PT Kontak Perkasa - Sebuah video terkait aksi pemukulan sekelompok pemuda saat proses penggusuran lahan rumah deret Tamansari viral di media sosial. Insiden itu tengah diusut Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema.
Terdapat sejumlah video aksi pemukulan yang dilakukan polisi kepada sejumlah pemuda yang menolak penggusuran lahan rumah deret Tamansari Bandung, Kamis (13/12). Cuplikan-cuplikan video berdurasi singkat itu viral sejak kemarin.
Di salah satu video memperlihatkan seorang pemuda ditangkap itu dibawa ke arah barisan polisi. Pemuda berpakaian hitam tersebut mendapat pukulan sejumlah polisi.
Selain itu, ada juga video saat polisi mencari kelompok massa yang kabur ke arah Balubur Town Square (Baltos). Beberapa kali aparat memukul menggunakan tongkat.
Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema mengatakan pihaknya tengah mendalami insiden itu. "Karena menyangkut video visualisasi, ini sedang kita dalami," ucap Irman di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (13/12/2019).
Polrestabes Bandung akan berkoordinasi dengan Polda Jabar khususnya di Direktorat Siber. Video yang tersebar akan dianalisis.
"Kita berkoordinasi dengan Polda Jabar dengan siber untuk akurat menjelaskan peristiwa itu," tutur Irman.
Proses penggusuran lahan rumah deret Tamansari sempat diwarnai ricuh. Kelompok pemuda menolak adanya penggusuran. Bahkan massa sempat melempari petugas Satpol PP dan polisi yang dikerahkan membantu pengamanan proses eksekusi lahan tersebut.
Akibatnya, polisi memukul mundur massa. Gas air mata dilepaskan polisi untuk membubarkan massa. Selain itu, 25 pemuda diamankan polisi dan dibawa ke Satpol PP Kota Bandung.
20 orang pemuda yang diamankan dipulangkan setelah mendapat pembinaan dari Satpol PP. Sementara 5 orang lagi masih dalam pemeriksaan lebih lanjut. Sebab 3 orang kedapatan membawa senjata tajam dan dua orang positif saat dilakukan tes urine narkoba. - PT Kontak Perkasa
Terdapat sejumlah video aksi pemukulan yang dilakukan polisi kepada sejumlah pemuda yang menolak penggusuran lahan rumah deret Tamansari Bandung, Kamis (13/12). Cuplikan-cuplikan video berdurasi singkat itu viral sejak kemarin.
Di salah satu video memperlihatkan seorang pemuda ditangkap itu dibawa ke arah barisan polisi. Pemuda berpakaian hitam tersebut mendapat pukulan sejumlah polisi.
Selain itu, ada juga video saat polisi mencari kelompok massa yang kabur ke arah Balubur Town Square (Baltos). Beberapa kali aparat memukul menggunakan tongkat.
Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema mengatakan pihaknya tengah mendalami insiden itu. "Karena menyangkut video visualisasi, ini sedang kita dalami," ucap Irman di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (13/12/2019).
Polrestabes Bandung akan berkoordinasi dengan Polda Jabar khususnya di Direktorat Siber. Video yang tersebar akan dianalisis.
"Kita berkoordinasi dengan Polda Jabar dengan siber untuk akurat menjelaskan peristiwa itu," tutur Irman.
Proses penggusuran lahan rumah deret Tamansari sempat diwarnai ricuh. Kelompok pemuda menolak adanya penggusuran. Bahkan massa sempat melempari petugas Satpol PP dan polisi yang dikerahkan membantu pengamanan proses eksekusi lahan tersebut.
Akibatnya, polisi memukul mundur massa. Gas air mata dilepaskan polisi untuk membubarkan massa. Selain itu, 25 pemuda diamankan polisi dan dibawa ke Satpol PP Kota Bandung.
20 orang pemuda yang diamankan dipulangkan setelah mendapat pembinaan dari Satpol PP. Sementara 5 orang lagi masih dalam pemeriksaan lebih lanjut. Sebab 3 orang kedapatan membawa senjata tajam dan dua orang positif saat dilakukan tes urine narkoba. - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar