Rabu, 23 Juni 2021

Mantan Karyawan Hotel Beberkan Rahasia: Jangan Pakai Gelas di Kamar!

 


PT KP Press - Seorang mantan karyawan hotel beberkan rahasia mengejutkan. Traveler diminta jangan asal pakai gelas yang disediakan di kamar hotel. Apa alasannya?
Janessa Richard adalah seorang mantan karyawan hotel di AS. Lewat Tiktok, dia sering membagikan video tips dan trik menginap di hotel. Semua itu berdasarkan pengalamannya sewaktu jadi karyawan hotel.

Videonya pun kerap viral. Yang terbaru, Janessa mengungkapkan beberapa rahasia yang hanya diketahui oleh para pekerja hotel kepada traveler. Salah satunya adalah soal gelas air yang biasa disediakan di kamar hotel.

Janessa meminta agar traveler tidak asal memakai gelas tersebut untuk minum air, karena biasanya apara pekerja hotel tidak mencuci atau membersihkan gelas tersebut.

"Hampir di semua kamar standar yang kamu pesan pasti disediakan gelas dan botol air minum. Saya tidak merekomendasikan kamu untuk minum dari gelas itu karena mereka tidak akan mengganti gelas itu selama masih terlihat bersih," kata Janessa.

"Tentu saja ketika gelas itu sudah dipakai, mereka akan menggantinya dengan gelas baru. Tapi percayalah, bila gelas itu terlihat tidak pernah disentuh, maka mereka akan meninggalkannya untuk tamu yang berikutnya," dia menambahkan.

Satu rahasia lagi yang diungkapkan Janessa adalah, jangan pernah berjalan di atas karpet hotel tanpa memakai alas kaki karena karpet hotel jarang dibersihkan dengan menyeluruh dan itu sangat menjijikkan.

"Jadi, pastikan Anda mengenakan kaos kaki atau sandal ketika berada di hotel," dia menambahkan.

Namun tidak semuanya rahasia hotel itu buruk. Ada juga sisi baiknya. Sebagai contoh, ternyata traveler boleh lho kalau minta sarapannya dibungkus sebagai bekal di jalan.

"Jika kamu memesan kamar dengan sarapan tapi harus check out sebelum jam sarapan, kamu boleh meminta staff hotel membungkuskan makanan buat kamu sarapan di jalan," pungkas Janessa. - PT KP Press

Sumber : detik.com

Senin, 21 Juni 2021

Mendung Melulu, Kapan Waktu Berjemur yang Baik untuk COVID-19?

 


PT Kontak Perkasa - Cuaca berawan masih menyelimuti sebagian wilayah Indonesia, bahkan hujan lebat masih berpotensi terjadi di beberapa tempat. Kalau mendung melulu seperti ini, kapan waktu berjemur yang baik untuk COVID-19?
Di wilayah DKI Jakarta misalnya, hujan disertai angin kencang dikperkirakan terjadi di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada siang hingga menjelang malam hari. Sementara di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Selatan, cuaca diperkirakan berawan.

Faktor cuaca turut mempengaruhi intensitas sinar matahari. Untuk mendapatkan manfaat optimal saat berjemur, faktor ini juga harus diperhitungkan. Makin rendah intensitas sinar matahari, paparan ultraviolet B (UVB) akan semakin sedikit sehingga butuh waktu lebih lama untuk berjemur.

Sebaliknya jika cuaca sedang sangat terik, maka paparan ultraviolet akan terlalu tinggi sehingga bisa membuat kulit terbakar. Disarankan untuk tidak berlama-lama berada di bawah terik matahari jika intensitas sinarnya sedang sangat tinggi.

Informasi tentang intensitas sinar matahari dinyatakan sebagai UV Index atau indeks UV. Nilainya bisa dipantau di berbagai aplikasi ramalan atau perkiraan cuaca, atau bisa juga dilihat di situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).- PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Jumat, 18 Juni 2021

Aduh...duh... Anjlok Lagi, Ini Rincian Harga Emas Antam Jumat 18 Juni 2021

 


PT Kontak Perkasa Futures - Harga emas Antam turun lagi hari ini. Ini adalah kelima kalinya berturut-turut harga emas Antam turun alias sejak awal pekan. Harga emas Antam hari ini terkoreksi hingga Rp 8.000 per gram dan parkir di level Rp 920.000 per gram.
Demikian dikutip dari situs logam mulia laman perdagangan Antam butik Pulo Gadung, Jumat (18/6/2021).

Setali tiga uang, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam hari juga turun. Harga buyback turun cukup dalam hingga Rp 11.000 per gram ke level Rp 822.000 per gram.

Harga buyback ini berarti, jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga emas tersebut.

Harga emas Antam batangan tersebut sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%. Bila ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45% maka bawa NPWP saat transaksi.

Berikut rincian harga emas Antam hari ini:

Emas batangan 1 gram Rp 920.000
Emas batangan 5 gram Rp 4.375.000
Emas batangan 10 gram Rp 8.695.000
Emas batangan 25 gram Rp 21.612.000
Emas batangan 50 gram Rp 43.145.000
Emas batangan 100 gram Rp 86.212.000
Emas batangan 250 gram Rp 215.265.000
Emas batangan 500 gram Rp 430.320.000
Emas batangan 1.000 gram Rp 860.600.000

Demikian daftar harga emas Antam hari ini. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Kamis, 17 Juni 2021

Lagi, BI Tahan Bunga Acuan di Level 3,5%

 


PT KP Press - Bank Indonesia (BI) kembali menahan suku bunga acuan Mei ini. BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) masih berada di level 3,5%.
"RDG BI pada 16-17 Juni 2021 memutuskan untuk mempertahankan BI 7days reverse repo rate tetap 3,5%, deposit facility 2,75% dan lending facility tetap 4,25%" kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers virtual, Kamis (17/6/2021).

Dengan keputusan ini, BI sudah 4 kali menahan bunga acuan di level 3,5%. Pada Mei, BI mempertahankan suku bunga acuannya di level 3,5% dengan suku bunga deposit facility 2,75% dan suku bunga lending facility 4,25%.

Lalu pada Maret lalu, BI juga mempertahankan suku bunga acuan, deposit facility, dan lending facility di level yang sama.

Kemudian April BI kembali menahan bunga acuan pada level 3,5%, dengan Suku bunga deposit facility juga tetap sebesar 2,75% dan suku bunga lending facility tetap 4,25%

Perry mengatakan ditahannya bunga acuan BI juga dilakukan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan mendorong pemulihan ekonomi.

"Keputusan ini konsisten dengan perkiraan inflasi yang tetap rendah dan stabilitas nilai tukar rupiah yang terjaga dan perkuat ekonomi nasional," tutur Perry. - PT KP Press

Sumber : detik.com

Rabu, 16 Juni 2021

STAN Digugat Mahasiswa yang Kena DO!

 


Kontak Perkasa Futures - Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN digugat oleh para eks mahasiswanya. Mereka yang menggugat STAN tak terima harus di-drop out alias DO oleh perguruan tinggi yang dikelola Kementerian Keuangan itu.
Gugatan diajukan oleh 19 orang eks mahasiswa STAN dari total 69 mahasiswa yang di-DO pada 17 Maret yang lalu. Bernika Putri Ayu Situmorang yang ikut dalam perlawanan terhadap PKN STAN menyatakan bahwa proses DO ini dirasa sebagai bentuk ketidakadilan.

"Kami merasa bahwa proses PJJ mempersulit pembelajaran, dan kami memohon agar STAN bisa memberikan kebijakan khusus kepada mahasiswa selama penerapan PJJ. Kami berharap STAN mengindahkan pernyataan Bapak Menteri Pendidikan," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (15/6/2021).

PKN STAN angkat bicara soal gugatan ini. Kepala Bagian Administrasi, Akademik, dan Kemahasiswaan PKN STAN Denny Handoyo Supriatman mengatakan pihaknya belum menerima surat gugatan yang diajukan.

"Kami sampaikan bahwa hingga saat ini kami belum menerima surat gugatan, jadi belum mengetahui lebih banyak tentang pokok gugatan," ungkap Denny.

Pihaknya saat ini akan mempelajari lebih lanjut pokok gugatan yang diajukan oleh para mahasiswanya. Yang jelas dia menyatakan STAN akan mengikuti proses dan ketentuan yang berlaku di pengadilan. "Kami akan mempelajari pokok gugatan terlebih dahulu dan mengikuti proses dan ketentuan yang berlaku di pengadilan," ungkap Denny.

Lantas apa yang membuat para mahasiswa yang di-DO ini menggugat kampusnya? PKN STAN disebut mempunyai standar kelulusan yang relatif tinggi dibanding kampus lainnya untuk menjaga kualitas para abdi negara.

Mahasiswa yang tidak memperoleh Indeks Prestasi di atas 2,75 atau memperoleh nilai D pada mata kuliah tertentu akan secara otomatis masuk daftar DO PKN STAN di setiap penghujung semester tanpa diberi kesempatan untuk memperbaiki nilainya. Bahkan, setiap mahasiswa yang di-DO harus membayar ganti kerugian yang dapat mencapai puluhan juta rupiah.

"Kalau misalnya kami belajarnya normal sih, tidak apa-apa di-DO. Tapi masalahnya, PJJ ini memang sangat menyulitkan, bukan hanya untuk bisa mengerti dan memahami apa yang diajarkan oleh dosen tapi juga berbagai kesulitan lain, misalnya mendapatkan sinyal internet yang cukup. Penting untuk disadari bahwa mahasiswa STAN berasal dari seluruh Indonesia, dengan latar belakang ekonomi yang juga beragam. Perjuangan ini tidak hanya tentang kami melainkan untuk mencegah agar ketidakadilan ini tidak lagi terjadi di masa mendatang," papar Bernika.

Kuasa hukum 19 mahasiswa PKN STAN, Damian Agata Yuvens mengatakan bahwa dunia pendidikan tidak peka terhadap mahasiswa.

"Kami berjuang bersama teman-teman mahasiswa sebab bagi kami ini bukan masalah DO belaka melainkan bagaimana dunia pendidikan tidak cukup peka terhadap kondisi peserta didik," katanya.

Damian menaruh perhatian khusus pada bidang pendidikan dan terjun untuk menghentikan komersialisasi pendidikan dalam UU Perdagangan menuntut STAN dan Kemenkeu untuk mengambil sikap yang memihak kepada mahasiswa.

"Pada dasarnya pandemi ini memang dirasakan oleh semua orang. Namun dampaknya berbeda bagi setiap orang. Karenanya, penyelenggara pendidikan perlu lebih peka dalam menyikapi kondisi ini. Tidak bijak rasanya untuk langsung men-DO ketika proses pembelajaran yang dijalankan oleh para mahasiswa sendiri tidak maksimal," ujarnya. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Selasa, 15 Juni 2021

Avanza Mobil 'Sejuta Umat' Dapat Pesaing Baru, Ini Sosoknya

 


PT Kontak Perkasa - Avanza yang dijuluki sebagai mobil 'sejuta umat' punya pesaing baru. Dia adalah Honda N7X Concept yang baru diperkenalkan beberapa waktu lalu oleh Honda Prospect Motor (HPM).
Mobil itu dirancang sebagai mobil 7 seater dan akan menjadi pesaing baru bagi Avanza. Honda secara resmi memperkenalkan N7X Concept pada awal Mei 2021 yang meluncur secara global pertama kali di Indonesia.

Business Innovation and Sales & Marketing PT HPM, Yusak Billy mengatakan Honda N7X Concept dirancang untuk memberikan performa berkendara dan kenyamanan maksimal. Di dalam kabinnya juga diklaim memiliki kenyamanan premium, luas dan memberikan ketenangan untuk penumpang.

"Saat peluncuran pertama kali pada bulan lalu, Honda N7X (pesaing Avanza) mendapat sambutan dari masyarakat. Nah kami bersyukur mobil konsep ini mendapat antusias besar, jadi kami ingin membawa ke sejumlah kota lain dan Bandung salah satunya," kata Yusak Billy dalam keterangan tertulis dikutip Selasa (15/6/2021).

Untuk lebih memperkenalkan pada publik, Honda akan membawa N7X Concept berkeliling beberapa kota besar di Indonesia. Diawali dari Bandung, N7X akan diboyong juga sampai Sulawesi. Acara ini diadakan pertama kali di Main Atrium, Trans Studio Mall Bandung mulai tanggal 10 - 13 Juni 2021.

Pemilihan kota Bandung sebagai tujuan pertama karena kota tersebut disebut memiliki penjualan unit mobil Honda yang cukup besar. Selain itu jarak antara Bandung dengan Jakarta tidak begitu jauh.

"Karena Bandung adalah salah satu kota terdekat dari Jakarta, serta kontribusi penjualan unit mobilnya termasuk besar di luar jakarta yang mencapai 15 persen. Jadi Bandung adalah tujuan pertama, baru setelah itu ke sejumlah kota lain di pulau Jawa dan Sulawesi," jelas Billy.

Meski sudah resmi diperkenalkan kepada masyarakat, hingga saat ini pihak Honda masih belum bisa memberikan kepastian terkait harga jual mobil ini dan kapan waktu peluncurannya.

"Sejauh ini sudah banyak yang bertanya-tanya dari konsumen atau pengunjung mengenai harga dan kapan diluncurkan, tapi karena baru dipamerkan di Senayan Park beberapa waktu lalu jadi tidak bisa ditentukan. Mungkin nanti pas gelaran GIIAS 2021 baru bisa dilihat konsumen yang berminat," ungkapnya.

Mengenai kapan mobil pesaing Avanza ini akan segera diproduksi secara masal, Billy menyampaikan belum bisa memberikan informasi soal hal tersebut. "Saat ini kami belum bisa menyampaikan kapan pastinya Honda N7X akan diproduksi secara masal," terangnya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Senin, 14 Juni 2021

Terkoreksi Rp 3.000, Ini Rincian Harga Emas Antam Senin 14 Juni 2021

 


PT Kontak Perkasa Futures - Harga emas Antam hari ini kembali terkoreksi. Harga emas Antam turun Rp 3.000 dan parkir di level Rp 945.000 per gram.
Demikian dikutip dari situs logam mulia laman perdagangan Antam butik Pulo Gadung, Senin (14/6/2021).

Setali tiga uang, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam hari juga turun Rp 3.000 ke level Rp 855.000 per gram.

Harga buyback ini berarti, jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga emas tersebut.

Harga emas batangan tersebut sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%. Bila ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45% maka bawa NPWP saat transaksi.

Berikut rincian harga emas Antam hari ini:

Emas batangan 1 gram Rp 945.000
Emas batangan 5 gram Rp 4.500.000
Emas batangan 10 gram Rp 8.945.000
Emas batangan 25 gram Rp 22.237.000
Emas batangan 50 gram Rp 44.395.000
Emas batangan 100 gram Rp 88.712.000
Emas batangan 250 gram Rp 221.515.000
Emas batangan 500 gram Rp 442.820.000
Emas batangan 1.000 gram Rp 885.600.000 - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Jumat, 11 Juni 2021

WhatsApp Bakal Segera Bisa Dipakai di 4 Perangkat Sekaligus

 


PT KP Press - Salah satu fitur WhatsApp yang paling sering diminta pengguna adalah dukungan multi-device atau kemampuan untuk membuka satu akun di beberapa perangkat sekaligus tanpa harus terhubung dengan ponsel. Kini WhatsApp membawa kabar gembira karena fitur ini akan segera hadir dalam beberapa bulan ke depan.
Kehadiran fitur ini disampaikan langsung oleh CEO Facebook Mark Zuckerberg dan Head of WhatsApp Will Cathcart dalam percakapannya dengan WABetaInfo.

"Ini telah menjadi tantangan teknis yang besar untuk membuat semua pesan dan konten kalian tersinkronisasi secara baik di seluruh perangkat bahkan ketika baterai ponsel kalian mati, tapi kami berhasil menyelesaikan ini dan kami tidak sabar ingin merilisnya," kata Zuckerberg, seperti dikutip dari WABetaInfo, Jumat (4/6/2021).

Cathcart kemudian mengonfirmasi bahwa fitur ini akan memasuki uji coba beta publik dalam waktu dua bulan. Zuckerberg juga menekankan bahwa pesan dan konten yang dikirimkan tetap akan dilindungi oleh enkripsi end-to-end.

Zuckerberg dan Cathcart juga memberikan bocoran tentang fitur lain yang sedang dikembangkan WhatsApp. Salah satunya adalah fitur 'view once' yang memungkinkan pengguna untuk mengirimkan konten yang bisa dihapus secara otomatis setelah dilihat satu kali oleh penerima.

Selain itu, WhatsApp juga memperluas fitur disappearing messages yang bisa menghapus pesan yang dikirim dalam waktu tujuh hari. Ke depannya, pengguna bisa mengaktifkan fitur ini secara otomatis ke semua chat baru.

Tapi, baik Cathcart maupun Zuckerberg tidak mengatakan kapan kedua fitur ini akan bisa digunakan oleh pengguna WhatsApp.

Untuk pengguna iPad yang sudah lama menantikan aplikasi Whatsapp, Cathcart tidak mengonfirmasi apakah perusahaannya sedang mengembangkan aplikasi khusus untuk iPad. Tapi ia mengatakan dengan fitur multi-device maka pengguna iPad mungkin akan bisa mengakses WhatsApp dari perangkatnya.

Selain fitur-fitur di atas yang akan datang, WABetaInfo sebelumnya telah mengungkap beberapa fitur yang sedang dikembangkan WhatsApp antara lain backup chat yang dilindungi oleh enkripsi yang memungkinkan pengguna untuk memindahkan riwayat chat antara iOS dan Android. - PT KP Press

Sumber : detik.com

Jumat, 04 Juni 2021

Teka-teki Obyek Raksasa di Pusat Galaksi Bima Sakti

 


Kontak Perkasa Futures - Ilmuwan pada umumnya yang meyakini bahwa ada lubang hitam super masif yang berada di tengah atau pusat Galaksi Bima Sakti. Akan tetapi hal itu masih belum 100% absolut dan dalam penelitian terbaru, terindikasi obyek tersebut bisa jadi bukanlah Lubang hitam.
Sagittarius A, demikian julukan obyek di tengah Bima Sakti itu, massanya diperkirakan setara dengan 4 juta Matahari. Ia selalu diasumsikan sebagai lubang hitam terkait pergerakan bintang di sekitarnya.

Pada tahun 2014, asumsi itu goyah karena awan gas yang dikenal sebagai G2 mendekat ke obyek itu. Ilmuwan memperkirakan, awan bersangkutan akan hancur oleh kekuatan gravitasi besar Sagittarius A. Akan tetapi hal itu tak terjadi, G2 survive tanpa masalah.

Seperti dikutip dari Independent, ada ilmuwan yang saat ini meyakini teori lain, bahwa Sagittarius A di pusat Galaksi Bima Sakti sebenarnya bukanlah lubang hitam melainkan dark matter atau materi gelap.

Dark matter adalah material yang diperkirakan oleh sains, mencakup 80% dari alam semesta. Namun demikian, ia sangat sukar terdeteksi karena dark matter ini tidak berinteraksi dengan cahaya.

Dalam risetnya, peneliti di International Center for Relativistic Astrophysics (ICRA) melakukan simulasi di mana lubang hitam di pusat galaksi Bima Sakti digantikan dengan dark matter, secara spesifik adalah darkino yang padat di bagian tengah namun lebih 'tersebar' di bagian tepian.

Disimpulkan bahwa dengan simulasi itu, awan gas G2 bisa survive berada di bagian pinggir dark matter, demikian juga para bintang di dekatnya, tidak dirusak lubang hitam karena sebenarnya obyek itu adalah dark matter. Namun demikian, hipotesis bahwa pusat Galaksi Bima Sakti adalah lubang hitam juga belum dapat sepenuhnya disingkirkan dengan teori tersebut. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Kamis, 03 Juni 2021

Malaysia Rekor Kematian Corona, Faskes Kewalahan-Kamar Jenazah Nyaris Habis

 


PT Kontak Perkasa - Malaysia lagi-lagi mencetak rekor kematian tertinggi sejak awal pandemi Corona, ada 126 warga meninggal karena COVID-19 per Rabu (2/6/2021). Rekor sebelumnya tercatat di 29 Mei dengan 98 kasus kematian Corona.
Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah mengatakan 123 orang di antaranya adalah warga Malaysia, sementara tiga lainnya merupakan warga asing.

Para korban COVID-19 berusia 29 hingga 98 tahun. Banyak dari mereka memiliki riwayat medis diabetes dan tekanan darah tinggi, menurut data yang dipublikasikan di situs resmi direktur jenderal kesehatan.

Jumlah kematian nasional Malaysia Corona sekarang mencapai 2.993 kasus. Nahasnya, menurut laporan Kementerian Kesehatan setempat, 10 kasus wafat Corona tak sempat tertangani, tidak meninggal di RS.

Saat ini ada 878 pasien virus Corona dirawat di unit perawatan intensif, jumlahnya kembali mencetak rekor. Sebanyak 441 orang di antaranya membutuhkan bantuan alat pernapasan.

Malaysia juga mencatat 7.703 kasus COVID-19 baru pada hari Rabu, sehingga total kasus Corona secara nasional menjadi 587.165 kasus. Adapun kasus aktif yang tercatat sampai saat ini sebanyak 82.274.

Dua puluh dua cluster baru juga telah diidentifikasi. Empat di antaranya dipicu oleh kegiatan kunjungan rumah tangga musim perayaan di Penang, Kedah, Perak dan Kuala Lumpur.

Malaysia memulai lockdown nasional ketiganya pada hari Selasa di tengah gelombang ketiga COVID-19. Otoritas kesehatan telah berulang kali memperingatkan bahwa fasilitas medis kewalahan dan tempat tidur unit perawatan intensif serta ruang di kamar jenazah hampir habis. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com


Rabu, 02 Juni 2021

Pembunuh Bos Plastik di Bandung Ditangkap!

 


PT Kontak Perkasa - Polisi menangkap pembunuh Sulaeman (72), bos toko plastik di Bandung. Pelaku ternyata tetangganya korban.
"Hari kedua setelah kejadian kita mendapat identitas tersangka dan kita cepat melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku di depan rumahnya," ujar Wakapolrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana Yusuf di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Rabu (2/5/2021).

Pelaku diketahui bernama Lukman Nurdin (52). Dia ditangkap di sekitar rumahnya, Jalan Kurdi, Kota Bandung.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, menurut Yoris, pelaku kenal dengan korban. Lukman tinggal di rumah toko (ruko) yang berjarak tak jauh dari kediaman korban.

"Tersangka yang melakukan ternyata tetangga korban," tutur Yoris.

Tersangka melakukan aksi brutal dengan menusukkan pisau dapur ke arah tubuh korban secara acak. "Korban didapati dalam posisi duduk dengan luka sebelas tusukan," kata Yoris.

Sekadar diketahui, bos toko plastik, Sulaeman (72), ditemukan tewas penuh luka tusuk di tempat tinggalnya, Jalan Kurdi, Kota Bandung, Kamis (27/5). Sulaeman bersimbah darah di lantai bawah kediamannya yang berupa ruko. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com