Senin, 22 Juni 2020

'Kapal Karam' di Pantai Sukabumi Terekam Google Maps, Milik Nazi?


Kontak Perkasa Futures - Penampakan dan keberadaan benda mirip kapal karam di perairan Pantai Cikembang, Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, masih menjadi misteri. Tim Polisi Perairan (Polair) Polres Sukabumi dan TNI Angkatan Laut (AL) telah mengecek lokasi sesuai titik koordinat yang ada di aplikasi Google Maps. Namun pengecekan itu belum membuahkan hasil.
Beragam asumsi bermunculan. Salah satunya muncul dari pegiat sejarah Sukabumi, Irman Firmansyah. Ketua Yayasan Dapuran Kipahare tersebut menduga penampakan benda mirip kapal karam itu adalah kapal selam jenis U-Boat atau U-196. Kapal tersebut karam akibat menghantam ranjau yang dipasang oleh pihak sekutu.

"Dugaan milik tentara Nazi Jerman, karena ketika perang dunia dua mereka berkoalisi dengan Jepang mengerahkan 23 kapal selam di sekitar Laut Jawa dan Pantai Selatan. Cuma dikabarkan sekutu menyebar ranjau. Kemungkinan kena ranjau sekutu di tahun 45. Saat itu Jepang melemah kekuatannya dan (pihak) Jerman sendiri menyatakan hilangnya di sekitar situ," tutur Irman, Senin (22/6/2020).
 
Menurut Irman, penjelasan soal dugaannya itu berdasar pada beberapa literasi sejarah yang dipelajarinya. Namun, ia belum mengetahui secara pasti apa sebenarnya benda yang menyerupai kapal tersebut.

"Dari penampakan visual memang mirip kapal selam, kemungkinan kapal selam Jerman U-196 yang sempat hilang di perairan Palabuhanratu. Tapi belum diketahui apa sebenarnya benda yang terlihat seperti kapal karam itu," ucap Irman.

Soal sejarah perjalanan kapal tersebut, Irman menjelaskan, pada masa itu kapal Eropa menggunakan Pantai Palabuhanratu lewat jalur selatan untuk berlabuh di Indonesia. Pantai Cikembang sudah dikenal sejak masa VOC sebagai salah satu rute yang dilalui kapal dari Batavia menuju Palabuhanratu.

Dia memaparkan satu-satunya informasi mengenai hilangnya kapal di sekitar Pelabuhanratu adalah Kapal Selam Jerman U-196 yang ditugaskan membantu Jepang. Kapal U-196 ini mencatat prestasi pernah berpatroli terlama di kedalaman laut selama 225 hari dan sering menenggelamkan kapal musuh.

"Perannya di perairan Selat Sunda adalah membuka blokade serta membantu Jepang dalam hal mesin dan peralatan bersama 23 kapal selam Jerman lain yang wara-wiri di perairan Indonesia antara 1943 sampai 1944. Kapal U-196 meninggalkan Jakarta pada 29 November 1944 menuju Pantai Selatan," kata Irman.

"Informasi terakhir mengabarkan bahwa U-196 terkena ledakan akibat membentur ranjau laut lalu tenggelam pada 30 November 1944. Berbagai catatan resmi U-boat di Jerman menyebutkan kapal U-196 dinyatakan hilang bersama 65 awaknya di lepas pantai Sukabumi sejak 1 Desember 1944," Irman melanjutkan.

Selain sejarah soal kapal selam, Irman mengatakan belum ada informasi lain soal karamnya kapal di sekitar Palabuhanratu. Namun, menurutnya, dalam data Asosiasi Perusahaan Pengangkatan dan Pemanfaatan Benda Berharga asal Muatan Kapal yang Tenggelam di Indonesia (ASPBMKT) mengatakan ada sebanyak 134 lokasi tenggelamnya kapal di sekitar perairan Palabuhanratu.

"Artinya memang sudah pernah ada banyak kapal tenggelam yang luput dari pantauan media. Kapal manakah yang tenggelam di perairan Cikembang tersebut? Tentu saja harus diselami langsung oleh profesional supaya misterinya terkuak," ujar Irman. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Jumat, 19 Juni 2020

Mulai Berlaku Hari Ini, Begini Aturan Lengkap bagi yang Ingin Olahraga di GBK


PT Kontak Perkasa - Stadion Gelora Bung Karno (GBK) menerapkan aturan baru selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi untuk warga yang hendak olahraga di sekitar kompleks GBK. Kebijakan baru ini mulai berlaku dan diterapkan pada hari ini.
Salah satu aturan barunya adalah jumlah pengunjung akan dibatasi maksimal 1.000 orang dan memiliki waktu maksimal satu jam. Kemudian ibu hamil dan anak-anak yang berusia di bawah 12 tahun dilarang masuk ke kompleks GBK.

Perubahan ini dilakukan menyusul evaluasi kepadatan pengunjung di area ring road pada 12 dan 13 Juni, khususnya di ring road SUGBK sehingga sulit menerapkan physical distancing. Direktur Utama PPK GBK, Winarto berharap warga bisa memaklumi dan mentaati aturan ini.

"Dengan kebijakan baru ini diharapkan masyarakat bisa tetap berkegiatan di GBK dengan aman. Kami belum berpikir untuk menutup lagi (GBK), tetapi kalau diperlukan kami akan tutup," ujar Winarto, Kamis (18/6/2020).

Berikut ini kebijakan baru yang diterapkan PPK GBK di masa PSBB transisi:

1. Jam operasional dimulai pada pukul 05.00-20.00 WIB.

2. Akses masuk ke kawasan GBK melalui Pintu 5 dan Pintu 10. Untuk kendaraan bermotor roda empat diarahkan untuk parkir di Parkir Timur dan Parkir Selatan, sedangkan kendaraan roda dua diarahkan untuk parkir di halaman Istora dan Stadion Akuatik. Selanjutnya, akses keluar untuk seluruh kendaraan diarahkan melalui Pintu 8.

3. Area Ring Road Stadion Utama GBK hanya untuk pejalan kaki tanpa peralatan (misalnya sepeda, skateboard, scooter, dan/atau stroller).

4. Akses masuk pengunjung menuju Ring Road Stadion Utama GBK hanya melalui Pintu A yang akan dibuka-tutup secara berkala dan akses keluar melalui Pintu D, Pintu E, dan Pintu G.

5. Jumlah pengunjung Ring Road Stadion Utama GBK akan dibatasi secara bergiliran dengan jumlah pengunjung maksimal 1.000 orang dan waktu maksimal 1 (satu) jam per shift.

6. Pengunjung yang berusia kurang dari 12 tahun dan ibu hamil dilarang masuk ke kawasan GBK. Seluruh pengunjung harus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, antara lain pengecekan suhu tubuh di Pintu Masuk Utama dan ring road, cuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak fisik minimal 2 meter dan tidak bergerombol. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Kamis, 18 Juni 2020

Akhirnya Blak-blakan, Alasan Polos Bintang Emon Putuskan Tes Narkoba


PT Kontak Perkasa Futures - Video 'DPO' Bintang Emon berkomentar soal kasus penyiraman air keras ke Novel Baswedan membuat sang komika 'diserang'. Ada oknum-oknum yang bahkan menyebarkan tudingan, Bintang pemakai sabu.
Bintang Emon akhirnya cerita banyak lewat podcast Deddy Corbuzier. Sang komika mengakui dirinya cukup stres memikirkan masalah itu.

"Lumayanlah (stres) karena kan banyak perubahan yang terjadi belakangan ini Om Ded. Dari lini masa, ya penyesuaian lagi lah," aku Bintang Emon dilansir dalam video di channel YouTube Deddy berjudul 'BINTANG EMON DARI GA SENGAJA SAMPE NARKOBA', Rabu (17/2020).

Tapi, banyak juga yang mendukung aksi Bintang Emon di Twitter dan Instagram. Dituding memakai narkoba, Bintang Emon ternyata juga merasakan kekhawatiran sampai akhirnya memutuskan untuk melakukan tes narkoba.

"Yang gue tanya kenapa lo tes narkoba?" tanya Deddy Corbuzier.

"Ya gue juga ini... ngeri Om sama isu-isu yang beredar. 'Hati-hati lo Tang, ntar lo makan tahu-tahu ada ini, itunya'. Udah gue tes saja duluan, ternyata negatif. Alhamdulillah lah," ungkapnya.

"Karena gue juga nggak tahu apa yang gue makan. Rasa sabu tuh gue nggak tahu, takutnya emang ada. Ntar gue makan donat tahunya gula halus kan gue nggak tahu nya sabu, nggak tahu gue Om," tukas Bintang Emon.

Sambil tertawa, cowok dengan nama lengkap Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra itu mengakui banyak teman-teman komikanya yang menganggap dirinya tak enak untuk diajak asyik-asyik.

"Di kalangan anak stand up kata mereka sendiri pun gue kalau diajak asyik-asyik nggak seru. Iye," tukas Bintang Emon sambil tertawa.

detikcom sudah menghubungi pihak manajemen Deddy Corbuzier dan diizinkan untuk mengutip keterangan dari podcastnya bersama Bintang Emon. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Rabu, 17 Juni 2020

Strategi Benny Perangi Sindikasi Pengirim Pekerja Ilegal


PT KP Press - Kasus-kasus perbudakan terhadap Awak Buah Kapal (ABK) Indonesia di kapal-kapal asing penangkap ikan harus menjadi momen pembenahan tata kelola pekerja migran. Benny Rhamdani yang baru dilantik menjadi Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) pada 15 April lalu telah menyiapkan setidaknya 9 langkah strategis. Salah satunya, kata dia, adalah memerangi sindikasi pengiriman illegal pekerja migran Indonesia (PMI).
"Sejak serah terima jabatan sehari setelah dilantik saya bertekad untuk memerangi sindikasi tersebut," kata Benny kepada tim, Selasa malam (16/6/2020).

Politisi Partai Hanura itu mengklaim dirinya telah mengetahui pihak-pihak yang selama ini terlibat dalam sindikasi. Selain sejumlah pengusaha pengiriman sebagai pemilik modal, juga ada para oknum di berbagai institusi kekuasaan yang terkait. Ia telah melaporkan masalah ini kepada Presiden Joko Widodo dan mendapat sokongan penuh untuk membersihkannya.

Dalam waktu dekat, kata Benny, dia akan melakukan safari ke sejumlah organisasi keagamaan seperti NU, Muhammadiyah, PGI, Walubi, dan sejumlah NGO untuk mendapat dukungan serupa. "Sindikasi ini bisnis kotor yang sangat besar yang juga melibatkan oknum-oknum di institusi kekuasaan," kata Benny.

Untuk memperkecil ruang gerak para sindikat, dia melanjutkan, BP2MI tengah menggodok aturan untuk membebaskan biaya penempatan bagi para pekerja migran. Selain akan meringankan para calon pekerja, pembebasan biaya ini diharapkan dapat mengikis praktek percaloan dan sindikatnya.

Selain itu, penegakkan hukum terhadap para pelanggar mutlak dikedepankan. Sebab dalam dua tahun terakhir, kata Benny, dari 415 pengaduan kasus ABK yang masuk ke BP2MI ternyata tak satupun yang sampai ke pengadilan. "Tidak ada P-21 (berkas penyidikan dilimpahkan ke pengadilan), yang ada sepertinya P-86 (diselesaikan di bawah meja) alias cincay," kata Benny.

Selain memaparkan 9 rencana strategis BP2MI periode 2020 - 2024, Benny Rhamdani juga menyampaikan data dan fakta kepulangan pekerja migran di tengah pandemi hingga Agustus nanti.- PT KP Press

Sumber : detik.com

Selasa, 16 Juni 2020

Disebut Menular Saat Berbicara, Berapa lama Virus Corona Bertahan di Udara?


Kontak Perkasa Futures - Sebuah penelitian dari National Institute of Health menemukan partikel virus Corona COVID-19 yang dilepaskan saat berbicara, bisa bertahan di udara selama 8-14 menit. Hal ini menjadi peringatan bahwa penularan virus ini bisa terjadi melalui udara.

Sebelumnya, virus Corona diketahui hanya bisa menular dari droplet yang keluar dari sistem pernapasan saat batuk dan bersin saja. Tetapi, kini para ilmuwan dalam penelitian ini membuktikan dengan bicara saja bisa mengeluarkan ribuan droplet.

"Ada kemungkinan besar dengan berbicara normal saja bisa menyebabkan penularan virus melalui udara di lingkungan yang terbatas," kata penelitian tersebut, Selasa (16/6/2020).

Droplet yang keluar saat berbicara dan bisa menularkan virus juga bisa berasal dari orang tanpa gejala (OTG) atau asimptomatik virus Corona. Ini membuat droplet yang mereka keluarkan juga berpotensi menularkan virus tanpa disadari.

"Hasil pengamatan menggunakan laser juga melihat, berbicara dengan suara keras bisa mengeluarkan lebih banyak droplet dari pernapasan tubuh, sekitar ribuan droplet per detik," jelasnya.

Hingga kini, para ilmuwan masih berusaha untuk memahami sejauh mana droplet ini bisa menyebar dan berapa lama bisa bertahan di udara. Di ruang tertutup dan stagnan, para peneliti juga meneliti percobaan yang sama. Hasilnya, pada ruangan tertutup droplet yang keluar saat berbicara bisa bertahan hidup di udara selama 8-14 menit.

Namun, lamanya droplet bertahan di udara tergantung pada berbagai faktor. Ini termasuk volumenya saat berbicara, usia, dan seberapa kering kondisi mulutnya. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Senin, 15 Juni 2020

1 Bulan Reses, DPR Gelar Paripurna Pembukaan Masa Sidang Hari Ini


PT Kontak Perkasa - DPR RI akan menggelar rapat paripurna pembukaan masa sidang IV tahun 2019-2020. Rapat direncanakan membahas pandangan per fraksi terkait kerangka ekonomi makro dan kebijakan fiskal dari pemerintah.
"Iya betul paripurna pembukaan masa sidang rencananya pukul 14.00 WIB," ujar Sekjen DPR, Indra Iskandar kepada wartawan, Senin (15/6/2020).

Rapat dilakukan secara virtual di Kompleks Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta. Berdasarkan agenda dari website resmi DPR, selain pembukaan masa sidang, DPR akan membahas pandangan fraksi-fraksi atas keterangan pemerintah terhadap kerangka ekonomi makro (KEM) dan pokok-pokok kebijakan fiskal (PPKF) RAPBN tahun anggaran 2021.

"Masih dengan virtual, hanya pimpinan dewan dan wakil-wakil fraksi," ujar Indra.
 
"Tidak ada agenda pengesahan. Agenda yang lain akan diputuskan segera," imbuhnya.

Sebelumnya, DPR resmi menutup masa persidangan III tahun 2019-2020. Saat menutup masa sidang, Ketua DPR Puan Maharani memberi pesan agar pemerintah hati-hati melonggarkan PSBB di tengah pandemi virus Corona.

Penutupan masa sidang disampaikan dalam paripurna DPR di kompleks Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta Selasa (12/5). DPR memasuki masa reses terhitung mulai 13 Mei hingga 14 Juni 2020.

"Berkaitan dengan evaluasi pelaksanaan PSBB, pemerintah perlu melakukan kajian yang komprehensif dan cermat berbasiskan pada data," kata Puan. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Jumat, 12 Juni 2020

Piringan Hitam 'Serenata Jiwa Lara' Dilelang untuk Irama Nusantara Malam Ini


PT Kontak Perkasa Futures - Sebuah piringan hitam 12 inchi berisikan lagu 'Serenata Jiwa Lara' akan dilelang malam hari ini, Jumat (12/6/2020).

Lagu tersebut merupakan ciptaan LaleIlmanNino yang bawakan Diskoria dan Dian Sastrowardoyo. Acara lelang itu akan berlangsung di acara YouTube dan Twitch milik Suara Disko.

Acara lelang itu bertajuk 'Siar Suara Gelombang Maya' yang dimulai pukul 21.00 WIB.

Menurut keterangan yang diterima, hasil dari lelang tersebut akan disumbangkan pada Yayasan Irama Nusantara yang bergerak di bidang pengarsipan dan dokumentasi musik Indonesia.

Sebelumnya, Yayasan Irama Nusantara terancam berhenti beroperasi karena adanya pandemi COVID-19. Mereka pun sempat membuka pembukaan donasi di laman Kitabisa.com.

Melalui pembukaan donasi tersebut, mereka mengumumkan masih dapat beroperasi setidaknya hingga Juli 2020 dan akan kembali membuka crowdfunding untuk waktu yang panjang setelahnya. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com