Rabu, 06 Mei 2020

Lockdown Dilonggarkan, Warga India Kalap Belanja Miras


PT Kontak Perkasa - India melonggarkan lockdown atau penguncian wilayah setelah 40 hari. Warga merespons dengan antre membeli minuman keras hingga terjadi bentrokan.
Polisi memukul warga yang berdesakan untuk membeli alkohol pada Selasa (5/4/2020). Padahal, petugas yang berjaga telah memberikan tanda dengan kapur tempat antrean untuk pembeli miras agat tetap jaga jarak karena pandemi virus Corona belum reda.

"Kami telah terkurung lebih dari satu bulan. Alkohol memberikan kami energi untuk menjalani social distancing selama pandemi," kata Asit Banerjee, 55 tahun.

Pemerintah India memang mendorong agar toko minuman keras dibuka lebih awal dengan harapan ada pemasukan dari penjualan alkohol sebagai sumber utama pendapatan pajak. Ya, pemerintah India bilang bakal memberikan harga khusus corona 70 persen untuk mengejar pendapatan.

Antrean juga mengular di Ghaziabad, di negara bagian Uttar Pradesh. Bahkan, polisi hanya mempersingkat waktu pembukaan toko karena pembeli rusuh.

"Salah satu toko telah dibuka di pagi hari, tetapi bentrokan pecah ketika banyak orang berkumpul," kata seorang petugas polisi di Ghaziabad.

Situasi itu tak mengurangi antusiasme warga untuk berbelanja miras. Mereka menunggu dengan berjalan-jalan di sekitar toko penjual miras dan berharap toko segera dibuka.

"Saya sih enggak ada kegiatan yang harus dilakukan di rumah," kata Deepak Kumar, 30 tahun. Dia termasuk yang menunggu dengan sabar di seberang toko miras di New Delhi.

Seorang pria berusia 25 tahun bernama Sagar beruntung bisa mendapatkan miras. Dia bilang dia sengaja datang lebih awal untuk mendapatkan miras. Keputusannya tepat, toko buka lebih awal dari jam yang diumumkan.

"Ada sekitar 20 hingga 25 orang di pagi hari dan toko itu buka sekitar dua jam," kata dia.

"Orang-orang di barisan lima diizinkan masuk. Sekarang mereka sudah menutupnya," dia menambahkan. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar