Senin, 31 Desember 2018

Hal-hal Tak Biasa yang Bisa Sebabkan Batuk Tanpa Henti


Kontak Perkasa Futures - Batuk adalah reaksi tubuh karena ada sesuatu yang ingin dikeluarkan. Batuk kerap kali diremehkan karena dianggap tak berbahaya. Padahal batuk bisa menjadi penanda adanya suatu yang tak biasa di dalam tubuh, apalagi jika tak kunjung sembuh.

"Tidak ada yang namanya batuk biasa. Masyarakat harus waspada bila batuknya tidak sembuh-sembuh, atau kembali kambuh meski sudah minum antibiotik," kata dr Anwar Jusuf, dokter spesialis paru dari RSUP Persahabatan, beberapa waktu lalu.

Apakah kamu sedang mengalami batuk yang tak kunjung sembuh? Bisa jadi bukan hal-hal biasa seperti flu atau asma yang menyebabkannya, namun hal-hal tak biasa.

SARS atau sindrom pernapasan akut berat merupakan bentuk yang lebih serius dari viral pneumonia dan disebabkan oleh SARS coronavirus. Pertama kali teridentifikasi di tahun 2003, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menempatkan SARS sebagai ancaman kesehatan global.

Gejala SARS mirip sperti flu pada umumnya, yakni panas tinggi, batuk kering, radang tenggorokan, masalah pernapasan, sakit kepala, sakit badan, hilang nafsu makan, keringat dingin, ruam-ruam dan diare. Hingga saat ini belum ada pengobatan yang tepat untuk menangani SARS.

Silikosis disebabkan karena seseorang menghirup terlalu banyak silika dalam jangka waktu panjang. Silika merupakan materia yang umum ditemukan di pasir, batu dan kuarsa. Seseorang yang memiliki potensi bahaya terpapar silika adalah orang yang bekerja dengan bebatuan, beton, kaca atau bahkan debu vulkanik yang dikeluarkan gunung berapi.

"Debu silika yg bisa masuk ke dalam paru atau alveoli akan dapat menyebabkan silikosis. Debu vulkanik juga mengandung salah satunya silika dengan berbagai ukuran. Seiring waktu, silika dapat menumpuk di paru-paru dan saluran pernapasan yang membuat napas menjadi sesak," tutur dr Feni Fitriani Taufik, Sp P(K), M Pd Ketua Divisi Paru Kerja dan Lingkungan, FKUI- RSUP Persahabatan.

Gejala silikosis dapat muncul beberapa minggu hingga bertahun-tahun setelah terpapar debu silika. 

Gejala akan memburuk dari waktu ke waktu sebab debu telah merusak sistem pernapasan.
Peradangan pada saluran bronkial, yaitu saluran pernapasan yang membawa udara ke paru-paru disebut bronkitis. Pengidapnya kerap mengalami batuk yang tak kunjung sembuh hingga mengeluarkan dahak tebal tak berwarna, dan kadang mengalami mengi, nyeri dada dan sesak napas.

Bronkitis kronis merupakan kondisi serius yang timbul seiring waktu, ditandai dengan gejala-gejala yang muncul selama beberapa bulan atau tahun. Adanya peradangan terus-menerus di saluran bronkial menyebabkan dahak dalam jumlah besar menumpuk di saluran napas dan memblokir udara.

Emfisema merupakan penyakit paru yang kerap terjadi pada perokok, namun juga bisa terjadi pada orang yang terpapar polusi. Penyakit ini merusak alveoli atau kantung udara di paru-paru dan mengurangi jumlah oksigen yang masuk ke dalam darah, dan paru-paru tak lagi elastis.

Emfisema dan bronkitis akut termasuk dalam jenis penyakit penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Namun emfisema tidak dapat disembuhkan, sehingga pengobatannya bertujuan untuk memperlambat perkembangannya dan meminimalisir gejalanya.

Beberapa orang bisa mengidap emfisema bertahun-tahun tanpa ia ketahui. Beberapa tanda awalnya adalah sesak napas dan batuk-batuk, terutama saat berolahraga atau berkegiatan fisik yang berat dan akan berlanjut memburuk hingga semakin susah bernapas walau sedang beristirahat. Gejala lainnya adalah kelelahan, turun berat badan, depresi dan denyut jantung cepat.

Gagal jantung kongestif atau Congestive heart failure (CHF) merupakan penyakit progresif yang berdampak pada kemampuan memompa dari otot jantung. Merupakan kondisi di mana cairan menumpuk di sekitar jantung dan membuatnya tidak efisien memompa darah.

Penyakit ini timbul saat bilik jantung tak mampu untuk memompa cukup darah ke seluruh tubuh. Akhirnya, darah dan cairan lainnya malah membalik ke paru-paru, abdomen, hati dan bagian bawah tubuh. Sehingga, CHF bisa membahayakan nyawa, dengan salah satu gejalanya adalah batuk yang tak kunjung berhenti.

Merupakan kondisi di mana paru-paru terisi cairan dan tubuh berjuang untuk mendapatkan cukup oksigen dan mulai menyebabkan sesak napas. Pulmonary edema juga bisa menjadi pleural effusion (efusi pleural) di mana paru-paru sudah penuh terisi cairan.

Gejala yang biasa timbul adalah terengah-engah saat aktif berkegiatan fisik, susah napas saat tidur, mengi, terbangun tengah malam karena masalah pernapasan yang hilang saat duduk, naik bobot kilat terutama di bagian kaki, bengkak di bagian tubuh bawah dan kelelahan.

Pulmonary edema juga bisa disebabkan karena mabuk ketinggin atau saat tidak mendapatkan cukup oksigen di udara. Segera bawa k erumah sakit apabila semakin sulit untuk bernapas atau batuk-batuk yang mengeluarkan dahak berwarna pink, berbusa campuran antara air liur dan dahak, denyut jantung cepat dan tidak beratura, kulit membiru dan berkeringat. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Jumat, 28 Desember 2018

Bolt Tutup, TV dan Internet First Media Tak Terpengaruh


PT Kontak Perkasa Futures - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan bahwa penghentian layanan PT First Media Tbk (KBLV) dan PT Internux (Bolt) tak mempengaruhi layanan TV dan internet kabel First Media.

Hal itu ditegaskan Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kementerian Kominfo Ismail.

"Tidak terpengaruh, yang ditutup adalah penggunaan frekuensi 2,3 GHz. Jadi, layanan First Media yang melalui media kabel optik dapat tetap beroperasi," ujar Ismail menjelaskan ditutupnya layanan Bolt tidak berpengaruh ke layanan tv dan internet dari First Media.

Untuk diketahui, layanan yang dioperasikan oleh PT First Media Tbk (KBLV) adalah layanan internet berbasis nirkabel dengan menggunakan teknologi 4G LTE. Sedangkan layanan First Media untuk TV kabel & High Speed Broadband Internet berbasis kabel, yang menggunakan teknologi Hybrid Fiber Coaxial (HFC) dan teknologi Fiber-To-The-Home (FTTH), dioperasikan PT Link Net Tbk (LINK).

Itu mengapa konfirmasi konfirmasi Bolt tutup pada hari ini tidak memiliki pengaruh pada layanan TV dan internet First Media, seperti juga pernah ditegaskan pada awal munculnya kasus tunggakan oleh PT First Media Tbk (KBLV) dan PT Internux (Bolt).

Seperti diberitakan sebelumnya, diberhentikan layanan PT First Media Tbk (KBLV) dan PT Internux (Bolt) oleh pemerintah ini karena kedua perusahaan Lippo Group tersebut dinyatakan tak mampu membayar utang pembayaran Biaya Hak Penggunaan (BHP) frekuensi di 2,3 GHz untuk tahun 2016 dan 2017.

Jumlah tunggakan pokok dan dendanya masing-masing Rp 364.840.573.118 (Rp 364 miliar). Sedangkan Bolt sendiri, sebelum kini layanannya dihentikan menyentuh angka Rp 343.576.161.625 (Rp 343 miliar).

Selain PT First Media Tbk (KBLV) dan PT Internux (Bolt), ada PT Jasnita Telekomindo yang juga macet kewajiban membayar BHP frekuensi radio. Tercantum di laporan Evaluasi Kinerja Penyelenggara Broadband Wireless Access (BWA) 2,3 GHz dalam tabel "Kewajiban Pembayaran BHP Frekuensi Radio" yang dirilis Kominfo, tunggakan plus denda Jasnita mencapai Rp 2,197 miliar.

Berbeda dengan PT First Media Tbk (KBLV) dan PT Internux (Bolt) yang penuh drama pencabutan izin frekuensinya, PT Jasnita Telekomindo langsung mengembalikan izin tersebut kepada pemerintah. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Kamis, 27 Desember 2018

Begini Persiapan Jalan Raya Gubeng Jelang Uji Coba


PT Kontak Perkasa - Proses pengaspalan Jalan Gubeng yang ambles akibat proyek RS Siloam, sebagian sudah tuntas. Pagi ini rencananya siap diuji coba. Uji coba akan dihadiri Kapolda Jatim, Kapolrestabes dan Wali Kota Surabaya.

Meski Jalan Raya Gubeng terdapat 4 lajur, untuk sementara baru 2 lajur yang akan diuji coba terlebih dulu, tepatnya di depan kantor Bank BNI. Bahkan 2 lajur yang diaspal sudah dilakukan Uji CBR (California Bearing Ratio) dari tim ITS, hingga bisa dilakukan pengaspalan

Dari pantauan detikcom, sejumlah peralatan pendukung sudah disiapkan untuk uji coba. Seperti pemasangan rambu-rambu lalu lintas, barrier untuk pembatas jalan dan pemasangan papan pembatas yang terbuat dari seng-seng agar lubang menganga untuk lahan parkir RS Siloam tidak terlihat.

Tampak Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Surabaya Erna Purnawati di lokasi. Beberapa kali memandu petugas untuk merapikan persiapan jelang uji coba. Dia membenarkan jalan yang akan dilakukan uji coba ada dua lajur.

"Sudah-sudah, ini sudah diaspal dengan ketebelan 10 cm. Yang pertama 4 cm kemudian dipadatkan lalu ditambah 6 cm lagi," kata Erna Purnawati kepada wartawan di lokasi, Kamis (27/12/2018).

Erna merinci dari 60x40 meter Jalan Gubeng yang ambles, sudah dilakukan pengurukan dan pengaspalan.

"Yang sudah kita aspal sepanjang 100 meter, lebar jalan 12 meter. Tapi yang sudah diaspal separuhnya," ungkap Erna.

Pihaknya pun segera meratakan aspal jika ada gundukan atau penurunan jalan saat proses uji coba ini. "Ditinggikan dan diratakan saja kalau ada yang tidak rata atau ada penurunan," tandasnya.

Sementara saat petugas sibuk-sibuknya melakukan persiapan, sebuah mobil sedan nyelonong melintas di jalur yang akan diujicoba. Semula para petugas di lokasi mengira mobil tersebut kendaraan pejabat, rupanya warga yang sedang melintas. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Rabu, 26 Desember 2018

Melantai di Bursa, Saham Produsen Antimo Ini Stagnan


Kontak Perkasa Futures - Salah satu produsen obat di Indonesia, PT Phapros Tbk (PEHA) hari ini mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI). Harga saham perdana ditawarkan Rp 1.198 per lembar saat pembukaan.

Harga penawaran tersebut naik menjadi Rp 1.200 namun tidak ada transaksi. Jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 840 juta lembar.

Direktur Utama Phapros Barokah Sri Utami menjelaskan listing perdana Phapros ini memang dilakukan tanpa penerbitan emisi saham atau emisi obligasi.

"Kami sementara baru mencatatkan dulu, sehingga kami bisa menyempurnakan status listed," katanya di Gedung BEI, Jakarta.

Memang, Phapros selama ini adalah perusahaan terbuka namun tidak melantai di BEI. Menurutnya, dengan tercatatnya saham Phapros di lantai bursa ini diharapkan harga saham berikutnya bisa sesuai mekanisme pasar. Karena sebelumnya harga saham tidak memiliki standar dan patokan yang jelas.

"Memang kalau dilihat hari ini kesannya stagnan (pergerakan saham), tapi kami sudah memiliki 1.007 pemegang saham yang memang mereka mendapatkan warisan dari keluarganya sejak dulu. Kami harapkan dengan transformasi ini pemegang saham bisa terlibat secara aktif," imbuh dia.

