Rabu, 05 Desember 2018

Honda Brio dan Daihatsu Sigra Selamatkan Penjualan Mobil LCGC




PT Kontak Perkasa Futures - Penjualan kendaraan bermotor hemat energi dan harga terjangkau (KBH2) selama 10 bulan pertama 2018 menyentuh angka 190.733 unit, turun 4,28 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017. Kecuali Daihatsu Sigra dan Honda Brio Satya, hampir semua model KBH2 mengalami penurunan.

Gabungan Industri Kendaaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat selama periode Januari-Oktober, penurunan KBH2 paling besar dialami oleh Datsun, Toyota Calya, dan Daihatsu Ayla.

Mobil KBH2 atau yang lebih dikenal sebagai Low Cost Green Car (LCGC) merupakan salah satu segmen yang menyasar konsumen kelas menengah ke bawah karena merupakan kendaraan dengan harga paling terjangkau.

Dengan dinamika suku bunga pinjaman selama 10 bulan pertama 2018, nampak mulai berimbas pada penjualan LCGC. Pasalnya, konsumen segmen ini sangat sensitif dengan kenaikan harga yang pada tahun ini terpaksa dilakukan kerena depresiasi rupiah dan kenaikan suku bunga acuan.

Gaikindo mencatat, penurunan penjualan paling dalam dialami Datsun. Mobil harga terjangkau racikan Datsun anjlok 14,74 persen dengan pengiriman ke dealer (wholesales) sebanyak 7.415 unit. Pencapaian itu membuat Datsun hanya meraih 3,38 persen dari total pangsa LCGC per Oktober 2018.

Setali tiga uang, Toyota Calya juga turun 14,25 persen, setara dengan 53.633 unit. Pada periode 10 bulan 2017,  Calya mampu dipasarkan sebanyak 62.545 unit.

Penjualan, mobil  LCGC 7 kursi andalan Toyota ini sedikit berbeda dengan kembarannya Sigra, besutan Daihatsu yang mampu tumbuh 16,29 persen atau sebanyak 42.704 unit.

Kendati mengalami kenaikan pada LCGC 7 kursi, penjualan Daihatsu Ayla justru turun 12,49 persen atau hanya mampu memasarkan sebanyak 22.705 unit pada 10 bulan pertama 2018. Pada periode yang sama tahun lalu, Ayla mampu meraup penjualan sebanyak 25.946 unit.

Penjualan LCGC andalan Honda, Brio Satya E yang baru mengalami penyegaran mampu bertahan terhadap hantaman penurunan LCGC. Penjualan Brio Satya E mampu tumbuh 4,27 persen atau sebanyak 36.239 unit. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : tempo.co

Selasa, 04 Desember 2018

PAN: Ceramah Habib Bahar Reaksi atas Ketidakadilan Terhadap Ulama


PT Kontak Perkasa - Habib Bahar bin Smith dilaporkan terkait video ceramahnya yang menyebut 'Jokowi kayaknya banci' hingga 'Jokowi haid'. PAN menilai ceramah tersebut merupakan reaksi atas ketidakadilan yang dialami para ulama.

"Saya sangat bisa merasakan kekecewaan, bahkan mungkin kemarahan Habib Bahar, para ulama, dan habaib lainnya. Itu adalah reaksi yang manusiawi terhadap berbagai kasus ketidakadilan yang dialami sejumlah ulama, habaib dan aktifis Islam. Kriminalisasi dan tindakan semena-mena juga terjadi," kata Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Dradjad Wibowo.


Dradjad lalu menyinggung sejumlah kasus yang dinilainya sebagai kriminalisasi terhadap ulama. Misalnya, kasus Habib Rizieq Shihab, pembacokan ahli IT Hermansyah, terbunuhnya Ustad Prawoto dari Persis, penganiayaan Pimpinan Pondok Pesantren Al Hidayah di Cicalengka, hingga perlakuan terhadap dosen Uhamka Alfian Tanjung.

"Kasus Buni Yani hingga pemeriksaan Dahnil A Simanjuntak mantan Ketum Pemuda Muhammadiyah dan Ahmad Fanani. Selebritas Neno Warisman dan Ahmad Dhani juga mengalami hal sama. Yang tidak muncul di media? Ada juga," jelasnya.

Kendati demikian, Dradjad mengatakan memang seharusnya semua pihak bijaksana dalam memilih tutur kata untuk mengkritik seorang presiden. Sehingga kritik tersebut tak membuat suhu politik semakin memanas.

"Kalau saya, mungkin akan memilih kalimat lain meski tetap kritis. Mungkin saya akan pilih kalimat seperti 'Pemerintahan pak Jokowi gagal menjamin keadilan hukum dan bidang lainnya bagi seluruh anggota masyarakat'," kata Dradjad.

"Biar suhu politik lebih adem, saya berharap pertama, semua pihak tidak lagi memakai retorika yang kasar atau vulgar. Kita bicara substansi kebijakan saja. Tentu ajakan ini juga berlaku ke kader PAN," sambungnya.

Namun, di sisi lain, Dradjad juga meminta pemerintah untuk menghentikan ketidakadilan dan tindakan semena-mena dari oknum aparat. Dia berharap Jokowi tak tebang pilih dalam menegakkan keadilan dan memberikan teguran.

"Semoga Presiden berkenan menegur keras mereka. Ketiga, tolong istana lebih adil dalam menyikapi rakyat yang mengadu ke Presiden. Guru honorer, dokter terkait BPJS Kesehatan dan pendemo lainnya tolong didengar juga. Pak Jokowi kan Presiden kita semua. Bukan hanya bagi pendukung beliau saja," kata Dradjad.

Sebelumnya, Habib Bahar bin Smith dipolisikan Jokowi Mania dan Cyber Indonesia gara-gara ceramah kontroversial menyebut 'Jokowi kayaknya banci'. Polisi menindaklanjuti laporan tersebut.

"Laporan polisi sudah diterima dan akan ditangani oleh Direktorat Siber Bareskrim Polri," ujar Karopenmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Senin, 03 Desember 2018

Luar Biasa! Rajin Berolahraga Walau Idap Kanker Stadium Empat


Kontak Perkasa Futures - Menjadi seorang pengusaha kuliner yang cukup sukses di usia muda, tak pernah terbayangkan dalam pikiran Saima Thompson akan terkena penyakit kanker paru. Apalagi terdiagnosis pada stadium empat, yang sudah tentu tidak dapat diobati.

"Aku sangat, sangat terkejut. Lebih dari apapun. Jelas itu adalah hal terakhir yang ingin kudengar," ungkapnya, dikutip dari Metro.

Hidup wanita berusia 29 tahun ini otomatis jungkir balik. Hal ini bermula ketika ia sering tak enak badan dan merasakan nyeri punggung atas dan rasa bengkak di dadanya. Usai memeriksakan diri ke dokter, ia divonis stadium empat kanker paru non-small cell (NSCLC).

Pasca diagnosis, Saima sempat mengalami serangan panik pertama kali dalam hidupnya. Sampai-sampai ia berakhir di ICU setelah pingsan pada pukul empat pagi. Namun ia merasa, ketimbang larut dalam kesedihan dan ketakutan, ia mencoba melawannya.

Saima lalu menikah dan memulai perjalanan untuk mengklaim kembali kesehatan tubuh dan mentalnya. Ia berfokus pada tujuan bahwa ia hanya ingin hidup. Saima menemukan strateginya untuk membuat hidupnya lebih mudah dijalani, kuncinya adalah melalui kebugaran, sehingga olahragan menjadi passion terbesar Saima.

Wanita yang memiliki sebuah restoran Pakistan di London ini menyebut bahwa adanya anggapan soal orang yang berada dalam stadium empat kanker akan lemah, rapuh, harus istirahat di tempat tidur dan tak dapat 'menghidupi' hidupnya. Saima ingin meredefinisikan hal tersebut dan membuktikan bahwa hidup dengan kanker tak berarti kamu tak bisa hidup senang.

Awalnya, enam minggu pasca diagnosis ia memulai dengan berjalan kaki. Lalu ia bermeditasi untuk mengusir rasa cemasnya, mengikuti beberapa terapi psikologis. Semua latihannya ia lakukan bersama kawannya yang juga seorang pelatih pribadi.

