PT KP Press - Putra Mahkota Dubai, Sheikh Hamdan bin Mohammed bin Rashid Al Maktoum, dilaporkan membayari tagihan rumah sakit seorang wanita asal Nigeria yang baru saja melahirkan bayi kembar empat di Uni Emirat Arab (UAE). Tagihan rumah sakit yang dibayarkan mencapai 400 ribu Dirham Emirat Arab atau setara Rp 1,6 miliar.
Senin (3/8/2020), Sheikh Hamdan membayar tagihan medis seorang wanita Nigeria bernama Suliyat Abdulkareeem (29) dan suaminya, Tijani Abdulkareem. Suliyat baru saja melahirkan dua bayi laki-laki dan dua bayi perempuan di Rumah Sakit Latifa untuk Wanita dan Anak pada 1 Juli lalu.
Bayi kembar empat itu lahir prematur setelah 31 minggu melalui operasi bedah sesar. Kini keempat bayi itu ditempatkan dalam perawatan intensif neonatal dengan menggunakan ventilator. Biaya perawatan medis itu mencapai 400 ribu Dirham Emirat Arab.
Tijani (32) yang seorang chef restoran di Dubai mengakui keluarganya tidak punya asuransi kesehatan dan dipenuhi kekhawatiran, bahkan sampai tidak bisa tidur, soal cara membayar seluruh tagihan medis tersebut. Komunitas Nigeria dan komunitas warga asing lainnya di Dubai menggalang dana untuk membantu Tijani dan keluarga. Mereka mampu mengumpulkan 42 ribu Dirham Emirat Arab atau setara Rp 168 juta.
Kisah Tijani dan keluarganya ini diulas oleh media setempat dan Sheikh Hamdan memutuskan untuk membantu mereka. Tijani merasa terkejut sekaligus bersyukur atas kebaikan Putra Mahkota Dubai itu.
"Ini bantuan sangat besar dan kami masih terkejut karena kami bahkan tidak tahu bagaimana mendapatkan uangnya," ucap Tijani.
Pasangan ini memutuskan untuk memberi nama dua bayi laki-lakinya dengan nama Putra Mahkota Dubai sebagai wujud terima kasih. Salah satu bayi perempuan mereka juga diberi nama Latifa yang merupakan nama rumah sakit tempat mereka lahir.
COE Rumah Sakit Latifa, Dr Muna Tahlak, menyatakan bahwa keluarga Tijani dan staf rumah sakit merasa kagum atas kemurahan hati Sheikh Hamdan.
"Kami sangat berterima kasih kepada Sheikh Hamdan atas kemurahan hatinya. Dia telah menanggung semua biaya medis bagi ibu dan bayi kempat empatnya. Kami merasa diberkahi untuk mendapat dukungan dari pemimpin kami dalam upaya memberikan perawatan medis berkualitas tinggi yang diakui secara internasional terhadap pasien kami," ucapnya.
Diketahui bahwa Tijani berencana membawa pulang istrinya, Suliyat, ke Nigeria agar sang istri bisa melahirkan di negara asalnya. Namun pembatasan perjalanan di tengah pandemi virus Corona (COVID-19) membuat mereka terjebak di Dubai. Situasi semakin rumit saat Suliyat melahirkan bayinya lebih awal dari jadwal. - PT KP Press
Sumber : detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar