Kamis, 28 Februari 2019

Tunda Cetak e-KTP Orang Asing karena Polemik Bikin Bising


PT Kontak Perkasa - Polemik mengenai isu kepemilikan e-KTP oleh Tenaga Kerja Asing (TKA) bikin gaduh. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pun meminta pencetakan e-KTP untuk Warga Negara Asing (WNA) ditunda hingga pemilu selesai.

Diskursus terkait persoalan ini mulai mencuat kala beredar kabar TKA asal China di Cianjur memiliki e-KTP. Kabar itu semakin heboh saat nomor induk kependudukan (NIK)-nya muncul di daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019.

Mulanya, beredar foto identitas mirip e-KTP itu memang nyaris identik dengan e-KTP penduduk Indonesia yang kebanyakan memiliki nomor induk kependudukan (NIK). Yang membedakan adalah ada kolom kewarganegaraan dan masa berlaku yang tidak seumur hidup.

Di kolom alamat, diketahui TKA berinisial GC tersebut tinggal di Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur. Identitas mirip e-KTP itu sendiri dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur.

Sejumlah pihak mulai dari Disnakertrans hingga Plt Bupati Cianjur sudah angkat bicara mengenai polemik ini. Tak hanya pemerintah setempat, isu ini juga menarik perhatian KPU dan Kemendagri.

KPU Kabupaten Cianjur mengatakan ada kesalahan input data NIK milik WNA asal China sehingga masuk dalam DPT. NIK itu dimasukkan dengan nama seorang WNI berinisial Bahar.

"Secara bukti langsung di lapangan, nama Bahar ini memang ada. Alamat juga betul sesuai tercantum dalam data pemilih. Namun kesalahannya yang diinput itu data milik WNA asal China berinisial GC," ucap Anggy kepada awak media di kantor KPU Cianjur, Jalan Taifur Yusuf, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (26/2/2019).

"Pada prinsipnya, kita bukan memasukkan WNA agar menjadi pemilih, tapi pure kesalahan input NIK-nya saja dalam data pemilih. WNA China tersebut tidak menjadi pemilih pada Pemilu 2019," sambungnya.

Terkait hal itu, Kemendagri menegaskan WNA tidak bisa mencoblos di Pemilu 2019 meski memiliki e-KTP.

"WNA tak bisa memilih," ujar Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh kepada wartawan di kantor Kemendagri, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (27/2/2019).

Penegasan bahwa WNA dengan e-KTP tak bisa mencoblos di Pemilu 2019 muncul terkait kasus salah input nomor induk kependudukan (NIK) TKA China berinisial GC dalam e-KTP WNI bernama Bahar. Sedangkan salah satu syarat untuk bisa ikut pemilu adalah berkewarganegaraan Indonesia.

"Jadi bukan Pak Chen bisa nyoblos, yang (bisa) nyoblos tetap Pak Bahar," tegas Zudan.

Zudan memaparkan perbedaan e-KTP WNI dengan e-KTP WNA. Meski blangko e-KTP sama-sama warna biru, namun ada perbedaan mencolok.

"Untuk membedakannya masa berlaku tidak seumur hidup, warga negara disebutkan, (penulisan) agama, status pekerjaan disebutkan dalam bahasa asing," imbuhnya.

Sedangkan WNA bisa memiliki e-KTP sebagaimana diatur syaratnya dalam Undang-Undang (UU) Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan. Khusus aturan soal TKA dengan kondisi tertentu wajib punya e-KTP ada di pasal 63 dengan keterangan WNI dan orang asing yang memiliki izin tinggal tetap yang telah berumur 17 tahun atau telah kawin atau pernah kawin wajib memiliki KTP-el atau e-KTP.

Selain itu, Kemendagri meminta pencetakan e-KTP bagi WNA ditunda hingga pemilu selesai. Permintaan itu disampaikan agar polemik mengenai e-KTP bagi WNA tak semakin gaduh.

"Ini saya beri arahan ke daerah agar daerah berhati-hati, kalau bisa KTP-el WNA dicetak setelah nanti pileg-pilpres. Ini dalam rangka menjaga agar tidak terjadi kegaduhan," kata Zudan.

Zudan ingin menjaga situasi menjelang pemilu tetap kondusif. Dia juga mengatakan perlu adanya sosialisasi yang lebih masif terkait kewajiban WNA memiliki e-KTP yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan.

"Oleh karena itu, agar semuanya kondusif, ditahanlah sampai 50 hari ke depan. Bolehlah dicetak tanggal 18 April," ujarnya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Rabu, 27 Februari 2019

Ngaku Hidupkan Orang Mati, Pendeta Afrika Akan Dipaksa Bersumpah


PT Kontak Perkasa Futures - Otoritas Afrika Selatan (Afsel) akan memanggil pendeta Alph Lukau setelah video aksinya 'menghidupkan' orang mati menjadi viral dan menuai kecaman publik. Nantinya, pendeta Lukau akan dipaksa memberikan keterangan di bawah sumpah.

Komisi CRL atau Komisi untuk Promosi dan Perlindungan Hak-hak Komunitas Budaya, Agama dan Linguistik, sebelumnya menyebut 'aksi itu direkayasa untuk berusaha mendapatkan uang dari orang-orang tak berdaya'. Komisi CRL yang mendapat mandat langsung dari Konstitusi Afsel ini bertugas melindungi dan mempromosikan hak-hak budaya, keagamaan dan linguistik dari masyarakat yang beragam.

Seperti dilansir media lokal Afsel, Mail & Guardian, Rabu (27/2/2019), Ketua Komisi CRL, Thoko Mkhwanazi-Xaluva, menyatakan organisasinya akan memanggil pendeta Lukau yang memimpin gereja bernama Alleluia Ministries International dan memaksanya menyampaikan pernyataan di bawah sumpah.

"Kami pikir ini problematik bahwa orang-orang disebut mati atau setengah mati dan kemudian dihidupkan kembali," sebut Mkhwanazi-Xaluva dalam press briefing kepada media setempat.

"Di bawah situasi normal, dengan seluruh tuduhan terhadapnya, untuk saat ini, bagi profesi apapun, dia akan dinonaktifkan," imbuhnya.

Dalam video yang viral di media sosial, pendeta Lukau tampak menyentuh perut seorang pria berpakaian serba putih yang terbaring di dalam peti mati. Beberapa saat kemudian, pria di dalam peti itu terbangun dan duduk. Para jemaat yang ada di sekeliling pendeta Lukau kagum dengan hal itu.

Namun publik mengecam dan olok-olokan terhadap aksi itu bermunculan di media sosial. Komisi CRL sebelumnya menyatakan akan menyelidiki insiden yang menuai kecaman publik itu.

"Sebagai komisi, kami perlu menyelidiki hingga ke akar masalah ini. Jika kami tidak melakukan itu, orang-orang Afrika Selatan akan teperdaya dan kecerdasan mereka dihina," ujar Wakil Ketua Komisi CRL, David Mosoma.

Ditambahkan Mkhwanazi-Xaluva bahwa Komisi CRL telah mendorong parlemen Afsel untuk memulai proses perumusan legislasi yang akan membantu mengatur sektor tersebut agar 'gereja-gereja problematik' bisa ditangani.

"Selama lima tahun ke depan kami akan mendorong regulasi praktisi keagamaan... Parlemen harus melakukan hal yang perlu dilakukan. Harus ada semacam kontrol," tegasnya. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Selasa, 26 Februari 2019

Tarik Ulur Harga Tiket Pesawat, Sampai Kapan?


PT Kontak Perkasa - Pemerintah sudah meminta maskapai menurunkan harga tiket pesawat. Tapi mungkin masih jauh panggang dari pada api.

Sudah sepekan lebih berlalu sejak Menhub Budi Karya Sumadi mengimbau agar maskapai menurunkan harga tiket pesawat, pasca turunnya harga avtur. Avtur disebut sebagai penyebab harga tiket pesawat mahal.

Menteri Pariwisata Arief Yahya pun pekan lalu sudah mendesak maskapai menurunkan harga tiket pesawat. Soalnya yang kena dampak langsung adalah pariwisata.

Sebagai contoh dalam penelusuran detikTravel, pengunjung ke Rammang-ramang dilaporkan anjlok 50 persen. Ini lantaran mahalnya tiket pesawat ke Makassar yang dikeluhkan para traveler.

Puncaknya, Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru mencatat 730 penerbangan dibatalkan selama Januari 2019. Bahkan Bandara Adi Sumarmo di Solo sempat diberitakan lebih sepi dari biasanya. Ini gara-gara menurunnya animo traveler untuk terbang, selain juga sudah mulai masuk low season, demikian menurut Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Handy Heryudhitiawan.

"Hal tersebut disebabkan beberapa hal di antaranya adalah tiket yang masih di atas rata-rata perolehan sebelumnya, masa low season dikarenakan awal tahun perjalanan bisnis masih rendah, masa sekolah dan sebagainya," kata dia (25/2).

Sementara di banyak forum traveler, masih banyak obrolan soal harga tiket pesawat. Beberapa harga tiket pesawat turun sih, tapi belum merata di semua rute penerbangan. Para backpacker sebagian malah mempertimbangkan naik kapal Pelni untuk mereka yang punya waktu leluasa untuk traveling.

"Kemaren sempat mantau Jakarta ke Yogya, ke Belitung, nggak sih. Memang harga segitu kalau ke Yogya," kata Martha Simandjuntak, traveler asal Jakarta, Selasa (26/2/2019).

Tapi beda lagi untuk ke Padang yang dirasakan Catur Nugraha, pelaku usaha tur. "Mahal banget. Ini buat yang ke Padang ya," keluhnya.

Atas kondisi yang berlarut-larut ini, Menhub pun mengakuinya. Menhub Budi Karya Sumadi saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Senin (25/2) mengakui harga tiket pesawat sejumlah maskapai masih mahal. Dengan singkat, Budi mengatakan bahwa pihaknya masih akan meneliti harga tiket tersebut.

"Ya nanti saya teliti lagi," ungkap Budi.

Musim low season sudah di depan mata, traveler akan semakin berharap harga tiket pesawat turun jauh. Pameran wisata pun menjadi harapan mereka demi mencari tiket pesawat murah. Namun di luar itu, mereka pun mengharapkan kepastian dari pemerintah dan maskapai.

"Menurut saya kalau selaku orang Aceh asli sangat berharap agar harga tiket untuk orang Aceh harus semurah murahnya karena menurut sejarah Aceh adalah penyumbang dana pembelian pesawat perdana bagi Indonesia," harap Zulfan Ariansyah, traveler asal Banda Aceh. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Senin, 25 Februari 2019

Serangan Prabowo ke Elite Jakarta dari Mojokerto


Kontak Perkasa Futures - Capres Prabowo Subianto lagi-lagi menyerang elite di Jakarta. Kali ini, serangan dilontarkan dari Mojokerto, Jawa Timur.

Dalam serangannya kali ini, Prabowo menuding ada elite yang 'bermain' di Pemilu 2019. Dia pun menyebut elite tersebut sudah kehilangan akal sehat.

"Saya selalu katakan elite yang ada di Jakarta itu sudah kehilangan akal sehat. Yang ada di mereka adalah keinginan mengakal-akali rakyatnya sendiri. Mereka memandang rakyat Indonesia bodoh, bisa dibohongi," kata Prabowo dalam pidatonya di GOR Kesenian Majapahit, Jalan Gajah Mada, Kota Mojokerto, Minggu (24/2).

Pernyataan Prabowo itu pun sontak disambut teriakan kata 'Betul' dari ratusan relawan dan petani pendukungnya yang hadir di GOR Kesenian Majapahit. Tak hanya itu, Capres nomor urut 02 itu juga menyebut para elite di Jakarta itu berniat membagi-bagikan uang menjelang Pilpres 2019 tanggal 17 April nanti.

"Nanti menjelang tanggal 17, mereka sudah punya niat bagi-bagi uang, bagi-bagi sembako, bagi-bagi ini, bagi-bagi itu. Saudara-saudara sekalian, itu uang rakyat Indonedia sendiri," ungkapnya sembari berteriak lantang.

Serangan itu kemudian dipertanyakan oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin. TKN Jokowi-Ma'ruf mempertanyakan elite yang dimaksud Prabowo.

Wasekjen PKB itu menegaskan money politics atau politik uang merupakan musuh utama demokrasi. Menurutnya, politik uang malah bikin Indonesia terhambat.

"Elite siapa yang akan bagi-bagi duit?" kata Wakil Direktur Kampanye TKN Daniel Johan kepada wartawan, Minggu (24/2/2019).

Sementara, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga enggan menunjuk siapa elite yang dimaksud Prabowo. Menurut BPN apa yang disampaikan Prabowo merupakan sebuah peringatan kepada semua pihak.

"Pernyataan Pak Prabowo itu merupakan warning adanya kejahatan pemilu; yaitu adanya pihak yang akan melakukan segala cara menjelang 17 April 2019," ujar Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga Uno, Suhud Alynudin. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Jumat, 22 Februari 2019

Jawab Isu Miring Sudirman soal Freeport, Luhut: Kurang Kerjaan


PT Kontak Perkasa - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan ikut bicara terkait pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Executive Chairman Freeport McMoRan James Robert (Jim Bob) Moffett. Isu itu dihembuskan oleh Mantan Menteri ESDM Sudirman Said.

Luhut mengatakan, Jokowi memang beberapa kali bertemu dengan Moffett. Namun dia menilai pertemuan itu biasa saja.

"Bertemu Presiden kan sering-sering juga. Saya juga sering bertemu Moffet juga, enggak ada masalahnya," ujarnya di kantor CSIS, Jakarta, Jumat (22/2/2019).

Luhut menegaskan, setiap pertemuan Jokowi dengan Moffett adalah pertemuan biasa. Tidak pernah ada kesepakatan yang di luar kepentingan nasional.

"Presiden itu tidak pernah ada deal macem-macem. Deal-nya dia selalu dalam koridor kepentingan nasional," tegasnya.

Luhut enggan berkomentar lebih jauh terkait isu tersebut. Dia menilai Sudirman Said yang menghembuskan isu itu pertama kali kurang kerjaan

"Ya yang viralin yang kurang kerjaan aja itu," sindirnya.

Sebelumnya Sudirman menceritakan, pada 7 Oktober 2015, sesampainya dia di ruangan kerja Jokowi, dia melihat ada Moffet, sedang mengadakan pertemuan dengan Jokowi. Di sana Sudirman diperintahkan Jokowi untuk membuat draft mengenai kesepakatan pembelian saham.

Sesampainya di sebuah tempat, Moffet menyodorkan draf kesepakatan. Menurut Sudirman, draf itu tidak menguntungkan Indonesia.

Kemudian setelah pertemuan dengan Moffet, Sudirman langsung menyampaikan draft tersebut kepada Jokowi. Menurut Sudirman, saat itu Jokowi disebut langsung menyetujui, padahal menurut Sudirman draf tersebut hanya menguntungkan pihak Freeport bukan Indonesia.

"Bapak dan Ibu tahu komentarnya pak presiden apa? Dia mengatakan 'lho kok begini saja sudah mau? Kalau mau lebih kuat lagi sebetulnya diberi saja'. Jadi mungkin saja ketika pagi itu, saya nggak ikut diskusi, saya datang tulis surat, dan saya nggak tahu sebelum pertemuan itu ada siapa. Jadi saya disuruh nulis surat dengan level ini aman, nggak merusak. Tapi pak Presiden bilang 'kok begini nggak mau', jadi mungkin tanggal 7 itu mungkin sudah ada komitmen yang lebih kuat, yang dikatakan surat itu perkuat posisi mereka, dan lemahkan posisi kita," ungkap Sudirman di acara bedah buku bertajuk 'Satu Dekade Nasionalisme Pertambangan' di Jalan Adityawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/2). - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Kamis, 21 Februari 2019

Ulah Setya Novanto di Lapas Sukamiskin: Sel Palsu hingga Pelesiran


Kontak Perkasa Futures - Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto terungkap beberapa kali mendapatkan pelayanan istimewa di Lapas Sukamiskin. Setelah kasus sel palsu terungkap, Novanto juga ternyata pernah pelesiran.

Aksi pelesiran koruptor kasus E-KTP tersebut menjadi fakta baru dalam sidang kasus suap eks Kalapas Sukamiskin Wahid Husen. Cerita pelesiran Novanto itupun diungkap Wahid saat persidangan lanjutan kasusnya kemarin di Pengadilan Tipikor Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung.

Di dalam persidangan, Wahid yang duduk sebagai saksi atas ajudannya Hendry Saputra, mengungkapkan Novanto pernah berizin berobat untuk rawat jalan namun tidak kembali ke Lapas. Namun Wahid mengaku tidak sempat bertanya ke mana Novanto pergi.

"Saya nggak tahu ya itu di lapangan. Izinnya berobat ke rumah sakit Santosa, tapi nggak tahu habis itu kemana," ucap Wahid seusai persidangan.

Pelesiran Novanto diketahui terjadi pada 21 Juni 2018. Bila merunut pada eksekusi Novanto oleh KPK ke Lapas Sukamiskin sekitar awal bulan Mei tahun lalu, artinya aksi tersebut dilakukan pada masa awal-awal Novanto menjalani hukuman.

Selain aksi pelesiran, Novanto juga sempat berulah di lapas khusus koruptor ini. Dia terungkap menggunakan sel palsu.

Kasus sel palsu Novanto berawal dari kecurigaan Najwa Shihab yang melalukan kunjungan bersama Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) pasca operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Wahid Husen tahun lalu.

Saat dikunjungi, Novanto terlihat mendiami kamar yang tak sesuai dengan pribadinya. Tembok berlumut hingga parfum perempuan terlihat di sel Novanto.


Sel palsu Novanto baru terungkap saat Ombudsman RI melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Lapas Sukamiskin. Anggota Ombudsman Ninik Rahayu yang memimpin sidak mendapati mewahnya kamar Novanto.

Dari foto yang didapatkan, terlihat dinding sel Novanto dilapisi wallpapper. Fasilitas mewah juga terlihat seperti kasur busa ukuran cukup besar, toilet duduk, meja kerja hingga exhaust fan.

Selain Novanto, sejumlah napi lainnya juga terungkap pelesiran, seperti Fuad Amin dan Fahmi Darmawansyah. Hal itu terungkap dalam sidang kasus OTT Wahid. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Rabu, 20 Februari 2019

Disindir Tak Cerdas, Tim Prabowo: Moeldoko Sering Offside


Kontak Perkasa Futures - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno membalas sindiran Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Moeldoko, terkait pelaporan Jokowi ke Bawaslu. Menurut BPN, Moelodko sering offside.

"Pak Moeldoko ini sering offside," kata Jubir BPN Andre Rosiade kepada wartawan, Selasa (19/2/2019).

Andre menyebut Moeldoko, yang juga Kepala Staf Kepresidenan, offside karena bicara sebagai Wakil Ketua TKN di lingkungan Istana. Menurutnya, Moeldoko harus keluar dari pagar Istana dulu sebelum bicara sebagai Wakil Ketua TKN.

"Pak Moeldoko ini bicara sebagai Kepala KSP atau Wakil Ketua TKN? Ini penting juga supaya publik tahu, kalau bicara atas nama Wakil Ketua TKN jangan di lingkungan Istana, keluar dari lingkungan Istana itu. Keluar dari pagar Istana baru bicara," ucapnya.

Adapun komentar Moeldoko yang diprotes Andre ialah terkait pelaporan Jokowi ke Bawaslu. Menurut Moeldoko, Tim Prabowo kurang cerdas terkait pelaporan itu. Atas sindiran itu, Andre pun menjelaskan kalau pelaporan ke Bawaslu tersebut berawal dari saran Ketua KPU Arief Budiman.

"Bukan soal kurang cerdas, tapi, karena waktu kami protes di dalam itu Ketua KPU Arief Budiman menyarankan kepada kami untuk melayangkan protes dan melaporkan ke Bawaslu setelah acara," ujar caleg Gerindra ini.

Sebelumnya, Moeldoko menyebut apa yang disampaikan Jokowi soal lahan Prabowo itu dalam konteks membahas reforma agraria. Sebab, menurut Moeldoko, batas waktu debat yang terbatas membuat Jokowi tidak sempat memberikan penjelasan soal perhutanan sosial dan redistribusi aset.

Moeldoko kemudian menyinggung soal pernyataan Jokowi terkait tidak ada lagi kebakaran hutan di Indonesia selama 3 tahun terakhir yagn jadi polemik. Dia menilai pernyataan Jokowi itu bermaksud bahwa kebakaran hutan di Indonesia menurun drastis selama 3 tahun terakhir dan tidak ada protes dari negara tetangga.

"Contoh lagi, menurut saya nggak cerdas juga timnya itu, tentang apa itu kebakaran hutan. Pak Jokowi mengatakan dalam 3 tahun terakhir ini bahwa kebakaran hutan relatif berkurang atau tidak ada. Maksudnya tidak ada lagi negara luar yang komplain, tidak ada lagi masyarakat Riau yang pakai masker, kesulitan karena asap," kata Moeldoko di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (19/2). - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Selasa, 19 Februari 2019

Cerita Menteri PUPR soal Normalisasi Citarum Selalu Gagal


PT Kontak Perkasa Futures - Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono mengungkapkan bahwa selama ini normalisasi Sungai Citarum kerap gagal. "Kilas balik sedikit saja, kita tangani Citarum yang selalu gagal," kata Basuki dalam sambutannya di Pameran Citarum Expo 2019 di Gedung Sabilulungan, Soreang, Selasa (19/2/2019).

Menurut dia, pihak Kementerian PUPR sudah turun tangan menangani Citarum. "Sudah puluhan tahun dengan pengerukan, tapi pengerukan Citarum dua tahun sedimentasi ada lagi. Apa yang kita kerjakan sedimentasi lagi. Berarti kita gagal," ujarnya.

Basuki mengungkapkan Citarum tidak bisa dikerjakan engineering saja. "Harus komprehensif, rencana aksi ini, kita lebih terfokus. Siapa dan berbuat apa, sampai kapan selesainya dan kapan output-nya," katanya.

"Jokowi memerintahkan program Citarum secara intensif. Pepres Nomor 15 tidak akan berjalan tanpa kerja sama, pasti tidak akan maksimal jadinya. kita sepakati dan secara disiplin harus kita selesaikan bersama. Semua bekerja sesuai target agar tidak kehilangan kompas," tutur Basuki menambahkan.

Dia mengungkapkan penanganan Sungai Citarum ini dibutuhkan sinergitas antara pemerintah pusat, provinsi, daerah dan pihak lainnya. "Saya kira baru kali ini (bersinergi) apapun yang kita lakukan, (tidak busa dengan) pembangunan kolam retensi dan Curug Jompong, juga (harus) melibatkan komunitas dan pihak swasta," ucap Basuki.

Selain Basuki, hadir Menteri Kordinator Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Bupati Bandung Dadang Naser membuka Pameran Citarum Expo 2019. Mereka mengunjungi sejumlah stand di acara pameran yang bertajuk 'Harmonisasi dan Kolaborasi untuk Citarum Harum Juara'.

Pameran ini digelar hanya sehari untuk menyampaikan kepada publik dan pemangku kepentingan untuk memperlihatkan kondisi DAS Citarum dan alirannya. Sebelum menyampaikan sambutan, Ridwan Kamil membuka acara dengan membaca pantun.

"Naek Toyota di akhir tahun, harus sabar banyak tikungan. Titip jaga Citarum Harum, ku warga Jabar nu cinta lingkungan," ujar Emil, sapaan Ridwan.

"Aya randa di kabaya, balanja na ka Dalam Kaum. Jabar na pasti juara, Citarum pasti harum," kata Emil yang juga Dansatgas Citarum.

Menurutnya, selama ini penanganan Citarum masih kurang koordinasi. "Kurang ngobrol satu sama lain, semua terlalu masing-masing. Hari ini mudah mudahan wajah Sabilulungan, gotong royong siap. Insyaaalah dalam hitungan matematis kurang dari tujuh tahun, Citarum Harum dari yang paling kotor menjadi paling bersih di Indonesia," tutur Emil. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Senin, 18 Februari 2019

Debat Panas Jokowi Vs Prabowo, Siapa Pemenangnya bagi Netizen?


PT Kontak Perkasa - Debat pilpres kedua yang mempertemukan Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto ramai dibahas para pengguna media sosial alias netizen. Siapa lebih unggul di mata netizen?

PolitcaWave menjelaskan, ada dua tagar yang muncul terkait dua capres tersebut. Tagar pertama ialah #DebatPintarJokowi dan #PrabowoMenangDebat.

"Debat kedua ini diramaikan oleh para pendukung kedua capres di berbagai platform media sosial. Sepanjang hari debat, ada dua hashtag utama, yaitu #DebatPintarJokowi dan #PrabowoMenangDebat," kata Head of Analytics PoliticaWave, Nadia Salshabilla, dalam keterangan tertulis, Senin (18/2/2019).

Dia menyebut, dari percakapan di media sosial terkait debat, ada 53,39% netizen yang membicarakan tentang Jokowi dan 46,61% yang membicarakan Prabowo. Jokowi mendapatkan sentimen positif sebesar 57,51% dan sentimen negatif 42,49%, sedangkan Prabowo mendapatkan sentimen positif 29,48% dan sentimen negatif 70,52%.

Dia juga menjabarkan segmen per segmen debat. Pada segmen pertama, misalnya, ada 58,77% percakapan yang membahas Jokowi. Dari jumlah itu, sebanyak 82,99% percakapan berisi sentimen positif dan 17,01% sentimen negatif.

Adapun sisi positif yang dibahas terkait Jokowi di segmen pertama ialah Jokowi terlihat memahami materi yang disampaikan, pemaparan hasil kerja dalam bidang infrastruktur, dan mengurangi penggunaan fosil. Sementara sentimen negatifnya terkait Jokowi tampak tegang dan kritik klaim tidak ada kebakaran hutan.

Untuk Prabowo, terdapat 41,23% percakapan yang membahas Prabowo pada segmen segmen. Sebanyak 51,61% bernada positif dan 48,39% percakapan bernada negatif. Sentimen positif disebabkan karena tampak gagah dan penyampaian sesuai dengan durasi. Sedangkan percakapan sentimen negatif terhadap Prabowo meliputi pernyataan Prabowo terkait 'ini bukan salah siapa pun, ini salah kita semua'. Pernyataan Prabowo itu dinilai secara tidak langsung memuji Jokowi, pertanyaan netizen terkait maksud 'swasembada air', kritikan soal kata-kata 'kalau saya berkuasa'.

Selain itu, penilaian masih dilakukan terhadap percakapan para netizen terkait segmen keempat debat malam tadi. Ada 52,63% percakapan netizen yang membahas Jokowi terkait segmen ini dengan sentimen positif berjumlah 64,84% dan negatif 35,16%.

Adapun isu yang mendapat sentimen positif netizen ialah kerja sama dengan KPK untuk menyelamatkan SDA, menangkap kapal yang melakukan illegal fishing, dan meninjau langsung kondisi nelayan. Kemudian, isu yang mendapat sentimen negatif ialah kesalahan data mengenai konflik agraria.

Untuk Prabowo, ada 47,37% percakapan netizen yang membahasnya pada segmen keempat. Adapun 18,03% percakapan berisi sentimen positif, sementara 81,97% berisi sentimen negatif.

Isu yang mendapat sentimen positif dari netizen ialah pujian karena selalu menghargai hasil kerja Jokowi. Sedangkan yang mendapat sentimen negatif adalah dianggap tidak paham soal lingkungan hidup, kritikan soal gampang menyerah dengan debat, serta kritikan soal perkataan BUMN khusus.

Di segmen terakhir, Jokowi mendapat sentimen positif karena isu komitmen untuk memajukan bangsa dan sentimen negatif karena isu terkait janji tidak impor. Sedangkan Prabowo, mendapat sentimen positif terkait klarifikasi tanah milik negara rela dikembalikan dan mendapat sentimen negatif karena dianggap tidak tahu istilah unicorn.

"Dari hasil analisa di atas, dapat kita simpulkan bahwa Jokowi unggul di semua segmen, baik dari jumlah percakapan maupun dari sentimen percakapan," ucap Nadia. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Jumat, 15 Februari 2019

Toyota Minta Tambahan Pasokan Avanza dari Daihatsu


PT Kontak Perkasa Futures - Meski mendapat banyak komentar miring soal model baru, Avanza tak ditinggalkan para pencintanya. Meluncur baru satu bulan, Otolovers yang berniat untuk membeli Avanza model 2019 harus sedikit bersabar karena mobil baru tersedia satu bulan lagi.

"Inden masih satu bulan," ungkap Executive General Manager PT Toyota Astra Motor Fransiscus Seorjopranoto, Kamis (14/2/2019).

CEO Auto2000 Martogi Siahaan sebelumnya sempat menyebut inden mobil Avanza di dilernya mencapai sekitar 2 bulan.

Sepanjang bulan pertama tahun 2019, penjualan Avanza memang menurun dibandingkan Desember 2018. Penjualan Avanza pada Januari 2019 ini bisa dibilang masih kurang memuaskan karena di bawah target yang dicanangkan.

Avanza mencetak angka 5.500 unit secara wholesales (dari pabrik ke diler). Secara ritel alias mobil yang dibeli oleh konsumen langsung, Toyota mampu menjual 5.400 unit Avanza.

Sebagai informasi, Toyota menargetkan penjualan Avanza bisa menyentuh angka 6.000-7.000 setiap bulannya. Penurunan penjualan ini salah satunya disebabkan oleh berkurangnya pasokan dari Daihatsu.

"Kami masih menunggu pasokan tambahan dari ADM untuk memenuhi pesanan yang sudah terdaftar di diler-diler Toyota kami," terang Soerjo.

Tahun 2019, menjadi tantangan tersendiri bagi Avanza. Avanza pekan depan akan kedatangan pemain lama berwajah baru yakni Nissan Livina. Livina memang selama ini belum mampu meruntuhkan kejayaan Avanza. Avanza mulai sedikit terusik usai Xpander datang pada pertenahan 2017.

Xpander sempat beberapa kali menyalip Avanza dari daftar mobil terlaris se-Indonesia. Kembali ke Livina, MPV andalan Nissan ini bakal memiliki wujud mirip dengan Xpander.

Tentunya diharapkan akan bisa kembali meningkatkan penjualannya. Kira-kira Avanza mampu nggak ya mempertahankan tahtanya sebagai mobil terlaris dengan bermodalkan wajah baru? Atau justru wajah baru Avanza masih kalah dengan Livina yang berubah tampang? - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Selasa, 12 Februari 2019

Lampard Bantah Bakal Latih Chelsea


PT Kontak Perkasa - Frank Lampard mulai disebut-sebut sebagai calon pengganti Maurizio Sarri di Chelsea. Tapi, Lampard tak tertarik karena dia menghormati betul Sarri.

Sarri berada dalam tekanan besar setelah The Blues dibantai Manchester City 0-6 akhir pekan lalu. Itu menjadi kekalahan terbesar Chelsea di era Premier League.

Itu artinya dalam dua laga tandang beruntun Chelsea kebobolan 10 gol, karena sempat kalah 0-4 dari Bournemouth. Si Biru kini terlempar ke peringkat keenam klasemen sementara.

Keraguan akan Sarri mulai menguak dan rumah-rumah judi online mulai memasang bursa taruhan pengganti manajer asal Italia itu. Apalagi Chelsea bersama Roman Abramovich-nya terkenal tidak segan menendang manajer yang kinerjanya buruk.

Lampard menjadi nama yang santer bisa menggantikan Sarri. Ini setelah performa Lampard bersama Derby County pada musim perdananya sebagai pelatih,14 kemenangan, delapan imbang, dan delapan kalah di Divisi Championship. Derby masuk dalam persaingan promosi ke Premier League musim depan dan bahkan sempat menyingkirkan Manchester United di babak ketiga Piala Liga Inggris

Sebagai legenda Chelsea dan tahu seluk-beluk tim, tak kaget jika Lampard dipilih bandar taruhan sebagai calon yang bisa menggeser Sarri. Terkait kabar comeback ke Chelsea sebagai manajer, Lampard membantahnya.

"Dengan latar belakang sebagai pemain Chelsea, Anda tentu akan menyebut nama saya dan itu tidak bagus sama sekali" ujar Lampard.

"Kekalahan seperti itu tak sering tejadi di Chelsea. Namun, ketika terjadi, menjadi sebuah kejutan. Tapi, jangan lupa juga mereka menghadapi tim hebat Manchester City dan saya pernah menjalani momen menyenangkan di sana," sambungnya.

"Bandar tak selalu benar, jadi saya tak terlalu antusias dengan hal itu. Saya sangat menghormati klub itu dan juga manajernya.. Pekerjaan saya di sini (Derby) dan saya bekerja keras."

"Pikiran saya fokus penuh ke laga melawan Ipswich Town Rabu ini. Saya hanya bisa berharap Chelsea bisa bangkit dan mendapatkan hasil yang baik," tutup Lampard. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Senin, 11 Februari 2019

Selepas Cipali, Tol Trans Jawa Terasa Seperti Hutan Kelam


PT Kontak Perkasa Futures - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Tol Trans Jawa sejak Desember 2018 kemarin. Kini Jakarta hingga Surabaya resmi tersambung seutuhnya dengan jalan tol.

Tentu hadirnya Tol Trans Jawa menjadi alternatif jalur darat yang cukup baik bagi masyarakat Pulau Jawa. Waktu tempuh terpangkas begitu banyak jika melalui jalur tersebut. Namun Tol Trans Jawa tentu perlu beberapa peningkatan kualitas.

Beberapa hari yang lalu Tim detikcom menjajal jalur Tol Trans Jawa dari Jakarta hingga Semarang. Salah satu yang menjadi catatan adalah fasilitas penerangan jalan.

Saat masih berada di Tol Jakarta-Cikampek lampu penerangan jalan masih banyak berjejer di pinggir jalan. Meskipun kondisi jalan di ruas tol itu mulai banyak lubang dan retak.

Ketika mulai masuk Tol Cipali, keberadaan lampu jalan mulai hilang. Lampu penerangan hanya sedikit ditemui ketika ada persimpangan keluar tol dan mendekati rest area.

Jika berkendara di malam hari, pengendara harus ekstra hati-hati. Apalagi kondisi permukaan jalan yang masih dalam bentuk beton rigid membuat laju kendaraan semakin tidak nyaman.

Tapi jika masih di Cipali pengendara masih bisa sesekali berhenti untuk beristirahat. Terdapat 8 rest area, terdiri dari 4 rest area di jalur menuju barat dan 4 yang ada di jalur menuju timur. Jarak antara rest area hanya sekutar 20-30 km.

Namun selepas Cipali, jarak antara rest area mulai semakin jauh. Seperti di ruas Tol Palikanci misanya, dari rest area km 207 kemudian baru ada rest area lagi di km 379 atau tol Batang-Semarang. Itu artinya jarak antara rest area itu 172 km.

Gelapnya kondisi jalan Tol Trans Jawa bahkan menimbulkan aksi kriminalitas. Mansur misalnya, supir truk asal Lampung itu mengaku pernah mengalami pengalaman pahit di Tol Trans Jawa.

Suatu ketika Mansur pernah beristirahat di pinggir tol, lantaran terlalu lelah dan keberadaan rest area yang masih jauh. Saat istirahat dia terlelap, alhasil telepon genggamnya hilang.

"Bahkan kadang ban serep atau aki dicuri. Nggak tahu dari mana," ujarnya.

Keluhan yang sama juga dilontarkan oleh pengendara mobil pribadi, Teguh. Dia merasa minimnya penerangan membuatnya was-was dalam berkendara.

"Kalau kita lelah rencana kita mau berenti di pinggir jalan tapi lampu penerangannya minim. Jadi ya ngantuk enggak ngantuk kita paksain pelan. Lampu penerangan bisa dibilang enggak ada sama sekali," ujarnya.

Saat ditemui di rest area km 397, bahkan dia mengaku belum beristirahat sejak berhenti di rest area Cikampek. Teguh memaksakan diri untuk terus berkendara meski keadaan tubuh lelah.

"Kalau ada trouble di jalan juga pertolongannya bisa lama. Mungkin tol ini terlalu terburu-buru, tapi mungkin ada masyarakat ada yang terbantu tapi ada juga yang merasa tidak nyaman," keluhnya. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Jumat, 08 Februari 2019

9 Orang Ramai-ramai Divonis Mati di Sumsel, Ini Jejak Kejahatannya


PT Kontak Perkasa - Sembilan orang dari komplotan bandar sabu Letto cs, divonis hukuman mati di PN Palembang, Sumsel. Majelis menilai Letto cs terbukti sebagai bandar narkoba lintas provinsi 9 Kg.

Sembilan orang itu adalah:

1. Letto (25)
2. Candra (23)
3. Trinil (21)
4. Andik (24)
5. Hasan (38)
6. Ony (23)
7. Sabda (33)
8. Putra (23)
9. Dika (22)

Berikut adalah catatan yang dirangkum detikcom, Jumat (8/2/2019) berkaitan dengan jejak para mafia narkoba lintas provinsi yang divonis mati Pengadilan Negeri (PN) Palembang:

22 Maret 2018

Petugas avsec bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang menemukan 6 paket sabu seberrat 3,05 Kg dan ekstasi 4.950 butir. Selanjutnya oleh keamanan bandara sabu diserrahkan kepada pihak Direktorat Narkoba Polda Sumsel.

Uniknya, 6 paket sabu berikut pil esktasi itu dikemas dengan paket pempek serta makanan ringan. Sabu didapati petugas saat cek point X-Ray 1 yang dibawa oleh porter dari titipan seseorang.

11 April 2018

Ditresnarkoba Polda Sumsel melakukan pengembangan dan menangkap salah saru bandar, Ony (23). Ony ditangkap di salah satu hotel di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Ony ditangkap tanpa perlawanan sedikit pun. Dia langsung digiring dan diperiksa untuk memburu bandar lain yang diduga ada di kawasan Surabaya dan sekitarya.

12 April 2018

Dari keterangan Ony, polisi menangkap Hasan (38) dan Andik (24), saat berada di Villa Ramayana, Surabaya. Keduanya langsung digiring untuk dikembangkan kepada bandar lainnya yang lebih besar.

13 April 2018

Berangkat dari keterangan bandar yang sudah ditangkap, polisi pun menangkap tiga orang lainnya. Mereka adalah Trinil (21), Candra (23) dan Dika (22) di salah satu hotel di Surabaya.

Selain ketiga orang tersebut, polisi turut mengamankan 7 Kg sabu serta esktasi sebanyak 4.943 butir. Sabu ditemukan dalam hotel dan sudah siap diedarkan. Hingga akhir bulan April, polisi berhasil mengamankan 6 orang jaringan bandar lintas provinsi.

1 Mei 2018

Tidak berhenti disitu saja, polisi kembali mengenbangkan kasus dan menangkap Letto (25) dan Faiz (23), di sebuah hotel di DKI Jakarta. Letto pun disebut-sebut sebagai koordinator bagi bandar sabu di wilayah Indonesia.

Dari keterangan Letto, berbagai modus dan aset hasil penjualan barang haram itu berhasil disita. Aset-aset yang disita diantaranya 8 unit mobil, 7 unit sepeda motor kawasaki ninja 250 cc, KLX dan buku tabungan senilai Rp 5 miliar lebih.
Baca juga: Benny Lebih Fantastis dari Freddy Budiman, Mengapa Tak Dieksekusi Mati?

8 Mei 2018

Polisi kembali menangkap DPO bernama Shabda (33) di kota Malang, Jawa Timur. Shabda diduga sebagai salah satu orang yang terlibat jaringan sabu lintas provinsi bersama Letto.

17 Juli 2018

Karena dinilai sebagai bandar berbahaya, kesembilannya ditahan dalam sel isolasi titipan Polda. Namun mereka mencoba kabur dengan menjebol dinding pada 17 Juli lalu dan kepergok oleh petugas jaga.

Atas aksi nekatnya itu, mereka divonis 32 bulan oleh tiga mejelis hakim di PN Palembang yang diketuai Kamaluddin.

12 Desember 2018

Kesembilanya duduk di kursi pesakitan di PN Palembang. Mereka pun dituntut hukuman seumur hidup oleh jaksa dari Kejati Sumsel, Rini, Imam dan Fajar pada sidang tuntutan.

Tuntutan terhadap terdakwa dibacakan setelah menjalani beberapa kali sidang. Mulai dari dakwaan, pemeriksaan saksi dan alat bukti, sampai akhirnya dituntut di hadapan tiga majelis hakim, Achmad Suhel, Efrata dan Syarifudin.

7 Februari 2019

Setelah pembacaan vonis terhadap para terdakwa sempat ditunda 2 kali. Mejalis akhirnya menggelar sidang vonis bagi 9 terdakwa. Secara tegas, seluruh bandar divonis hukuman mati oleh majelis.

"Terdakwa terbukti melakukan perbuatan melawan hukum sesuai Pasal 114 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 1 UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Menjatuhkan hukuman mati," ujar ketua majelis Efrata Tarigan dengan suara bulat dan tegas.

Atas vonis hakim, para terdakwa secara tegas menolak dan mengajukan banding ke PT Palembang. Banding disampaikan langsung oleh para terdakwa, tetapi ada pula yang disampaikan tim penasehat hukum, Rustini dkk.

Dari catatan kepolisian, pemeriksaan dan barang bukti serta alat bukti dari jaringan, seperti buku rekening, ATM, catatan penjualan, nota didapatkan:

- Peredaran jaringan ini merupakan jaringan antar provinsi dan ada komunikasi dengan jaringan Malaysia.

- Pekerjaan ini susah dilakukan mulai tahun 2017 dan sudah hampir 600 Kg sabu yang dipasarkan baik di wilayah Sumsel maupun provinsi lain.

- Transaksi keuangan cukup aktif dan besar oleh penyidik Direktorat Nerkoba dikembangkan lagi dengan disidik TPPU kepada 6 bandar. Selain itu dilakukan penyitaaan terhadap aset aset mereka.

Berikut adalah barang-barang yang disita polisi dan saat ini sedang proses sidang TPPU di PN Palembang:

1. Satu unit mobil Mitsubshi Fuso
2. Satu unit mobil Mitsubishi Out Lander
3. Satu unit mobil Honda City gold
4. Satu unit mobil Honda Jazz hitam
5. Satu unit mobil Toyota Vios hitam
6. Satu Unit mobil Suzuki APV hitam
7. Satu unit mobil Toyota Avanza silver
8. Satu unit Toyota Yaris all new putih
9. 6 unit motor Kawasaki Ninja 250 cc
10. Satu unit motor Kawasaki Ninja KLX
11. 28 KTP Palsu
12. 16 buah ATM
13. 5 token
14. 11 buku rekening dengan total uang hasil transaksi narkoba menapai Rp 5 miliar lebih.
15. 21 handphone - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Kamis, 07 Februari 2019

Ekonomi Tumbuh 5,17%, Jokowi: Angka yang Baik Dibanding Negara G20


PT Kontak Perkasa Futures - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis ekonomi Indonesia tumbuh 5,17% sepanjang 2018. Merespons laporan BPS, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan capaian tersebut patut disyukuri.

Bahkan, menurut Jokowi, angka pertumbuhan 5,17% itu lebih baik dibandingkan dengan negara-negara lain, khususnya anggota G-20.

"Ya patut kita syukuri Alhamdulillah, 5,17 itu sebuah angka yang baik kalau dibandingkan negara-negara lain. Bandingkan dengan negara-negara lain, yang G20 lho ya," ujar Jokowi usai menghadiri Perayaan Imlek Nasional 2019 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (7/2/2019).

Jokowi menambahkan, capaian pertumbuhan itu perlu disyukuri karena Indonesia tetap tumbuh meski kondisi ekonomi global sedang bergejolak. Selain pertumbuhan ekonomi, Jokowi juga menyoroti inflasi 2018 yang terkendali di angka 3,13%.

"Kita ini sudah masuk ke dalam grup G20, yang PDB-nya kita juga lebih US$ 1 triliun, kemudian inflasinya 3,13, juga inflasi yang rendah. Ini patut kita syukuri, kita jangan kufur nikmat, kalau diberi kenikmatan pertumbuhan ekonomi yang di atas 5 Alhamdulillah disyukuri," tutur Jokowi.

Sebelumnya, Kepala BPS Suhariyanto mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2018 sebesar 5,17%. Angka tersebut lebih rendah dari target 5,4% di APBN.

"Dengan pertumbuhan ekonomi 5,18% di triwulan IV-2018 maka pertumbuhan ekonomi Indonesia 2018 5,17%," kata Suhariyanto di Kantor Pusat BPS, Jakarta Pusat, Rabu (6/2/2019).

Suhariyanto menyebutkan capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia terus mengalami perbaikan meski ada faktor eksternal yang mempengaruhi.

"Di tengah harga komoditas dan ekonomi global yang tidak pasti ini adalah capaian yang menggembirakan," tutur Suhariyanto. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Rabu, 06 Februari 2019

Drama Huawei yang 'Digerebek' FBI di CES


PT Kontak Perkasa - Di saat puluhan perusahaan memamerkan inovasi terbaru mereka di gelaran CES 2019, FBI justru 'menggerebek' raksasa teknologi China, Huawei.

Penggrebekan ini dimulai saat startup kecil asal Illinois, AS, Akhan Semiconductor yang memproduksi layar Miraj Diamond Glass yang mereka sebut tidak bisa dihancurkan. Pada tahun 2018, Huawei pun memesan sampel layar tersebut, yang diklaim 10 kali lebih tahan gores dibandingkan Gorilla Glass.

Akhan pun mengirimkan sampel Miraj kepada tempat uji coba Huawei di San Diego pada bulan Maret 2018. Huawei seharusnya mengembalikan sampel tersebut dalam waktu 60 hari, tapi Huawei malah melewatkan tenggat waktunya dan baru mengembalikannya pada bulan Agustus.

Ketika dikembalikan, layar tersebut berada dalam kondisi patah menjadi dua dan beberapa pecahannya menghilang. Pendiri Akhan, Adam Khan pun curiga bahwa Huawei berusaha mencuri kekayaan intelektualnya dan akhirnya mengontak FBI.

FBI pun menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk menginvestigasi kasus ini. Seorang ahli gemologi forensik FBI juga menganalisis layar tersebut dan menyimpulkan bahwa Huawei kemungkinan menembak layar tersebut dengan laser 100 kilowatt hingga patah.

Tidak hanya itu, teknisi Huawei, Angel Han yang dihubungi Khan mengaku bahwa sampel tersebut dikirimkan ke China. Sehingga, Huawei melanggar hukum ekspor AS yang mengatur ekspor produk berlapis berlian.

Dua perwakilan Huawei akhirnya setuju untuk bertemu dengan Khan dan COO Akhan, Carl Shurboff di Las Vegas saat gelaran CES berlangsung dengan kedok bisnis normal. Khan dan Shurboff pun mengenakan mikrofon untuk merekam pembicaraan mereka, tapi perwakilan Huawei tidak mengakui kalau mereka melanggar hukum ekspor AS dan juga tidak menjelaskan bagaimana layar tersebut bisa rusak.

Tapi, mereka berhasil mendapatkan info yang cukup untuk meyakinkan juri agar mereka memperbolehkan FBI untuk menggrebek tempat uji coba Huawei di San Diego. Penggrebekan tersebut kemudian dilakukan beberapa minggu kemudian.

Huawei pada bulan lalu juga dituduh Jaksa Penuntut Federal AS telah mencuri rahasia perusahaan dan menyalahgunakan teknologi milik partner mereka yang juga operator AS, T-Mobile. Huawei tentu saja mengelak dari tuduhan tersebut dan bersikukuh kalau mereka tak melakukan pelanggaran. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Senin, 04 Februari 2019

Perasa dalam Vape Ternyata Tingkatkan Risiko Penyakit Paru-paru


PT Kontak Perkasa - Banyak yang mengatakan bahwa rokok elektrik atau vape tidak lebih berbahaya dibandingkan rokok konvensional. Para vapers pun menyebut bahwa vape tidak mengandung bahan-bahan berbahaya seperti di rokok konvensional, seperti 'rasanya buah kok'.

Namun, tahukan kamu bahwa perasa dalam vape ternyata dapat membahayakan kesehatan paru-paru juga? Hal ini dibuktikan dalam penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports.

Dalam penelitian tersebut terlihat bahwa ada dampak mengerikan dalam perasa vape yang merupakan bahan kimia yang memengaruhi sel epitel di paru-paru karena dapat menyebabkan penyakit paru-paru.

"Studi baru kami menunjukkan bahwa bahan kimia ini dapat merusak silia, garis pertahanan pertama di paru-paru dengan mengubah ekspresi gen yang terkait dengan produksi dan fungsi silia," jelas professor genetika lingkungan dan patofisiologi, Quan Lu dikutip dari Daily Mail.

Dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan para peneliti di Harvard TH Chan School of Public Health menemukan perasa di vape mengandung diacetyl dan 2,3-pentanedione hingga lebih dari 90 persen di vape yang mereka uji.

Diacetyl juga digunakan sebagai zat penyedap dalam makanan seperti popcorn beraroma mentega, makanan yang dipanggang, dan permen. Meskipun aman untuk dimakan, tetapi bukti menunjukkan bahwa itu bisa berbahaya ketika dihirup.

Bahan kimia ini pun dikaitkan dengan meningkatnya risiko bronchiolitis obliterans, yaitu peradangan yang terjadi di saluran terkecil paru-paru saat perasa itu dihirup.

Para peneliti juga menemukan bahwa kedua bahan kimia tersebut dikaitkan dengan perubahan ekpresi gen yang dapat mengganggu produksi dan fungsi silia.

"Meskipun beberapa produsen rokok elektrik menyatakan bahwa mereka tidak menggunakan diacetyl atau 2,3-pentandione, justru itu menimbulkan pertanyaan penting, bahan kimia apa kemudian yang mereka gunakan untuk perasa?" tutur asisten profesor dari Harvard TH Chan School of Public Health, Joseph Allen. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Jumat, 01 Februari 2019

Modal Rp 1 Juta Beli Surat Utang Syariah Negara, Berapa Untungnya?


Kontak Perkasa Futures - Kementerian Keuangan hari ini resmi meluncurkan Sukuk Tabungan ST-003 dengan bunga imbalan minimal sebesar 8,15% per tahun. Sukuk tabungan ini bisa dibeli dengan nominal mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 3 miliar.

Lantas berapa imbal hasil yang diperoleh bila investor membeli sukuk tersebut sebesar Rp 1 juta?

Pertama, perlu diketahui bunga tersebut berasal dari suku bunga acuan Bank Indonesia, BI 7 Day Reverse Repo Rate 6% ditambah spread tetap 215 bps atau 2,15%.

Artinya, jika investor membeli dengan nilai Rp 1 juta berhak mendapatkan imbalan paling sedikit 8,5% per tahun. Pembayarannya dibagi menjadi 12 bulan alias setiap 1 bulan.

Dari penjelasan di atas maka investor bakal mendapatkan imbalan Rp 81.500 per tahun yang jika dibagi ke dalam 12 bulan adalah Rp 6.791. Itu belum dihitung potongan pajak.

Potongan pajaknya adalah 15%. Dengan demikian imbalan yang diterima Rp 6.791 per bulan setelah dipotong pajak 15% adalah Rp 5.773 dengan potongan pajak sebesar Rp 1.018.

Total imbal hasilnya tinggal dikalikan dengan jumlah bulan hingga masa jatuh tempo, yaitu 10 Februari 2021, dari tanggal pembayaran imbalan pertama pada April 2019, atau 23 bulan.

Jika imbalan Rp 5.773 tiap bulan dikalikan 23 bulan hasilnya adalah Rp 132.779. Itu lah imbalan keseluruhan yang diterima jika investor membeli sukuk tersebut Rp 1 juta.

Imbalan tersebut pun masih bisa naik jika suku bunga acuan BI yang sekarang 6% naik. Karena, jenis imbalan atau kupon sukuk tabungan ini adalah floating with floor.

"Nggak kalah menariknya ini floating with floor, kita ada referensi dari BI rate 6% dan spread tetap 215 basis poin. Kalau BI rate naik, imbal hasilnya akan ikut," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Luky Alfirman di Jakarta, Jumat (1/2/2019). - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com