"Kebugaran kardiovaskular Saima meningkat secara dramatis, denyut jantungnya lebih rendah saat beristirahat dan ketika sedang berolahraga. Ia menjadi lebih kuat, koordinasi, fokus dan konsentrasinya juga meningkat. Kekuatannya kini lebih baik, dia juga angkat beban dan aku sangat bangga pada kemajuannya," kata Lizzie Fluke, sang pelatih pribadinya.


Efek samping kemoterapi yang dijalani Saima dan obat-obatan sempat mengganggu koordinasi dan kendali otot Saima pada awalnya. Lembaga Onkologi Klinis Australia menyatakan aktif secara fisik dan rutin berolahraga sangat penting bagi kesehatan, fungsi, kualitas hidup dan potensial harapan hidup pada pengidap kanker.

Olahraga yang dapat dilakukan pengidap kanker berbeda-beda, disesuaikan dengan jenis penyakit dan kemampuan tubuh masing-masing. Pada Saima, kanker berada pada tulang kecilnya sehingga beberapa olahraga yang melibatkan daerah tersebut harus dihindari.

Lizzie menjelaskan aktif secara fisik bagi para pengidap kanker tak melulu soal olahraga. Bisa saja mulai dari hal yang disenangi, seperti pekerjaan rumah ringan, berjalan, berkebun. Setidaknya lima atau sepuluh menit tiap kegiatannya.

Sekitar 85 - 90 persen diagnosis kanker paru adalah NSCLC atau kanker paru non-small cell. Kanker paru sendiri merupakan kanker penyebab kematian terbesar pada pria di Indonesia.

Saima mengaku sejak kembali berolahraga ia dapat melihat hasil yang sangat luar biasa. Ia merasa lebih kuat dan membantunya mengatur sistem sarafnya, makan dan tidur menjadi lebih baik.

"Poinnya adalah hari ini hidup lebih baik. Itu fokusku. Aku pikir banyak pasien kanker yang merasa sedikit sedih dan bimbang soal keadaan mereka, tapi itu dapat dimengerti. Mereka harus melalui pukulan besar saat menerima kabar mengerikan ini, namun yang benar-benar ingin kusampaikan adalah kamu bisa hidup dengan baik, ini bukanlah akhir dari segalanya," tutup Saima. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Jumat, 30 November 2018

Dipercaya Apple hingga Dell, Pria Ini Jadi Orang Terkaya di Taiwan




PT Kontak Perkasa Futures - Setiap orang punya pilihan masing-masing ketika memilih gawai andalan. Beberapa orang memilih merek tertentu dengan alasan nyaman atau prestise.

Mulai dari Dell, Apple sampai HP semua memiliki keunggulannya masing- masing. Namun, tahukah kamu semua gawai itu berasal dari satu jaringan pabrik yang dimiliki satu orang?

Baiknya siapapun yang memiliki gadjet Dell, Apple dan HP harus kenal dengan pemilik pabrik. Orang ini merupakan orang terkaya nomor 1 di Taiwan, Terry Gou.

Mengutip dari daftar orang kaya versi Forbes, Terry Gou memiliki total kekayaan yang diperkirakan mencapai US$ 5,9 miliar atau setara Rp 84 triliun (kurs Rp 14.369 per dolar AS).

Terry merupakan pemilik Hon Hai Precision Industry Co Ltd atau Foxconn yang merupakan pabrik pembuat komponen elektronik terbesar di dunia.

Sebagian besar kekayaan Terry didapat dari para pelanggan yang mempercayainya untuk merakit berbagai produk teknologi terkenal di dunia.

Tidak hanya tiga brand besar itu saja, ia juga bekerja sama dengan Intel, Amazon, Sony, BlackBerry, Xiaomi, Motorola dan Huawei. Perusahannya terkenal bisa mempertahankan kualitas tinggi yang tidak bisa dikompromi.

Melihat keberhasilan Terry yang dipercaya para investor kelas dunia untuk masuk ke dalam industri komputer Taiwan, bagaimana ya ia bisa menarik para investor untuk bekerja sama?

Dalam salah satu sesi wawancara, orang-orang terdekatnya mengatakan, Terry merupakan orang yang optimistis. Ia juga sangat kritis untuk memperhatikan hak cipta dari pemilik teknologi. Ia merupakan, tipe orang yang tidak hanya berbicara namun juga cepat dan tepat untuk bertindak.


Foxconn terkenal sebagai manufaktur oursourcing di sektor computer, communication, and consumer-electronics sehingga populer di kalangan perusahaan dari Eropa, Jepang, dan Amerika yang ingin mengurangi biaya tenaga kerja tanpa menurunkan kualitas.

Kunci dari kesuksesannya selain menjaga kerahasiaan konsumen. Selain itu skema e-enabled Components, Modules, Moves and Services (eCMMS) ini juga menjadi model bisnis one stop shopping vertikal yang mengintegrasikan kemampuan mekanik, listrik, dan optik sekaligus.

Ini mencakup solusi mulai dari pencetakan, perkakas, bagian mekanis, komponen, modul, sistem perakitan, desain, manufaktur, pemeliharaan sampai logistik.

Melalui model bisnis eCMMS ini, Foxconn tidak hanya menjadi manufaktur 3C terbesar di dunia, tetapi juga dalam waktu yang sama memiliki rantai pasokan terpendek. Karena semua proses pembuatan perangkat ada di dalam satu jaringan.

Foxconn juga memproduksi berbagai jenis perangkat dari komputer desktop, TV portable, papan tulis digital, signage digital, smartphone, tablet, notebook dan mendaraan listrik. Perusahaan ini juga mengembangkan produk jaringan dan solusi untuk internet, internet of things, dan smart grid.


Usaha Terry sebelum sukses seperti sekarang pernah beberapa kali terkena guncangan karena kesulitan mempertahankan daya saing dari bisnis manufakturnya.

Terry yang saat itu kesulitan untuk membayar biaya produksi di Taiwan yang semakin mahal tetap berhan dengan bisnisnya. Meskipun berat, Gou memiliki cara untuk maju dan bertahan dengan bisnisnya hingga seperti sekarang.

Beberapa kali ia sempat mengatakan akan pensiun, namun bekali kali juga ia kembali dan meneruskan usahanya. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Kamis, 29 November 2018

'Ngos-ngosan' Mengejar Avanza




PT Kontak Perkasa - Hadir sejak tahun 2004 mengisi segmen Low MPV, Avanza masih perkasa hingga saat ini. Tahun 2004 Avanza tak sendirian ada dua mobil lain yakni Daihatsu Xenia yang diproduksi berbarengan dengan Avanza juga Suzuki APV.

Mengutip data distribusi wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada tahun pertamanya, Avanza pun mencicipi manisnya penjualan mobil di Indonesia. Kala itu Avanza menjual 43.936 unit sementara Xenia 22.006 unit dan APV 8.998 unit.


Penjualan Low MPV pun terus mengalami peningkatan. Hingga akhirnya pada tahun 2009 muncul pendatang baru Daihatsu Luxio. Meski begitu penjualan Avanza tidak terganggu justru semakin perkasa. Tahun 2009 Avanza menyentuh angka penjualan 100.065 unit.

Tahun 2013, Avanza kedatangan rival baru yaitu Suzuki Ertiga, Nissan Evalia, Chevrolet Spin, dan Mazda VX-1. Bukan berkurang, Avanza masih kebanjiran pesanan. Saat itu Avanza terjual 213.458 unit.

Begitu pula dengan Xenia sebesar 64.611 unit. Angin segar dihembuskan Ertiga yang pada tahun pertamanya menjual 63.318 unit. Sedangkan Suzuki APV serta Luxio masih sulit mengimbangi Avanza karena masing-masing terjual 14.531 unit dan 5.656 unit.

Mazda VX-1 yang me-rebadge Suzuki Ertiga juga kurang dilirik karena pada tahun pertamanya hanya 757 unit saja terjual.


Tahun 2014, segmen Low MPV semakin ramai dengan hadirnya Honda Mobilio. Mobilio langsung melejit dengan menjual 79.288 unit. Hal itu juga membuat penjualan Avanza menurun. Pada tahun yang sama Avanza tercatat mengalami penurunan menjadi 162.070 unit.

