PT KP Press - AnTuTu mempublikasikan dua daftar berisi 10 ponsel terkencang untuk kategori flagship dan menengah, yang dikumpulkan mulai 1-30 November 2019. Ponsel apa yang paling oke?
Untuk segmen ponsel flagship, Asus ROG Phone 2 ada di posisi paling atas dan di bawahnya ada OnePlus 7T, 7T pro, serta Realme X2 Pro. Dibanding data sebelumnya, urutan ponsel ini mempunyai perbedaan yang sangat signifikan.
Pada daftar untuk bulan Oktober silam, Vivo Nex 3 5G jadi ponsel yang paling kencang, disusul oleh iQOO Pro 5G dan OnePlus 7T Pro. Asus ROG Phone 2 sendiri berada di posisi ke-5 yang di bawahnya ada Xiaomi Mi 9 Pro 5G.
Dari daftar untuk bulan November ini terlihat kalau ponsel dengan chip Snapdragon masih mendominasi. Satu-satunya ponsel dengan chip non Qualcomm hanyalah Galaxy Note 10+ 5G yang memakai Exynos 9825 di posisi ke-10.
Sementara di daftar ponsel kelas menengah dikuasai oleh Redmi Note 8 Pro, yang menggunakan chip MediaTek Helio G90T. Di posisi ke-2 ada Oppo Reno2, dan dilanjutkan oleh Xiaomi Mi 9T dan Samsung Galaxy A80.
Menurut AnTuTu, dua kunci utama agar ponsel bisa masuk ke dalam daftar 10 besar ini adalah chipset yang kencang serta penggunaan chip UFS untuk storage. Bahkan penggunaan chip UFS dual channel terbukti bisa meningkatkan skor ponsel secara signifikan.
Perlu diingat, ini adalah daftar ponsel terkencang versi AnTuTu sampai 30 November lalu. Sementara ponsel-ponsel yang dirilis pada Desember ini belum termasuk. - PT KP Press
Untuk segmen ponsel flagship, Asus ROG Phone 2 ada di posisi paling atas dan di bawahnya ada OnePlus 7T, 7T pro, serta Realme X2 Pro. Dibanding data sebelumnya, urutan ponsel ini mempunyai perbedaan yang sangat signifikan.
Pada daftar untuk bulan Oktober silam, Vivo Nex 3 5G jadi ponsel yang paling kencang, disusul oleh iQOO Pro 5G dan OnePlus 7T Pro. Asus ROG Phone 2 sendiri berada di posisi ke-5 yang di bawahnya ada Xiaomi Mi 9 Pro 5G.
Dari daftar untuk bulan November ini terlihat kalau ponsel dengan chip Snapdragon masih mendominasi. Satu-satunya ponsel dengan chip non Qualcomm hanyalah Galaxy Note 10+ 5G yang memakai Exynos 9825 di posisi ke-10.
Sementara di daftar ponsel kelas menengah dikuasai oleh Redmi Note 8 Pro, yang menggunakan chip MediaTek Helio G90T. Di posisi ke-2 ada Oppo Reno2, dan dilanjutkan oleh Xiaomi Mi 9T dan Samsung Galaxy A80.
Menurut AnTuTu, dua kunci utama agar ponsel bisa masuk ke dalam daftar 10 besar ini adalah chipset yang kencang serta penggunaan chip UFS untuk storage. Bahkan penggunaan chip UFS dual channel terbukti bisa meningkatkan skor ponsel secara signifikan.
Perlu diingat, ini adalah daftar ponsel terkencang versi AnTuTu sampai 30 November lalu. Sementara ponsel-ponsel yang dirilis pada Desember ini belum termasuk. - PT KP Press
Sumber : detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar