Senin, 31 Agustus 2020

Buruan Daftar! Kartu Prakerja Gelombang VI Ditutup Siang Ini


PT Kontak Perkasa - Manajemen Pelaksana (Project Management Office/PMO) Program Kartu Prakerja mengumumkan pendaftaran gelombang VI ditutup siang ini. Masyarakat yang ingin menjadi peserta Kartu Prakerja masih bisa mendaftar di sisa waktu ini.
Dilansir dari akun Instagram resmi @prakerja.go.id, pihaknya mengatakan pendaftaran akan ditutup tepat pada pukul 12.00 WIB. Sebelumnya pendaftaran telah dibuka sejak 27 Agustus lalu.

"Sobat Prakerja, mimin mau mengumumkan bahwa gelombang VI akan ditutup tanggal 31 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB," bunyi akun tersebut, Senin (31/8/2020).

Dia menjelaskan peserta yang lolos gelombang VI akan mendapat pemberitahuan melalui pesan singkat ke nomor yang terdaftar pada akun Prakerja. Kuotanya sendiri disediakan untuk 800.000 orang.

"Pastikan Sobat tetap menggunakan nomor HP tersebut ya," ucapnya.

Bagi calon peserta yang mau mendaftar tinggal buka situs https://www.prakerja.go.id dan ikuti semua persyaratannya. Jika terlambat, maka peserta bisa mendaftar di gelombang selanjutnya.

"Bagi Sobat yang belum sempat bergabung ke gelombang VI, jangan khawatir! Sobat masih bisa bergabung ke gelombang berikutnya kok," jelasnya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Jumat, 28 Agustus 2020

Ilmuwan Unair Sebut Mutasi Corona D614G Juga Ada di Indonesia


PT Kontak Perkasa Futures - Mutasi virus Corona D614G yang disebut-sebut 10 kali lebih menular rupanya ditemukan juga di Indonesia. Mutasi ini sudah ada di beberapa negara Asia termasuk Malaysia.
Prof Chairul A Nidom Guru Besar Universitas Airlangga (Unair) menjelaskan beberapa mutasi D614G ditemukan di Pulau Jawa. Prof Nidom menjelaskan mutasi tersebut telah ada sejak Maret lalu.

"Itu kan bukan hal aneh. Sudah lama ditemukan, di Indonesia sendiri dari data yang sudah dilaporkan itu ada beberapa," ungkapnya saat dihubungi, Jumat (28/8/2020).

"Beberapa dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat ada," lanjutnya.

Prof Nidom meyakini, jika lebih banyak melakukan sequencing, mutasi Corona D614G tersebut lebih banyak dilaporkan. Pasalnya, masih minim untuk memahami karakter virus.

"Saya yakin sekarang juga sudah banyak kalau sudah banyak yang disequencing," bebernya.

Terkait dengan klaim 10 kali lebih menular, Prof Nidom mengatakan hal tersebut belum bisa dipastikan. Belum ada studi lebih lanjut yang bisa membuktikan hal itu.

"Jadi kalau itu sebetulnya dugaan bahwa dengan perubahan atau mutasi dari (D) asam aspartat ke (G) glisin di no 614 itu bisa mempercepat penularan, tetapi belum ada bukti, artinya bagaimana mempercepatnya," pungkasnya. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Kamis, 27 Agustus 2020

Ingat Nih! Beli Jualan Teman Jangan Nawar Ya


PT KP Press - Pandemi Corona (COVID-19) telah membatasi banyak aktivitas sosial ekonomi di masyarakat. Akibatnya ekonomi RI tumbuh minus dan terancam masuk jurang resesi.
Untuk menyelamatkan ekonomi dari jurang resesi dibutuhkan peran seluruh rakyat Indonesia. Salah satu caranya ialah dengan membeli produk lokal milik usaha mikro kecil menengah (UMKM). UMKM bisa ditemui dari jarak-jarak terdekat kita yakni bisa dari jualan tetangga, teman bahkan keluarga.

"Peran masyarakat untuk saling membantu atau rakyat bantu rakyat itu bukan hanya sekadar slogan tapi memang sekarang sudah menjadi suatu urgent dan suatu kebutuhan untuk menggerakkan sektor-sektor usaha mikro, itu dampaknya langsung terasa kalau yang ada di sektor mikro, paling dekat dengan kita saja, tetangga, keluarga misalnya atau kerabat," ujar Ekonom di Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira kepada detikcom, Kamis (27/8/2020).

Sebab, kata Bhima saat ini usaha mikro dan ultra mikro masih mendominasi struktur UMKM di Indonesia secara menyeluruh. Untuk itu, perannya terhadap ekonomi RI cukup terasa.

"Nah ini kalau kita melihat struktur kita juga, UMKM itu sebanyak 90% lebihnya terdiri dari mikro dan ultra mikro artinya omzetnya di bawah Rp 300 juta dalam setahun. Ini yang harusnya menjadi perhatian utama bagi kita untuk menolong karena banyak sekali usaha mikro yang terpaksa melakukan PHK terhadap karyawannya," tambahnya.

Meski begitu, masyarakat diimbau untuk tidak menawar harga atau minta diskon saat membeli jualan teman. Tujuannya untuk mempercepat pemulihan ekonomi RI.

"Sembari membeli dagangan sebisa mungkin tanpa menawar karena ini salah satu bentuk stimulus juga, kalau belinya dengan tawar bahkan banyak sekali yang ingin membeli dari teman tapi ingin meminta bonus berlebihan ingin meminta harga yang diskonnya terlalu banyak, ini praktik yang harus dihindari," imbaunya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah. "Memang sebaiknya nggak usah nawar. Bedanya berapa sih?" kata Piter.

Menurut Piter, membeli jualan teman punya pengaruh yang cukup besar untuk menyelamatkan ekonomi khususnya bagi sektor UMKM dulu.

"Sangat besar (pengaruhnya). Usaha mikro dan ultra mikro, termasuk di antaranya adalah pedagang nasi uduk tetangga kita, target pasarnya adalah masyarakat di sekitar lingkungannya. Usaha mikro dan ultra mikro tidak menargetkan pembeli dari luar lingkungannya Apalagi luar kota.
Jadi masyarakat di lingkungan usaha mikro termasuk kita semua sangat menentukan maju mundurnya usaha mikro dan ultra mikro," paparnya. - PT KP Press

Sumber : detik.com

Rabu, 26 Agustus 2020

Tanda-tanda RI Mau Resesi dari Sri Mulyani


Kontak Perkasa Futures - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan kondisi kinerja APBN hingga akhir Juli 2020. Fiskal negara belum memberikan tanda-tanda yang bisa membuat ekonomi nasional melaju hingga akhir tahun ini.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini bahkan menyebut ekonomi nasional berpotensi minus di sepanjang tahun 2020. Jika benar begitu, maka Indonesia resmi resesi.

Pada kuartal I-2020, perekonomian Indonesia tumbuh di level 2,97% dan di kuartal II-2020 terkontraksi minus 5,32% akibat pandemi Corona. Sementara untuk kuartal III-2020, dia mengungkapkan outlook pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2020 berada di kisaran 0% hingga minus 2%. Hal tersebut menyusul belum terjadinya pembalikan ekonomi nasional yang solid.

"Kita memang melihat di kuartal III downside risk tetap menunjukkan risiko yang nyata, kuartal III outlook-nya antara 0% hingga negatif 2%" kata Sri Mulyani dalam konferensi APBN KiTa, Jakarta, Selasa (25/8/2020).

Dengan outlook tersebut, Sri Mulyani mengungkapkan pertumbuhan ekonomi nasional sepanjang tahun 2020 akan berada di kisaran minus 1,1% hingga positif 0,2%.

Sri Mulyani mengungkapkan setidaknya ada dua kunci yang bisa menyelamatkan ekonomi tanah air dari jurang resesi, yaitu konsumsi rumah tangga dan investasi. "Kunci utamanya, konsumsi dan investasi," kata Sri Mulyani.

Guna mendorong laju konsumsi rumah tangga, Sri Mulyani mengungkapkan pemerintah akan mempercepat penyerapan belanja pemerintah. Dia mengaku akselerasi penyerapan belanja pemerintah juga akan berdampak pada perekonomian di kuartal III-2020.

"Pemerintah akan terus memonitor dan meningkatkan kinerja dari belanja terutama yang berhubungan dengan pemulihan ekonomi sehingga trend untuk pemulihan ekonomi bulan Juli bisa semakin distabilkan dan dibuat jauh lebih bertahan dan positif sehingga kita betul-betul bisa memulihkan ekonomi pada Kuartal ketiga dan selanjutnya," jelasnya.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah menginstruksikan kepada beberapa menteri ekonominya untuk fokus terhadap tingkat konsumsi rumah tangga dan investasi. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Selasa, 25 Agustus 2020

Pemerintah Baru Bayar Utang Rp 7 T ke PLN, Rp 38 T Lagi Kapan?


PT Kontak Perkasa - PT PLN (Persero) baru menerima pembayaran utang dari pemerintah sebesar Rp 7 triliun. Pemerintah memiliki utang kepada perusahaan listrik pelat merah totalnya Rp 45 triliun. Kapan sisanya dibayar?
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan, pemerintah bakal membayar sisanya di akhir Agustus atau awal September ini.

"Dari Rp 45 triliun utang pemerintah kepada kami PLN, Rp 7 triliun sudah dibayar, Rp 38 triliun mudah-mudahan di akhir Agustus ini, di awal September akan dibayar oleh pemerintah," katanya saat rapat dengan Komisi VII di Komisi VII DPR Jakarta, Selasa (25/8/2020).

Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Demokrat Sartono Hutomo pun mengonfirmasi utang tersebut. Ia kembali bertanya berapa utang yang sudah dibayar pemerintah.

"Berapa yang sudah dicicil pak?" tanya Sartono.

"Yang sudah dibayar Rp 7 triliun," jawab Zulkifli.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Ramson Siagian memberi komentar soal utang tersebut. Dia mengatakan, utang ini sudah dibahas sejak dirinya di Komisi XI DPR RI tapi hingga saat ini belum terbayar semua.

"Pak Dirut jadi sampai hari ini Rp 7 triliun. Waktu saya Komisi XI sebelum pindah ke sini kita sudah bahas itu mau direalisasikan Rp 45 triliun yang posnya disebut kompensasi pendapatan. Jadi sampai 1,5 persidangan di sini belum ya?" kata Ramson.

"Belum bapak," saut Zulkifli.

"Kasihan juga PLN ini," timpal Ramson. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Senin, 24 Agustus 2020

Polemik Ketua KPK Naik Heli Mewah Segera Disidang Etik


PT Kontak Perkasa Futures - Geger kunjungan Ketua KPK Firli Bahuri menggunakan helikopter mewah memasuki babak baru. Aduan mengenai dugaan pelanggaran kode etik terhadap tindakan Firli itu segera diproses etik di Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Dugaan pelanggaran kode etik itu bermula dari aduan Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI). Firli diduga melanggar etik karena menggunakan helikopter mewah saat kunjungan ke Baturaja di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Boyamin menyebut Firli menaiki helikopter milik perusahaan swasta dengan kode PK-JTO saat perjalanan dari Palembang menuju Baturaja. Menurutnya, Firli patut diduga melanggar aturan tentang kode etik pimpinan KPK terkait larangan bergaya hidup mewah.

"Hari ini, Rabu, tanggal 24 Juni 2020, MAKI telah menyampaikan melalui e-mail kepada Dewan Pengawas KPK berisi aduan dugaan pelanggaran kode etik oleh Firli Ketua KPK atas penggunaan helikopter mewah untuk perjalanan dari Palembang ke Baturaja pada hari Sabtu, tanggal 20 Juni 2020," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman dalam keterangan tertulis pada Rabu, 24 Juni 2020.

Berkaitan dengan hal itu Dewas KPK segera menggelar sidang etik untuk Firli. Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean pada Rabu, 19 Agustus lalu, mengatakan jadwal sidang etik untuk Firli akan digelar pada Selasa, 25 Agustus 2020.

"Penegakan aturan etik ini merupakan salah satu pelaksanaan tugas Dewan Pengawas KPK untuk menjaga institusi dan nilai yang ada di KPK. Kami di Dewas serius untuk melakukan ini dan kami harap masyarakat juga terus mengawasi KPK dan proses yang berjalan ini," kata Tumpak.

Tak hanya Firli, Tumpak mengatakan sidang etik juga akan digelar untuk 2 orang lain dengan dugaan pelanggaran etik lainnya. Sidang etik digelar dalam rangkaian dari tanggal 24 Agustus hingga 26 Agustus 2020.

Sidang pertama diagendakan pada 24 Agustus 2020 dengan terperiksa YPH atas dugaan penyebaran informasi tidak benar. Terperiksa diduga melanggar kode etik dan pedoman perilaku 'integritas' pada Pasal 4 ayat (1) huruf o Peraturan Dewan Pengawas KPK Nomor 02 Tahun 2020.

Kemudian, sidang etik hari kedua akan digelar pada 25 Agustus 2020 dengan terperiksa Firli Bahuri (FB) atas dugaan menggunakan helikopter pada saat perjalanan pribadi dari Palembang ke Baturaja. Terperiksa diduga melanggar kode etik dan pedoman perilaku "Integritas" pada Pasal 4 ayat (1) huruf c atau Pasal 4 ayat (1) huruf n atau Pasal 4 ayat (2) huruf m dan/atau "Kepemimpinan" pada Pasal 8 ayat (1) huruf f Peraturan Dewan Pengawas KPK Nomor: 02 Tahun 2020.

Ketiga, sidang etik akan digelar pada 26 Agustus 2020 dengan terperiksa APZ atas dugaan melaksanakan kegiatan tangkap tangan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tanpa koordinasi. Terperiksa disangkakan melanggar kode etik dan pedoman perilaku 'Sinergi' pada Pasal 5 ayat (2) huruf a Peraturan Dewan Pengawas KPK Nomor 02 Tahun 2020. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Rabu, 19 Agustus 2020

Pandemi COVID-19, Mubeng Beteng Keraton Yogya Malam 1 Suro Ditiadakan


Kontak Perkasa Futures - Hajad kawula dalem lampah budaya mubeng beteng guna memperingati pergantian tahun baru Jawa 1 Sura Jimakir 1954 yang bertepatan pada Kamis (20//8/2020) ditiadakan. Hal ini sebagai salah satu langkah antisipasi penyebaran COVID-19 sekaligus menaati imbauan dari Pemerintah.
"Karena situasi yang tidak memungkinkan dan mengikuti peraturan pemerintah, maka untuk tahun ini mubeng beteng ditiadakan," ucap Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura Keraton Yogyakarta Hadiningrat, GKR Condrokirono melalui keterangan tertulis kepadanya wartawan, Rabu (19/8/2020).

Perlu diketahui, ritual 1 sura dengan tapa bisu mengelilingi benteng Keraton Yogyakarta biasanya digelar tengah malam hingga dini hari. Selain itu, peserta yang ikut tidak berbiara sepatah kata pun selama mengikuti prosesi tapa bisu.

Mubeng Beteng yang merupakan tradisi sejak lama untuk menyambut awal tahun baru penanggalan Jawa, 1 Sura atau 1 Muharam. Mereka berjalan kaki sekitar 5 kilometer. Biasanya, ribuan warga bersama para abdi dalem keraton memulai dari Keben, di sekitar Bangsal Ponconiti Keraton Yogyakarta.

Setelah lonceng Kyai Brajanala di regol Keben dibunyikan sebanyak 12 kali, prosesi dimulai. Para abdi dalem berpakaian Jawa Pranakan tanpa mengenakan keris dan berjalan kaki tanpa mengenakan alas kaki. Mereka juga membawa bendera merah putih serta panji-panji Keraton.

Setelah rombongan abdi dalem diikuti masyarakat umum di belakangnya. Rombongan yang mengikuti ritual ini memanjang hingga 1 kilometer. Mereka semuanya diam dan hanya berdoa.

Dari Keben, peserta melewati Jalan Rotowijayan, Jalan Kauman, Agus Salim, Wahid Hasyim, Suryowijayan. Selanjutnya melewati pojok Benteng Kulon, MT Haryono, Mayjen Sutoyo, pojok Benteng Wetan, Brigjen Katamso, Ibu Ruswo, Alun-alun Utara dan kembali ke Keben. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com