi.

Selain itu, layanan makanan dan minuman di ruang tunggu dihentikan. Untuk menangani kendaraan konsumen, pengemudi valet dan teknisi akan menggunakan satu set sarung tangan baru untuk setiap kendaraan konsumen. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Jumat, 06 Maret 2020

Ciri Orang Kaya Baru


PT Kontak Perkasa - Media social telah merubah kehidupan banyak orang. Dari mereka yang bisa mendapatkan mata pencaharian sampai mereka yang merasa harus selalu update dengan kondisi kekinian dari media social.
Media social sendiri saat ini sedikit banyak mempengaruhi masyarakat masa kini untuk selalu tampil keren dimata pengikutnya di media social. Di lain pihak kita sering mendengar istilah OKB alias Orang Kaya Baru.

Nah, pertanyaannya adalah apakah media social turut "menyumbang" tumbuhnya OKB OKB ini? Yuk coba kita bahas kira-kira OKB itu seperti apa sih? Apa bedanya dengan OKB Beneran alias OKL (Orang Kaya Lama). Mari kita bahas seperti apa sih "penampakan" OKB ini?

Selalu harus pakai branded, biar keliatan kaya di mata publik
Satu hal yang menonjol dari OKB ini adalah mereka harus selalu menggunakan barang bermerek alias branded. Barang bermerek sepertinya dipakai untuk menunjukkan kalau mereka punya uang dan bisa ditunjukan ke khalayak ramai. Tanpa barang bermerek sepertinya para OKB ini tidak percaya diri.

Biasanya semakin OKB mereka semakin banyak barang bermerek yang mereka pakai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Kenapa mereka harus memakai merek branded dari ujung kepala sampai ujung kaki? Atau at least terlihat deh. Karena mereka harus selalu keliatan kaya alias berduit dimata public.

Nah salah satu cara untuk biar keliatan kaya adalah dengan menampilkan brand-brand yang menempel di badan tersebut.

Status social lebih penting
Buat OKB keberadaan dan status social jauh lebih penting dibandingkan apapun, termasuk dibandingkan masa depan mereka. Mengapa demikian? Pada dasarnya mereka biasanya berasal dari orang yang tidak mampu (baca: orang susah) tapi punya khayalan dan keinginan untuk menjadi orang kaya. Nah, untuk menunjukkan status kaya ini maka mereka berusaha agar status sosialnya naik. Dengan cara apa? Mencoba bergaul dan mendekati orang-orang yang di mata mereka dianggap kaya.

Selain itu mereka berusaha untuk jalan-jalan di dalam negeri dan ke luar negeri demi mendapatkan status social tersebut. Dan yang pastinya setiap jalan mereka harus berfoto ria agar dapat dipamerkan.

Penghasilan untuk beli barang mewah
Naaah, selain barang branded yang dibeli oleh OKB ini, untuk menunjukan status social mereka dengan cara membeli barang mewah (meskipun mereka belum tentu mampu). Mereka harus menunjukan bahwa mereka punya mobil mewah meskipun membelinya dengan cara berhutang. Dan ini yang berbahaya.

Doyan Pamer, terutama di medsos
Untuk menunjukan eksistenti dirinya para OKB ini harus pamer segala barang branded dan barang mewahnya. Apalagi media yang paling mendukung untuk pamer-pamer tersebut kalau bukan lewat media social kan? Makanya mereka akan sering posting foto-foto pribadi mereka dengan barang tersebut. Bagi mereka, kalau tidak pamer berarti tidak hidup. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Kamis, 05 Maret 2020

Kunjungan Wisatawan ke Bandung Menurun Gara-gara Corona


PT Kontak Perkasa Futures - Kunjungan wisatawan ke Kota Bandung, Jawa Barat menurun. Itu setelah Gubernur Ridwan Kamil menetapkan Jabar Siaga 1 Corona.

Hal itu dirasakan langsung, Asosiasi Hotel Berbintang yang beranggotakan 75 hotel se Kota Bandung. Dari catatan mayoritas hotel okupansinya tidak ada yang di atas 50 persen. Penurunan itu terjadi sejak dua bulan ke belakang.

"Sejak Februari tahun ini kerasa banget, sekarang okupansi hotel rata--rata di bawah 50 persen, bahkan ada yang hanya 10 persen. Di bulan yang sama tahun lalu padahal bagus, rata-rata 50 persen ke atas," kata Ketua Asosiasi Riung Priangan Fery Ferdiansyah di salah satu hotel di Kota Bandung, Rabu (4/2/2020).

Fery mengungkapkan, pihaknya bekerjasama dengan Disbudpar Kota Bandung akan menggalakkan kampanye 'Bandung is Safe Euy' guna menarik kunjungan wisatawan ke Kota Bandung. Kampanye tersebut rencananya akan mulai disosialisasikan dalam waktu dekat secara online maupun offline.

"Nanti kita akan disosialisasikan juga di Car Free Day Jakarta dan Bandung bahwa kota ini aman dikunjungi," ungkapnya.

Tak hanya sejak ditetapkan Jabar siaga 1 corona, sejak muncul virus corona kunjungan ke hotel di Kota Bandung pun menurun.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari mengatakan, jumlah wisatawan dalam dan luar negeri yang datang ke Kota Bandung menurun.

"Dampak penurunan itu ada, tapi yang pasti persentasenya saya belum bisa sampaikan karena belum ada data fix-nya," ujarnya.

Kenny menyebut kampanye 'Bandung is Safe Euy' sangat dibutuhkan Kota Bandung. "Gerakan Bandung is Safe Euy ini akan saya sampaikan di rapat pimpinan. Diharapkan stakeholder lebih aktif memberikan informasi berbasis fakta bahwa Bandung ini aman," jelasnya.

Keny menambahkan, kampanye itu idealnya dapat diterjemahkan oleh masing-masing OPD di Kota Bandung untuk berperan sesuai dengan kapasitas masing-masing.

"Misalnya Dinas Kesehatan dan Dinas Kebersihan memberi penyuluhan untuk para UMKM atau pedagang kuliner untuk menjaga kebersihan. Jadi semua terlibat," pungkasnya. - PT Kontak Perkasa Futures 

Sumber : detik.com

Rabu, 04 Maret 2020

Wali Kota Depok: Pasien Positif Corona Stres karena Pegang HP


PT KP Press - Kondisi kesehatan pasien positif corona asal Depok yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara (Jakut), membaik. Wali Kota Depok Mohammad Idris Abdul Somad menyebut keduanya sempat mengalami stres.

"Dia sekarang stres karena dia rupanya pegang HP (handphone)," kata Idris saat membuka acara Pekan Olahraga Pemerintah Kota (Porpemkot) 2020, di Jalan Boulevard Grand Depok City No.25, Cilodong, Depok, Rabu (4/3/2020).

Idris menjelaskan orang yang terlalu sering bermain handphone akan cepat pusing. Idris juga telah memberitahu 2 pasien corona ini agar tidak sering bermain handphone.

"Puyeng saya bilang. Saya orang sehat saja sering puyeng dengan medsos-medsos (media sosial). Makanya dihindari, saya bilang (ke pasien corona). Sebab kondisi pasien, alhamdulillah membaik," lanjutnya.

Idris mengimbau masyarakat menjaga pola hidup sehat. Selain makan, minum, dan istirahat yang cukup, Idris meminta masyarakat tidak terlalu banyak berpikir. Menurutnya, seseorang yang terlalu banyak berpikir akan menjadi stres.
"Jangan sering baperan, ini bahaya. Sebab sering baperan bisa stres. Stres lama-lama bisa jadi depresi. Depresi inilah yang paling utama menyebabkan daya tahan tubuh kita menurun drastis. Maka saya minta dibantu, tim media juga, ini terkait informasinya, terkait pasien yang terkena virus corona ini," kata Idris.

Selain itu, Idris meminta masyarakat agar tidak panic buying. Masyarakat diimbau tidak berlebihan dalam menyikapi virus corona ini. "Tidak melakukan hal-hal yang irasional. Orang belanja banyak, ikut-ikutan. Jangan sampai panic buying, ini bahaya. Panic buying ini bahaya," imbau Idris. - PT KP Press

Sumber : detik.com

Selasa, 03 Maret 2020

7 Kecamatan di Boyolali Mandi Abu Gunung Merapi, Sebagian Campur Pasir


Kontak Perkasa Futures - Dampak dari erupsi Gunung Merapi tadi pagi, terpantau 7 kecamatan di Boyolali dilaporkan diguyur hujan abu, sebagian bercampur pasir.

"Iya, ada beberapa wilayah kecamatan di Boyolali, turun hujan abu," kata Kabid Kedaruratan BPBD Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo, ditemui saat memantau kondisi hujan abu di Desa Sangup, Kecamatan Tamansari, Selasa (3/3/2020).

Wilayah yang terdampak hujan abu yakni Kecamatan Musuk, Tamansari, Cepogo, Boyolali Kota, Mojosongo, Teras, Banyudono dan Sawit.

Di beberapa titik, hujan abu terjadi bercampur dengan pasir. Lokasi yang terjadi hujan abu bercampur pasir adalah di Desa Cluntang dan Sruni di Kecamatan Musuk serta Desa Mriyan, Desa Sangup diKecamatan Tamansari. Kondisi pasirnya pun cukup tebal.

"Sampai saat ini belum ada pengungsian," jelas Kurniawan.

BPBD telah membagikan masker kepada warga di wilayah terdampak hujan abu.

Sementara itu Kalakhar BPBD Boyolali, Bambang Sinungharjo, mengimbau kepada warga yang berada di radius 5 km dari puncak merapi untuk tidak panik. Tidak terpancing berita hoax.

"Saat keluar rumah warga diimbau untuk menggunakan masker dan penutup kepala. Bagi pengguna kendaraan di untuk dapat berhati-hati dan mengenakan APD supaya tertap terlindungi dari abu vulkanik. Selain itu jalan juga licin. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Senin, 02 Maret 2020

Imbas Corona, Bawang Putih Jadi Biang Kerok Inflasi Februari?


PT Kontak Perkasa - Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini akan merilis angka inflasi Februari 2020. Ekonom memprediksi terjadi inflasi 0,16% sampai 0,45%.
Ada beberapa faktor yang mendorong laju inflasi di Februari 2020. Direktur Riset Core Indonesia, Piter Abdullah mengatakan faktor pendorong inflasi Februari tahun ini disebabkan kenaikan harga bawang putih menyusul merebaknya virus corona di China.

Inflasi Februari diperkirakan ada di rentang 0,35%-0,45%.

"Pola tahunan di mana terjadi kenaikan inflasi di awal tahun. Kedua, kenaikan harga bawang putih," kata Piter saat dihubungi, Jakarta, Senin (2/3/2020).

Piter menyebut Indonesia merupakan negara importir bawang putih, sekitar 90% konsumsi komoditi tersebut dipenuhi dengan impor. Merebaknya virus corona serta larangan impor dari pemerintah membuat bawang putih menjadi penyumbang inflasi terbesar pada Februari 2020.

"Adanya wabah virus korona menyebabkan harga bawang putih naik. Untuk Februari utamanya bawang putih yang lonjakan harganya sangat besar. Bahan pokok lainnya tidak terlalu terpengaruh karena bisa diimpor dari negara lain atau bahkan dari domestik," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memprediksi inflasi ada di level 0,16% pada Februari 2020. Angka ini lebih rendah dibanding bulan sebelumnya sebesar 0,39%. Dengan begitu, dia bilang inflasi tahunan sebesar 2,86%.

"Inflasi bulan Februari oleh perlambatan inflasi barang bergejolak dan kecenderungan turunnya harga dari barang yang diatur oleh pemerintah," kata dia.

Josua menjelaskan, laju inflasi Februari ini didorong oleh kenaikan harga beberapa komoditas pangan seperti bawang putih, bawang merah, dan cabai merah. Sedangkan yang mengalami penurunan seperti cabai rawit dan telur ayam.

"Penurunan dari harga barang yang diatur oleh pemerintah disebabkan oleh kembali menurunnya harga Pertamax pada awal bulan Februari seiring dengan melemahnya harga minyak dunia. Inflasi inti cenderung stabil di kisaran 2,87% (YoY) dari bulan sebelumnya yang tercatat 2,88% (YoY)," jelasnya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com