Rabu, 13 Mei 2020

Ancaman Sanksi Sopir Mobil Travel yang Turunkan Pemudik di Tol


PT Kontak Perkasa - Masih ada saja angkutan penumpang nakal yang nekat mengantar pemudik di saat pemerintah melarang mudik. Petugas polisi mengamankan sebuah mobil travel bernopol S 7045 A yang melakukan pelanggaran dengan menurunkan pemudik di overpass tol di Desa Ngale Kecamatan Paron Ngawi.
Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto mengatakan, mobil travel itu membawa 9 pemudik dari Semarang dengan tujuan Ngawi. Mereka bekerja sebagai buruh proyek bangunan.

Menurut pengamat transportasi yang juga Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyaratakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno, pengemudi angkutan travel yang menurunkan pemudik itu bisa ditindak. Hal itu sesuai dengan Undang-Undang No. 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

Dalam pasal 35 disebutkan, setiap kendaraan darat yang datang dari wilayah yang terjangkit, terdapat orang hidup atau mati yang diduga terjangkit dan/atau terdapat orang atau barang diduga terpapar di dalam kendaraan darat berada dalam status karantina.

Dijelaskan selanjutnya, kendaraan dengan kriteria tersebut harus dilakukan pengawasan kekarantinaan kesehatan sebelum menurunkan atau menaikkan orang dan/atau barang.

"(Sopir) mobil travel bisa dikenakan Pasal 92 UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan," sebut Djoko dalam pernyataannya, Rabu (13/5/2020).

Adapun bunyi pasal 92 adalah, "Pengemudi Kendaraan Darat yang menurunkan atau menaikkan orang dan/atau Barang sebelum dilakukan pengawasan Kekarantinaan Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (2) dengan maksud menyebarkan penyakit dan/atau faktor risiko kesehatan yang menimbulkan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun atau denda paling banyak Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah)."

Namun, Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Bobby Mochammad Zulfikar, menjelaskan bahwa pengemudi dilakukan penindakan tilang menggunakan pasal 308 Jo 260 UU no 22 tahun 2009 terkait trayek tidak sesuai peruntukannya.

"Tilang terkait travel yang tidak sesuai ketentuan angkutannya karena menurunkan penumpang bukan pada tempatnya. Juga karena mengangkut pemudik," tandasnya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Selasa, 12 Mei 2020

Pakar Investigasi AS Sebut China Berusaha 'Mencuri' Data Vaksin Corona


PT Kontak Perkasa Futures - Pemerintah AS sedang mempersiapkan peringatan resmi bahwa peretas dan mata-mata China telah melakukan upaya untuk mencuri penelitian Amerika yang bertujuan untuk mengembangkan vaksin virus Corona COVID-19
.
Peringatan itu disebut akan dirilis dalam 'beberapa hari mendatang' oleh FBI dan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS. Laporan tersebut juga menambahkan peretas China mencari informasi tentang perawatan COVID-19 dan pengujian beberapa obat selain vaksin.

Disebutkan bahwa pemerintah AS sedang dalam mode 'siaga' atas upaya entitas China untuk meretas basis data penelitian virus Corona dengan adanya kemajuan beberapa perusahaan AS tentang solusi membantu mengendalikan wabah COVID-19. Pejabat AS menuduh para peretas terkait dengan pemerintah China.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, menanggapi laporan investigasi media AS dengan mengatakan bahwa China telah membuat kemajuan pesat dalam mengembangkan perawatan bagi pasien virus Corona.

"Kami memimpin dunia dalam pengobatan dan penelitian vaksin COVID-19. Tidak bermoral untuk menargetkan China dengan rumor dan fitnah tanpa adanya bukti," kata Zhao kepada wartawan di Beijing.

Gao Fu, kepala Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit China mengatakan kepada China Global Television Network, bahwa vaksin yang saat ini sedang berada di tahap dua dan tiga uji klinis dapat tersedia untuk penggunaan darurat pada bulan September mendatang.

The New York Times mengatakan pemerintah AS yang diharapkan akan memata-matai mata-mata China, dapat membuka jalan bagi operasi resmi yang disetujui oleh agen-agen AS yang terlibat dalam perang cyber, termasuk Pentagon's Cyber Command dan Badan Keamanan Nasional.

Pekan lalu dalam sebuah pesan, Inggris dan Amerika Serikat memperingatkan peningkatan serangan siber terhadap para petugas kesehatan yang terlibat dalam penanganan coronavirus oleh penjahat yang terorganisir. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Senin, 11 Mei 2020

Airbus Bikin Kamera Pendeteksi Virus Corona


PT KP PRess - Pabrikan pesawat Airbus tidak ketinggalan mengembangkan teknologi lawan virus Corona. Mereka membuat kamera pendeteksi COVID-19.

Airbus selama ini mengembangkan kamera pendeteksi bau yang sangat sensitif. Teknologi ini dikembangkan sejak 2017 dengan tujuan awal mengendus bau bahan peledak.

Diberitakan Daily Mail Inggris, yang dilihat Senin (11/5/2020) sensor yang inovatif menggunakan mikroprosesor yang dibuat dari sel biologis untuk mengidentifikasi kimia atau mikroba tertentu yang terbang di udara.

Teknologi ini juga sudah dipakai untuk mendeteksi kanker dan influenza. Oleh karena itu, tim pengembang mempertimbangkan kamera canggih ini untuk dipakai melawan pandemi virus Corona.

Tim tersebut adalah Koniku, sebuah start up neuroteknologi yang digandeng Airbus untuk bikin kamera pengendus. Founder dan CEO Koniku, Osh Agabi mengatakan pihaknya bersama Airbus sudah bekerja sama sejak 2017 mengembangkan solusi bioteknologi untuk mendeteksi kimia dan peledak di dalam pesawat atau bandara.

"Sekarang kita mengadaptasi pengembangan kami untuk memasukkan deteksi dan identifikasi ancaman biologi termasuk patogen seperti SARS-CoV-2. COVID-19 adalah ancaman besar dan tidak bisa disikapi biasa," kata Agabi.

Airbus mengatakan penerima pada sensor akan membunyikan alarm jika mendeteksi molekul tertentu. Sistem ini contactless, lebih cepat, lebih murah dan lebih bisa diandalkan daripada anjing pelacak.

"Teknologi ini punya respons cepat di bawah 10 detik dalam kondisi terbaik. Ini hasil yang luar biasa dan harapannya bisa berkembang seiring waktu," kata Julien Touzeau dari Airbus. - PT KP PRess

Sumber : detik.com

Jumat, 08 Mei 2020

Ini Alasan McDonald's Sarinah Diminta Tutup


Kontak Perkasa Futures - Restoran McDonald's pertama di Indonesia terpaksa harus ditutup. Restoran yang terletak di salah satu sudut pusat perbelanjaan Sarinah Thamrin, Jakarta dan menjadi salah satu ikon bersejarah di Jakarta selama hampir 30 tahun, itu ditutup mulai 10 Mei 2020.

Apa alasan McDonald's itu harus ditutup? Direktur Utama Sarinah Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa memberikan penjelasan mengenai hal ini.

"Terkait informasi gerai McDonald's di Sarinah Thamrin bakal tutup beroperasi, dapat kami informasikan bahwa Sarinah saat ini sedang melakukan program Transformasi Sarinah dalam upaya meremajakan konsep dan model bisnis Sarinah yang salah satunya adalah melakukan renovasi Gedung Sarinah Thamrin yang merupakan salah satu ikon atau gedung bersejarah bagi masyarakat Jakarta khususnya, maupun bagi masyarakat Indonesia," katanya, Kamis (7/5/2020).

Renovasi gedung departemen store pertama di Indonesia tersebut, kata dia, akan dimulai pada Juni 2020 setelah Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.

"Oleh karena itu kami mengkomunikasikan program renovasi gedung ini kepada para mitra usaha atau tenan Sarinah, yang selama proses renovasi akan terdampak, dan kami memohon kepada para tenan untuk sementara waktu menutup usahanya di Sarinah," ujarnya.

Ia menambahkan, program renovasi gedung warisan Presiden Pertama RI Ir. Soekarno itu direncanakan akan selesai pada bulan Mei 2021.

"Dan para tenan yang saat ini ada di Sarinah akan diprioritaskan untuk kembali bergabung berusaha di sini," tambahnya.

"Demikian penjelasan singkat saya. Semoga ke depan kita kembali memiliki ikon ritel kebanggaan bangsa Indonesia karena Sarinah adalah 'The Window of Indonesia'," tutupnya. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Rabu, 06 Mei 2020

Lockdown Dilonggarkan, Warga India Kalap Belanja Miras


PT Kontak Perkasa - India melonggarkan lockdown atau penguncian wilayah setelah 40 hari. Warga merespons dengan antre membeli minuman keras hingga terjadi bentrokan.
Polisi memukul warga yang berdesakan untuk membeli alkohol pada Selasa (5/4/2020). Padahal, petugas yang berjaga telah memberikan tanda dengan kapur tempat antrean untuk pembeli miras agat tetap jaga jarak karena pandemi virus Corona belum reda.

"Kami telah terkurung lebih dari satu bulan. Alkohol memberikan kami energi untuk menjalani social distancing selama pandemi," kata Asit Banerjee, 55 tahun.

Pemerintah India memang mendorong agar toko minuman keras dibuka lebih awal dengan harapan ada pemasukan dari penjualan alkohol sebagai sumber utama pendapatan pajak. Ya, pemerintah India bilang bakal memberikan harga khusus corona 70 persen untuk mengejar pendapatan.

Antrean juga mengular di Ghaziabad, di negara bagian Uttar Pradesh. Bahkan, polisi hanya mempersingkat waktu pembukaan toko karena pembeli rusuh.

"Salah satu toko telah dibuka di pagi hari, tetapi bentrokan pecah ketika banyak orang berkumpul," kata seorang petugas polisi di Ghaziabad.

Situasi itu tak mengurangi antusiasme warga untuk berbelanja miras. Mereka menunggu dengan berjalan-jalan di sekitar toko penjual miras dan berharap toko segera dibuka.

"Saya sih enggak ada kegiatan yang harus dilakukan di rumah," kata Deepak Kumar, 30 tahun. Dia termasuk yang menunggu dengan sabar di seberang toko miras di New Delhi.

Seorang pria berusia 25 tahun bernama Sagar beruntung bisa mendapatkan miras. Dia bilang dia sengaja datang lebih awal untuk mendapatkan miras. Keputusannya tepat, toko buka lebih awal dari jam yang diumumkan.

"Ada sekitar 20 hingga 25 orang di pagi hari dan toko itu buka sekitar dua jam," kata dia.

"Orang-orang di barisan lima diizinkan masuk. Sekarang mereka sudah menutupnya," dia menambahkan. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Selasa, 05 Mei 2020

Kenang Didi Kempot, FX Rudy: Kami Akrab Sesama Orang Jalanan


PT Kontak Perkasa Futures - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengaku sangat kehilangan atas meninggalnya penyanyi Didi Kempot. Bukan baru-baru ini saja keduanya akrab, Rudy mengatakan sudah sangat akrab dan dekat dengan Didi dan keluarga besarnya sejak lama.

"Saya sangat-sangat kehilangan. Tidak hanya dekat, mulai dari Mbah Ranto dan anak-anaknya, semua akrab. Sama-sama wong (orang) jalanan," kata Rudy kepada wartawan di RS Kasih Ibu, Solo, Selasa (5/5/2020).

Didi Kempot memang berasal dari keluarga seniman terkenal di Solo. Ayahnya, almarhum Ranto Edi Gudel adalah seorang komedian kenamaan. Sedangkan saudaranya-saudaranya juga mewarnai blantika seni di bidang masing-masing, di antaranya (alm) Mamiek Prakoso (pelawak), (alm) Sentot Selino (penyanyi), Eko Gudel (penari).

Rudy mengaku terpukul karena merasa tidak mendapat firasat atau tanda-tanda sahabatnya itu akan pergi secepat itu. Bahkan dia mengaku kemarin masih sempat saling menghubungi lewat telepon.

Penyanyi campursari kenamaan, Didi Prasetyo atau beken dengan nama panggung Didi Kempot meninggal dunia di RS Kasih Ibu Solo pagi ini.

Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu Divan Fernandez mengatakan bahwa Lord Didi, julukan para penggemar untuk penyanyi tersebut, meninggal pukul 07.45 WIB.

Menurut rencana, setelah dimandikan di rumah sakit, jenazah Didi akan disemayamkan di rumah duka di Sumber, Banjarsari, Solo. Selanjutnya akan dibawa ke Ngawi untuk dimakamkan. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Senin, 04 Mei 2020

Trump: AS Akan Punya Vaksin Corona Akhir Tahun Ini


PT KP Press - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim AS sudah akan memiliki vaksin untuk virus Corona (COVID-19) pada akhir tahun ini. Klaim ini lebih cepat dari perkiraan yang disampaikan jajaran pejabat AS.
"Kita sangat yakin bahwa kita akan memiliki vaksin pada akhir tahun, pada akhir tahun ini," ucap Trump dalam sebuah acara saluran berita AS, Fox News, Senin (4/5/2020).

"Kita pikir kita akan memiliki vaksin pada akhir tahun ini, dan kita berusaha sangat keras," imbuhnya dalam acara yang direkam dari Lincoln Memorial di Washington DC ini.

Perkiraan waktu yang disampaikan Trump ini jauh lebih cepat dari berbagai perkiraan yang sebelumnya disampaikan jajaran pejabat kesehatan AS. Diketahui bahwa sejumlah pejabat kesehatan AS menyebut pengembangan vaksin untuk virus Corona bisa memakan waktu 1 tahun hingga 18 bulan.

Pengembangan dan distribusi sebuah vaksin biasa diketahui memakan waktu bertahun-tahun.

"Kita mendorong jalur pasokan. Kita bahkan belum memiliki vaksin akhir," ucap Trump, sembari menyebut bahwa 'beberapa perusahaan, saya pikir, cukup dekat' untuk pengembangan vaksin tahap akhir.

Trump menyebut nama perusahaan farmasi Johnson & Johnson, yang diketahui bermitra dengan Departemen Kesehatan dan Layanan Manusia AS (HHS) untuk mengembangkan vaksin. Diharapkan vaksin ini mendapat persetujuan paling awal tahun 2021 mendatang.

Para peneliti di Oxford University diketahui juga tengah mengembangkan vaksin dan telah menyatakan bahwa vaksin mereka, jika terbukti efektif, akan didistribusikan secara luas pada September mendatang. Sementara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa saat ini ada puluhan vaksin virus Corona yang sedang dalam pengembangan.

Direktur Institut Nasional untuk Alergi dan Penyakit Menular AS, Dr Anthony Fauci, dalam wawancara bulan lalu menyebut pengembangan vaksin akan memakan waktu 18 bulan, meskipun dia mengakui bahwa proses itu bisa dipercepat beberapa bulan. "Tapi, Anda tahu, Anda tidak ingin terlalu mengumbar janji. Kita akan melihat bagaimana kelanjutannya," ucap Fauci. - PT KP Press

Sumber : detik.com