Senin, 24 September 2018

Liga 1: Persib Vs Persija 3-2, Gomez: Kami Terus Melaju


PT Kontak Perkasa Futures - Pelatih Persib Bandung Mario Gomez mengaku bangga dengan anak asuhnya yang berhasil menekuk Persija Jakarta dengan skor 3-2 dalam lanjutan Liga 1 di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Ahad, 23 September 2018.

"Kita sangat bangga terhadap semua pemain ini, bukan hanya sebuah kemenangan tapi kami terus melaju, gol pertama, kedua, dan ketiga yang sangat penting bagi tim. Tidak mudah memenangkan pertandingan penting ini," ujar Gomez usai laga.

Maung Bandung--julukan Persib-- memang nyaris berbagi poin dengan Persija dalam pertandingan itu. Beruntung, tekanan yang dilakukan Persib di akhir babak kedua berbuah manis, saat sundulan Bojan Malisic berhasil menembus gawang Persija pada menit 90+4.

Baca Juga:
Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018
Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas
Bisnis Investasi Masih Menarik Tahun 2018



Gomez menilai anak asuhnya tidak bermain jelek dalam pertandingan itu. Lantaran laga itu melawan Persija, jadi ada semacam gengsi lebih bagi Persib untuk bisa memenangkan laga. Apalagi, rivalitas Bobotoh dengan Jakmania juga terkenal cukup keras.

Menurut pelatih berpaspor Argentina itu, melawan Persija menjadi teramat emosional bagi Persib. "Kami bermain dengan emosi ya tapi bermain jelek tidak. Babak kedua kita bermain lebih tenang dan lebih sabar. Apapun cara bermainnya dalam pertandingan seperti ini yang penting menang," kata Gomez.

Meski bisa menang 3-2, tapi Gomez tetap akan melakukan beberapa evaluasi terhadap anak asuhnya. Khususnya untuk masalah lini belakang Maung Bandung yang kebobolan 2 gol dari skema bola mati. "Kita harus banyak melakukan evaluasi juga gol-gol dari skema itu," kata dia.

Kemenangan ini, membuat Persib semakin kokoh di puncak klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 44 poin. Persib unggul 6 poin dari pesaing terdekatnya PSM Makassar yang berada di posisi kedua klasemen. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber: Tempo.co

Jumat, 14 September 2018



PT Kontak Perkasa Futures - Tempo Institute melakukan pendampingan komunitas ekonomi kreatif untuk penulisan story telling atau bercerita di Karangasem, Bali. Acara yang pendampingan oleh Tempo Institute dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) diadakan di Taman Soekasada Ujung pada 10-12 September 2018.

Pengurus Desa Wisata Budakeling, Karangasem, Ida Ayu Wayan Alit, 53 tahun, ingin menggali ide awal ketika menekuni ekonomi kreatif untuk ditulis. "Saya ingin membuat alur cerita, untuk penyampaian juga ada foto," katanya di Taman Soekasada Ujung Karangasem, Rabu, 12 September 2018.

Ayu adalah salah satu peserta dari komunitas ekonomi kreatif di bidang pariwisata. Ayu tertarik mengembangkan potensi wisata di desanya karena terinspirasi saat ia bekerja di hotel. Bedanya, menurut dia, bila perputaran uang itu ada di hotel, tetapi idenya ini ingin pemasukan ekonomi di desanya.

"Saya ingin memulai bercerita itu punya susunan," tuturnya.

Baca Juga:
Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018
Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas
Bisnis Investasi Masih Menarik Tahun 2018


Anak Agung Gde Peter Karang, 66 tahun, ingin memperkenalkan cerita tentang Puri Kerthasura, Karangasem. "Selama ini sudah ada beberapa orang Eropa yang tertarik berkunjung," katanya. Peter adalah bagian dari keluarga Puri Kerthasura.

Namun, ujar Peter, saat ini Puri Kerthasura belum menjadi destinasi karena ia masih memahami lebih jauh tentang sejarahnya. "Saya memang ikut (pendampingan) story telling karena ingin menceritakan dalam cara yang pas, tapi jelas sambil menyertakan gambar," katanya.

Menurut dia pariwisata di Karangasem lebih cocok dikembangkan dari aspek keheningan. "Saya bukan anti-keramaian, tapi daya tarik Karangasem ya keanggunan itu," tuturnya. Ia ingin perkembangan pariwisata membuat Karangasem menjadi rapi dan bersih.

Adapun Karangasem merupakan daerah ketiga yang didatangi program Kombet Kreatif. Untuk kunjungan kali pertama Padang kemudian Surabaya, Karangasem, Kendari, Maumere, Singkawang, Malang, Bojonegoro, Bandung Barat, Belu, Kupang, dan Merauke. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber: Tempo.co