Rabu, 31 Oktober 2018

PT Kontak Perkasa | Skandal Kebocoran Data, Facebook Didenda Rp 8,6 Miliar?

Skandal Kebocoran Data, Facebook Didenda Rp 8,6 Miliar? - PT Kontak Perkasa




PT Kontak Perkasa - Masih ingat kasus Cambridge Analytica?. Kabar terbaru mengungkapkan bahwa Facebook akan menghadapi denda atas penyalahgunaan data pengguna dari pihak ketiga.

Sayang, denda yang menyeret data pengguna Facebook mencapai 87 juta dari seluruh dunia, termasuk satu juta berasal dari Indonesia, sangat kecil.
Dikutip dari The Verge, Selasa (30/10/2018) Facebook akan menghadapi denda 500 ribu Euro (Rp 8,6 miliar) dari Inggris atas skandal Cambridge Analytica.


"Kami menganggap kontroversi ini menjadi sangat serius. Kami menerapkan hukuman maksimum di bawah undang-undang sebelumnya," ujar Kepala Komisi Informasi Inggris (ICO) dalam sebuah pernyataannya.

Bila denda tersebut benar-benar dijatuhkan, maka angka tersebut sungguh tak ada apa-apanya dengan pemasukan perusahaan besutan Mark Zuckerberg tersebut.

Facebook menghasilkan USD 5,1 miliar dalam laba bersih di kuartal terakhir, di mana angka yang sulit untuk membandingkan sanksi skandal Cambridge Analytica.


Bila dilihat secara laba per harinya, nilai hukuman atas penyalahgunaan data penggunaan Facebook itu tak terlihat sama sekali. Tetapi, bila mengerucut laba Facebook per jamnya, maka akan terlihat dampaknya. Namun, lagi-lagi jadi catatan, perusahaan akan mendapatkan pendapatan yang sama dengan denda tersebut dalam waktu kurang dari 15 menit.

Denda ini bisa menjadi buruk untuk di masa mendatang. Ketika regulator Inggris mengumumkan denda tersebut, mereka memastikan untuk dicatat bahwa Facebook sekarang terikat oleh aturan ketat perlindungan GDPR di Eropa, di mana perusahaan bisa dihukum USD 22 juta bila melanggar aturan - PT Kontak Perkasa.

Senin, 29 Oktober 2018

Bunga BI Tinggi Bikin Pendapatan Bunga Bersih Bank Turun | PT Kontak Perkasa

Bunga BI Tinggi Bikin Pendapatan Bunga Bersih Bank Turun - PT Kontak Perkasa



PT Kontak Perkasa - Pendapatan bunga bersih atau net interest margin (NIM) perbankan disebut sedang mengalami tren penurunan. Direktur Keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Vera Eve Lim menjelaskan tren penurunan tersebut terjadi sejak tahun lalu karena bank mulai melakukan penyesuaian pada tingkat bunga deposito.

"Kalau dibandingkan dengan September 2017, NIM BCA 6,2% memang lebih tinggi dibandingkan saat ini. Sekarang NIM BCA stabil di 6,1% hingga akhir tahun," ujar Vera dalam konferensi pers di Bali Room Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (25/10/2018).

Dia menjelaskan, saat ini pihaknya memang sudah melakukan penyesuaian terhadap bunga deposito kurang lebih 150 basis poin (bps). Penyesuaian ini juga terjadi pada bunga kredit.

Vera menjelaskan pada Agustus bunga kredit modal kerja BCA tercatat naik 50 bps, untuk bunga kredit pemilikan rumah (KPR) 70 bps dan pada September 25 bps.

Total aset BCA per September 2018 tercatat Rp 798,96 triliun tumbuh 8% dibandingkan periode yang sama tahun 2017 Rp 739,8 triliun.

Penyaluran kredit BCA tercatat Rp 516 triliun tumbuh 17,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Komposisi penyaluran kredit terdiri dari kredit korporasi Rp 199,2 triliun tumbuh 23,3%.


Kemudian kredit komersial dan UKM Rp 176,4 triliun tumbuh 17,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan untuk kredit konsumer Rp 139,9 triliun tumbuh 9%. Kredit pemilikan rumah Rp 86,3 triliun tumbuh 9,4%, kredit kendaraan bermotor RP 41,5 triliun tumbuh 7,7%. Selanjutnya outstanding kartu kredit Rp 12,1 triliun tumbuh 10,9%.

Mengutip data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) Agustus 2018 NIM perbankan umum nasional tercatat 5,14% atau sebesar Rp 354,4 triliun dari rata-rata total aset produktif sebesar Rp 6.896,1 triliun. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, NIM perbankan tercatat 5,33%

Penurunan NIM salah satunya disebabkan oleh kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang saat ini berada di level 5,75%. Kenaikan suku bunga acuan BI mempengaruhi margin bunga kredit yang disalurkan bank - PT Kontak Perkasa

Jumat, 26 Oktober 2018

Kontak Perkasa Futures | Punya Harta Rp 1.000 T Berkat Barang Super Mewah

Bernard Arnault, Punya Harta Rp 1.000 T Berkat Barang Super Mewah - Kontak Perkasa Futures

Kontak Perkasa Futures - Bagi orang-orang yang hobi belanja barang-barang mewah tentu tidak asing dengan Louis Vuitton, sebuah merek terkenal asal Perancis yang memproduksi produk fashion kelas dunia. Di balik kesuksesan Luis Vuitton tersebut adalah sosok Bernard Arnault yang berdiri di belakangnya.

Berdasarkan catatan Forbes, keluarga Arnault mengantongi kekayaan US$ 71 miliar atau setara Rp 1.065 triliun (kurs Rp 15.000). Angka tersebut mengantarkannya masuk dalam daftar 10 orang terkaya di dunia atau yang paling kaya di daratan Eropa.

Arnault lahir di Roubaix, Prancis pada 5 Maret 1949. Ia mengikuti sekolah Maxence Van Der Meersch di Roubaix, dan setelah lulus ia masuk Ecole Polytechnique dan mendapat gelar sarjana teknik pada tahun 1971.

Setelah lulus, Arnault mulai bergabung dengan bisnis ayahnya. Segera setelah itu, ia membawa beberapa perubahan luar biasa pada perusahaan.

Pada usia 27, dia meyakinkan ayahnya untuk menjual perusahaan, dan dari sana mereka fokus sepenuhnya pada bisnis real estat.
Sayangnya apa yang dia inginkan itu tidak semulus yang diharapkan, mengingat Perancis sangat konservatif pada waktu itu. Hal itu membuat pemuda seusianya tidak memiliki wewenang untuk mengambil keputusan.

Namun pada 1979, dia sudah mulai memimpin perusahaan. Sampai akhirnya pada tahun 1984, industri pakaian mewah menangkap perhatiannya ketika dia membeli Financier Agache, yang saat itu sudah menjual barang mewah.

Tak lama berselang, dia membeli Boussac, sebuah industri tekstil yang tidak berjalan dengan baik, yang dimiliki Christian Dior. Dari situ lah titik awal lahirnya Louis Vuitton.

Pada tahun 1987, dia berinvestasi pada perusahaan LVMH (Louis Vuitton Moet Hennessy) melalui Henri Racamier. Kemudian pada Januari 1989, ia memiliki nilai 43,5% dari aset LVMH yang membuatnya terpilih sebagai CEO dari LVMH.

Arnault pun terus bereksperimen dalam memasarkan produk-produknya. Misalnya, dia berani membuka toko pertamanya di China ketika sebagian besar penduduknya bahkan tidak mau membeli mobil. Louis Vuitton sendiri mulanya adalah produk yang ditujukan untuk traveling.

"Kami menciptakan koper untuk traveler, kemudian perlahan berubah ke arah lifestyle. Tetapi, yang membuat LV terkenal adalah kualitasnya. Kami tidak pernah melakukan marketing, hanya menciptakan produk yang sangat berkualitas di desain dan pembuatannya," ungkap Bernard Arnault.

Segera setelah itu, Louis Vuitton menyebar ke seluruh dunia dan hari ini adalah salah satu merek mewah paling digemari di dunia.

Dibalik kesuksesannya itu, dia juga dianggap memiliki perpaduan sempurna dari semua kualitas yang harus dimiliki seorang pengusaha yang ideal. Sosoknya tenang, namun sangat pintar dan bijaksana dalam mencari cara dalam mencapai kesuksesannya. Selain itu, dia memberi kebebasan penuh kepada desainernya untuk berkreasi.

Kini Arnault memimpin grup yang terdiri dari 70 perusahaan dari label mode Louis Vuitton, Christian Dior dan Fendi ke Veuve Clicquot dan Dom PĂ©rignon, sebuah Champagne yang telah ada sejak 1668.

Tak hanya itu, Bernard juga memperluas kerajaan mewahnya ke jam tangan dan produk minuman sampanye mahal.

Bahkan, dia berinvestasi di Netflix, Blue Capital, Carrefour, Boo.com, Libertysurf, dan Zebank. Perusahaannya juga memiliki Givenchy, Guerlain, Marc Jacobs, Sephora, Emilio Pucci, Fendi, Loro Piana, Nicholas Kirkwood, Thomas Pink, RM Williams, EDUN, Moynat, Donna Karen hingga saham di Hermes.

Dia juga memiliki merek jam tangan mewah Hublot dan TAG Heuer dan perhiasan Bulgari, bersama dengan merek-merek baru seperti Belvedere vodka dan anggur merah Cina Ao Yun, serta Rihanna Fenty Beauty. Kepemilikan keluarganya atas 46% grup tersebut telah membantu membuatnya menjadi orang paling kaya di Prancis bahkan Eropa - Kontak Perkasa Futures


Selasa, 16 Oktober 2018

Selain Temui Sultan HB X, Ma'ruf Amin juga Bahas Ekonomi Bangsa



PT Kontak Perkasa - Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin menemui Raja Keraton Yogya Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Yogya, Senin 15 Oktober 2018. Dalam pertemuan itu, Maruf mengaku mendapat sejumlah pesan dari Sultan.

"Beliau (Sultan) meminta agar kebijakan pusat bisa dapat seiring dengan kebijakan di daerah, jangan ada centang perenang lagi," ujar Ma'ruf.

Kebijakan yang seiring antara pemerintah pusat dan daerah yang dimaksud Sultan itu, ujar Ma'ruf, soal sinkronisasi bahwa yang diinstruksikan pusat juga terjadi di daerah. "Sultan meminta agar jangan sampai di pusat (kebijakannya) A tapi sampai di daerah B, jadi lebih ada sinkronisasi lagi," ujar Ma'ruf.

Ma'ruf dalam lawatannya ke Yogya juga lebih banyak membahas persoalan masa depan perekonomian bangsa.

Seperti saat menghadiri acara Jogja Halal Fest yang digelar Masyarakat Ekonomi Syariah di Yogya pada Minggu 14 Oktober 2018, Ma'ruf menekankan
optimismenya bahwa sistem ekonomi syariah akan membawa Indonesia semakin meningkatkan skala perekonomian nasional lebih baik.

"Halal bukan hanya soal makanan, tapi kini sudah urusan perlindungan juga arena wilayah bisnis dunia. Sudah jadi isu global," kata Ma'ruf.

BACA:Ma'ruf Amin Bantah Berkampanye di Pesantren Krapyak Yogya

Kegiatan Jogja Halal Fest adalah forum bertemunya pelaku ekonomi, baik kalangan pengusaha, perbankan maupun pelaku bisnis yang diikuti oleh 217 stand. Selama penyelenggaraan kegiatan dikunjungi oleh lebih kurang 31 ribu pengunjung dengan omset lebih Rp 10 M.


Baca Juga:
Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018
Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas
Bisnis Investasi Masih Menarik Tahun 20
18

Ma'ruf menambahkan dengan perekonomian syariah yang kini menjadi isu global, Indonesia memang harus lebih bersemangat promosikan soal ekonomi syariah.

Ma'ruf berharap untuk mempopulerkan ekonomi syariah, semua pihak harus bisa bersama menampilkan halal dalam forum dunia.
" Jadikan Halal is my life. Kalau saat ini masih 16-20 persen yang memiliki sertifikat halal, ke depan secara mandatory sampai bisa 80 persen paska 2019. Indonesia tidak hanya menjadi pasar tapi juga produsen," kata Ma'ruf.

Disebutkan, sambutan masyarakat dunia untuk masalah halal cukup baik. Dicontohkan di Belanda ada halal port. Indonesia juga harus bisa mewujudkan juga bisnis model pembangunan industrial halal.

"Ada produk fashion, keuangan jaringan. Kita dengan sistem halal, ekonomi syariah yang dijalankan perlu memperbesar volume. Mengubah human resources jadi human capital, sehingga skala usaha jadi lebih besar, berikan semangat dan ada fighting spirit. Pas rasanya inspirasi Asian Games, kita dorong terus, atlet kita bisa meraih medali lebih dari target," kata Ma'ruf Amin. - PT Kontak Perkasa

Sumber: Tempo.co

Senin, 15 Oktober 2018

Maya Septha Temukan Pasfoto Surat Nikah, Ingat Prinsip Keluarga



Kontak Perkasa Futures - Ketika sedang beberes di rumah, ada banyak barang yang membuat kita teringat masa lalu. Kejadian itu juga dialami Maya Septha. Beberapa waktu lalu dia menemukan sebuah pasfoto surat nikah bersama suaminya, Krisna Wardhana Sidarta.

Maya Septha dan Krisna menikah pada 2012 dan dikaruniai 2 anak. Kini Maya Septha sedang hamil anak ketiga. "Kita dulu. Masih muda bener. Enam tahun kemudian otw anak 3 berasa produktif dan multiplikatif. Belajar banyak hal, semakin saling mengenal, memahami, menerima semua yang enak dan enggak aenak sama-sama," tulis Maya Septha tentang perjalanan pernikahannya.

Maya Septha menjelaskan kalau dia bersama Krisna memulai semuanya dari tidak punya apa-apa sampai memiliki segala sesuatu yang diperlukan. "Enggak bisa sampai bisa. Enggak mengerti sampai mengerti. Saling support," tulis dia.

Baca Juga:
Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018
Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas
Bisnis Investasi Masih Menarik Tahun 2018


Perempuan 32 tahun ini bersyukur telah mendapatkan berkat Tuhan berupa kedamaian hati, ketenangan hidup, penghiburan, rasa syukur, kekuatan dan pertolongan yang jauh melebihi harta benda. "Meskipun selalu bertentangan dengan ego pribadi dan seringkali enggak enak untuk dikerjakan, tapi ketaatan pada Tuhan adalah cara terbaik untuk menolong hidup kita sendiri," tulis Maya Septha.

Ketika ada perbedaan dengan pasangan, Maya Septha mengakui sulitnya untuk mencapai kata sepakat. "Kesediaan hati untuk memahami dan mengalah," tulis dia. Sebab, Maya Septha melanjutkan, jika seseorang atau pasangan fokus pada masalah, maka mereka akan lupa dengan gambaran atau tujuan yang lebih besar.

"Problem sehari-hari membuat perhatian kita teralihkan dari tujuan utama karena kita sibuk memikirkan masalah yang sebetulnya tidak sepenting tujuan besarnya," tulis Maya Septha. "Saat sibuk bertengkar, pusing, marah, tidak mau mengalah, kita enggak ingat tujuan awal melakukan ini semua." - Kontak Perkasa Futures


Sumber: Tempo.co

Kamis, 11 Oktober 2018

Agnez Mo Foto Bareng Pacar, Kenakan Anting Rp 1,3 Miliar


PT Kontak Perkasa -  Agnez Mo mencuri perhatian publik saat mengunggah foto bersama kekasihnya, Jeffrey J Kopchia atau Heff, saat berada di Bali beberapa waktu lalu. Di foto itu, Agnez Mo terlihat mencium pipi sang pacar yang berprofesi sebagai produser musik itu.

Namun ternyata tak hanya pose keduanya yang menjadi perbincangan. Penampilan Agnez Mo di unggahan tersebut pun turut menjadi perhatian netizen. Sekilas penampilan Agnez memang tampak biasa. Wanita berusia 32 tahun ini hanya terlihat mengenakan atasan tanpa lengan berwarna putih dengan topi hitam.

Ternyata yang menajdi sorotan adalah aksesori berupa anting yang dikenakan Agnez Mo. Anting berlian yang dikenakan Agnez diketahui merupakan produksi brand ternama, Cartier. Berlian dari brand satu ini memang dikenal tak pernah dibandrol dengan harga murah. Tak tanggung-tanggung anting kecil yang dipakai Agnez Mo dibanderol dengan harga 65.700 poundsterling atau setara dengan Rp 1,3 miliar.

Lewat akun Instagram @taante_reempong_official, sejumlah netizen pun dibuat tercengang dengan harga anting yang dikenakan Agnez Mo. Namun tak sedikit dari mereka, mengaku salut dengan sikap Agnez yang tak pernah pamer dengan barang mahal yang dikenakannya.

"1M ya Tuhan," komentar netizen. "Dia punya barang semewah itu tapi ga pernah sama sekali dipamer2in.. Love it !!," sambung netizen. "Salah satu artis terkaya di Indonesia, tp gk pernah pamer barang2nyadia cuma fokus pamer karya nya... Gut lah cik mo," timpal netizen lainnya. - PT Kontak Perkasa

Sumber: Tempo.co

Rabu, 10 Oktober 2018

Panas Terik, Pengungsi Gempa Palu Terkenang Rumah yang Nyaman

PT Kontak Perkasa Futures - Belum sampai tengah hari, sengat matahari Palu, Sulawesi Tengah, sudah begitu tajam, Rabu, 10 Oktober 2018. Sinarnya menerobos rongga-rongga tenda pengungsi di Kampung Petobo Atas, wilayah terdampak likuifaksi gempa Palu.

Panas terik membuat pipi Rizki Andikaningrum, 25 tahun, salah seorang pengungsi, memerah. Dahi perempuan berkerudung itu berpeluh, tapi dibiarkannya mengalir tanpa diseka. Ini sudah hari ke-10 ia menahan panasnya matahari Palu siang hari. "Enggak kuat panasnya." Tangannya menggenggam kertas tebal yang dikibas-kibaskan ke dekat wajahnya.

Pengungsian Kampung Petobo Atas terdampak gempa dan tsunami Palu, meranggas. Angin bertiup kencang, namun terasa menyengat kulit. "Di tenda panas, di luar apalagi." Tenda terpal plastik berwarna biru yang cukup untuk menampung 10 orang tak cukup membantu mengurangi panasnya hari. Selimut, cemilan, dan beberapa lembar baju berserakan di dalam tendanya.

Di bawah tenda terpal yang dihuninya bersama keluarga itu, Rizki merindukan siang di dalam rumah yang nyaman, di bawah atap genting. “Palu panas, tapi kalau di rumah adem,” kata Rizki sambil melempar pandangannya ke arah bekas rumahnya yang dihabisi likuifaksi saat gempa Palu, 28 September 2018. Rumahnya roboh tak bersisa. “Dulu, rumah saya di sana,” ujar dia sambil menunjuk ke arah Petobo.

Rizki berharap pemerintah segera merekonstruksi rumahnya dan rumah para tetangganya, pengungsi gempa dan tsunami Palu. Harapan Rizki disampaikannya bersamaan dengan kedatangan Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo alias Pasha Ungu ke pengungsiannya. Penyanyi itu, bersama Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin menyerahkan bantuan logistik dari warga Sumatera Utara.

Senyum Rizki terkembang, namun ia tak berminat mendekat seperti pengungsi gempa Palu lainnya yang mengerubungi pejabat itu. Ia hanya memandang dari jauh lalu memilih kembali ke tendanya. Kipas kertas itu tak lepas dari tangannya. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber: Tempo.co