Jumat, 08 Mei 2020

Ini Alasan McDonald's Sarinah Diminta Tutup


Kontak Perkasa Futures - Restoran McDonald's pertama di Indonesia terpaksa harus ditutup. Restoran yang terletak di salah satu sudut pusat perbelanjaan Sarinah Thamrin, Jakarta dan menjadi salah satu ikon bersejarah di Jakarta selama hampir 30 tahun, itu ditutup mulai 10 Mei 2020.

Apa alasan McDonald's itu harus ditutup? Direktur Utama Sarinah Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa memberikan penjelasan mengenai hal ini.

"Terkait informasi gerai McDonald's di Sarinah Thamrin bakal tutup beroperasi, dapat kami informasikan bahwa Sarinah saat ini sedang melakukan program Transformasi Sarinah dalam upaya meremajakan konsep dan model bisnis Sarinah yang salah satunya adalah melakukan renovasi Gedung Sarinah Thamrin yang merupakan salah satu ikon atau gedung bersejarah bagi masyarakat Jakarta khususnya, maupun bagi masyarakat Indonesia," katanya, Kamis (7/5/2020).

Renovasi gedung departemen store pertama di Indonesia tersebut, kata dia, akan dimulai pada Juni 2020 setelah Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.

"Oleh karena itu kami mengkomunikasikan program renovasi gedung ini kepada para mitra usaha atau tenan Sarinah, yang selama proses renovasi akan terdampak, dan kami memohon kepada para tenan untuk sementara waktu menutup usahanya di Sarinah," ujarnya.

Ia menambahkan, program renovasi gedung warisan Presiden Pertama RI Ir. Soekarno itu direncanakan akan selesai pada bulan Mei 2021.

"Dan para tenan yang saat ini ada di Sarinah akan diprioritaskan untuk kembali bergabung berusaha di sini," tambahnya.

"Demikian penjelasan singkat saya. Semoga ke depan kita kembali memiliki ikon ritel kebanggaan bangsa Indonesia karena Sarinah adalah 'The Window of Indonesia'," tutupnya. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Rabu, 06 Mei 2020

Lockdown Dilonggarkan, Warga India Kalap Belanja Miras


PT Kontak Perkasa - India melonggarkan lockdown atau penguncian wilayah setelah 40 hari. Warga merespons dengan antre membeli minuman keras hingga terjadi bentrokan.
Polisi memukul warga yang berdesakan untuk membeli alkohol pada Selasa (5/4/2020). Padahal, petugas yang berjaga telah memberikan tanda dengan kapur tempat antrean untuk pembeli miras agat tetap jaga jarak karena pandemi virus Corona belum reda.

"Kami telah terkurung lebih dari satu bulan. Alkohol memberikan kami energi untuk menjalani social distancing selama pandemi," kata Asit Banerjee, 55 tahun.

Pemerintah India memang mendorong agar toko minuman keras dibuka lebih awal dengan harapan ada pemasukan dari penjualan alkohol sebagai sumber utama pendapatan pajak. Ya, pemerintah India bilang bakal memberikan harga khusus corona 70 persen untuk mengejar pendapatan.

Antrean juga mengular di Ghaziabad, di negara bagian Uttar Pradesh. Bahkan, polisi hanya mempersingkat waktu pembukaan toko karena pembeli rusuh.

"Salah satu toko telah dibuka di pagi hari, tetapi bentrokan pecah ketika banyak orang berkumpul," kata seorang petugas polisi di Ghaziabad.

Situasi itu tak mengurangi antusiasme warga untuk berbelanja miras. Mereka menunggu dengan berjalan-jalan di sekitar toko penjual miras dan berharap toko segera dibuka.

"Saya sih enggak ada kegiatan yang harus dilakukan di rumah," kata Deepak Kumar, 30 tahun. Dia termasuk yang menunggu dengan sabar di seberang toko miras di New Delhi.

Seorang pria berusia 25 tahun bernama Sagar beruntung bisa mendapatkan miras. Dia bilang dia sengaja datang lebih awal untuk mendapatkan miras. Keputusannya tepat, toko buka lebih awal dari jam yang diumumkan.

"Ada sekitar 20 hingga 25 orang di pagi hari dan toko itu buka sekitar dua jam," kata dia.

"Orang-orang di barisan lima diizinkan masuk. Sekarang mereka sudah menutupnya," dia menambahkan. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Selasa, 05 Mei 2020

Kenang Didi Kempot, FX Rudy: Kami Akrab Sesama Orang Jalanan


PT Kontak Perkasa Futures - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengaku sangat kehilangan atas meninggalnya penyanyi Didi Kempot. Bukan baru-baru ini saja keduanya akrab, Rudy mengatakan sudah sangat akrab dan dekat dengan Didi dan keluarga besarnya sejak lama.

"Saya sangat-sangat kehilangan. Tidak hanya dekat, mulai dari Mbah Ranto dan anak-anaknya, semua akrab. Sama-sama wong (orang) jalanan," kata Rudy kepada wartawan di RS Kasih Ibu, Solo, Selasa (5/5/2020).

Didi Kempot memang berasal dari keluarga seniman terkenal di Solo. Ayahnya, almarhum Ranto Edi Gudel adalah seorang komedian kenamaan. Sedangkan saudaranya-saudaranya juga mewarnai blantika seni di bidang masing-masing, di antaranya (alm) Mamiek Prakoso (pelawak), (alm) Sentot Selino (penyanyi), Eko Gudel (penari).

Rudy mengaku terpukul karena merasa tidak mendapat firasat atau tanda-tanda sahabatnya itu akan pergi secepat itu. Bahkan dia mengaku kemarin masih sempat saling menghubungi lewat telepon.

Penyanyi campursari kenamaan, Didi Prasetyo atau beken dengan nama panggung Didi Kempot meninggal dunia di RS Kasih Ibu Solo pagi ini.

Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu Divan Fernandez mengatakan bahwa Lord Didi, julukan para penggemar untuk penyanyi tersebut, meninggal pukul 07.45 WIB.

Menurut rencana, setelah dimandikan di rumah sakit, jenazah Didi akan disemayamkan di rumah duka di Sumber, Banjarsari, Solo. Selanjutnya akan dibawa ke Ngawi untuk dimakamkan. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Senin, 04 Mei 2020

Trump: AS Akan Punya Vaksin Corona Akhir Tahun Ini


PT KP Press - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim AS sudah akan memiliki vaksin untuk virus Corona (COVID-19) pada akhir tahun ini. Klaim ini lebih cepat dari perkiraan yang disampaikan jajaran pejabat AS.
"Kita sangat yakin bahwa kita akan memiliki vaksin pada akhir tahun, pada akhir tahun ini," ucap Trump dalam sebuah acara saluran berita AS, Fox News, Senin (4/5/2020).

"Kita pikir kita akan memiliki vaksin pada akhir tahun ini, dan kita berusaha sangat keras," imbuhnya dalam acara yang direkam dari Lincoln Memorial di Washington DC ini.

Perkiraan waktu yang disampaikan Trump ini jauh lebih cepat dari berbagai perkiraan yang sebelumnya disampaikan jajaran pejabat kesehatan AS. Diketahui bahwa sejumlah pejabat kesehatan AS menyebut pengembangan vaksin untuk virus Corona bisa memakan waktu 1 tahun hingga 18 bulan.

Pengembangan dan distribusi sebuah vaksin biasa diketahui memakan waktu bertahun-tahun.

"Kita mendorong jalur pasokan. Kita bahkan belum memiliki vaksin akhir," ucap Trump, sembari menyebut bahwa 'beberapa perusahaan, saya pikir, cukup dekat' untuk pengembangan vaksin tahap akhir.

Trump menyebut nama perusahaan farmasi Johnson & Johnson, yang diketahui bermitra dengan Departemen Kesehatan dan Layanan Manusia AS (HHS) untuk mengembangkan vaksin. Diharapkan vaksin ini mendapat persetujuan paling awal tahun 2021 mendatang.

Para peneliti di Oxford University diketahui juga tengah mengembangkan vaksin dan telah menyatakan bahwa vaksin mereka, jika terbukti efektif, akan didistribusikan secara luas pada September mendatang. Sementara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa saat ini ada puluhan vaksin virus Corona yang sedang dalam pengembangan.

Direktur Institut Nasional untuk Alergi dan Penyakit Menular AS, Dr Anthony Fauci, dalam wawancara bulan lalu menyebut pengembangan vaksin akan memakan waktu 18 bulan, meskipun dia mengakui bahwa proses itu bisa dipercepat beberapa bulan. "Tapi, Anda tahu, Anda tidak ingin terlalu mengumbar janji. Kita akan melihat bagaimana kelanjutannya," ucap Fauci. - PT KP Press

Sumber : detik.com

Kamis, 30 April 2020

Masih Banyak yang Nekat, Polisi Total Usir 12.156 Kendaraan yang Mau Mudik


Kontak Perkasa Futures - Masih saja ada warga membandel berniat pergi pulang kampung. Sampai hari kelima pelarangan mudik, Polri tercatat sudah memaksa 12.156 kendaraan putar balik.

Pada hari kelima saja, Selasa (28/4), tercatat ada 2.765 kendaraan berniat mudik yang berhasil diadang polisi. Termasuk kendaraan pribadi, sewa, bus, travel, sampai roda dua, total jumlahnya yang sudah diadang kini 12.156.

Angka tersebut didapat dari total lima hari operasi ketupat yang dimulai pada 24 April.

"Pada hari kelima Operasi Ketupat 2020, Korlantas Polri mencatat 2.765 dari total 12.156 kendaraan, baik kendaraan pribadi, sewa, bus, travel, atau roda dua diminta untuk putar bailk karena ditemukan indikasi akan melaksanakan mudik," terang Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Asep Adi Saputra, Rabu (29/4).

Jumlah 2.765 yang diminta putar balik pada Rabu (29/4) didapat dari seluruh Indonesia. Perinciannya adalah Polda Metro Jaya sebanyak 886 kendaraan, Polda Jabar 525 kendaraan, Polda Jawa Timur 773 kendaraan, Polda DIY 23 kendaraan, Polda Banten 198 kendaraan, Polda Lampung 32 kendaraan, dan Polda Jawa Tengah 328 kendaraan.

Memperhitungkan pelarangan mudik sudah efektif berlaku lima hari, angka 2.765 kendaraan yang diminta putar balik pada Rabu kemarin terbilang besar. Jika dirata-rata, maka polisi sudah mencegat 2.431 kendaraan setiap hari.

"Mari kita patuhi dan taati kebijakan larangan mudik dan terus meningkatkan disiplin untuk melaksanakan phsycal distancing demi kesehatan bersama dan cepat tertanganinya penyebaran COVID-19," lanjut Asep. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Rabu, 29 April 2020

Kompolnas Apresiasi Brigjen Erwin Tak Balik Melawan Saat Diancam ASN di Tol


PT Kontak Perkasa - Komisioner Kepolisian Nasional (Kompolnas) memuji tindakan Brigjen Erwin Chahara Rusmana yang tidak memberikan perlawanan saat mengalami kejadian tidak mengenakan di Jalan Tol Cikampek KM 29+400. Tindakan menunjukan kartu pengenal anggota polisi juga dinilai hal yang wajar dilakukan.

"Brigjen Erwin yang merasa terancam tidak melakukan perlawanan, kemudian setelah merasa aman dia melapor ke Polisi itu sudah benar. Safety First, Brigjen Erwin mengedepankan itu," kata Komisioner Kompolnas Andrea Poeloengan saat dihubungi, Selasa (28/4/2020).

Andrea menilai Erwin sudah tepat sebagai pengguna jalan mementingkan mengedepankan penyelesaian kasus tersebut secara hukum. Menurutnya pelaku bisa dikenakan pasal berlapis terkait insiden tersebut.

"Keributan di jalan seperti itu ya penyelesaiannya dengan penegakan hukum, dan kebetulan katanya pelaku menggunakan senjata tajam bisa dikenankan UU Darurat, dan pasal KUHP lainnya," ujarnya.

Dia juga menilai tindakan Erwin yang menunjukan kartu pengenal anggota kepolisian merupakan hal yang wajar. Itu wajar dilakukan untuk proteksi diri.

"Ketika 'terancam keselamatannya' kemudian dia mengungkap identitasnya wajar saja. Alamiah dan manusiawi," sebut Andrea.

Seperti diketahui kejadian tidak mengenakkan itu terjadi pada Sabtu (25/4). Saat itu mobil Brigjen Erwin melaju dari arah Jakarta ke Bekasi, lalu tiba-tiba dipepet oleh mobil Nissan Teana yang dikemudikan pelaku, BSP.

Pelaku kemudian turun dan mengeluarkan pisau. Beruntung, saat itu Erwin tidak membuka kaca. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Selasa, 28 April 2020

Corona Mereda, 10 Negara Ini Mulai Longgarkan Lockdown


PT Kontak Perkasa Futures - Bersamaan dengan laporan kasus Corona yang menurun, setidaknya sepuluh negara mulai longgarkan kebijakan lockdown dalam menghadapi pandemi Corona. Bahkan di antaranya ada yang sudah mencabut kebijakan lockdown dan menjalani aktivitas seperti semula.
Dari bisnis yang kembali berjalan, hingga pembukaan sekolah-sekolah yang perlahan kembali normal. Berikut daftar 10 negara yang melonggarkan lockdown.

Italia
Italia mengizinkan perusahaan dan beberapa sektor kembali beraktivitas 4 Mei mendatang. Ini adalah bagian dari pembukaan penerapan lockdown secara bertahap. Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengaku persiapan akhir tengah dilakukan. Italia melakukan lockdown sejak awal Maret lalu karena pademi corona (COVID-19).

"Kami menghadapi tantangan yang sangat kompleks," ujarnya saat menguraikan kebijakan ini, Minggu (26/4/2020) waktu setempat.

Denmark
Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen, mempercepat keputusan untuk mencabut keputusan pembatasan di negaranya. Kebijakan ini diambil setelah jumlah kasus positif virus Corona dilaporkan semakin rendah.

Pada konferensi pers hari Selasa (14/4/2020) Mette mengatakan secara perlahan kembali membuka pembatasan. Salah satunya dengan mengizinkan anak untuk sekolah. Sedangkan tempat umum seperti gereja, bioskop, hingga pusat perbelanjaan masih tetap ditutup.

Republik Ceko
Pada 6 April lalu, pemerintah Ceko mengatakan beberapa toko akan kembali dibuka. Fasilitas olahraga luar ruangan pun telah dibuka. Nantinya pemerintah akan secara bertahap melonggarkan pembatasan dengan membuka sekolah, pasar, dealer mobil bahkan mengizinkan pernikahan meski hanya bisa dihadiri 10 orang.

Jerman
Mulai Senin (20/4/2020) pemerintah Jerman akan kembali membuka kios-kios penjualannya. Sedangkan sekolah akan mulai dibuka kembali pada 4 Mei mendatang secara bertahap. Negara ini memprioritaskan pembukaan sekolah dasar dan sekolah menengah. Meskipun begitu Jerman tetap melarang warganya untuk berkumpul di area publik dan tetap mengedepankan social distancing.

China
Pemerintah China pada 8 April lalu telah mencabut lockdown di Wuhan. Warga dapat meninggalkan rumah meskipun dengan syarat yang terdapat pada aplikasi ponsel. Dalam aplikasi tersebut warga yang mendapat QR hijau yang diperbolehkan keluar rumah.

"Dengan upaya bersama Wuhan dan bantuan medis nasional yang diberikan kepada provinsi Hubei, semua kasus COVID-19 di Wuhan diselesaikan pada 26 April," kata Mi Feng, juru bicara Komisi Kesehatan Nasional mengatakan pada Minggu sore.

Vietnam
Vietnam merupakan salah satu negara yang telah melonggarkan kebijakan social distancing atau jaga jarak guna menekan penyebaran virus Corona COVID-19 pada pekan ini. Keputusan tersebut diambil setelah tak ada kasus baru COVID-19 selama enam hari berturut-turut dan tidak ada kasus meninggal.

Vietnam menjadi salah satu negara yang paling tanggap menghadapi COVID-19. Negara dengan penduduk sekitar 95 juta orang ini sudah mendeklarasikan perlawanan terhadap COVID-19 sejak Januari meski saat itu kasus masih terjadi di kawasan China.

Australia
Pemerintah negara bagian Australia Barat pada Minggu (26/4/2020) mengumumkan adanya kelonggaran aturan lockdown karena angka COVID-19 yang semakin turun dan tidak adanya kasus baru. Meski begitu, Perdana Menteri Australia Barat Mark McGowan mengatakan masyarakat harus tetap mematuhi dan menerapkan jaga jarak selama periode masa longgar yang akan di mulai pada Senin (27/4/2020).

"Kita harus ingat bahwa kita tetap berada di dalam keadaan darurat," kata McGowan, dikutip dari laman News.com.au.

"Saya sangat menganjurkan agar semua orang harus terus melakukan physical distancing sesuai aturan," lanjutnya.

Selandia Baru
Selandia Baru melonggarkan aturan lockdown yang ketat pada Senin (27/4/2020). Bisnis dan beberapa sekolah mulai kembali dibuka. Dalam laporan terakhir, pemerintah setempat hanya melaporkan adanya penambahan lima kasus. PM Jacinda Ardern mengatakan pihak berwenang akan terus menangani penularan baru.

Berdasarkan data worldometers pada Selasa (28/4/2020), tidak ada laporan penambahan kasus baru. Sementara kasus meninggal bertambah satu sehingga total menjadi 19 orang dan kasus sembuh dilaporkan sebanyak 1.180 kasus.

"Tidak ada penularan di tengah masyarakat yang meluas dan tidak terdeteksi di Selandia Baru, kita telah memenangkan pertempuran itu," kata Ardern.

Israel
Israel mulai bertahap longgarkan lockdown terhitung sejak Minggu (19/4/2020). Beberapa sektor bisnis boleh beroperasi dan pengetatan aktivitas masyarakat sedikit dikendurkan. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan ini diambil pihaknya setelah angka infeksi virus Corona di sana melambat. Israel memberlakukan lockdown sejak 14 Maret 2020.

Namun beberapa wilayah di Israel masih akan diberlakukan lockdown dengan meliburkan sekolah-sekolah dan meminta masyarakat agar tidak keluar rumah.

Austria
Ribuan toko di Austria dilaporkan dibuka kembali pada Selasa (14/4/2020). Austria sebelumnya bertindak cepat dalam menghadapi pandemi Corona dengan menutup sekolah, bar, teater, restoran, sejak empat pekan lalu. Mereka telah meminta masyarakat untuk tinggal di rumah.

Sejauh ini dilaporkan ada 549 kematian akibat virus Corona COVID-19 di Austria. Angka ini lebih kecil dibanding kasus sembuh di sana yaitu sebanyak 12.362 dari total 15.274 yang terinfeksi Corona. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com