PT Kontak Perkasa Futures - Roket prototipe SpaceX Starship SN11 meledak setelah mengalami malfungsi selama penerbangan uji coba dari Boca Chica, Texas pada Selasa (30/3/2021).
Ini ketiga kalinya sebuah roket percobaan SpaceX Startship tidak mulus mendarat atau meledak.
John Insprucker, insinyur Space X mengatakan semuanya berjalan lancar namun tiba-tiba aliran data dan kamera di roket berhenti bekerja sementara kendaraan memasuki lapisan kabut tebal.
"Kami tampaknya telah kehilangan semua data dari kendaraan," kata John dalam video webcast seperti dilansir dari Reuters.
"Kami harus mencari tahu dari tim apa yang terjadi," sambungnya.
Tampilan webcast terhalang kabut, sehingga sulit melihat bagaimana roket itu mendarat. Puing-puing dari pesawat ruang angkasa tersebut ditemukan berserakan delapan kilometer dari lokasi pendaratannya.
"Paling tidak kawahnya ada di tempatnya!" kicau Elon Musk menanggapi insiden tersebut.
Starship adalah salah satu dari serangkaian prototipe untuk roket angkat berat yang dikembangkan oleh perusahaan luar angkasa swasta milik Elon Musk untuk membawa manusia dan 100 ton kargo untuk misi masa depan ke bulan dan Mars.
Starships SN8 dan SN9 meledak saat mendarat selama uji coba sebelumnya. SN10 mencapai pendaratan tegak awal bulan ini, tetapi kemudian terbakar sekitar delapan menit setelah pendaratan.
"Sepertinya mesin dua mengalami masalah saat naik dan tidak mencapai tekanan ruang operasi selama pembakaran pendaratan, tetapi, secara teori, itu tidak diperlukan," cuit Musk setelah uji terbang SN11.
"Sesuatu yang signifikan terjadi tak lama setelah pembakaran pendaratan dimulai," pungkas dia. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar