PT KP Press - Gisella Anastasia mengaku keputusan yang diambil untuk bercerai dengan Gading Marten salah. Menurutnya keputusan itu ada karena ia cuma memenangkan egonya sendiri.
Menurut Gisel, saat itu seharusnya dirinya lebih banyak melibatkan Tuhan di dalam keputusannya. Ia menyesali hal tersebut.
Kini, Gisel ingin lebih dekat dengan Tuhan. Perceraian itu membuatnya berbenah diri.
"Banyak banget PR yang mesti kita ubah dari sifat, ego, dan segala macam memang jadi kayak plang-plung-plang-plung dibentuk. Itu enggak enak banget," ungkap Gisella Anastasia di Daniel Mananta Network.
Menurut Gisel pemikiran tersebut sebenarnya ada bukan hanya karena perceraian. Ia menuturkan mendekatkan diri dengan Tuhan adalah hal wajar yang dilakukan setiap individu.
Gisel juga menambahkan saat ini tujuannya hanya Tuhan, bukan Wijaya Saputra atau Wijin yang sekarang menjadi kekasihnya.
"Karena memang kita tahu bergantungnya sama Tuhan. Satu tujuan yang mau dicapai tuh Tuhan, bukan Wijin. Tujuannya tuh bukan mau nikah, bukan mau Wijin, bukan mau apa-apa," ucap Gisella Anastasia.
Saat ini, wanita kelahiran Surabaya, 16 November 1990 itu merasa jauh lebih tenang. Saat masalah datang kepadanya, ia bisa lebih mengontrol emosinya. Menurutnya masalah seperti buah jeruk.
"Sama-sama masalah diperas nih, kalau nggak pakai (kekuatan) Tuhan, ya kecut, pahit, apa segala macam. Kalau pakai Tuhan lebih manis, lebih enak gitu keluarnya," kata Gisella Anastasia.
Oleh karena itu, Gisel mengaku tidak mau berlarut merasakan sesal. Menurutnya ada hikmah di balik keputusan yang diambilnya saat itu. Kini, Gisel juga merasa lebih dewasa.
"(Mungkin Tuhan berkata) anak Gue yang satu ini kalau diginiin kayaknya jadi kapok nih. Ya sudah sana biar lo kapok. Biar bisa ngomong sama followers kalau menaruh Tuhan (di pusat kehidupan) semua akan jadi baik," tuntasnya. - PT KP Press
Sumber : detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar