PT Kontak Perkasa - Pemerintah menjamin harga dan pasokan bahan pokok selama bulan puasa atau Ramadan terjaga dan terkendali dengan baik.
Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution usai ratas mengenai persiapan menghadapi Idul Fitri 1440 H/2019 M di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (3/5/2019).
"Kalau persiapan Lebaran nggak ada masalah yang serius," kata Darmin.
Dia menyebutkan, ada beberapa komoditas yang perlu diantisipasi cepat seperti halnya kenaikan harga bawang merah, bawang putih, serta bahan dasar bumbu dapur lainnya.
Apalagi, BPS mencatat inflasi April 2019 sebesar 0,44% faktor utamanya adalah kenaikan harga bumbu-bumbuan dapur. Salah satu upaya menstabilkan harga, masuknya impor bawang putih yang belum lama ini telah diputuskan.
"Memang sudah ada berapa puluh ribu. 40 ribu atau berapa puluh ribu. Jadi harga mestinya sudah akan mulai melambat (kenaikannya)," ujar dia.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan kenaikan harga cabai merah hanya karena faktor musiman saja, dan dalam wakti dekat juga akan kembali normal.
"Tapi bahan pokok seperti beras dan sebagainya tersedia. Bahkan cenderung deflasi. Terjadi penurunan. Jadi tidak ada masalah. Insyaallah lah kalau dari bahan pokok tidak ada kekhawatiran," ujar Enggar.
Menurut dia, dalam waktu satu minggu ke depan pun harga bahan pokok sudah mulai stabil. "Minggu depan sudah mulai turun. Dari sebelum puasa sudah turun. Kalau yang agak tinggi kan bawang dan cabai. Nah itu seasonal dan tidak akan terlalu lama. Tetapi beras aman. Itu aman," jelas dia. - PT Kontak Perkasa
Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution usai ratas mengenai persiapan menghadapi Idul Fitri 1440 H/2019 M di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (3/5/2019).
"Kalau persiapan Lebaran nggak ada masalah yang serius," kata Darmin.
Dia menyebutkan, ada beberapa komoditas yang perlu diantisipasi cepat seperti halnya kenaikan harga bawang merah, bawang putih, serta bahan dasar bumbu dapur lainnya.
Apalagi, BPS mencatat inflasi April 2019 sebesar 0,44% faktor utamanya adalah kenaikan harga bumbu-bumbuan dapur. Salah satu upaya menstabilkan harga, masuknya impor bawang putih yang belum lama ini telah diputuskan.
"Memang sudah ada berapa puluh ribu. 40 ribu atau berapa puluh ribu. Jadi harga mestinya sudah akan mulai melambat (kenaikannya)," ujar dia.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan kenaikan harga cabai merah hanya karena faktor musiman saja, dan dalam wakti dekat juga akan kembali normal.
"Tapi bahan pokok seperti beras dan sebagainya tersedia. Bahkan cenderung deflasi. Terjadi penurunan. Jadi tidak ada masalah. Insyaallah lah kalau dari bahan pokok tidak ada kekhawatiran," ujar Enggar.
Menurut dia, dalam waktu satu minggu ke depan pun harga bahan pokok sudah mulai stabil. "Minggu depan sudah mulai turun. Dari sebelum puasa sudah turun. Kalau yang agak tinggi kan bawang dan cabai. Nah itu seasonal dan tidak akan terlalu lama. Tetapi beras aman. Itu aman," jelas dia. - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar