Selasa, 05 Maret 2019

BPN Ungkit Bandar Narkoba, NasDem Singgung Caleg Eks Koruptor di Gerindra


Kontak Perkasa Futures - Kontroversi pernyataan Waketum Partai Gerindra Arief Poyuono yang menyalahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas kasus narkoba yang menjerat Waskjen PD Andi Arief meluas ke isu-isu lain. Terakhir, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengungkit bandar narkoba yang sempat berada di Partai NasDem.

Soal bandar narkoba di NasDem diungkit anggota BPN, Habiburokhman, ketika menanggapi anggota TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Inas Nasrullah Zubir yang bertanya apakah Andi Arief nyabu setelah bergaul dengan BPN. Menanggapi Habiburokhman, NasDem tak memungkiri soal bandar narkoba itu.

"Soal bandar narkoba sempat ada dalam partai NasDem, saya tidak pungkiri. Ibrahim Hasan adalah orangnya, anggota DPRD Kabupaten Langkat," kata anggota Dewan Pakar Partai NasDem, Teuku Taufiqulhadi, Selasa (5/3/2019).

Menurut Taufiqulhadi, masuknya sang pengedar narkoba ke dalam partai karena NasDem yang masih berumur belia. Dia menegaskan sang bandar narkoba bukan kader, tapi hanya menumpang NasDem demi pencalegan.

"Itu bisa terjadi karena NasDem partai belia yang baru berusia 7 tahun. NasDem belum sepenuhnya mampu merekrut kader murni partai. Maka di daerah tertentu, kami menerima tokoh bebas. Hanya ada tokoh yang ingin masuk dan bersembunyi di partai. Ibrahim itu bukan kader NasDem, ia orang luar yang ingin jadi caleg. Sialnya, ia pengedar sabu," sebut Taufiqulhadi.

Anggota Komisi III DPR itu mengatakan NasDem tidak akan kecolongan lagi. Soal apakah orang dekat pengedar sabu yang bernama Ibrahim Hasan terdampak, dia menepisnya.

"Jadi kalau ada yang mengatakan dengan mengesankan bahwa orang dekat-dekat Ibrahim di sekitarnya juga kena pengaruh Ibrahim, saya pikir itu tidak benar," ucap Taufiqulhadi.

Membalas Habiburokhman, Taufiqulhadi menyebut gerak-gerik Ibrahim Hasan selama ini tertutup. Dia lantas menyindir caleg eks koruptor yang dicalonkan Partai Gerindra, partai tempat Habiburokhman bernaung.

"Ibrahim itu gerak geriknya sangat tertutup, agar tidak ada yang tahu tentang kegiatannya. Dengan demikian, tidak ada anggota NasDem yang terpengaruh dia.
Kami tidak tahu sama sekali ada orang jahat seperti Ibrahim. Seperti tidak tahunya Gerindra di partainya banyak disusupi caleg yang mantan napi koruptor," sebut Taufiqulhadi. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar