Selasa, 22 September 2020

Heboh CDC Salah Posting, WHO: Belum Ada Bukti COVID-19 Menyebar Lewat Udara

 


PT Kontak Perkasa - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum mengubah kebijakannya tentang penularan aerosol dari virus Corona. Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO Mike Ryan menegaskan belum ada bukti baru mengenai risiko penularan COVID-19 lewat udara.
"Kami yakin belum melihat bukti baru (penularan COVID-19 lewat udara) dan posisi kami dalam hal ini tetap sama," kata Ryan dalam sebuah konferensi pers, dikutip dari Reuters, Selasa (22/9/2020).

Ryan mengatakan WHO hingga kini masih meyakini COVID-19 menyebar melalui droplet, tetapi di ruang tertutup dan padat dengan ventilasi yang tidak memadai, penularan secara aerosol sangat mungkin terjadi.

"Kami masih, berdasarkan bukti, yakin bahwa ada berbagai metode transmisi," katanya.

Komentar WHO ini datang setelah CDC Amerika Serikat mengubah panduannya tentang penularan virus Corona. Sebelumnya, laman CDC pada Jumat (17/9) menuliskan 'ada bukti yang berkembang bahwa droplet dan partikel COVID-19 dapat tetap berada di udara dan terhirup oleh orang lain dalam jarak kurang dari 2 meter'.

Belakangan, panduan tersebut direvisi karena disebut salah posting.

"Versi draft dari usulan perubahan tentang rekomendasi tersebut terunggah secara tidak sengaja ke website resmi. CDC saat ini memperbaharui rekomendasinya terkait penularan SARS-CoV-2 (virus yang menyebabkan COVID-19) secara airborne," tulis CDC di situsnya. - PT Kontak Perkasa

 Sumber : detik.com

Senin, 21 September 2020

Mantap! Rupiah Tekan Dolar AS ke Rp 14.730

 


PT Kontak Perkasa Futures - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini tertekan. Dolar AS pagi ini berada di level Rp 14.730.
Demikian dikutip dari data perdagangan Reuters, Senin (21/9/2020). Hingga pukul 10.05 WIB, dolar AS bergerak di rentang Rp 14.700-14.730.

Nilai tukar rupiah diprediksi akan berada di jalur penguatan minggu depan. Ada beberapa faktor yang menopang mata uang Garuda mendominasi dolar Amerika Serikat (AS).

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan menerangkan ada faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi penguatan rupiah kemarin dan menjadi dasar proyeksi pergerakan besok.

Untuk eksternal datang dari data ketenagakerjaan di AS yang dirilis pada hari Kamis, menunjukkan bahwa klaim pengangguran awal turun lebih lambat dari yang diharapkan.

Di saat yang sama, data dari pasar perumahan menunjukkan bahwa bagian dari ekonomi mendingin setelah tiga bulan mengalami kenaikan yang sangat kuat. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Jumat, 18 September 2020

Gisel Berbenah Diri, Tujuannya Sekarang Tuhan Bukan Wijin

 


PT KP Press - Gisella Anastasia mengaku keputusan yang diambil untuk bercerai dengan Gading Marten salah. Menurutnya keputusan itu ada karena ia cuma memenangkan egonya sendiri.
Menurut Gisel, saat itu seharusnya dirinya lebih banyak melibatkan Tuhan di dalam keputusannya. Ia menyesali hal tersebut.

Kini, Gisel ingin lebih dekat dengan Tuhan. Perceraian itu membuatnya berbenah diri.

"Banyak banget PR yang mesti kita ubah dari sifat, ego, dan segala macam memang jadi kayak plang-plung-plang-plung dibentuk. Itu enggak enak banget," ungkap Gisella Anastasia di Daniel Mananta Network.

Menurut Gisel pemikiran tersebut sebenarnya ada bukan hanya karena perceraian. Ia menuturkan mendekatkan diri dengan Tuhan adalah hal wajar yang dilakukan setiap individu.

Gisel juga menambahkan saat ini tujuannya hanya Tuhan, bukan Wijaya Saputra atau Wijin yang sekarang menjadi kekasihnya.

"Karena memang kita tahu bergantungnya sama Tuhan. Satu tujuan yang mau dicapai tuh Tuhan, bukan Wijin. Tujuannya tuh bukan mau nikah, bukan mau Wijin, bukan mau apa-apa," ucap Gisella Anastasia.

Saat ini, wanita kelahiran Surabaya, 16 November 1990 itu merasa jauh lebih tenang. Saat masalah datang kepadanya, ia bisa lebih mengontrol emosinya. Menurutnya masalah seperti buah jeruk.

"Sama-sama masalah diperas nih, kalau nggak pakai (kekuatan) Tuhan, ya kecut, pahit, apa segala macam. Kalau pakai Tuhan lebih manis, lebih enak gitu keluarnya," kata Gisella Anastasia.

Oleh karena itu, Gisel mengaku tidak mau berlarut merasakan sesal. Menurutnya ada hikmah di balik keputusan yang diambilnya saat itu. Kini, Gisel juga merasa lebih dewasa.

"(Mungkin Tuhan berkata) anak Gue yang satu ini kalau diginiin kayaknya jadi kapok nih. Ya sudah sana biar lo kapok. Biar bisa ngomong sama followers kalau menaruh Tuhan (di pusat kehidupan) semua akan jadi baik," tuntasnya. - PT KP Press

Sumber : detik.com

Kamis, 17 September 2020

Direktur CDC Sebut Masker Bisa Lebih Efektif Cegah Corona daripada Vaksin

 


Kontak Perkasa Futures - Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), Robert Redfield, menjelaskan bahwa masker bisa jadi lebih efektif dalam mencegah COVID-19 daripada vaksin. Hal ini ia utarakan saat mendapat pertanyaan soal kebiasaan Presiden Donald Trump yang tidak memakai masker.
"Saya tidak mengomentari langsung presiden, tapi sebagai direktur CDC saya bisa bilang masker ini adalah alat kesehatan publik paling kuat yang kita miliki saat ini," kata Robert seperti dikutip dari Business Insider, Kamis (17/9/2020).

Robert berpendapat bahwa masker bisa jadi lebih efektif daripada vaksin karena bisa bekerja untuk seluruh individu. Sementara vaksin mungkin bisa tidak menimbulkan respons imun yang diharapkan pada semua orang.

"Masker ini pertahanan terbaik kita," kata Robert.

"Mungkin bisa dibilang masker lebih bisa melindungi terhadap COVID, daripada bila saya mendapat vaksin karena imunogenisitasnya hanya sekitar 70 persen. Bila saya tidak mendapat respons imun yang diharapkan, maka vaksin tidak akan melindungi saya. Masker yang akan melindungi," lanjutnya. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Rabu, 16 September 2020

Kasus WNI Positif Corona di Luar Negeri Jadi 1.406, Terbaru di Korea Selatan

 


PT Kontak Perkasa - Kasus warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang terpapar virus Corona (COVID-19) bertambah. Per hari ini, ada 1.406 WNI yang positif COVID-19 di luar negeri.
Informasi mengenai penambahan kasus WNI positif Corona ini disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melalui akun Twitter resminya, @Kemlu_RI. Data ini dihimpun Kemlu pada Rabu (16/9/2020) per pukul 08.00 WIB.

"Total WNI terkonfirmasi COVID-19 di luar negeri adalah 1.406: 991 sembuh, 119 meninggal & 296 dalam perawatan," tulis Kemlu.

Ada penambahan 2 WNI terkonfirmasi positif COVID-19 di Korea Selatan. Selain itu, ada 10 WNI yang sembuh di Korea Selatan.

"Tambahan WNI terkonfirmasi dan sembuh dari COVID-19 di Korea Selatan," lanjut Kemlu.

Berikut ini sebaran kasus WNI positif Corona di sejumlah negara:

1. Aljazair: 3 WNI (stabil)
2. Amerika Serikat: 84 WNI (65 sembuh, 2 stabil, 17 meninggal)
3. Arab Saudi: 211 WNI (55 sembuh, 84 stabil, 72 meninggal)
4. Australia: 3 WNI (stabil)
5. Bahrain: 1 WNI (sembuh)
6. Bangladesh: 1 WNI (stabil)
7. Belanda: 8 WNI (3 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)
8. Belgia: 5 WNI (4 sembuh, 1 stabil)
9. Brunei Darussalam: 6 WNI (5 sembuh, 1 stabil)
10. Chile: 1 WNI (stabil)
11. Ekuador: 1 WNI (sembuh)
12. Ethiopia: 4 WNI (1 sembuh, 3 stabil)
13. Filipina: 29 WNI (28 sembuh, 1 stabil)
14. Finlandia: 1 WNI (sembuh)
15. Ghana: 1 WNI (meninggal dunia)
16. Hong Kong (RRT): 14 WNI (10 sembuh, 4 stabil)
17. India: 75 WNI (sembuh)
18. Inggris: 20 WNI (17 sembuh, 3 meninggal)
19. Irlandia: 1 WNI (sembuh)
20. Italia: 3 WNI (sembuh)
21. Jepang : 2 WNI (sembuh)
22. Jerman: 12 WNI (7 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
23. Kamboja: 4 WNI (2 sembuh, 2 stabil)
24. Kazakhstan: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
25. Korea Selatan: 27 WNI (23 sembuh, 4 stabil)
26. Uzbekistan: 14 WNI (13 sembuh, 1 stabil)
27. Timor Leste: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
28. Kuwait: 117 WNI (109 sembuh, 5 stabil, 3 meninggal)
29. Kanada: 6 WNI (3 sembuh, 3 stabil)
30. Lebanon: 1 WNI (stabil)
31. Madagaskar: 1 WNI (stabil)
32. Maladewa: 9 WNI (7 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
33. Makedonia Utara: 1 WNI (sembuh)
34. Makau (RRT): 3 WNI (sembuh)
35. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
36. Meksiko: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
37. Mesir: 11 WNI (9 sembuh, 2 stabil)
38. Nigeria: 2 WNI (sembuh)
39. Oman: 4 WNI (2 sembuh, 2 stabil)
40. Pakistan: 33 WNI (sembuh)
41. Prancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)
42. UEA: 63 WNI (56 sembuh, 2 stabil, 5 meninggal)
43. Qatar: 131 WNI (117 sembuh, 13 stabil, 1 meninggal)
44. Rusia: 20 WNI (19 sembuh, 1 stabil)
45. Singapura: 57 WNI (47 sembuh, 8 stabil, 2 meninggal)
46. Spanyol: 13 WNI (sembuh)
47. Sudan: 18 WNI (6 sembuh, 12 stabil)
48. Swedia: 1 WNI (stabil)
49. Taiwan: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)
50. Thailand: 1 WNI (sembuh)
51. Turki: 3 WNI (1 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
52. Vatikan: 8 WNI (sembuh)
53. Vietnam: 1 WNI (stabil)
54. Suriname: 2 WNI (sembuh)
55. Mozambik: 1 WNI (stabil)
56. Kapal pesiar: 185 WNI (152 sembuh, 27 stabil, 6 meninggal) - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Selasa, 15 September 2020

Tagihan Nyaris Rp 240 Juta Ini Viral, Pengingat Agar Tak Remehkan COVID-19

 


PT Kontak Perkasa Futures - Seorang warga membagikan bill tagihan rumah sakit yang nominalnya hampir mencapai Rp 240 juta, tepatnya Rp 238.285.353. Biaya sebesar ini ditagihkan untuk perawatan COVID-19 selama 4 hari.
"Jangan digeneralisir kalo biayanya semua pasti segini ya selama 4 hari, bisa beda2. Kebetulan pasien ada komorbidnya, intinya kalo pas lagi abis jatah dari kemenkes, lu siap bayar?," tulis Marvin di akun Twitter @noyusimi.

Dikonfirmasi detikcom, Marvin mengatakan seluruh biaya dijanjikan akan dicover pemerintah pada 15 September. Ia sengaja mengunggah tagihan itu untuk mengingatkan begitu seriusnya dampak COVID-19, terlebih dengan masih banyaknya yang mengabaikan protokol kesehatan.

"Sulit juga ya kalau ngingetin orang yang melanggar protokol kesehatan. Levelnya sudah kesadaran masing-masing. Terlihat sehat bukan berarti aman bukan? Intinya sehat itu mahal," katanya saat dihubungi detikcom Senin (14/9/2020).

Marvin menyebut, tagihan tersebut adalah milik rekan kerjanya yang terinfeksi COVID-19. Menurutnya, siapapun bisa terinfeksi maupun menularkan tanpa pandang bulu.

"Dia termasuk orang yang disiplin dalam protokol kesehatan," kata Marvin. - PT Kontak Perkasa Futures

 Sumber : detik.com

Senin, 14 September 2020

Mal Boleh Buka Selama PSBB Jakarta, Kecuali Tenant Ini

 


PT KP Press - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bolehkan mal tetap buka saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), meskipun tidak semua tenant di mal diizinkan beroperasi.
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Dewan Pengurus Daerah (DPD) DKI Jakarta, Ellen Hidayat mengatakan tenant yang belum diizinkan beroperasi seperti bioskop, pusat permainan anak, pusat olahraga, dan pusat hiburan lainnya.

"Beberapa kategori yang belum diizinkan selama ini untuk beroperasional di pusat belanja seperti halnya cinema dan mainan anak, fitness dan yang terkait leisure," kata Ellen kepada detikcom, Senin (14/9/2020).

Di luar itu, semua kategori lainnya sudah boleh beroperasi. Namun khusus untuk tempat makan seperti kafe dan resto, hanya boleh melayani pesanan untuk dibawa pulang (take away).

"Semua kategori lainnya yang selama ini diizinkan buka di pusat belanja tetap boleh buka. Namun khusus untuk Resto, kafe, rumah makan tetap diizinkan buka tetapi tidak melayani dine-in di lokasi resto dan hanya diizinkan untuk melayani delivery ataupun take away," tuturnya.

Meskipun dilarangnya makan di tempat diyakini dapat mempengaruhi jumlah pengunjung, Ellen menghormati keputusan Pemprov DKI Jakarta yang tetap memperbolehkan mal beroperasi.

"Keputusan yang diambil pihak Pemprov juga sudah maksimal dengan berbagai pertimbangan, dimana selama ini pusat belanja juga selalu dengan taat mengikuti protokol kesehatan yang ditentukan Pemprov," ujarnya.

Untuk diketahui, mal diizinkan beroperasi dengan kewajiban kapasitas pengunjung 50%. Jam operasionalnya boleh mulai sekitar pukul 10.00-21.00 WIB.

"Pusat belanja tetap diizinkan untuk beroperasional sebagaimana sebelumnya dengan kapasitas maksimum pengunjung adalah 50% yang berada dalam lokasi dalam waktu bersamaan. Jam operasional pusat belanja tetap seperti yang berlaku sama seperti saat masa PSBB transisi, yang berkisar antara pukul 10.00-21.00 WIB," ucapnya. - PT KP Press

Sumber : detik.com