Tetapi itu tak lantas menggeser Avanza dari posisi mobil terlaris di Indonesia. Avanza seolah tak goyah dengan para pendatang baru yang datang ke sini.

Justru pendatang baru yang tidak terlalu kuat harus menyerah seperti Chevrolet Spin dan Mazda VX-1. Chevrolet berhenti berjualan Spin pada tahun 2017 setelah pada 2016 hanya menjual 28 unit.

Hingga akhirnya pada 2017 muncul Mitsubishi Xpander juga Wuling Confero. Baik Xpander maupun Confero menjadi pilihan baru buat masyarakat Indonesia.

Penjualan Avanza pun mulai sedikit goyah. Bertahun-tahun menjadi mobil terlaris, Februari 2018 posisi Avanza mulai tergeser oleh Xpander. Xpander memuncaki tempat mobil terlaris se-Tanah Air.


Posisi Xpander di puncak bisa dibilang belum stabil karena beberapa kali masih disalip kembali oleh Avanza. Misalnya pada bulan Oktober 2018. Avanza duduk di ranking pertama mobil terlaris dengan penjualan 9.519 unit sedangkan Xpander 5.048 unit.

Lain Xpander, lain pula dengan Confero. Dijual dengan harga lebih murah tak menjamin mobil tersebut laris di pasaran. Pada bulan kesepuluh Wuling hanya melepas 775 unit Confero.

Persaingan di segmen Low MPV ini tampaknya masih bakal ramai dalam beberapa tahun ke depan, selama MPV masih menjadi mobil impian masyarakat RI. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Rabu, 28 November 2018

Polisi: Sebelum Dibunuh, Ciktuti Marahi NR karena Merasa Terganggu



Kontak Perkasa Futures - Polisi mendapatkan fakta baru terkait kasus pembunuhan Ciktuti Iin Puspita di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Ciktuti Iin Puspita ternyata sempat memarahi tersangka NR saat dalam perjalanan menuju hotel untuk bertemu tamu.

"Jadi memang dari saksi menyatakan kalau memang bukan cekcok, kondisi korban memang memarahi tersangka, karena dia sudah dianggap cukup mengganggu," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya Ghalib.

Keterangan itu didapatkan setelah polisi memeriksa saksi yaitu driver taksi online yang mengantarkan Ciktuti dan NR ke hotel. Namun polisi tak menjelaskan secara detail alasan Ciktuti merasa tersinggung oleh NR.

"Pada saat di perjalanan (Ciktuti marahi NR), kan kita sudah periksa dari Gocar nya," ujarnya.


Andi mengatakan pihaknya saat ini masih menelusuri hotel tempat bertemunya Ciktuti, NR dan para tamunya. Sejauh ini, menurut Andi, sudah ada 10 saksi yang sudah diperiksa terkait pembunuhan Ciktuti.

"Perkembangannya kita sedang menelusuri lokasinya, hotel di sana yang tempat bertemunya, hotel dan karaoke tempat bertemunya korban dan tersangka dan para tamunnya, masih kita telusuri," imbuhnya.


Sebelumnya diberitakan, pembunuhan Ciktuti Iin Puspita, disebut pelaku NR, bermula dari cekcok karena merasa uang yang dijanjikan Rp 1,8 juta tidak diterima. NR dalam pemeriksaan sementara mengaku hanya menerima Rp 500 ribu dari tamu yang ditemaninya berkaraoke.

Dari sini, NR menghubungi pria berinisial YAP, yang juga kekasihnya. YAP naik pitam dan terlibat cekcok dalam sambungan telepon dengan korban.

Cekcok berlanjut pada Minggu (18/11), saat korban datang ke rumah kos. Tersangka NR dan YAP disebut polisi memang menumpang di kamar kos korban.

Setelah bertengkar, YAP memukulkan palu ke kepala korban dan mengikat leher Ciktuti Iin Puspita dengan tali. Setelah itu, mayat korban dimasukkan ke lemari. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Selasa, 27 November 2018

Kisah Mengharukan Ratu Film Horor Suzanna


PT Kontak Perkasa - Di kehidupan nyata, Suzanna bukan lah 'hantu' yang menyeramkan seperti yang dia tampilkan dalam film-filmnya. Dia bukan Suzanna yang bicaranya pelan dan datar dengan tatapan yang bikin kuduk meremang. Dia bukan Sundel Bolong bukan pula Nyi Blorong.

Suzzanna Martha Frederika van Osch, menurut suaminya, Clift Sangra, juga bukan orang yang pendiam dan selalu serius. "Hahaha...dia beda 180 derajat. Di rumah, Suzanna itu orang yang ceria, cerewet dan riang," kata Clift. "Ya, kadang-kadang dia memang suka berdiam diri."

Suzzanna punya darah gado-gado Jerman-Belanda-Manado-Jawa dalam tubuhnya. Lahir di Bogor pada 13 Oktober 1942, bakat seni mengalir dari orangtuanya. Ayahnya seorang pemain sandiwara sementara ibunya seorang penyanyi. Usianya baru delapan tahun saat Suzanna pertama kali main dalam film garapan Usmar Ismail, Bapak Film Indonesia, Darah dan Doa, pada 1950.

Berkat kegigihannya, beberapa tahun kemudian Suzanna yang telah jadi gadis remaja bisa memenangkan audisi di Yogyakarta untuk bermain dalam film Asrama Dara yang juga disutradarai oleh Usmar Ismail. Akting Suzanna yang bermain sebagai Ina yang lugu dipuji banyak orang. Pada April 1960, Suzanna terpilih sebagai aktris anak terbaik dalam film Asrama Dara pada Festival Film Asia ke-7 di Tokyo.

Suzanna nikah muda. Dia baru 18 tahun saat menikah dengan Dicky Suprapto pada 1960. Konon, Dicky yang juga seorang aktor sudah dikenalnya sejak SMP di Magelang. Mereka berdua mendirikan perusahaan film Tidar Djaja Film dan sempat memproduksi beberapa film seperti Tuan Tanah Kedawung dan film horor Beranak Dalam Kubur. Pasangan ini dikaruniai dua anak, Arie Adrianus Suprapto dan Kiki Maria.

Beranak Dalam Kubur yang disutradarai oleh Ali Shahab ini merupakan film horor pertama Suzanna. Saat itu Suzanna sudah menjadi bintang dan salah satu aktris dengan bayaran tertinggi di Indonesia. Untuk film Bernapas dalam Lumpur (tahun 1970), kabarnya dia mendapat honor Rp 1 juta. Tapi saat karirnya ada puncak, justru rumah tangganya berantakan dan tertimpa musibah.

Dicky mengaku terpikat seorang janda muda di sebuah klub malam di Jakarta. Demi janda muda itu, Rachmawati Soekarnoputri, Dicky meninggalkan Suzanna dan kedua anak mereka, Arie dan Kiki. Hubungan Dicky dan Rachma ini sempat bikin heboh di media lantaran Dicky belum resmi bercerai dari Suzanna.

Dicky, saat itu 33 tahun, sementara Rahmawati, 24 tahun. Kepada wartawan, Dicky berdalih tak menikah secara sah dengan Suzanna. "Mereka sudah sama-sama dewasa, tahu mana yang baik dan buruk," kata Guntur, kakak Rachmawati, menanggapi hubungan adiknya dengan Dicky, dikutip majalah Tempo, pada 1970-an. Dicky dan Rachmawati menikah pada 1975.

Terguncang oleh prahara rumah tangganya, Suzanna sempat libur panjang dari dunia film. Sekitar empat tahun dia cuti dari industri film. Kepada wartawan Benta Buana beberapa tahun kemudian, Suzanna menuturkan bagaimana dia bersama kedua anaknya melewati masa-masa gelap itu.

"Ketika kami dalam kemelut dulu, kami sempat berencana bunuh diri bertiga. Kamar sudah kami siram dengan bensin. Saya sudah siap dengan pistol. Tapi Arie tiba-tiba berkata, 'Jangan Mama, kita tidak boleh mati. Saya belum mau mati, saya belum membalas kebaikan mama. Arie belum membahagiakan mama," Suzanna, artis termahal di Indonesia kala itu, menuturkan. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com