Emmy menambahkan saat ini memang saham Phapros masih masuk dalam papan pengembangan. Diharapkan bisa masuk ke papan utama dalam waktu beberapa tahun ke depan.


Berdasarkan laporan keuangan audit per September 2018, pendapatan Phapros tercatat Rp 697 miliar atau meningkat 8,8% dibanding periode yang sama tahun lalu. Perolehan laba bersih Rp 96 miliar mengalami pertumbuhan 33,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Utama Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Didik Prasetyo menjelaskan aksi korporasi ini dilakukan untuk mengetahui nilai wajar saham perusahaan yang dapat dilihat setiap saat. "Ini juga jadi peluang agar Phapros dapat membuka akses kepada sumber pendanaan pasar modal yang lebih menguntungkan," imbuh dia. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Senin, 24 Desember 2018

Mimpi Buruk Bisa Jadi Pertanda Kondisi Kesehatan Kurang Baik


PT Kontak Perkasa - Mimpi adalah cerita dan gambar yang diciptakan pikiran saat sedang tidur. Seseorang bisa bermimpi setidaknya 3-5 kali seminggu. Cerita yang muncul dalam mimpi bisa menghibur, menyenangkan, menyedihkan atau menyeramkan.

Mimpi buruk diklasifikasikan sebagai urutan mimpi yang tampak realistis dan sering membangunkan orang. Mimpi buruk adalah pengalaman yang kompleks. Meskipun ketakutan adalah emosi dominan yang dirasakan selama mimpi buruk, sebuah studi tahun 2014 melaporkan bahwa kesedihan, kemarahan, kebingungan, jijik, frustrasi atau rasa bersalah juga umum terjadi.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Sleep, melihat isi dari 351 mimpi buruk orang dewasa dan menemukan bahwa tema yang paling sering dilaporkan adalah agresi fisik, diikuti dengan dikejar dan keberadaan kekuatan jahat.


Seringkali, mimpi dianggap sebagai bunga tidur dan tidak menjadi pertanda apapun. Tetapi jika mimpi buruk mulai sering terjadi, itu bisa menjadi tanda masalah kesehatan.

Terdapat fenomena yang disebut gangguan perilaku tidur, yakni ketika seseorang bermimpi dan juga berperilaku agresif dengan berteriak, bergerak atau melompat dari tempat tidur, bisa saja menjadi penyebab penyakit neurologis seperti Parkinson.

Selama mimpi buruk, emosi dan masalah yang kita temui pada siang hari berubah menjadi karakter dan skenario. Secara umum, mimpi buruk akan terjadi jika seseorang memiliki masalah tidur yang lama," kata Jason Ellis, direktur dari Northumbria University's Centre for Sleep Research.


Pakar tidur, Bill Fish, berujar rata-rata, seseorang mengalami setidaknya satu mimpi buruk seminggu. Namun jika kejadiannya terjadi secara terus menerus, itu menjadi tidak normal dan harus mendapat penanganan.

"Jika mulai sering mengalami mimpi buruk, dokter pasti akan bertanya mengenai perubahan dalam gaya hidup atau kondisi kesehatan. Sebab, stres dan trauma juga bisa menyebabkan mimpi buruk sering muncul," ujar Bill.

Studi telah menemukan masalah kesehatan mental lainnya yang juga terkait dengan mimpi buruk yang sering terjadi, seperti gangguan bipolar dan skizofrenia.

Meski tidak semua mimpi buruk menjadi pertanda kondisi kesehatan kurang baik, namun lebih bijak untuk mengunjungi ahli jika masalah tersebut terjadi terus menerus. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Jumat, 21 Desember 2018

Soal 'Jokowi Mole', Yenny Wahid: Warga Madura Ingin Jokowi Pole



Kontak Perkasa Futures - Sejumlah warga berteriak 'Jokowi mole' atau 'Jokowi pulang' saat kedatangan capres petahana Joko Widodo (Jokowi) di Pulau Madura. Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid justru terharu melihat antusiasme warga Madura menyambut Jokowi dan ingin agar Jokowi 'pole'.

"Saya terharu lihat dukungan warga Madura untuk Pak Jokowi," ujar Yenny.

Video warga yang berteriak 'Jokowi mole' beredar dan viral di media sosial. Tidak diketahui jelas lokasi video tersebut. Yang pasti, Jokowi pada Rabu (19/12) lalu memang berada di Kabupaten Bangkalan dalam agenda sebagai capres dan presiden.

Agenda diawali dengan menghadiri deklarasi akbar ulama se-Madura di Gedung Serbaguna Rato Ebuh. Yenny turut mendampingi Jokowi dalam acara deklarasi. Yenny juga menemani Jokowi mencoba kopi keliling di Madura.

Jokowi kemudian melanjutkan agenda di Madura dengan membagikan 2.050 sertifikat tanah di kantor Bupati Bangkalan. Setelah itu, Jokowi beranjak ke Surabaya. Setiba di gerbang Jembatan Suramadu, Jokowi dikerubungi warga yang menyambutnya.

Yenny mengatakan ribuan warga dengan antusias menyambut Jokowi. Bahkan, kata Yenny, tangan Jokowi terluka lantaran ditarik-tarik warga.

"Puluhan ribu yang datang. Bahkan ada ribuan orang yang berjalan ke Suramadu untuk menyambut Presiden di sana. Banyak yang sampai histeris mau salaman. Sampai Presiden tangannya luka karena ditarik-tarik," kata putri presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini.

Yenny sependapat dengan Tenaga Ahli Kedeputian IV KSP Ali Mochtar Ngabalin yang mengatakan bisa saja segelintir orang yang anti-Jokowi menyusup saat itu. Yang jelas, Yenny menyebut puluhan ribu warga yang hadir menginginkan 'Jokowi pole' alias 'Jokowi lagi'.

"Kalau ada satu-dua orang yang datang ke acara, lalu mengacungkan 2 jari, itu pasti sengaja untuk menyusup. Yang jelas, puluhan ribu massa yang hadir semua menginginkan Jokowi pole," ujar Yenny. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Kamis, 20 Desember 2018

Aneka Siasat Mendanai Pembangunan Jawa Barat



PT Kontak Perkasa - Dalam 100 hari masa baktinya sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah merilis 16 program unggulan. Hal itu merupakan bagian dari 700 program pembangunan yang akan dilakukan dalam lima tahun ke depan. Dia menargetkan mulai Januari 2019, program-program lainnya akan digenjot secara lebih masif.

"Ini tidak asal launching, sebagian sudah bergerak seperti Jabar Quick Respons, Saber Hoaks, Kredit Mesra, Satu Hafis Satu Desa. Tinggal per Januari nanti kita perbanyak. Tambah 10 desa tiap bulan sehingga dalam lima tahun bisa terwujud semua," kata Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil.

Untuk pembangunan yang bersifat fisik, seperti pembangunan dan perbaikan jalan, jembatan, serta berbagai infrastruktur lainnya kemungkinan besar baru bisa dimulai setelah Maret 2019 karena harus melalui proses tender.

Untuk membiayai berbagai program pembangunan, dia menyebut tak cuma mengandalkan APBD Jawa Barat, tapi juga melibatkan pihak-pihak lain seperti kalangan BUMN dan swasta, baik dalam bentuk CSR maupun investasi bisnis, serta hibah dari jaringan pribadinya di dalam dan luar negeri.


Untuk memoles alun-alun di 27 kabupaten/kota serta objek-objek wisata baru di Jabar, misalnya, dia mendapat bantuan dari 15 tim arsitek. Mereka menghibahkan pemikiran dan kemampuannya mendesain kota secara gratis.

"Saya harus berterima kasih kepada mereka. Jadi, modal pembangunan itu saya hitung ada delapan pintu, tak harus dari APBD. Saya mah dari mana aja yang duluan bisa saya manfaatkan," papar Kang Emil.


Untuk menopang pembangunan di daerah-daerah, dua pekan lalu dia mengganti direksi Bank Jabar-Banten. Orientasi bank ini ke depan juga akan mengubah fokus kredit dari consumer ke membiayai pembangunan daerah.

Benarkah cuma itu di balik penggantian direksi BJB tersebut? Bagaimana pembagian tugas dengan wakilnya, Uu Ruzhanul Ulum? Bagaimana pula dia menyikapi masa depan Uu yang namanya disebut-disebut terkait dengan penyimpangan dana hibah semasa menjadi Bupati Tasik? - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com