Kontak Perkasa Futures - Bercerai dengan istrinya MacKenzie, Jeff Bezos mungkin akan dipusingkan dengan pembagian harta gono gini. Hartanya menurut Forbes di kisaran USD 137 miliar, dengan aset tersebar di mana-mana.
Memang sangat susah menghabiskannya karena begitu banyaknya. Pendiri dan CEO Amazon itu diketahui menggunakan sebagian uangnya untuk properti, barang mewah ataupun bisnis baru. Ini di antaranya.
Saham di Amazon
Jeff Bezos adalah pemilik saham terbesar di Amazon dengan sekitar 81 juta lembar saham, persentasenya sekitar 16%. Hartanya yang melimpah terutama terkait dengan saham Amazon ini yang telah menjelma menjadi perusahaan teknologi raksasa.
Properti Mewah
Rumah utama Bezos berada di Medina, Washington. Sebuah lingkungan elit di mana salah satu tetangganya adalah Bill Gates, pendiri Microsoft yang baru saja disalipnya sebagai manusia terkaya sejagat.
Tahun 1998, Bezos membeli rumah mewah 5,5 hektar itu senilai USD 10 juta. Pada waktu itu, hartanya baru USD 1,6 miliar dan untuk pertama kalinya masuk daftar orang terkaya dunia versi Forbes. Bezos kemudian membeli properti lain di sekeliling rumah itu dan sekarang nilainya jadi sekitar USD 70 juta.
Januari lalu, Bezos dilaporkan membeli mansion senilai USD 23 juta di lingkungan elit di Washington DC, yakni Kalorama. Tetangganya adalah orang-orang terkenal. Sebut saja mantan presiden Barack Obama serta anak Donald Trump, Ivanka Trump dan suaminya Jared Kushner. Masih ada lagi properti mewahnya di Beverly Hills sampai Manhattan.
Bezos juga punya properti lain yang berlokasi di Texas sampai California. Menurut penelitian Land Report, Bezos adalah pemilik tanah terbesar nomor 25 di AS. Properti terbesarnya adalah tanah seluas 30 ribu hektar di Van Horn, Texas, yang menjadi lokasi perusahaan pesawat luar angkasa miliknya, Blue Origin.
Membiayai Bisnis Luar Angkasa
Pada tahun 2000, Bezos mendirikan perusahaan bernama Blue Origin. Perusahaan ini punya misi menyediakan transportasi bagi turis yang ingin melihat pemandangan di angkasa dengan biaya semurah mungkin.
Harta Benda Jeff Bezos yang Mungkin 'Direbut' Mantan IstriFoto: Reuters
Untuk membiayai perusahaan yang jelas belum meraih untung itu, Bezos dilaporkan menjual sahamnya senilai USD 1 miliar per tahun. Dia optimistis pesawat luar angkasa besutan Blue Origin sudah dapat mengangkut turis pada tahun 2018 mendatang.
Memang sangat susah menghabiskannya karena begitu banyaknya. Pendiri dan CEO Amazon itu diketahui menggunakan sebagian uangnya untuk properti, barang mewah ataupun bisnis baru. Ini di antaranya.
Saham di Amazon
Jeff Bezos adalah pemilik saham terbesar di Amazon dengan sekitar 81 juta lembar saham, persentasenya sekitar 16%. Hartanya yang melimpah terutama terkait dengan saham Amazon ini yang telah menjelma menjadi perusahaan teknologi raksasa.
Properti Mewah
Rumah utama Bezos berada di Medina, Washington. Sebuah lingkungan elit di mana salah satu tetangganya adalah Bill Gates, pendiri Microsoft yang baru saja disalipnya sebagai manusia terkaya sejagat.
Tahun 1998, Bezos membeli rumah mewah 5,5 hektar itu senilai USD 10 juta. Pada waktu itu, hartanya baru USD 1,6 miliar dan untuk pertama kalinya masuk daftar orang terkaya dunia versi Forbes. Bezos kemudian membeli properti lain di sekeliling rumah itu dan sekarang nilainya jadi sekitar USD 70 juta.
Januari lalu, Bezos dilaporkan membeli mansion senilai USD 23 juta di lingkungan elit di Washington DC, yakni Kalorama. Tetangganya adalah orang-orang terkenal. Sebut saja mantan presiden Barack Obama serta anak Donald Trump, Ivanka Trump dan suaminya Jared Kushner. Masih ada lagi properti mewahnya di Beverly Hills sampai Manhattan.
Bezos juga punya properti lain yang berlokasi di Texas sampai California. Menurut penelitian Land Report, Bezos adalah pemilik tanah terbesar nomor 25 di AS. Properti terbesarnya adalah tanah seluas 30 ribu hektar di Van Horn, Texas, yang menjadi lokasi perusahaan pesawat luar angkasa miliknya, Blue Origin.
Membiayai Bisnis Luar Angkasa
Pada tahun 2000, Bezos mendirikan perusahaan bernama Blue Origin. Perusahaan ini punya misi menyediakan transportasi bagi turis yang ingin melihat pemandangan di angkasa dengan biaya semurah mungkin.
Harta Benda Jeff Bezos yang Mungkin 'Direbut' Mantan IstriFoto: Reuters
Untuk membiayai perusahaan yang jelas belum meraih untung itu, Bezos dilaporkan menjual sahamnya senilai USD 1 miliar per tahun. Dia optimistis pesawat luar angkasa besutan Blue Origin sudah dapat mengangkut turis pada tahun 2018 mendatang.
Transportasi Mahal
Pada tahun 1996 ketika masih merintis Amazon, Bezos hanya mengendarai mobil Honda Accord. Namun seiring bertambah kekayaannya, kendaraannya pun makin mewah.
Contohnya, dia mempunya pesawat Gulfstream G-650ER senilai USD 65 juta. Pesawat pribadi itu termasuk yang paling mewah dan dapat menempuh jarak sangat panjang di kelasnya.
Investasi
Bezos diketahui berinvestasi di sejumlah perusahaan. Seperti startup Airbnb yang bergerak di sewa penginapan, Uber bahkan Google. Dia juga mengakuisisi beberapa perusahaan besar seperti Washington Post senilai USD 250 juta dan jaringan supermarket Whole Foods.
Piknik
Bezos, istrinya Mackenzie dan 4 anak mereka suka piknik. Mereka antara lain pernah kepergok jalan-jalan di Italia. Tampak orang tua Bezos dan saudara kandungnya ikut, yang menampakkan kedekatan keluarga mereka.
Filantropi
Dibandingkan Bill Gates, Bezos memang jauh lebih sedikit menyumbang uang buat kemanusiaan walaupun bukannya tidak sama sekali. Antara lain di pernah menyumbang ke pusat riset kanker Fred Hutchinson Cancer Research Center sebesar USD 35 juta. Dia juga pernah memberi donasi USD 15 juta ke almamaternya Princeton University.
Tahun lalu, Bezos Bezos mengumumkan dana sebesar USD 2 miliar (Rp 29 triliun) untuk membantu keluarga tunawisma dan membuat jaringan non-profit preschool di lingkungan komunitas berpenghasilan rendah.
Badan amal yang disebut Bezos Day One Fund ini akan fokus kepada dua inisiatif. Pertama, memberikan dana bantuan kepada organisasi non-profit yang telah ada dan memberikan penghargaan tahunan kepada organisasi yang membantu keluarga tunawisma. - Kontak Perkasa Futures
Tidak ada komentar:
Posting Komentar