PT Kontak Perkasa Futures - Hari ini Tim Penyelidikan Komnas HAM akan meminta keterangan terhadap pihak kepolisian soal tewasnya enam pengikut Habib Rizieq di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek. Pemanggilan ini untuk meminta mendalami temuan Komnas HAM.
"Pendalaman ini penting guna memperjelas beberapa keterangan yang sebelumnya diberikan dan menambah keterangan yang belum diberikan dalam permintaan keterangan sebelumnya," ujar Ketua Tim Penyelidikan, Choirul Anam dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/1/2021).
Anam mengatakan, proses pemeriksaan ini akan dilakukan Senin, (4/1/2021) pukul 10.00 WIB di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah dan mau memberikan informasi, keterangan, dan keahliannya guna membuat terangnya peristiwa," kata Anam.
Diketahui hingga saat ini Komnas HAM masih menyelidiki kasus tewasnya enam pengikut Habib Rizieq itu. Hasil investigasi keluar dalam dua pekan lagi.
"Maksimal dua minggu. Kesimpulan dan laporan lengkap seluruh peristiwa akan disampaikan dalam waktu dua minggu," kata komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara melalui pesan singkat, Sabtu (2/1) kemarin.
Di samping itu, hasil uji balistik insiden Km 50 Tol Jakarta-Cikampek yang menewaskan pengikut Habib Rizieq sudah keluar. Hasil akan disampaikan berbarengan dengan keseluruhan investigasi.
"Hasilnya sudah keluar (uji balistik temuan). Hanya kesimpulan uji balistiknya belum bisa disampaikan ke publik terlebih dahulu karena harus dirangkaikan dengan peristiwa atau petunjuk lain terlebih dahulu," ujar Beka.
Komnas HAM menyampaikan hasil uji balistik dari temuan tersebut juga sudah dilaporkan ke Bareskrim Polri. Nantinya hasil investigasi secara keseluruhan akan disampaikan kepada Kapolri Jenderal Idham Azis dan Presiden Jokowi sebelum diumumkan ke publik.
"Sudah laporan secara keseluruhan (ke Bareskrim Polri). Akan kami sampaikan kepada Presiden dan Kapolri," ucap Beka.
Sebelumnya, Bareskrim Polri dan Komnas HAM akan melakukan uji balistik terkait kasus tewasnya enam pengikut Habib Rizieq, 7 Desember 2020. Uji balistik dilakukan di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim di Sentul, Jawa Barat. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar