Kamis, 31 Januari 2019

Ahok Comeback, Apa Pengaruhnya?


PT Kontak Perkasa Futures - Setelah bebas dari tahanan, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok langsung terjun ke politik. Tak tanggung-tanggung, Ahok langsung mengkampanyekan caleg PDIP. Apa dampaknya?

"Saya pikir dengan Ahok kampanye lagi, memberi sinyal masuk ke PDIP tentu ini lebih kental nuansa plus, karena pangsa PDIP ialah nasionalis sekuler sehingga bisa ada mobilisasi pemilih karakter ini ke tubuh PDIP," kata pakar politik Median, Rico Marbun, kepada wartawan, Kamis (31/1/2019).

Dengan 'gabungnya' Ahok, mesin PDIP bertambah kuat. Sudah ada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi yang punya magnit kuat, masuknya Ahok juga akan memperkuat PDIP.

"Megawati, Jokowi, dan sekarang Ahok, sehingga partai dalam kategori ini tidak akan memilih Hanura, misalnya, tapi akan berbondong-bondong ke PDIP," kata founder Media Survei Nasional ini.

Sementara itu untuk pemilih nasionalis Islam, menurut Rico, memang dari awal tidak masuk ke PDIP. "Jadi sebenarnya bila Ahok pun tak ada di PDIP juga tidak akan memperbaiki persepsi kalangan ini terhadap PDIP," katanya.

"Masuknya Ahok ini bisa dikatakan menjadi faktor penambah suara PDIP di nasional dan terutama Jakarta. Jangan lupa, biar kalah suara Ahok di pilgub DKI lalu 42 persen, sangat besar," pungkasnya.

Ahok berkeliling bersama caleg PDIP Ima Mahdiah yang juga mantan stafnya, berkeliling dalam rangka kampanye, Rabu (30/1/2019). Eks Gubernur DKI itu memakai baju merah bertulisan 'Ima Mahdiah Caleg DPRD DKI Jakarta Dapil 10 Jakarta Barat Grogol Petamburan, Tamansari, Kebon Jeruk, Palmerah, Kembangan. PDI Perjuangan'. - PT Kontak Perkasa Futures


Sumber : detik.com

Rabu, 30 Januari 2019

Demi Olimpiade Tokyo 2020, Pemerintah Bebas Retas Perangkat IoT


PT Kontak Perkasa - Umumnya, pemerintah jadi sasaran peretasan dari para hacker. Bagaimana jadinya bila yang terjadi sebaliknya?

Ya, pemerintah Jepang memperbolehkan pekerjanya meretas perangkat Internet of Things (IoT) yang dinilai tidak aman.

Langkah tersebut diambil sebagai bagian survei nasional dari pengamanan pada perhelatan Olimpiade 2020 yang digelar di Tokyo.

Survei akan dilakukan oleh karyawan National Institute of Information and Communications Technology (NICT) yang di bawah pengawasan Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang.

Survei yang dimaksud, pekerja dari NICT ini akan berusaha masuk ke perangkat IoT yang dimiliki konsumen Jepang ini sebagai upaya pengukuran keamanan mereka atau kekuranganya ada di mana.

Setelah itu, dari daftar perangkat IoT yang dinilai tak aman, misalnya menggunakan password standar, pekerja NICT akan meneruskan informasi tersebut ke otoritas dan ISP. Nanti dilanjutkan mereka agar memberi tahu kepada konsumen tentang bagaimana cara mengamankan perangkat ini dengan benar.
 
Survei tersebut akan dimulai bulan depan, yakni ketika NICT berencana menguji keamanan password lebih dari perangkat IoT yang diawali dengan perangkat router dan web camera.

Pemerintah Jepang memutuskan untuk melakukan survei yang tidak konvensional sebagai penguji persiapan Olimpiade 2020 Tokyo. Mereka telah menyetujui amandemen hukum yang memungkinkan pekerja pemerintah meretas perangkat IoT yang tak aman.

Pemerintah negeri Matahari Terbit ini khawatir apabila ada hacker yang mengeksploitasi perangkat IoT yang menggunakan password biasa saja untuk melancarkan serangan terhadap infrastruktur IT. Kasus ini pernah terjadi di Olimpiade musim dingin Pyeongchang, Korea Selatan.

Meski begitu, rencana pemerintah Jepang itu mendapat kritik dari banyak pihak. Bila upaya peretasan itu berhasil, tidak ada jaminan bahwa konsumen akan meluangkan waktu untuk memperbarui password perangkat IoT mereka. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Selasa, 29 Januari 2019

Hilang Sebulan, 10 Anak Ditemukan Tewas Dimutilasi di Tanzania


Kontak Perkasa Futures - Sungguh mengerikan! Sedikitnya 10 anak-anak di Tanzania, Afrika Timur ditemukan tewas dan jenazahnya dimutilasi. Anak-anak itu dilaporkan hilang sejak bulan lalu.
 
Wakil Menteri Kesehatan Tanzania, Faustine Ndugulile, menyebut 10 anak yang ditemukan tewas itu sebelumnya dilaporkan hilang sejak Desember 2018 di distrik Njombe, Tanzania bagian barat daya.

Ndugulile mengatakan bahwa jenazah anak-anak itu ditemukan pekan lalu, setelah kepolisian setempat meluncurkan operasi pencarian di wilayah tersebut.

"Sejauh ini, kami telah menemukan 10 jenazah dan kebanyakan bagian intim dan gigi mereka diambil," sebut Ndugulile.

"Pembunuhan-pembunuhan ini berkaitan dengan praktik perdukunan karena itulah yang menjadi tren untuk tindak kejahatan semacam ini, dengan para pembuat ramuan herbal meminta orang-orang untuk mendapatkan bagian tubuh manusia untuk uang," imbuhnya.

Korban paling muda diperkirakan berusia 7 tahun. Anak-anak ini disebut diculik dari rumah masing-masing bulan lalu.

Hingga kini, belum ada satupun tersangka yang ditangkap terkait temuan jenazah anak-anak ini.

Diungkapkan Ndugulile bahwa banyak anak yang dilaporkan hilang oleh orangtua mereka di kawasan tersebut sejak Desember lalu. Kementerian Kesehatan juga tengah menyelidiki kasus tersebut.

"Kami ingin mengidentifikasi para pelakunya, tapi fokus kami adalah untuk mendidik para pelaku praktik tradisional di kawasan itu dengan segera dan orang-orang di sekitarnya untuk menghentikan aksi semacam ini," tutur Ndugulile.

Ndugulile menambahkan, pembunuhan ini tidak terkait dengan pembunuhan ritual albino yang masih terjadi di Tanzania dan negara Afrika Timur lainnya. Amnesty International menyebut kurangnya pendidikan dan toleransi di Tanzania membuat para albino dibunuh untuk diambil tulang dan organ tubuhnya, yang biasanya dijual ke para dukun untuk dijadikan 'jimat dan ramuan gaib'. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Senin, 28 Januari 2019

Seperti Bali dan Suramadu, Bamsoet Usul Motor Boleh Lewat Tol


PT Kontak Perkasa Futures - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet), yang juga merupakan pencinta motor gede (moge), mengusulkan kepada Pemerintah RI supaya memberi akses bagi kendaraan roda untuk bisa menggunakan jalan bebas hambatan (tol).

Hal itu disampaikan langsung Bamsoet saat memberikan kata sambutan pada pembukaan Pesta Rakyat Bikers Jakarta, di Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019) kemarin.

"Saya meminta dan mengimbau dari (kawasan) gedung DPR ini, pemerintah harus mewujudkan jalan khusus bagi roda dua di jalan-jalan tol. Ini penting untuk persamaan hak warga negara," kata Bamsoet, di lapangan belakang Gedung DPR RI.

Saat ini di Indonesia memang tidak semua jalan tol bisa dilalui oleh motor. Hanya, ada dua ruas tol yang dibolehkan motor melintas, yaitu di jembatan Suramadu dan tol Bali. Namun, tol untuk mobil dan motor di sana dipisahkan sehingga lebih aman karena motor dan mobil tidak tercampur dalam satu jalan.

Sementara itu, jalan tol dianggap terlalu bahaya untuk kendaraan roda dua, karena punya karakter jalur yang cepat dan lintasan yang panjang. Sehingga jalan tol hanya dibolehkan untuk kendaraan roda empat atau lebih.

Namun demikian, bukan berarti tidak ada sama sekali jalan tol di Indonesia yang 'mengharamkan' pengendara roda dua. Bamsoet mencontohkan jalan tol Mandara di Bali dan tol Suramadu di Jawa Timur yang bisa dilalui pengguna motor.

"Dari lapangan ini saya meminta pemerintah (juga) memikirkan, Bali saja di tol sudah ada jalur khusus motor. Suramadu jalan tolnya sudah ada khusus motor," pungkas Bamsoet yang juga Ketua Dewan Pembina Motor Besar Indonesia (MBI). - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Jumat, 25 Januari 2019

Memburu Mafia Narkoba Otak Pembunuhan dan Pembakar Inah


PT Kontak Perkasa - Asri lari seribu langkah setelah membunuh dan membakar Inah Antimurti (20) gegara utang sabu. Jejak anggota mafia narkoba ini masih misteri.

Asri kini menjadi buronan polisi setelah diduga memperkosa, membunuh hingga membakar Inah secara sadis pada Sabtu 19 Januari 2019 malam. Jasad Inah yang hangus terbakar ditemukan warga sekitar di Sungai Rambutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, pada Minggu 20 Januari 2019.

Aksi biadab Asri terungkap sesuai keterangan para pelaku, Malik (21), Feriyanto (25), YG (16) dan FB (16) yang telah ditangkap tim gabungan Subdit Jatanras Polda Sumsel bersama Polres Ogan Ilir.

Asri diduga sebagai eksekutor dan otak pembunuhan Inah, janda muda satu anak. Asri membunuh Inah karena diduga memiliki utang. "Kalau dari keterangan dari pelaku ya utang sabu," ujar Kasubdit III Jatanras Polda Sumatera Selatan AKBP Yudi Suhariadi.

Di hadapan polisi, salah seorang pelaku Abdul Malik berkicau. Malik mengatakan Asri dan Inah menjalin kasih semenjak Inah bercerai dengan suaminya yang berada di Pedataran, Muaraenim. "Saya tahu mereka pacaran, saya sering lihat dia (Inah) jalan sama Asri di sekitar Gelumbang. Kalau lihat muka aslinya ya baru malam kejadian itu," ungkap Malik di Mapolda Sumsel.

Asri juga dikenal sebagai seorang kurir sabu yang sudah memiliki istri. Bahkan, istrinya Asri disebut-sebut lebih dari satu orang. "Kami sering pakai sabu di tempat Asri, dia yang kasih. Bayarnya kadang Rp 50 ribu sampai Rp 70 ribu. Asri itu istrinya banyak, bukan cuma satu," imbuh Malik.

Malik juga menceritakan pembunuhan sadis itu. Malik mengatakan dirinya melihat sendiri saat Asri memperkosa korban di dalam kamar berukuran 3x3 meter. Tidak lama setelah pemerkosaan, Inah sempat berteriak dan minta tolong.

"Saya lihat dia (Inah) main sama Asri di kamar, nggak lama terdengar dia minta tolong. Pas saya lihat Asri mukul pakai kayu balok di kamar 2 kali sampai mati," kata Malik.

Tak lama setelah korban tewas, pelaku Asri meminta tolong pada Abdul Malik, Fariyanto, FB dan YG agar mengangkat kasus spring bed ke mobil pikap yang sudah ada di depan kontrakan. Selain itu, Malik diminta mencari karung bersama FB. Setelah karung itu dapat, Asri meminta YG untuk membeli bensin 4 litter di warung terdekat.

Saat YG membeli bensin, Malik diminta Asri membantu memasukkan korban ke dalam karung dalam kondisi telanjang bulat. Tapi Asri memberikan kesempatan kepada Malik bersetubuh dengan korban meskipun sudah tidak bernyawa.

Selepas puas melampiaskan nafsunya, Malik diminta Asri memasukkan Inah ke karung. Bahkan karena tidak muat, Inah pun diikat dengan kawat. Setelah korban masuk dalam karung, mereka sama-sama mengangkat kasur spring bed ke mobil pick up BG-9207-NH yang diduga milik Asri.

Setelah spring bed berada di atas mobil pick up, korban pun diangkat ke mobil. Selanjutnya korban diletakkan di bawah spring bed. Sementara pelaku duduk di atas spring bed. Asri diduga sebagai eksekutor yang membakar dan membunuh.

Polisi saat ini masih terus mencari tempat persembunyian Asri. "Kami sudah periksa banyak (saksi-saksi) ya, termasuk keluarga korban sudah. Sampai saat ini itu nggak ada (yang mengenali Asri), keluarga juga belum tahu," tuturnya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Kamis, 24 Januari 2019

Resmi Cerai dari Delon, Yeslin Wang Ingin Sehat Jiwa dan Raga


Kontak Perkasa Futures - Yeslin Wang telah resmi bercerai dari Delon. Hal ini sangat melegakan Yeslin. Dia pun akan fokus untuk menyehatkan jiwa raganya.

"Curhatnya (Yeslin) semoga lah bang ini cepat putusnya supaya saya bisa berkarya, bekerja, dan bebas. Dan, tidak terganggu pikiran saya," ujar Osner, kuasa hukum Yeslin saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2019).


"Dan penyakit saya mudah-mudahan bisa cepat sembuh dengan kebebasan pikiran saya," ujar Osner menyampaikan cerita Yeslin," lanjutnya.

Banyak alasan yang membuat Yeslin menggugat cerai Delon. Padahal usia pernikahan mereka sudah memasuki delapan tahun.

"Itu juga salah satu bagian dari keributan rumah tangga (keluar rumah tanpa izin dan judi). Tadi kita sama-sama mendengar alasan kenapa mereka mengajukan cerai dan kenapa cerai. Dan alasan itu juga terpenuhi oleh majeiis hakim," kata Osner.

Osner mengatakan, sebenarnya Yeslin akan datang ke sidang putusan kali ini. Namun mendadak batal karena ada pekerjaan.

"Memang seharusnya Yeslin datang karena kita harapkan datang dan di hadapan majelis pun kemarin beliau mengatakan hadir. Tapi tadi karena mendadak syuting ya tidak bisa hadir," ungkap Osner. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Rabu, 23 Januari 2019

Maret, Pemerintah Buka Lagi 100.000 Lowongan CPNS


PT Kontak Perkasa Futures - Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) kembali membuka lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Maret 2019.

Informasi tentang rencana pemerintah untuk membuka kembali lowongan CPNS di 2019 ini memang sudah beredar sejak awal Januari. Bahkan, beredar sebuah paparan berlogo Kementerian PAN-RB tentang Rencana CASN (calon aparatur sipil negara) Tahun 2019.

Namun, saat dikonfirmasi saat itu, pihak Kementerian PAN-RB belum bisa memberikan keterangan secara pasti.

Namun, Menteri PAN-RB Syafruddin akhirnya buka suara dan mengatakan bahwa pemerintah akan membuka kembali lowongan CPNS di tahun ini. Berikut informasi selengkapnya:

Syafruddin mengatakan rencananya lowongan CPNS akan kembali dibuka tahun ini. Dia menyebut pembukaan lowongan akan dilakukan pada Maret 2019.

"2019 nanti Maret ada lagi penerimaan CPNS," kata Syafruddin di DPR.

Pemerintah sendiri baru membuka seleksi CPNS di akhir 2018 lalu. Pembukaan ini menjadi kabar baik untuk peserta yang belum berhasil lulus di seleksi sebelumnya.

Syafruddin mengatakan, pembukaan lowongan kali ini sama seperti pada 2018 lalu. Di mana setiap instansi membuka lowongan sesuai dengan kebutuhan.

Hanya saja, kata Syafruddin, jumlah lowongan yang dibuka tak sebanyak tahun 2018 lalu.

"Seperti 2018 tapi jumlahnya tidak sebanyak 2018. (Tahun) 2018 238.000, kalau 2019 100.000," jelasnya.

Tapu untuk saat ini, Syafruddin belum merinci formasi apa yang akan dibuka dalam seleksi CPNS 2019.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB Mudzakir mengatakan, rencana pembukaan lowongan ini dilakukan sesuai dengan masukan kementerian dan lembaga (K/L).

Dia bilang, pembukaan lowongan kali ini merupakan lanjutan dari rekrutmen CPNS tahun lalu.

"Memang kebutuhan berdasarkan masukan K/L. Ini kan proses lanjutan dari tahun anggaran sebelumnya," katanya.

Dia menjelaskan, pembukaan lowongan CPNS memang dilakukan secara bertahap, mengikuti ketersediaan anggaran yang dimiliki pemerintah.

"Penerimaan (CPNS) memang dilakukan secara bertahap," katanya. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com